Sebutkan manfaat komputer dalam bidang pendidikan

5 Manfaat Komputer dalam Bidang Pendidikan - Komputer memiliki banyak manfaat yang besar dalam berbagai bidang. Dalam bidang perdagangan, komputer bermanfaat untuk mencatat arus jual-beli, dalam dunia desain, komputer berguna untuk melakukan desain, melakukan manipulasi gambar, dan aneka konten branding. Selain itu, komputer juga bermanfaat dalam bidang pendidikan, seperti membantu para pengajar dalam menyajikan materi pelajaran, memberi variasi belajar dan sebagainya.

Sebutkan manfaat komputer dalam bidang pendidikan


Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai manfaat komputer dalam bidang pendidikan, mari kita simak uraiannya di bawah ini.

1. Variasi Belajar


Variasi belajar adalah hal penting dalam dunia pendidikan agar peserta didik tidak mudah bosan. Jika kegiatan pembelajarannya hanya dilakukan dengan memberikan materi, tanpa adanya variasi belajar, ilmu yang diberikan akan sulit masuk dengan maksimal. Jika murid bosan, ilmu yang diberikan sulit untuk terserap dengan sempurna. Untuk mengatasi masalah tersebut biasanya guru atau pengajar membuat media belajar manipulatif. Untuk media belajar manipulatif, biasanya guru membawa alat peraga yang bisa digunakan untuk menjelaskan materi tertentu. Misalnya saat menjelaskan tata surya, mereka membawa miniatur yang terdiri dari matahari dan planet yang mengelilinginya. Media belajar selanjutnya adalah dengan menggunakan komputer untuk menjelaskan materi kepada siswa. Beberapa pengajar biasanya membuat materi presentasi yang diselipi dengan gambar dan video, hal tersebut tentunya dapat membuat proses belajar lebih variatif.

2. Membuat Siswa Menjadi Kreatif


Selain bermanfaat untuk guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan, komputer juga bermanfaat untuk siswa. Mereka dapat memanfaatkan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas dan membuat sesuatu yang lebih menarik dan kreatif, seperti membuat presentasi yang menarik untuk ditampilkan. Dalam beberapa bidang ilmu, siswa juga diminta untuk membuat semacam makalah. Dengan tugas ini, siswa akan dituntut untuk terus kreatif dalam membuat sebuah konten. Mereka harus mencari banyak materi lalu merangkumnya menjadi sebuah tulisan yang bermanfaat. Kreativitas siswa juga akan meningkat jika mereka dapat menjalankan beberapa aplikasi untuk pengetikan, penghitungan, atau desain. Dengan menguasai aplikasi terebut, mereka dapat dengan mudah mengaplikasikannya untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru atau menjadi soft skill yang bermanfaat dalam dunia pekerjaan.

3. Sumber Informasi


Dalam era globalisasi ini, sebagian besar komputer yang ada di sekolah atau universitas sudah terhubung dengan internet. Dengan koneksi ini, siswa dapat dengan mudah mencari informasi dalam mengerjakan tugas. Materi yang digunakan sebagai bahan ajar tidak hanya berasal dari buku saja, tapi juga dari berbagai web atau jurnal dari internet. Dengan sumber yang melimpah di internet, siswa bisa mencari berbagai info yang dibutuhkan. Guru yang berada di dalam kelas hanya perlu mengawasi lalu mengarahkan siswa agar memanfaatkan internet dengan benar. Komputer yang terhubung dengan internet memang memberikan manfaat yang banyak khususnya untuk pencarian informasi. Namun, internet juga menyimpan beberapa hal negatif. Agar siswa tetap fokus dengan materi, koneksi internet dapat diberi filter agar web dengan muatan negatif dapat diblokir.

4. Sarana Komunikasi


Komputer juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi antara guru dan murid. Komunikasi yang dimaksudkan di sini bukan hanya komunikasi pribadi. Namun, komunikasi dalam hal konseling, pengajaran, atau bahkan tugas. Guru bisa memberi tugas kepada siswa langsung melalui komputer. Misalnya mengirim tugas secara langsung melalui email kepada siswa. Dengan melakukan ini, tugas bisa diberikan secara realtime dan tidak ada batasan waktunya. Dengan komunikasi ini, siswa juga dapat mengirim tugasnya langsung kepada guru melalui email. Mereka tidak perlu lagi menulis di buku karena bisa mengetiknya secara langsung menggunakan komputer lalu mengirimnya.

5. Media Hiburan dengan Konten Edukasi


Dalam bidang pendidikan hiburan dapat berupa film atau video edukasi. Jadi, selain menghibur siswa, video juga memberikan edukasi secara halus dalam bentuk pesan moral. Hiburan ini dapat diberikan secara langsung saat materi berlangsung dalam bentuk ice breaking di tengah materi atau untuk pembuka dan penutup. Dengan adanya metode ini, siswa akan antusias sehingga dapat meningktkan konsentrasi belajar,

Itulah 5 manfaat komputer dalam bidang pendidikan. Semoga Bermanfaat.

Komputer adalah temuan teknologi yang telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Foto: Pixabay

Komputer adalah temuan teknologi yang telah berkembang dari tahun ke tahun. Komputer dapat dikatakan sebagai sarana komunikasi, yang membantu manusia untuk memudahkan dalam hal interaksi jarak jauh.

Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu computare, yang artinya menghitung. Pasalnya, awal tujuan pembuatan komputer hanya terbatas digunakan sebagai mesin hitung matematika.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan kecerdasan manusia, komputer dapat dinikmati sebagai alat untuk mengetik, menjalankan suatu program, dan digunakan untuk kepentingan lainnya.

Mengutip dari buku Terampil dan Aktif Berkomputer yang ditulis oleh Sri Artini, dkk, komputer dibuat pertama kali dengan ukuran yang sangat besar, dengan sebutan mainframe, pada tahun 1946 di Amerika Serikat.

Komputer yang saat ini digunakan di rumah, sekolah, atau lingkungan perkantoran disebut dengan komputer pribadi. Sementara itu, komputer yang berukuran lebih kecil disebut notebook atau laptop.

Komputer adalah teknologi yang perawatannya harus apik agar lebih awet dan terjaga kualitasnya. Perlu diingat bahwa komputer merupakan suatu barang atau aset, sehingga orang tersebut harus merawatnya dengan baik.

Salah satu cara merawat komputer adalah dengan memperhatikan cara menyalakan dan mematikan komputer. Pasalnya, jika dimatikan dengan tiba-tiba, aliran listrik akan terganggu dan menyebabkan komputer cepat rusak.

Manfaat komputer dapat digunakan dalam salah satu bidang kehidupan, yaitu dunia pendidikan. Foto: Pixabay

Manfaat Komputer dalam Dunia Pendidikan

Perkembangan teknologi komputer sangat berdampak terhadap bidang kehidupan lainnya, misalnya adalah pendidikan. Dalam lingkup pendidikan, pemanfaatan komputer sangat berperan untuk membantu proses keefektifan pembelajaran.

Komputer dimanfaatkan secara luas dalam dunia pendidikan. Menurut Hannafin dan Peck dalam buku Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif karya Hamzah B. Uno, manfaat komputer, yaitu:

  • Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dan materi pelajaran yang diberikan.

  • Dapat menciptakan proses belajar secara individual dan sesuai dengan kemampuan peserta didik.

  • Mampu memberikan tampilan yang memuat unsur audio visual untuk meningkatkan minat belajar (multimedia).

  • Adanya pemberian umpan balik terhadap respons peserta didik dengan segera.

  • Mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan.

Keuntungan dalam menggunakan komputer sebagai sarana pembelajaran. Foto: Pixabay

Keuntungan Menggunakan Komputer dalam Pembelajaran

Selain bermanfaat dalam dunia pendidikan, penggunaan komputer untuk sistem pembelajaran juga memberikan banyak keuntungan dan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar.

Mengutip dari buku milik Nana Sudjana yang berjudul Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, berikut adalah keuntungan yang diperoleh apabila menggunakan komputer dalam pembelajarannya.

  • Cara kerja dengan memakai komputer akan meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar.

  • Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambahkan kesan realisme dalam proses pembelajaran.

  • Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan-kegiatan belajar peserta didik akan menghasilkan penguatan yang tinggi.

  • Meningkatkan daya ingat memori telah lampau direkam dan dicapai dalam merencanakan langkah selanjutnya dikemudian hari.

  • Kemampuan daya rekamnya memudahkan dalam pengajaran individual bagi semua taraf intelektual peserta didik.