Sebutkan 3 cara menemukan makna kata sulit suatu bacaan dengan kamus

Dalam kehidupan sehari-hari kita kerap menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi, dalam penggunaannya beberapa kata sering sekali memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks pembicaraannya.

Kata yang sama mungkin saja memiliki makna yang berbeda pada setiap kalimat. Salah penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia dapat menimbulkan makna yang berbeda yang dapat menimbulkan kesalah pahaman.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus dapat memahami beberapa makna kata dalam Bahasa Indonesia. Artikel berikut ini akan memberikan kamu pemahaman tentang makna kata dalam Bahasa Indonesia, sehingga kamu bisa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Namun sebelum kita mempelajari lebih dalam tentang makna kata, kamu juga harus memahami beberapa teknik dalam membaca cepat, karena dua materi ini memiliki keterkaitan. 

Belajar Membaca Cepat Agar Memahami Makna Secara Efisien

Apakah kamu tahu apa itu membaca cepat? Membaca cepat merupakan salah satu teknik dalam membaca dengan memperhatikan tujuan. Salah satu tujuan utama dalam membaca cepat adalah untuk memahami makna dalam bacaan dengan efisien. Secara umum ada tiga teknik yang digunakan dalam membaca cepat diantaranya adalah:

1. Teknik Skimming

2. Teknik Scanning

3. Teknik Skipping

Untuk penjelasan lebih lengkap masing-masing teknik kamu bisa baca Teknik Membaca Cepat di sini.

Membaca cepat sangat penting untuk berlatih memahami makna kata (Dok. pixabay.com)

Selain tiga teknik diatas dalam membaca cepat kamu juga harus memperhatikan beberapa hal penting yaitu:

  1. Membaca per kelompok kata, tidak kata demi kata
  2. Jangan terlalu lama membuat jeda atau berhenti diawal kalimat

Beberapa hal penting lain yang harus diperhatikan kamu bisa baca mengenai cara membaca cepat.

Ukuran kecepatan dalam membaca cepat berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan, berikut ini beberapa ukuran dalam membaca cepat: 

  1. Siswa Sekolah Dasar minimal kecepatan 200 KPM
  2. Siswa Sekolah Menengah Atas minimal kecepatan 250 KPM
  3. Mahasiswa minimal kecepatan 325 KPM

Untuk mengetahui kecepatan membaca kamu bisa menghitung dengan menggunakan rumus. Klik di sini untuk lebih jauh soal rumus membaca cepat dan penjelasannya.

Setelah kamu memahami teknik membaca cepat di atas dan mengetahui kecepatan membaca kamu tentu harus memahami makna dalam bacaan tersebut. Berikut ini adalah penjelasan makna kata dalam Bahasa Indonesia.

Mengetahui Konsep Makna Kata

Makna adalah maksud dari suatu kata yang memiliki arti yang berbeda.

Salah penggunaan kata sering sekali menjadi salah satu kesulitan dalam berbahasa, maka dari itu penggunaanya harus sesuai dengan makna yang terkandung didalamnya, sehingga mudah dipahami dan mudah dimengerti. 

Dalam Bahasa Indonesia ada beberapa istilah yang berhubungan dengan makna kata, diantaranya adalah makna konotasi dan makna denotasi.

Makna Konotasi

Makna konotasi adalah makna tambahan yang bersifat konsesus dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna ini timbul akibat dari adanya nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu. Lebih jauh soal konotasi bisa cek di sini. 

Ciri- Ciri Makna Konotasi

  • Makna konotasi terjadi apabila kata itu mempunyai nilai rasa, baik positif atau negatif.
  • Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lain, sesuai dengan pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.
  • Makna konotasi juga dapat berubah dari waktu ke waktu.

Untuk lebih meningkatkan pemahaman kamu tentang makna denotasi kamu bisa melihat beberapa contoh yang dilengkapi dengan penjelasan masing-masing di artikel mengenai konotasi di sini.

Makna kata terbagi menjadi dua, yakni konotasi dan denotasi.

Makna Denotasi

Makna denotasi adalah kebalikan dari makna konotasi, makna denotasi merupakan makna yang sesuai dengan makna yang sebenarnya. Penjelasan lebih lengkap bisa dibaca soal denotasi pada artikel ini.

