Sebutkan macam macam aktivitas fisik

Sebutkan macam macam aktivitas fisik

Sebutkan macam macam aktivitas fisik
Lihat Foto

Jacob Ammentorp Lund

Ilustrasi berenang

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, olahraga di pusat kebugaran dapat menjadi hal yang mengintimidasi diri. Padahal, ada cukup banyak jenis latihan dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan.

Pada dasarnya semua olahraga dan aktivitas fisik berguna bagi kesehatan kita. Artinya, kamu boleh memilih olahraga apa saja sesuai yang kamu sukai.

Namun tak peduli usiamu saat ini, ada 5 jenis aktivitas fisik yang dianggap terbaik oleh pakar dari Harvard Medical School. Apa saja?

1. Berenang

Berenang dapat meredakan ketegangan sendi yang menyebabkan sakit, dan membantu kita bergerak lebih leluasa. Renang menjadi aktivitas fisik yang sangat baik untuk penderita radang sendi (artritis). Selain itu, secara umum olahraga renang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya untuk kesehatan fisik, berbagai studi juga telah menemukan bahwa renang memberikan efek positif untuk kesehatan mental serta membantu meningkatkan suasana hati.

Selain renang, olahraga fisik di kolam yang bisa diikuti adalah aerobik dalam air. Aerobik membantu pembakaran kalori serta membantu pembentukan badan.

Baca juga: Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

2. Tai chi

Tai chi adalah bentuk latihan dari tradisi China yang melibatkan gerakan lambat dan penarikan napas yang dalam. Aktivitas ini amat baik untuk tubuh serta pikiran.

Latihan tai chi sangat disarankan untuk kelompok lanjut usia, karena aktivitas ini menawarkan keseimbangan, sesuatu yang rentan berkurang seiring pertambahan umur.

Editor: Wisnubrata

Sebutkan macam macam aktivitas fisik

Olahraga secara teratur memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski jadwal kegiatan Anda super padat, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak berolahraga. Rumah pun bisa menjadi tempat yang asyik berolahraga bersama anggota keluarga yang lain. Berikut 10 olahraga yang dapat Anda lakukan di rumah tanpa bantuan alat.

1.  Jalan-Jalan
Jalan-jalan tidak harus di luar ruangan. Anda pun dapat berjalan-jalan ria di koridor atau halaman rumah. Anda juga bisa mencoba naik turun tangga di rumah Anda.

2.  Jumping Jack

Olahraga lain yang bisa Anda praktekkan di rumah yaitu jumping jack. Jika Anda belum tahu gerakan jumping jack, cobalah untuk melihatnya di Youtube. Selain mudah dan praktis, gerakan jumping jack merupakan latihan cardio yang bagus untuk pemanasan.

3.  Push Up

Nah, yang satu ini juga sangat simpel. Meski gerakannya sangat sederhana, variasi push up sebenarnya sangat beragam. Silahkan lihat videonya di Youtube. Push up merupakan salah satu olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah tanpa bantuan alat.

4.  Leg Lift

Leg lift juga bisa dilakukan di rumah. Gerakan ini berguna untuk memperkuat otot-otot kaki. Anda juga bisa mengkombinasikan leg lift dengan gerakan lain, seperti push up atau sit up.

5.  Sit Up

Salah satu olahraga yang sangat dianjurkan yaitu sit-up. Gerakan sit up bermanfaat untuk memperkuat otot-otot perut. Cara ini sangat efektif untuk mengencangkan otot-otot perut Anda yang masih kendur.

6.  Jogging

Siapa bilang jogging harus dilakukan di jalanan atau di taman? Anda pun bisa melakukan jogging di rumah. Bahkan, Anda juga bisa melakukan jogging di tempat sambil menonton TV atau mendengarkan musik.

7.  Squat

Gerakan squat berguna untuk memperkuat kaki dan punggung. Anda bisa mempraktekkan gerakan squat dengan berdiri dan duduk di atas kursi. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.

8.  Angkat Beban

Olahraga angkat beban tidak harus dilakukan di gym menggunakan dumble dan barble. Anda pun bisa memanfaatkan peralatan seadanya yang bisa didapatkan di sekitar rumah, seperti timba berisi air atau sisa botol tak terpakai.

9.  Menari

Menari merupakan pilihan yang tepat untuk berolahraga sekaligus hiburan. Selain dapat membangkitkan suasana hati, menari juga berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

10.  Naik Turun Tangga

Olahraga lain yang bisa Anda coba adalah naik turun tangga. Meskipun gerakannya sangat sederhana, manfaat olahraga ini sangatlah luar biasa. Jika gerakan ini Anda lakukan secara maksimal, naik turun tangga bermanfaat untuk memperkuat otot dan tulang kaki.

Nah, itu tadi beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan dirumah. Pada dasarnya, tidak ada keharusan untuk memiliki peralatan mahal untuk berolahraga. Dengan memanfaatkan massa tubuh, Anda pun bisa tetap bugar dan sehat.

Sumber

Manusia perlu melakukan aktivitas fisik rutin agar selalu sehat sampai nanti. Nah, menurut pakar kesehatan Harvard University, ada 5 jenis kegiatan fisik yang terbaik.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Renang merupakan salah jenis aktivitas fisik terbaik menurut pakar Harvard Medical School

Rutin olahraga dan melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah salah satu fondasi dari gaya hidup sehat. Meski demikian, banyak orang yang masih mengartikan aktivitas fisik sebagai olahraga berat penuh siksaan. Padahal, belum tentu!

Apa itu aktivitas fisik?

Sebenarnya, aktivitas fisik dapat diartikan sebagai gerakan tubuh apapun yang menggunakan otot dan membutuhkan lebih banyak energi daripada saat berolahraga.Menurut Departemen Kesehatan di Amerika, aktivitas fisik pada umumnya mengacu pada gerakan tubuh yang meningkatkan kesehatan manusia.National Heart, Lung, dan Blood Institute membagi aktivitas fisik menjadi empat jenis, yaitu aerobik, peregangan otot, peregangan tulang, dan peregangan lain.Aktivitas aerobik pun ada 3 jenis intensitas yang dapat Anda lakukan, yaitu:
  • Aktivitas berintensitas ringan dan sedangAktivitas fisik ringan biasanya tidak membutuhkan banyak energi, sebaliknya aktivitas berintensitas sedang akan membuat jantung, paru-paru, dan otot bekerja lebih berat.
  • Aktivitas berintensitas berat
    Aktivitas fisik berat membuat jantung, paru-paru, dan otot Anda bekerja keras. Seseorang yang melakukan aktivitas berintensitas berat ini tidak bisa mengucapkan beberapa kata tanpa berhenti menarik napas.
Aktivitas aerobik pada umumnya akan membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dari biasanya. Anda pun mungkin akan merasakan napas yang menjadi lebih berat. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas aerobik teratur akan membuat jantung serta paru-paru Anda lebih kuat dan bekerja lebih baik.Meskipun terdengar intens, namun aktivitas fisik aerobik sebenarnya dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, seperti misalnya dengan melakukan:

  1. Mendorong keranjang belanja
  2. Berkebun, seperti menggali tanah
  3. Berjalan
  4. Berenang

Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan

Jika Anda sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik, Anda mungkin membutuhkan motivasi untuk memulai kembali. Berikut berita baik yang bisa menyemangati Anda berolahraga:Lakukan sekitar 150 menit aktivitas aerobik berintensitas sedang (misalnya, 30 menit per hari, 5 hari per minggu). Penelitian telah membuktikan adanya aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan.Penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, serta kanker dapat dihindari hanya dengan melakukan aktivitas aerobik berintensitas sedang selama 150 menit per minggu. Penelitian juga membuktikan bahwa melakukan aktivitas fisik rutin dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan kesehatan secara keseluruhan.Seiring dengan bertambahnya usia, penting bagi Anda untuk melindungi tulang, sendi, dan otot. Penelitian telah membuktikan bahwa melakukan rutin aerobik dapat menguatkan otot dan tulang sehingga mampu mencegah osteoporosis di usia tua.Banyak orang lanjut usia (lansia) tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara bebas. Jika Anda berusia lanjut dan rajin melakukan aktivitas fisik, tubuh akan berdiri lebih mantap dan kokoh sehingga terhindar dari risiko kecelakaan.Anda tetap dapat naik-turun tangga, berbelanja, atau bahkan aktif bermain dengan cucu jika tubuh terjaga kebugarannya sejak muda.Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa menurunkan risiko kematian awal akibat penyakit jantung dan kanker. Seseorang yang melakukan aktivitas fisik sekitar 150 menit per minggu memiliki risiko lebih rendah sebanyak 33% dari semua penyebab mortalitas daripada mereka yang tidak aktif secara fisik.

Baca Juga

Mengenal Qi Gong dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental9 Gerakan Olahraga di Rumah untuk Pemula dan Tips MemulainyaBermacam-macam Latihan Kebugaran Jasmani yang Menyehatkan

5 Aktivitas fisik terbaik menurut pakar Harvard Medical School

Bagi Anda yang ingin memulai aktivitas fisik dan olahraga, ini dia 5 jenis aktivitas yang terbaik menurut pakar dari Harvard Medical School:Jalan kaki merupakan aktivitas yang mudah dilakukan, sehingga tentu tak terlalu memberatkan kita. Jalan kaki membantu kita untuk menurunkan kadar kolesterol, memperkuat tulang, dan mencegah berbagai penyakit parah, termasuk penyakit jantung dan diabetes.Tak hanya itu, jalan kaki juga sangat disarankan karena dapat membantu memperbaiki suasana hati, jika rutin dilakukan. Berbagai studi juga menemukan, jalan kaki dan aktivitas fisik lain dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah hilang ingatan terkait usia.Sebagai permulaan, Anda cukup berjalan kaki selama 15 menit. Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi ini menjadi 30-60 menit dalam satu hari. Jangan lupa, pastikan sepatu yang Anda kenakan nyaman di kaki.Berenang dapat menjadi aktivitas fisiki yang menyenangkan. Olahraga ini membantu meredakan ketegangan sendi yang menyebabkan sakit, serta membantu kita untuk bergerak lebih leluasa.Renang menjadi aktivitas fisik yang sangat baik untuk penderita radang sendi (artritis). Selain itu, secara umum olahraga renang membantu menjaga kesehatan tubuh.Tak hanya untuk kesehatan fisik, berbagai studi juga telah menemukan bahwa renang memberikan efek positif untuk kesehatan mental serta membantu meningkatkan suasana hati.Selain renang, olahraga fisik di kolam yang bisa diikuti adalah aerobik dalam air. Aerobik membantu pembakaran kalori serta membantu pembentukan badan.Tai chi adalah bentuk aerobik tradisional asal Tiongkok yang melibatkan gerakan lambat dan penarikan napas dalam.Aktivitas fisik ini amat baik untuk tubuh serta pikiran kita. Latihan tai chi sangat disarankan untuk kelompok lanjut usia, karena aktivitas ini menawarkan keseimbangan, sesuatu yang rentan berkurang seiring pertambahan umur.Guna melakukan gerakan yang tepat, Anda lebih disarankan untuk mengambil kelas tai chi, dibandingkan melakukannya tanpa pendamping.Semua kalangan bisa melakukan latihan kekuatan, baik pria maupun wanita. Rutin menjalani latihan kekuatan dapat mencegah penurunan kekuatan pada otot.Selain itu, latihan kekuatan juga dapat menjaga berat badan ideal karena massa otot yang lebih banyak membantu tubuh dalam membakar kalori.Kunci awal dalam melakukan latihan kekuatan adalah gerakan yang tepat. Anda disarankan untuk tidak fokus pada berat beban yang diangkat. Beban ringan dapat menjadi awal mula yang baik, asalkan gerakan yang dilakukan bisa tepat.Senam Kegel disebutkan mampu menjaga kesehatan otot dasar panggul yang menopang kandung kemih.Jika otot dasar panggul yang kuat, kita bisa menurunkan risiko inkontinensia urine. Inkontinensia urine terjadi ketika tubuh tak mampu mengontrol diri keinginan untuk buang air kecil.Perlu juga digarisbawahi, senam Kegel tak hanya menyehatkan untuk wanita. Ada banyak manfaat senam Kegel untuk pria juga, lho!

Baca Juga

Manfaat Olahraga Anggar untuk Kesehatan, Cara Unik Bakar LemakRekomendasi Alat Olahraga Lari yang Wajib Anda MilikiKapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Sepatu Lari?

Catatan dari SehatQ

Aktivitas fisik tidak memandang umur. Berapa pun usia Anda saat ini, tetap banyak pilihan aktivitas fisik dan latihan yang bisa dilakukan dengan rutin, demi tubuh yang sehat dan bugar.

olahragatips olahragalatihan fisik

Pranayama adalah komponen utama dari yoga yang berfungsi untuk menyatukan tubuh dan pikiran. Pranayama menawarkan banyak manfaat, seperti meredakan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.

Senam diabetes Indonesia merupakan olahraga ringan yang dirancang untuk membantu mengobati penyakit diabetes. Senam ini terdiri dari berbagai seri, namun Anda dapat melakukan gerakan sederhana berikut sebagai permulaan.

Ada 2 jenis pelanggaran bola basket, yakni technical foul dan personal fouls. Namun pada praktiknya, kedua tipe pelanggaran ini memiliki banyak turunan.

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari