Sebutkan tiga contoh gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kegiatan Gotong Royong di Sekolah. [Foto: //pixabay.com]

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam, karena terdiri atas suku, bangsa, dan agama yang tersebar di beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Walaupun bangsa Indonesia beragam, tetapi sejak dahulu bangsa Indonesia sudah terbiasa hidup bekerja sama.

Dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 2 Sekolah Dasar 2B Semester Kedua yang ditulis oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo & Rini Ningsih, S. Pd. [2006: 43], kerja sama dapat diartikan sebagai gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Gotong royong dilakukan untuk kepentingan bersama. Contoh gotong royong di lingkungan masyarakat adalah mendirikan pos ronda, memperbaiki jalan yang rusak, dan membersihkan lingkungan.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 6 contoh kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong.

Kegiatan di Sekolah yang Membutuhkan Gotong Royong

Gotong Royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia, yang mana ciri khas ini harus tetap dipertahankan sampai kapan pun. Adapun manfaat dari melakukan gotong royong adalah pekerjaan lebih terasa ringan, pekerjaan menjadi lebih cepat selesai, mempererat persaudaraan, dapat membina kerukunan, tidak mementingkan diri sendiri, dan peduli terhadap orang lain.

Gotong royong sangat penting dilakukan oleh setiap orang, berikut 6 contoh kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong:

  1. Membersihkan taman sekolah.

  2. Membersihkan ruang kelas bersama anggota kelas.

  3. Membersihkan tempat ibadah di sekolah.

  4. Membersihkan toilet bersama.

  5. Mengumpulkan sampah dan membuangnya pada tempat sampah.

  6. Membagi jadwal piket secara adil antara setiap anggota kelas untuk merapikan kursi dan meja di dalam kelas sehabis pulang sekolah.

Dikutip dari buku Rekonsepsi Pendidikan Karakter Era Kontemporer yang ditulis oleh Dr. Munifah, M. Pd. [2020: 35], konsepsi karakter gotong royong di dalam masyarakat Indonesia sebenarnya berangkat dari semangat bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama. Secara sederhana, karakter gotong royong menggambarkan tindakan saling menghargai, bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bersama-sama, bekerja sama untuk tujuan sosial, melakukan komunikasi, dan simpati dalam menolong orang yang membutuhkan.

Itulah 6 kegiatan di sekolah yang membutuhkan gotong royong yang dapat dilakukan untuk melatih kekompakan setiap murid. Semoga informasi ini bermanfaat! [CHL]

Page 2

Jakarta -

Manusia sebagai makhluk sosial penuh dengan keterbatasan dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan adanya kerja sama di berbagai lingkungan.

Menurut Basrowi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi, kerja sama merupakan proses sosial yang di dalamnya terdapat aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.

Berdasarkan pernyataan tersebut, prinsip dalam kerja sama adalah berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik, memperhatikan kepentingan bersama, dan tentunya saling menguntungkan.

Selain itu, kerja sama juga memiliki peran penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kerja sama perlu dilakukan termasuk dalam lingkungan sekolah.

Manfaat Kerja Sama

Kerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan. Kerja sama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina kehidupan masyarakat yang beragam. Berikut manfaat kerja sama:

1. Pekerjaan yang berat menjadi ringan.

2. Mempererat persaudaraan dan kerukunan.

3. Menghilangkan perbedaan dan menciptakan kebersamaan.

4. Membangun semangat gotong royong.

5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan damai.

Contoh Kerja Sama dalam Lingkungan Sekolah

Kerja sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan sosial, termasuk sekolah. Berikut contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah, dilansir dari buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial karya Lembar Belajar:

1. Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu piket.

2. Kerja sama dalam tugas kelompok.

3. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

4. Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.

5. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang tertib.

6. Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan fokus.

7. Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal.

8. Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain sebagainya.

9. Bekerja sama mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi, dan lain sebagainya.

10. Mengerjakan tugas tepat waktu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara guru dan murid agar pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Nah, itulah contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Sudahkah kamu melakukan kerja sama di sekolah?