Ciri-Ciri Makna Denotasi

  • Makna merupakan hasil observasi
  • Makna kata apa adanya
  • Makna yang ditunjukan sesuai dengan makna dasarnya

Contoh Makna Denotasi

  1. Tangan kanan: tangan di sebelah kanan

Contoh kalimat: Tangan kanan Ari sakit karena dipukul adiknya.

  1. Merah: warna dasar yang serupa dengan warna darah

Contoh kalimat: Ani membeli sepasang sepatu hak tinggi berwarna merah.

Untuk contoh dan penjelasan lebih lengkap kamu bisa baca di sini soal denotasi.

Latihan Soal Makna Kata

Membaca Cepat

  1. Paragraf yang di dalamnya berisi cerita dengan urutan peristiwa atau urutan kejadian disebut dengan ….

(A) persuasif

(B) naratif

(C) ekspositif

(D) argumentatif

(E) deskriptif

Makna Konotasi

  1. Bacalah Ilustrasi Berikut!

Rasa cemburu sesorang karena dihkianati sang kekasih, membuatnya tidak bisa mengontrol emosinya. Kata sifat yang tepat dijadikan larik puisi untuk mengungkapkan ilustrasi dalam prosa tersebut adalah . . .. . .

  1. Cemburu, emosi, dan berlibihan
  2. Sakit, emosi, dan dendam
  3. Emosi, cemburu, sakit
  4. Marah, berlebihan, dan cemburu
  5. Marah, benci, dan cemburu

Makna Denotasi

Kedua peraturan itu tidak cukup mengakomodasi situasi yang berkembang saat ini. Apalagi dengan bergulirnya otonomi daerah, sulit bagi pemerintah pusat untuk mengontrol secara langsung kebijakan pemerintah daerah menyangkut keberadaan pasar modern. Makna kata akomodasi pada paragraf tersebut yang tepat adalah ….

(A) memenuhi kebutuhan

(B) sesuai kebutuhan

(C) sesuai keinginan

(D) seimbang

(E) dapat menyesuaikan

Kalo ada di antara kamu yang mau jawab soal di atas sekaligus ngobrol seputar Bahasa Indonesia, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya!

Pengen kemampuan bahasa dan logika verbalmu semakin bagus? Nih, cobain Zencore! Dengan soal CorePractice dan fitur adaptive learning, kamu bisa tingkatkan skill secara perlahan biar cerdas beneran! Ketuk banner di bawah buat cobain.

Baca Juga Artikel Bahasa Indonesia Lainnya

Jenis-jenis Frasa

Resensi Buku

Esai

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini



INIRUMAHPINTAR - Sebutkan Langkah-langkah Mencari Arti/Makna Kata dalam Kamus dan misalnya? Untuk menjawaban pertanyaan tersebut, mari kita awali dengan pengenalan acara di dalam kelas. Untuk bahan ini, guru biasanya menuntun siswa untuk menemukan kata-kata susah dalam engkaus semoga mereka sanggup mengetahui makna kata-kata susah tersebut secara cepat dan sempurna sesuai konteks yang diinginkan.

Dalam sebuah artikel, seringkali terdapat istilah-istilah susah. Jika tidak memahami arti istilah tersebut dengan baik, biasanya susah memperoleh pemahaman terbaik terkena isi artikel tersebut. Sebagian di antara kata-kata sukar tersebut berupa kata serapan, yaitu kata-kata yang diserap dari bahasa asing.

Salah satu cara untuk mengetahui arti suatu kata yakni dengan mencarinya dalam engkaus, baik engkaus umum maupun engkaus istilah khusus. Sebagian besar kata serta istilah yang dipakai oleh penutur bahasa indonesia, termasuk kata-kata susah yang kalian temukan dalam bacaan-bacaan di buku buku teks pelajaran, sudah dimasukkan sebagai entri dalam engkaus besar bahasa indonesia atau KBBI.

Ada dua persoalan yang sering timbul pada dikala memakai engkaus. Pertama, persoalan dalam menemukan kata dalam engkaus dengan cepat dan tepat. Kedua, persoalan dalam menentukan arti kata yang sesuai dengan konteks kalimat yang diinginkan. Seperti diketahui, banyak kata atau entri dalam engkaus yang mempunyai beberapa arti alasannya yakni berbentuk polisemi atau homonim.

Untuk itu, semoga lebih praktis menemukan kata dalam engkaus, langkah-langkah atau cara-cara diberikut ini sangat direkomendasikan.

