Sebutkan jenis limbah berdasarkan sifatnya

Kapanlagi.com - Jenis sampah sudah seharusnya kalian ketahui supaya mengetahui cara mencegah pencemaran lingkungan. Sebab, hingga saat ini, sampah masih menjadi persoalan besar khususnya di Indonesia. Meskipun, pada dasarnya mempunyai pasokan sampah merupakan sebuah kesadaran setiap individu terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, sejak kecil pun kalian tentu sudah di pupuk pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sebab, apabila dibiarkan, dampak sampah akan memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah sampah, pengelolaan sampah pun akan sangat penting untuk dilakukan. Nah, Salah satu langkah utama dalam pengelolaan sampah yaitu dengan pemilahan. Inilah yang menjadi alasan mengapa mengetahui jenis sampah sangat penting karena sampah yang dipilah dan dibuang harus dikumpulkan berdasarkan jenisnya supaya pengelolaan sampah lebih mudah. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan lengkap jenis sampah berikut ini.

 

 

(credit: freepik)

Berdasarkan sifatnya, jenis sampah dibagi menjadi tiga yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

1. Sampah Organik

Sampah organik merupakan jenis sampah yang bisa terurai. Jenis sampah ini masih bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kalian nggak perlu bingung lagi ya ketika ingin membuang sampah organik. Sebab, sudah banyak disiapkan tempat sampah jenis organik yang berwarna hijau. Adapun sampah yang masuk kategori organik yaitu dedaunan, hingga sisa makanan yang masih dapat terurai untuk dimanfaatkan kembali dijadikan kompos.

2. Sampah Anorganik

Jenis sampah berdasarkan sifat lainnya yaitu anorganik. Sampah jenis ini merupakan sampah yang tidak mudah membusuk atau jenis sampah yang dibuat melalui proses mesin. Jenis sampah anorganik sangat sulit untuk diuraikan dan membutuhkan pengelolaan lain agar bisa dimanfaatkan. Jenis sampah yang masuk kategori anorganik yaitu seperti plastik, kertas, botol, kayu, bungkus makanan, dan masih banyak lagi. Nantinya, sampah anorganik bisa dimanfaatkan seperti membuat kerajinan maupun hal lain yang bisa dijual kembali.

3. Sampah B3

Selanjutnya, jenis sampah berdasarkan sifatnya yang perlu kalian ketahui yaitu sampah B3. Sampah dengan jenis ini mempunyai kandungan bahan yang berbahaya maupun beracun. Sampah dengan jenis ini membutuhkan pemrosesan yang lebih kompleks dan teliti. Adapun jenis sampah B3 yaitu limbah rumah sakit ataupun limbah pabrik.

(credit: freepik)

Supaya tidak mengganggu kebersihan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan, maka dari itu kalian juga harus mengetahui jenis sampah berdasarkan bentuknya. Supaya mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

4. Padat

Jenis sampah berdasarkan bentuknya yang pertama yaitu padat. Sampah dengan jenis padat merupakan sampah yang berbentuk dan tidak akan berubah bentuknya apabila tidak terjadi sebuah proses pengolahan. Adapun yang termasuk jenis sampah padat yaitu semua jenis sampah terkecuali urin, kotoran manusia, dan juga sampah cair lainnya.

5. Cair

Selanjutnya, jenis sampah berdasarkan bentuknya yaitu sampah cair. Sama halnya dengan sampah padat, sampah cair bisa menjadi sangat berbahaya apabila tidak dilakukan pengolahan yang benar. Salah satu contoh sampah cair adalah hasil buangan oli kendaraan bermotor. Oli mesin mempunyai campuran kimiawi yang sangat berbahaya terutama jika terbuang pada saluran air.

(credit: freepik)

Kalian juga harus mengetahui nih jika jenis sampah dikategorikan berdasarkan sumbernya. Di bawah ini merupakan penjelasan lebih detail jenis sampah berdasarkan sumbernya.

6. Sampah Manusia

Jenis sampah yang berasal dari manusia yaitu limbah kotoran yang dikeluarkan dari tubuh. Limbah tersebut harus diproses secara kimiawi agar bisa dimanfaatkan menjadi pupuk.

7. Sampah Alam

Sampah yang berasal dari alam termasuk salah satu proses yang berlangsung tanpa direncanakan. Salah satu sampah yang dihasilkan oleh alam adalah ketika buah-buahan atau dedaunan yang jatuh ke tanah dan mengalami proses pembusukan.

