Tahukah kalian bagaimana air mineral yang setiap hari kita minum dikatakan aman untuk dikonsumsi? Padahal zat-zat yang ada di alam umumnya masih tercampur dengan zat-zat lainnya. Untuk itulah diperlukan pengolahan air yang bertujuan menghasilkan air yang memenuhi standar kesehatan. Pengolahan air yang dilakukan ini harus terlebih dahulu melalui sebuah metode, yang dipanggil metode pemisahan campuran. Campuran sendiri memiliki sifat fisika seperti ukuran partikel, berat molekul, dan titik didih. Oleh karena itu, campuran dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya tersebut. Ada beberapa metode yang digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan sifat fisikanya, yaitu metode penyaringan (filtrasi), metode pengkristalan (kristalisasi), metode penyubliman (sublimasi), kromatografi, dan penyulingan (distilasi). Dalam artikel kali ini, kita akan bahas satu persatu mengenai metode pemisahan camputan tersebut:
Penyaringan adalah metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dalam cairan dengan melewatkannya pada saringan berpori. Umumnya, campuran disaring menggunakan kertas saring yang ditaruh dalam corong gelas. Padatan dengan ukuran partikel besar yang tidak larut akan tertinggal di kertas saring sedangkan cairan dengan ukuran partikel lebih kecil dari pori-pori kertas saring akan melewati kertas saring. Padatan yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan cairan yang dapat melewati kertas saring disebut filtrate. (Baca juga: Mengenal 4 Macam Hukum Gas) Contohnya: memisahkan air the dari batang dan daun teh dengan menggunakan penyaring teh.
Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Contohnya, membuat garam dapur dari air laut. Prosesnya memerlukan terik matahari untuk menguapkan air laut yang terdapat dalam tambak-tambak garam di pinggir pantai. Metode pemisahan campuran yang satu ini adalah cara pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat yang mudah menyublim. Prinsip kerja sublimasi adalah mengubah zat padat menjadi gas dengan dipanaskan. Lalu gas yang terbentuk segera didinginkan sehingga gas berubah menjadi Kristal padat kembali. Contohnya, memisahkan kapur barus yang bercampur dengan pasir. Pemisahan ini dilakukan dengan memanaskan campuran kapur barus yang kotor sehingga kapur barusnya menguap sedangkan pasirnya tidak ikut menguap. Selanjutnya uap kapur barus didinginkan sehingga uap kapur barus menyublim berubah menjadi kristal kapur barus yang berwarna putih. Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusi atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat dalam suatu medium tertentu. Pada kromatografi komponen-komponen zat akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. Distilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya. Penyulingan bertingkat digunakan untuk pengolahan minyak bumi sehingga dapat memisahkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, lilin, maupun aspal.
Sebutkan metode pemisahan komponen dari bahan berikut : a. air murni dari air laut b. garam dari campuran garam dan pasir c. minyak kelapa dari santan INI JAWABAN TERBAIK 👇
Jawaban yang benar diberikan: kamila34451 A. Destilasib. Sentrifugasi c. Ekstrasi Jika Salah Maaf…
Jawaban yang benar diberikan: Pencarian Misal nya : kanker usus,gagal ginjal,paruparu basah,penyempitan pembuluh darah,usus buntu
Jawaban yang benar diberikan: Pencarian F=m/a jdi a =f x m
Published by Berta Andreis Saputra [Succes] Tuesday, September 8, 2020 Halaman 129-130-131
5. Sebutkan metode pemisahan komponen dari bahan berikut. a. Air murni dari air lautb. Garam dari campuran garam dan pasir c. Minyak kelapa dari santan Jawab:
a. air murni dan air laut >> KLIK DISINI UNTUK MELIHAT JAWABAN NO. 1-10 Uji Kompetensi Bab 3 IPA Halaman 129 Kelas 7<<
Pertanyaan
4. Sebutkanlah metoda pemisahan komponen dari bahan berikut:
a. Air murni dari air laut: Destilasi (karena perbedaan titik uap air murni dan air laut)
Gambar 2. Proses pemisahan campuran dengan menggunakan metode penyaringan pada alat penjernih air sederhana.
Gambar 3. Metode pemisahan campuran dengan menggunakan metode sentrifugasi.
Gambar 4. Metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi.
Gambar 5. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi.
Gambar 6. Metode pemisahan campuran dengan cara kromatografi. loading... loading... |