  1. Kenali atau cermati dengan seksama ejaan penulisan kata yang akan dicari artinya kemudian pastikan bahwa penulisan katanya sudah benar.
  2. Identifikasi huruf-huruf pertama kata yang akan dicari artinya itu dan ingat baik-baik.
  3. Siapkan engkaus yang akan digunakan. Lebih direkomendasikan memakai engkaus yang dilengkapi label alfabetis di tepi kanan halaman yang mengatakan letak entri.
  4. melaluiataubersamaini panduan label alfabet is atau berdasarkan asumsi silahkan buka engkaus pada halaman di mana kate yang dicari berada. Sesudah alamatnya ditemukan, bacalah dengan metode scanning secara vertikal atau dengan sepintas kilas dari barisan paling atas sebelah kiri terus ke bawah dan seterusnya hingga kata yang dicari temukan.
  5. Sesudah kata yang dimaksud ditemukan, bacalah secara horisontal atau sepintas sekilas dari kiri ke kanan deretan uraian artis hingga ditemukan arti kata yang sesuai dengan konteks kalimat yang diinginkan.

Banyak kata yang mempunyai arti lebih dari satu atau berpolisemi. Dalam engkaus, tiruana arti itu disebutkan. kata-kata yang berpolisemi ditandai dengan adanya berapa nomor arti dibelakangnya. Untuk itu, diharapkan kehati-hatian untuk menentukan arti kata yang sesuai dengan konteks kalimat yang dicari.

Perhatikan pola kutipan kata berpolisemi (satu kata banyak arti) dalam engkaus (//kbbi.web.id/memandang) diberikut ini, ada empat arti dari kata "memandang".

Memandang/me·man·dang/ v 1 melihat dan memperhatikan (biasanya arah dan jaraknya tetap): bila engkau nya lebih lama, makin terperinci kecantikannya; sejauh-jauh mata ; 2 menganggap; memperlakukan (sebagai): kami ia sebagai anggota keluarga; enteng (enteng, gampang); 3 mempedulikan; memperhatikan; mengingat (akan): tidak bangsa (bulu, orang); 4 menyegani; menghargai: masyarakat ia alasannya yakni budi, amal, dan jasanya;

Selain itu, terdapat pula beberapa entri atau kata yang berhomonim, yaitu kata yang tulisannya sama persis tetapi mempunyai arti yang tidak sama sama sekali. Di dalam engkaus, kata yang berhomonim dengan penomoran urutan di bab depan setiap kata. Lihat pola pencarian kata "karang" dalam engkaus online kbbi di bawah ini:

karang1/ka·rang/ n 1 watu kapur di maritim yang terjadi dari zat yang dikeluarkan oleh hewan kecil jenis anthozoa (tidak bertulang punggung); batuan organik sebagai daerah tinggal hewan karang; koral; 2 pulau (pegunungan, batu) di maritim yang terjadi dari tumpukan karang yang sudah membatu; 3 flora maritim yang mirip atau mirip karang;-- otak karang yang berbentuk mirip otak manusia;-- sedimenter karang yang terbentuk atau terjadi alasannya yakni endapan;

Untuk mempraktekkan apa yang sudah dipelajari sekaligus menguji kecepatan dalam menemukan kata dalam engkaus, siswa di dalam kelas sanggup latihan dengan mengerjakan kiprah membaca memindai engkaus yang didiberikan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia.

Selanjutnya, semoga semakin memahami arti kata kata susah yang sudah dipelajari, dimasukankan untuk memakai kata-kata susah tersebut dalam karangan. Namun, sebelum mulai menerapkannya dalam karangan, sebaiknya terlebih lampau gunakan kata tersebut dalam kalimat. Sesudah itu, buatlah kalimat-kalimat yang mendukung kalimat tadi. Rangkailah hingga kalimat-kalimat itu menjadi sebuah karangan atau paragraf. Agar kalimat-kalimat yang dibentuk itu saling bekerjasama dan sesuai dengan prinsip kohesi dan koherensi, menentukan tema dan topik paragraf sebaiknya dilakukan terlebih lampau.

Semoga isu tentang membaca memindai engkaus yang diimplementasikan dengan cara menemukan kata tertentu di malam engkaus dan mengetahui maknanya secara cepat dan sempurna sesuai konteks yang diinginkan berdasarkan langkah-langkah yang direkomendasikan sanggup bermanfaa untuk seluruh pembaca khususnya adik-adik pelajar sekolah baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun SMA.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA