Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:00 WIB Show
Bobo.id - Teman-teman masih ingat isi Sumpah Pemuda? Kalau iya, teman-teman pasti tahu kalau pesan utamanya adalah tentang persatuan. Seperti yang kita ketahui kalau negara kita memiliki suku bangsa yang sangat beragam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Karena itulah Indonesia memiliki keragaman masyarakat yang sangat banyak. Faktor yang Memengaruhi Keberagaman di Indonesia Dikutip dari tayangan Belajar dari Rumah TVRI, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi pengaruh adanya keberagaman di Indonesia: 1. Letak Strategis Indonesia Negara kita terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu kita juga diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia. Hal itu akhirnya menjadikan Indonesia sebagai lintas perdagangan internasional. Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan? Page 2
Page 3
Bobo.id - Teman-teman masih ingat isi Sumpah Pemuda? Kalau iya, teman-teman pasti tahu kalau pesan utamanya adalah tentang persatuan. Seperti yang kita ketahui kalau negara kita memiliki suku bangsa yang sangat beragam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Karena itulah Indonesia memiliki keragaman masyarakat yang sangat banyak. Faktor yang Memengaruhi Keberagaman di Indonesia Dikutip dari tayangan Belajar dari Rumah TVRI, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi pengaruh adanya keberagaman di Indonesia: 1. Letak Strategis Indonesia Negara kita terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu kita juga diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia. Hal itu akhirnya menjadikan Indonesia sebagai lintas perdagangan internasional. Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan?
Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman akan budaya. Bentuk negara kepulauan yang menjadi salah satu faktor beragamannya budaya Indonesia. Berikut ini bentuk keragaman budaya Indonesia berserta contohnya. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Di setiap daerah terdapat berbagai jenis budaya yang khas dan melekat di masyarakat. Keragaman ini kemudian muncul sebuah istilah yang sering masyarakat Indonesia dengar yakni “Bhinneka Tunggal Ika”. Dalam jurnal Kajian Analitik Terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika karya I Nyoman Pursika (2009), Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah cerminan keseimbangan antara unsur berbedaan yang menjadi ciri keanekaragaman dengan unsur kesamaan menjadi ciri kesatuan. Sejatinya Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, agama dan golongan. Lantas apa saja bentuk keragamaan budaya Indonesia yang patut kita ketahui? Simak ulasannya berikut ini. Baca Juga: Lestarikan Budaya Indonesia dengan Memakai Batik di Kehidupan Sehari-hari
Demikian informasi tentang bentuk keanekaragaman budaya di Indonesia berserta contohnya. Semoga kita selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat Jakarta - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya? Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan. Keberagaman di Indonesia1. Keberagaman SukuSuku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku. Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa. 2. Keberagaman AgamaSila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29. Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%. 3. Keberagaman RasRas adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia. Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. 4. Keberagaman Antar GolonganIndonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya. Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain. Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten" (kri/lus) Page 2Jakarta - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya? Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan. Keberagaman di Indonesia1. Keberagaman SukuSuku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku. Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa. 2. Keberagaman AgamaSila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29. Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%. 3. Keberagaman RasRas adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia. Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. 4. Keberagaman Antar GolonganIndonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya. Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain. Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten" [Gambas:Video 20detik] (kri/lus) |