8. Sampah Hewan

Sama seperti manusia, hewan juga memiliki sampahnya sendiri. Jenis sampah yang berasal dari hewan yaitu saat terjadi pembuangan kotoran. Kotoran dari hewan tersebut umumnya bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kandang.

9. Sampah Konsumsi

Jenis sampah konsumsi ini sering kali ditemukan ketika makanan yang nggak habis termakan. Sampah konsumsi ini banyak ditemukan di restoran. Kondisi ini sangatlah mubazir dan bisa dicegah dengan berhenti makan sebelum kalian kenyang.

10. Sampah Limbah Radioaktif

Salah satu jenis sampah yang paling berbahaya dan membutuhkan proses panjang adalah sampah hasil limbah radioaktif. Sampah jenis ini tidak akan bisa hilang dalam waktu yang singkat. Akan sangat berbahaya apabila terjadi kebocoran sampah radioaktif karena akan bisa mematikan lingkungan yang berada di sekitarnya.

11. Sampah Industrial

Sampah industrial merupakan jenis sampah yang berasal dari daerah industri yang terdiri dari sampah umum dan limbah berbahaya cair atau padat. Sampah industrial mempunyai kandungan yang tidak bisa hilang apabila tidak adanya proses pengolahan yang baik.

12. Sampah Tambang

Terakhir, jenis sampah berdasarkan sumbernya yaitu sampah tambang. Pertambangan adalah salah satu bentuk industri yang membutuhkan proses yang panjang. Selain itu sampah hasil tambang akan mengeluarkan sampah yang berbahaya dan perlu diolah dengan proses yang benar agar tidak membahayakan.

Itulah sederet jenis sampah yang sering kali kalian temukan di sekitar. Setelah mengetaui jenis sampah, biasakan untuk bijak membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Semoga bermanfaat.

Yuk Baca Lagi

Squad, siapa di antara kalian yang tinggal di daerah industri? Untuk kalian yang tinggal di dekat pusat-pusat pabrik, tentu familiar dengan limbah, ya. Limbah merupakan zat/sisa buangan dari kegiatan manusia atau industri. Ternyata, limbah banyak banget jenisnya, lho! Penasaran, kan? Yuk, cari tahu sekarang. Apa saja jenis limbah?

Dalam klasifikasinya, limbah dibagi menjadi 4, lho. Keempat jenis limbah tersebut adalah limbah berdasarkan senyawanya, limbah berdasarkan sumbernya, limbah berdasarkan wujudnya, dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Sekarang, kita bahas satu persatu, ya! 

1. Limbah Berdasarkan Senyawanya

Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik sendiri adalah limbah yang mengandung hidrokarbon dan cenderung mudah terurai serta berasal dari mahkluk hidup. Contoh limbah organik antara lain sisa-sisa makanan, misalnya sayuran yang sudah busuk. 

Lalu, apa bedanya dengan limbah anorganik? Limbah anorganik adalah kebalikan dari limbah organik. Limbah anorganik tidak mengandung hidrokarbon dan sulit terurai karena bukan berasal dari mahkluk hidup. Contoh limbah anorganik antara lain kertas, plastik, kaleng, dan lain-lain.

Baca Juga: Yuk, Ikut Melestarikan Lingkungan!

2. Limbah Berdasarkan Sumbernya

Ternyata, limbah juga dibagi-bagi lagi ke dalam kelompok kecil berdasarkan sumbernya. Kira-kira, ada apa saja, ya? Yuk, simak informasinya pada gambar di bawah ini! 

3. Limbah Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, limbah terdiri dari limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah suara. Limbah cair misalnya air sabun atau air deterjen yang kamu gunakan untuk mencuci baju. Sedangkan limbah padat antara lain plastik, kaleng, dan kaca. 

Lalu, limbah gas itu contohnya apa? Limbah gas antara lain CFC yang merupakan bahan buangan dari gas aerosol. Kalau limbah suara itu misalnya suara mesin yang terlalu kencang atau suara pesawat terbang.

4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)

Limbah B3 mengandung bahan beracun dan berbahaya yang secara langsung atau tidak langsung merusak lingkungan hidup dan kesehatan manusia. Contohnya antara lain aki bekas dan asam sulfat. 

Wah, ternyata limbah banyak macamnya, ya Squad! Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham mengenai jenis-jenis limbah, ya! Biar semakin paham, yuk belajar bersama ruanguji! Sampai ketemu di ruanguji, ya! 

Referensi: 

Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. jakarta: Penerbit Erlangga. 

Artikel ini diperbarui pada 17 Desember 2020. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA