Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Contoh sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila /tangkapan layar YouTube Pojok Satu

SEPUTARLAMPUNG.COM - Di bawah ini terdapat materi terkait Pancasila dan contoh sikap yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5 Pancasila di lingkungan masyarakat, rumah, dan sekolah.

Rangkuman materi ini dapat menjadi inspirasi untuk siswa-siswi yang sedang mencari materi kunci jawaban dalam buku tematik SD/MI kelas 1 hingga kelas 6 SD.

Pancasila merupakan ideologi bangsa. Panca memiliki arti 'lima' dan sila artinya 'dasar atau asas'.

Pancasila dapat dimaknai sebagai lima dasar-dasar atau asas negara Indonesia yang dijadikan sebagai dasar ideologi bangsa.

Baca Juga: Bagaimana Bentuk Air jika Dimasukkan ke Gelas? Apa saja Benda yang Sifatnya Sama dengan Air? Tema 2 Kelas 2 SD

>

Pancasila memiliki lambang atau simbol yang memiliki makna tertentu sesuai dengan isi sila, baik itu sila kesatu, kedua, ketiga, ke-empat, dan kelima.

Simbol atau lambang sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5 pada Pancasila, yakni: Bintang Tunggal sebagai lambang untuk sila ke 1, Rantai Emas sebagai lambang untuk sila ke 2, Pohon Beringin sebagai lambang untuk sila ke 3, Kepala Banteng sebagai lambang untuk sila ke 4, serta Padi dan Kapas sebagai lambang untuk sila ke 5.

Berikut ini contoh sikap yang tidak sesuai dengan sila ke 2 dan ke 3 Pancasila di lingkungan masyarakat, rumah, dan sekolah.

Baca Juga: Download Jadwal SKD CPNS di Titik Lokasi Mandiri BKN Provinsi Jawa Barat 2021: Cek Tempat, Kuota, Tanggal Tes

2 menit

Sahabat 99, sudah tahukah seperti apa sih sebenarnya contoh sikap sila ke-3 Pancasila pada kehidupan sehari-hari? Cari tahu jawabannya pada artikel ini, yuk!

Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah.

Menjadi dasar negara, Pancasila tentu memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Mengenal Sila Ke-3 pada Pancasila

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Salah satunya seperti sila ketiga, ‘Persatuan Indonesia’ yang mengajarkan warga negara untuk hidup sebagai satu kesatuan yang kuat dan tidak mudah terpecah belah.

Sila ini dilambangkan dengan pohon beringin yang mempunyai makna tempat berteduh maupun berlindung.

Melansir dari kumparan.com, Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 menjelaskan tentang Butir-Butir Pengamalan Pancasila yang menjabarkan berbagai nilai luhur tersebut.

Kemudian dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003, perubahan yang disesuaikan telah dibuat usai reformasi.

Jumlah butir yang semula 36 butir, ditambah menjadi 45 butir.

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila Ke-3

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa

Contoh Sikap Sila Ke-3

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), kita juga harus menerapkan sikap sila ke-3 yang sesuai dengan Pancasila di kehidupan kita.

Nah, contoh sila ke-3 tentunya bisa diterapkan dalam lingkungan, baik itu sekolah, tempat kerja, hingga rumah.

Berikut ini contoh sikap sila ke-3 yang bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari.

  1. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
  2. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
  3. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan
  4. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
  5. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan non akademik
  6. Tidak membeda-bedakan teman dari mana pun asalnya
  7. Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah di Indonesia
  8. Tidak bersikap rasis
  9. Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia
  10. Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah
  11. Tidak menimbulkan perselisihan antar warga
  12. Saling membantu teman yang sedang kesusahan
  13. Saling menyayangi dan memperhatikan teman-teman di sekolah
  14. Tidak mementingkan diri sendiri atau egois
  15. Menghargai adanya perbedaan
  16. Tidak egois
  17. Menjaga bersama kedaulatan bangsa
  18. Bersifat lapang dada dan tinggi toleransi
  19. Tidak mengajarkan dan menyebarkan kebencian
  20. Turut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bersinggungan dengan bangsa dan negara
  21. Belajar dengan giat agar bisa membanggakan nama baik sekolah
  22. Mengembangkan perilaku menghargai bersama teman
  23. Menjaga kerukunan dengan seluruh warga sekolah
  24. Tidak menganggap bercanda budaya dan kebiasaan orang lain
  25. Mengutamakan kepentingan bersama
  26. Mendamaikan kelompok yang bermusuhan
  27. Membantu teman yang sedang mengalami kesusahan
  28. Tidak membanding-bandingkan orang lain
  29. Menjaga ketertiban
  30. Mengikuti siskamling di lingkungan masyarakat

***

Nah, itulah contoh pengamalan sila ke-3 yang bisa kamu simak.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sky House BSD?

Langsung cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Oleh 

Felisitas M. Diut, S.Pd

            Pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya pancasila kerena pada tanggal tersebut rumusan pancasila sebagai Dasar Negara pertama kali disampaikan oleh Soekarno. Ada lima sila-sila yang dirumuskan dalam pidato Bung Karno. Kelima sila tersebut mempunya nilai-nilai yang harus ditanamkan dan ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menteri Pendidikan dan kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim, menekankan pentingnya aspek penanaman nilai pancasila untuk membentuk karekter siswa. Ia menghimbau bahwasannya semua Pendidikan mempunyai tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai Pancasila. Pancasila merupakan Dasar Negara kita yang memiliki nilai-nilai luhur karena dalam setiap silanya memiliki karakter yang dimiliki bangsa indonesia dalam kehidupan sehari-hari sehingga dalam sila satu sampai sila ke lima memiliki kaitan yang sangat erat.

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Gambar : pancasila

Gotong royong merupakan salah satu penanaman nilai pancasila kepada siswa di lingkungan sekolah. Gotong-royong dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama dan bersikap suka rela. Gotong – royong juga sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Perilaku seakan menunjukan kepribadian bangsa dan menjadi budaya yang telah tertanam di masyarakat.  Di SMK St. Aloisius  kami selalu punya agenda untuk membersikan lingkungan sekolah  di hari-hari tertentu bersama para Siswa. Walaupun pada masa pandemi siswa dituntut untuk selalu berada dirumah tetapi kami sebagai guru selalu mengingatkan bahwa rumah kedua dari siswa adalah sekolah maka dari itu meraka harus meluangkan waktu  ke sekolah untuk membersikan halaman dan ruangan setelah mendapat informasi dari wali kelas. Mereka datang ke sekolah juga tidak terlepas dari Protokol kesehatan, mulai dari cek suhu, mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak. Salah satu bentuk perhatian lembaga kepada siswa SMK St Aloisius selama masa pandemi adalah adalah memberikan masker kepada semua siswa. Hal itu dilakukan guru SMK St. Aloisius agar para siswa tetap dalam keadaan sehat selama masa pandemi ini.

Membersikan lingkungan  selama masa pandemi adalah pengalaman yang sangat menarik. Kalau sebelum pandemi, kita selalu bebas melakukan apa saja ketika membersikan lingkungan, tetapi di masa pendemi ini siswa merasa di awasi oleh setiap gurunya agar mereka membersikan lingkungan tanpa harus berkerumun atau bersentuhan dengan teman-teman yang lain. saat membersikan kelas dan halaman sekolah, bukan hanya siswa saja yang berperan aktif melainkan guru-guru di SMK St. Aloisius juga terlibat dalam membersikan lingkungan sekolah. Gotong royong memiliki sikap persatuan, salah satu sebagian contoh kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur dari sila ketiga pancasila yang membawa arah persatuan, karena kerja sama ini  juga sebagai tali pengikat antara guru dan siswa.

Kegiatan yang sering dilakukan di Sekolah bukan hanya gotong royong tetapi berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan aktifitas. Pada masa pendemi kita tidak dapat bertemu siswa setiap hari tetapi sebelum ujian semester mereka diperbolehkan untuk masuk sekolah itupun tidak terlepas dari protokol kesehatan. Selama pendemi proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya hanya kita melakukan pembelajarnnya lewa online bersama perserta didik.. dalam waktu tertentu siswa masi diberi kesempatan untuk kesekolah. Alasannya mengapa siswa diperbolehkan masuk sekolah agar siswa yang tidak perna mengumpulkan tugas, ulangan atau siswa yang memiliki kendala dengan jaringan selama belajar dari rumah, mereka segera membereskan tugas yang belum tuntas tersebut. Jadi, sebelum masuk diruangan kelas masing-masing, semua siswa harus berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, apalagi bulan  kemarin adalah bulan maria, mereka dengan sangat semangat berdoa dan menyanyikan lagu di depan halaman sekolah. Tujuannya  adalah agar para siswa senantiasa taat menjalankan agama dan juga saling menghormati dan menghargai antara umat beragama dan menjauhi sikap yang membeda-bedakan antara agama yang satu dengan agama yang lain.

Sebutkan sikap-sikap baik di lingkungan sekolah sebagai perwujudan sila persatuan indonesia

Gambar : Ilustrasi Pemeluk Agama Yang Ada di Indonesia

Dari awal mejadi guru di SMK St. Aloisius kami dihadapkan dengan masalah virus corona yang mengharuskan siswa SMK St. Aloisius tetap berada di rumah dan pembelajaran secara online. Hal ini tentunya sangat sulit  karena baru pertama kali berada di situasi berbeda dari sebelumnya. Selama masa pandemi kami sebagai guru selalu diberi pelatihan untuk menggunakan aplikasi yang baru agar mudah berkomunikasi dengan siswa. Aplikasi pertama yang kami pelajari adalah Google Classroom, saya sangat bersyukur dengan adanya aplikasi ini sangat membantu saya untuk memberikan materi, tugas dan ulangan kepada siswa. Selama masa pandemi banyak sekali kendala yang saya alami, mulai dari siswa yang tidak memiliki HP serta jaringan kurang bagus, sehingga memperlambat informasi yang saya berikan berkaitan dengan pengumpulan tugas dan ulangan kepada siswa. Saya selalu menerima tugas dan ulangan dari siswa yang walaupun sudah terlambat, tetapi tidak ada alasan untuk tidak menerima pekerjaannya mereka pada intinya mera selalu bertanggung jawab akan tugas mereka. Di SMK St. Aloisius dengan dilandasi semangat PKD ( Persaudaraan Kasih Damai ) jadi, Setiap siswa yang punya masalah selalu berkomunikasi baik kepada Kepala Sekolah ataupun dengan guru-guru agar menemukan jalan keluar yang baik pula untuk kedepannya.

Melalui 3 hal diatas secara sederhana dimaknai sebagai pemberi bantuan, arahan, nasihat agar  hal tersebut terus melekat pada setiap siswa demi mencapai siswa yang sesuai dengan Profil pelajar pancasila yang didalamnya mencakup, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif, Mandiri, dan Berlalar kritis .Pelajar pancasila merupakan pelajar yang memiliki karakter berlandasakan falsafah pancasila atau memiliki nilai sila-sila pencasila secara utuh. Pendidikan ini diharapkan dapat menanamkan budi pekerti siswa serta meningkatkan daya nalar kritis. Dengan begitu siswa dapat mengimplementasikan apa yang mereka dapat dan pelajari selama di pembelajaran jarak jauh. Dengan hal ini “ Pancasila hadir sebagai Ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwasannya bangsa tetap harus bekerja sama dan bersatu. Pendemi covid 19 merupakan kewajiban bersama seluruh generasi penerus bangsa agar mampu mengembalikan kondisi negara.