Simak Video "Jokowi Bertemu Pangeran MBZ di UEA, RI Dapat Suntikan Rp 468 Triliun"

[kri/kri]

Page 2

Jakarta -

Manusia sebagai makhluk sosial penuh dengan keterbatasan dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan adanya kerja sama di berbagai lingkungan.

Menurut Basrowi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi, kerja sama merupakan proses sosial yang di dalamnya terdapat aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.

Berdasarkan pernyataan tersebut, prinsip dalam kerja sama adalah berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik, memperhatikan kepentingan bersama, dan tentunya saling menguntungkan.

Selain itu, kerja sama juga memiliki peran penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kerja sama perlu dilakukan termasuk dalam lingkungan sekolah.

Manfaat Kerja Sama

Kerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan. Kerja sama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina kehidupan masyarakat yang beragam. Berikut manfaat kerja sama:

1. Pekerjaan yang berat menjadi ringan.

2. Mempererat persaudaraan dan kerukunan.

3. Menghilangkan perbedaan dan menciptakan kebersamaan.

4. Membangun semangat gotong royong.

5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan damai.

Contoh Kerja Sama dalam Lingkungan Sekolah

Kerja sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan sosial, termasuk sekolah. Berikut contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah, dilansir dari buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial karya Lembar Belajar:

1. Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu piket.

2. Kerja sama dalam tugas kelompok.

3. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

4. Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.

5. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang tertib.

6. Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan fokus.

7. Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal.

8. Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain sebagainya.

9. Bekerja sama mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi, dan lain sebagainya.

10. Mengerjakan tugas tepat waktu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara guru dan murid agar pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Nah, itulah contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Sudahkah kamu melakukan kerja sama di sekolah?

Simak Video "Jokowi Bertemu Pangeran MBZ di UEA, RI Dapat Suntikan Rp 468 Triliun"

[Gambas:Video 20detik]

[kri/kri]

Video yang berhubungan

Jakarta -

Gotong royong sudah dikenal dan menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Dalam sistem kerja masal kegiatan-kegiatan pembangunan, masyarakat selalu menggunakan gotong royong, baik untuk pembangunan sarana umum maupun pribadi.


Sistem kerja sama tersebut kemudian mendarah daging dan menjadi karakter sosial bangsa Indonesia. Hingga saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong pun masih terus ditanamkan terutama di masyarakat pedesaan.


Bahkan penggunaan kata gotong royong juga digunakan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara seperti di tingkat RT/RW, kabinet pemerintahan, visi misi organisasi, hingga digunakan dalam proses vaksinasi Covid-19.

Kata gotong royong memiliki unsur kata 'gotong' yang berarti membawa (sesuatu) secara bersama-sama. Dalam istilah jawa, kata 'gotong' juga diartikan sebagai mengangkat atau memikul sesuatu secara bersama.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).


Sementara dilansir dari situs resmi Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian bersama. Budaya ini memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan masyarakat.


Berdasarkan buku "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd. kata gotong royong juga memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata kerakyatan itu sendiri.


Kata gotong royong telah menyatukan masyarakat dari berbagai kelas dan kelompok sosial menjadi satu kesatuan yang harmonis.


Tujuan Gotong Royong

Dalam penerapannya, gotong royong memiliki tujuan sebagai berikut:


1. Untuk meningkatkan kekompakan sosial

2. Menciptakan iklim sosial yang bisa memecahkan masalah bersama

3. Menjalin ikatan persaudaraan

4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong

5. Mempererat rasa persatuan

6. Mempercepat pekerjaan


Manfaat Gotong Royong

Sementara untuk manfaatnya adalah sebagai berikut:


1. Terciptanya lingkungan yang harmonis

2. Pekerjaan selesai dengan lebih cepat

3. Persatuan terjaga

4. Tercipta lingkungan yang saling tolong menolong

5. Meningkatkan keamanan lingkungan

6. Lingkungan menjadi tenteram dan damai

7. Pekerjaan individu atau sosial menjadi hemat


Itulah pengertian, tujuan, dan manfaat gotong royong yang sudah menjadi tradisi dalam kehidupan sosial di Indonesia.

Simak Video "Kabar Terbaru soal Progres Vaksin Gotong Royong"



(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA