Sebutkan nama-nama tempat di sekolah yang harus dijaga kebersihannya

Sebutkan nama-nama tempat di sekolah yang harus dijaga kebersihannya

Sebutkan nama-nama tempat di sekolah yang harus dijaga kebersihannya
Lihat Foto

KOMPAS.com/M Latief

Ilustrasi pendidikan

KOMPAS.com - Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak kita. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah. 

Lantas bagaimana caranya membiasakan anak-anak terutama yang masih di bawah usia lima tahun atau sekolah dasar agar mereka peduli pada kebersihan lingkungan, khususnya di lingkungan sekolah?

Forum Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan beberapa tips bagaimana mengajarkan anak menjaga kebersihan di sekolah:

1. Pembiasaan

Pihak sekolah bisa membuat rambu-rambu untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan media gambar, sehingga mudah dipahami maksudnya oleh anak-anak.

Baca juga: Ternyata, Ada Manfaat Sistem Zonasi bagi Orangtua

Selain itu tentu saja melalui persuasi atau nasihat langsusng yang sifatnya lisan. Sekolah juga harus menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang memadai atau sesuasai kebutuhan, serta telah dipisah antara tempat sampah organik atau basah dan tempat sampah non organik atau kering.

2. Saling mengingatkan 

Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman. Hal ini bagus, secara tidak langsung anak-anak digiring pada satu pemahaman bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, dan oleh karena mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.

3. Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer.

Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.

4. Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelo mpok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas. Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki mereka pada kelas, harapannya tanpa diminta lagi, mereka akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman.

5. Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.

smpislampapb.sch.id – Menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman, setidaknya itu adalah sebuah pedoman hidup yang harus kamu tanamkan dalam keseharianmu. Semua kepercayaan pastinya akan mengajarkan tentang menjaga kebersihan, baik itu kebersihan yang dimulai dari diri sendiri atau lingkungan sekitar seperti kamar, rumah, atau bahkan sekolah.

Kamu pastinya sudah diajarkan untuk menjaga kebersihan sedari kecil. Dan saat kamu di sekolah mulai dari playgroup atau Taman Kanak-kanak, juga diajarkan pleh gurumu untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan sekolah.

Yuk! Kita bahas tentang kebersihan lingkungan sekolah mulai dari siapa yang harus menjaga, bagaimana caranya, dan manfaat yang bisa dirasakan.

Siapa yang Bertugas atas Kebersihan Lingkungan Sekolah ?

Jika ditanya siapa yang wajib untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, maka jawabannya adalah seluruh masyarakat yang ada di sekolah. Bukan hanya petugas kebersihan di sekolah saja yang bertugas untuk membersihkan sekolah seperti menyapu, memangkas rumput di taman, atau mengepel lantai di lobby sekolah. Guru, staff, dan murid juga harus ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Tentunya kamu sudah tahu kalau dengan adanya piket di kelas adalah sebuah bentuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Lingkungan sekolah itu termasuk kelas yang kamu tempati. Dengan kelas yang bersih, akan membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan tentunya dengan lingkungan sekolah yang bersih, akan membuat sekolah menjadi indah.

Bayangkan saja sekolahmu tidak terjaga kebersihannya, tentu kamu akan tidak nyaman bukan?

Titik Kotor Sekolah

Lantas, dimana saja titik kotor di sekolah yang menjadi tanggungjawab bagi seluruh warga di sekolah untuk menjaga kebersihannya?

Kamar mandi

Kamar mandi adalah tempat di sekolah yang sering kali tidak diperhatikan kebersihannya oleh para siswa-siswi. Bagaimana tidak, sudah pasti petugas kebersihan sekolah selalu membersihkan kamar mandi setiap pagi dan bahkan saat pulang sekolah, namun siswa-siswi menggunakan kamar mandi secara tidak tanggung jawab.

Terkadang saat buang air kecil tidak disiram dengan benar atau bahkan tidak disiram sama sekali yang membuat bau kamar mandi. Maka dari itu, jagalah kebersihan kamar mandi!

Ruang kelas

Ruang kelas merupakan hal yang harus dijaga kebersihannya. Mengapa? Dengan ruang kelas yang bersih, tentu akan membuat kamu menjadi lebih nyaman di kelas dan bisa fokus memperhatikan pelajaran. Yang bertanggung jawab untuk kebersihan ruangan kelas tentunya adalah wali kelas dan juga murid yang ada pada kelas itu.

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah di ruang kelas adalah dengan cara piket dan tidak membuang sampah sembarangan di kelas, buanglah sampah di tempat sampah yang sudah disediakan di kelas atau di depan pintu kelas.

Area sekitar tempat sampah

Area sekitar tempat sampah tentunya harus sangat diperhatikan kebersihannya. Terkadang, siswa atau siapapun itu yang ada di lingkungan sekolah tidak membuang sampah pada tempat sampah secara benar. Melemparkan sampah ke tempat sampah dari jauh dan tidak masuk ke tempat sampah dan tidak dipungut dengan benar adalah hal yang sangat sering ditemukan.

Maka dari itu, demi menjaga kebersihan lingkungan sekolah, buanglah sampah ditempat sampah dengan benar.

Saluran air di depan kelas

Saluran air di depan kelas adalah tempat yang harus dijaga kebersihannya. Dengan menjaga kebersihan saluran air di depan kelas, akan membuatnya bersih, aliran air tidak tersumbat, dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Jika saluran air di depan kelas tidak diperhatikan kebersihannya, banyak sampah, dan menimbulkan bau, akan banyak kerugian yang akan didapat seperti air meluap dan menimbulkan banjir saat terjadi hujan.

Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Apa saja manfaat yang didapatkan jika kamu menjaga kebersihan lingkungan sekolah? Siapa saja yang merasakan manfaatnya?

Bagi peserta didik

Menambah Semangat Belajar

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan bagi peserta didik adalah kenyamanan saat berada di sekolah. Baik itu kenyamanan saat di kelas maupun saat di luar kelas. Jika kelas bersih, tentunya saat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih fokus dan nyaman. Dan ketika di luar kelas, lingkungan sekolah yang bersih membuat kamu selalu semangat untuk berangkat ke sekolah.

 Bagi guru dan warga sekolah lainnya

Lingkungan sekolah menjadi nyaman dan sehat

Bagi guru, manfaat yang dirasakan jika menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah kenyamanan saat berada di kelas saat mengajar. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, membuatnya menjadi nyaman dan sehat.

Bagi masyarakat sekitar

Menghindarkan warga sekolah dari penyakit

Keuntungan yang dirasakan jika menjaga kebersihan sekolah bukan hanya dirasakan masyarakat yang ada di lingkungan sekolah saja. Namun, bagi warga yang ada di sekitar sekolah juga dapat merasakannya.

Jika lingkungan sekolah dan sekitarnya bersih, warga sekitar menjadi nyaman dan aman. Tentunya dengan kondisi tersebut, warga sekolah dan sekitar sekolah terhindar dari berbagai penyakit seperti demam berdarah ataupun malaria.

Cara Mengajarkan Anak Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Oke, sekarang bagaimana caranya untuk mengajarkan anak untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan sekolah? Berikut ini adalah caranya.

Biasakan Anak Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Cara yang paling dasar adalah membiasakan anak untuk tidak membuang sampah sembarangan. Secara simple, ada 2 cara yang bisa diterapkan, diantaranya adalah:

Sediakan Tempat Sampah

Yang satu ini sangat mudah. Agar anak bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya, sediakan tempat sampah di sekitarnya seperti di rumah, atau mungkin di kamarnya. Anak juga harus diajarkan untuk bertanggung jawab untuk membuah sampah yang ada di rumah atau di kamarnya di tempat pembuangan sampah jikalau tempat sampah sudah penuh.

Kurangi Penggunaan Plastik

Plastik adalah jenis sampah yang susah terurai, sampah plastik membutuhkan waktu puluhan atau sampai ratusan tahun agar bisa terurai sempurna di lingkungan. Berbeda dengan sampah basah seperti kertas atau yang berbahan organic. Mengurangi penggunaan plastik bisa dilakukan dengan cara:

  1. Membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja
  2. Mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna
  3. Membawa sedotan dari stainless steel kemana-mana jika ingin makan ditempat umum

Contoh dari orang dewasa maupun dari bapak dan ibu guru

Namanya anak-anak, pasti akan mencontoh apapun yang dilihatnya, jika yang dilihatnya buruk, maka anak akan meniru hal tersebut. Ini karena anak-anak belum bisa mencerna mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Maka dari itu, sebagai orang dewasa contohnya bapak dan ibu guru, harus memberikan contoh dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan selalu menjaga kebersihan diri sendiri.

Bimbing anak untuk menjaga kebersihan ruang kelas dan toilet

Sebagai tenaga pengajar yang baik, harus memberitahukan kepada anak didiknya untuk selalu menjaga kebersihan ruang kelas dan toilet. Ini adalah salah satu cara untuk mengajarkan anak sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.

Cara yang bisa diterapkan diantaranya adalah:

Jadwal Rutin bersihkan kelas

Jadwal rutin membersihkan kelas bisa diterapkan, adalah dengan piket kelas membersihkan ruangan kelas sebelum atau sesudah proses belajar mengajar. Karena dengan ruang kelas yang bersih, akan membuat si anak menjadi nyaman dan betah saat dilakukannya kegiatan belajar mengajar.

Peduli Toilet

Selain membersihkan ruangan kelas, toilet sekolah harus dijaga kebersihannya. Toilet yang bersih di sekolah juga harus dijaga agar nyaman saat menggunakannya. Ajarkan juga kepada anak untuk bersikap tanggung jawab setelah menggunakan toilet dengan cara menyiramnya sampai bersih setelah menggunakannya.

Menyediakan media untuk berkreasi

Dinding yang dicorat-coret bakal membuat kesan yang kotor dan tidak enak dipandang, namun tidak demikian jika dinding tersebut menjadi sarana ekspresi anak-anak di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, anak akan berpikiran untuk tidak iseng mencoret-coret dinding sekolah di bagian lain.

Program Sekolah Hijau

Program sekolah hijau adalah program untuk menyadarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan demi menjaga kesehatan diri sendiri. Program ini diharapkan mampu memiliki pemahaman, kesadaran, dan mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan hidup pada seluruh warga sekolah agar membentuk perilaku dan pola pengelolaan sekolah yang ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Bagaimanakan cara untuk memulai program ini?

Keasrian Lingkungan

Untuk memulainya cukup mudah, lingkungan sekolah harus membuat taman-taman yang nyaman dipandang dan kaya akan tumbuhan hijau. Ajarkan juga anak untuk menjaganya dan merawatnya. Bisa juga para guru mengajak anak didiknya untuk menanam berbagai tumbuhan yang bermanfaat seperti contohnya lidah buaya, atau berbagai jenis bunga. Selain bermanfaat untuk membuat lingkungan sekolah sejuk dan sehat, anak juga bisa belajar berbagai jenis tanaman.

Budaya saling mengingatkan

Budaya saling mengingatkan mungkin terdengar sepele, namun ini adalah salah satu cara yang sangat penting demi menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Saling mengingatkan jika semisal teman membuang sampah sembarangan atau melakukan hal lain yang dapat mengotori atau bahkan merusak lingkungan sekolah. Dengan saling mengingatkan, akan membentuk kesadaran pribadi untuk menjaga kebersihan.

Daftar sekolah klik di sini