Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

Dulur harus tau, pembenihan ikan lele bisa menjadi prospek bisnis menguntungkan jika diimbangi dengan cara pemijahan ikan lele yang tepat.

Ikan lele tidak hanya mendatangkan keuntungan pada teknis pembesarannya saja, namun untuk pembibitannya juga menuai prospek yang menarik.

Terlebih ikan lele menjadi salah satu budidaya ikan tawar, yang memiliki jumlah permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini sesuai data dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, bahwa produksi lele nasional berada dalam tren kenaikan selama 6 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 38% per tahun

Jika jumlah permintaan konsumsinya meningkat, tentu akan sesuai dengan jumlah pembudidayanya yang terus meningkat juga.

Dulur juga bisa menyimak Usaha Ternak Ikan Lele, bagi dulur yang ingin tau lebih mengenai modal awal dalam memulai budidaya pembesaran ikan lele.

Atau dulur ingin fokus memulai bisnis pada pembenihan ikan lele saja?

Sangat bisa! dulur bisa memanfaatkan peluang bisnis pembenihan ikan lele, berikut ini penjelasan mengenai potensi bisnis pembibitan ikan lele:

Potensi Bisnis Pembenihan Ikan Lele

Salah satu mitra GDM, Pak Heri di Probolinggo menjadi peternak benih ikan lele sukses.

Dikutip dari agrofarm.com, Menteri Kelautan dan Perikanan sendiri saat ini optimis untuk mengembangkan sektor perikanan budidaya air tawar. Mulai dari pembenihan hingga pembesaran, serta pakan.

Berikut ini bisa dulur ketahui juga teknis Cara Budidaya Ikan Lele untuk pembesaran ikan lele yang dapat meminimalisir angka kematian.

Untuk Anda yang ingin mencoba metode baru dalam ternak ikan lele, tentu saja bisa dengan memulai dalam metode bioflok.

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

Apa itu bioflok? penggunaan kolam yang berbeda dari kolam konvensional biasa, teknis dan waktu panen ikan lele yanng dihasilkan juga berbeda. Anda bisa menghubungi Admin di no. 0812-5970-3752.

Hal inilah tentunya menjadi langkah bagus dalam mengembangkan bisnis pembenihan ikan lele, sebab permintaan yang cenderung tinggi.

Terlebih kedepannya semakin banyak dibutuhkan bibit ikan lele yang memiliki kualitas bagus dan bersertifikasi.

Pak Heri mitra GDM, menjadi salah satu peternak benih ikan lele ini mengaku bisa menghasilkan bibit ikan lele hingga 130 ribu sekali panen dalam satu siklus.

Menarik sekali kan dulur?

Beliau sendiri memang menfokuskan kualitas bibit ikan lele yang dihasilkan dari perawatannya.

Tidak cukup disitu saja, teknis pembenihan ikan lele dari awal sangat bergantung pada hasilnya nanti.

Penasaran dengan hal yang penting dari pemijahan ikan lele milik Pak Heri?

Dulur bisa menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Syarat Lokasi Pemijahan Ikan Lele

Dalam proses pembenihan ikan lele yang pertama adalah memenuhi syarat lokasi pemijahan ikan lele. 

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut
Lokasi Pembenihan Ikan Lele Milik Pak Heri Mitra GDM

Nah, agar proses pembenihan ikan lele berjalan lancar, yuk simak syarat lokasi pembenihan dan sumber airnya:

  1. Lokasi harus bebas dari banjir, erosi, cemaran limbah (pertanian, industri, pemukiman/rumah tangga, pertambangan dll).
  2. Sumber air selalu ada sepanjang tahun, bersih dan bebas cemaran limbah.
  3. Lokasi strategis, artinya tersedia jaringan listrik, mudah dijangkau, tersedia sarana-prasarana dan penunjang lain.
  4. Bebas dari gangguan hewan pemangsa.

Selain syarat lokasi, dulur juga harus memperhatikan sarana dan prasarana pembenihan yang baik. Berikut ini adalah panduannya:

Cara Pemijahan Ikan Lele Yang Baik Dan Benar

Cara pemijahan ikan lele di kolam terpal tidak jauh berbeda dengan teknik pembenihan ikan lele di kolam tanah.

Tentu saja, cara pemijahan ikan lele di kolam terpal lebih hemat tempat, karena ukuran kolam pemijahan lele lebih kecil dan praktis.

Berikut ini tahapan cara pembibitan ikan lele secara ringkas dan mudah, Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkah pembenihan ikan lele:

1. Pemilihan Media Pembenihan Ikan Lele

Ada beberapa sarana dan prasarana pembenihan yang harus dulur penuhi dalam usaha pembibitan lele modern. Beberapa diantaranya adalah:

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut
Kolam Mitra GDM Di Probolinggo

  1. Bak/wadah yang terdiri dari: wadah pengendapan/sistem filtrasi/tandon, wadah karantina, wadah pemeliharaan induk, wadah pemijahan dan penetasan, wadah pemeliharaan benih, wadah penampungan benih, wadah pakan buatan/hidup dan wadah pengolahan limbah.
  2. Tempat/ruang penyimpanan pakan, obat-obatan, dan peralatan.
  3. Fasilitas sanitasi seperti tempat cuci tangan, bilik desinfeksi (jika memungkinkan), dan seragam/sepatu kerja.

Pengelolaan induk harus dilakukan sesuai standar SNI, agar bibit yang dihasilkan bisa berkualitas tinggi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan induk, salah satunya adalah syarat indukan. Berikut ini panduan syarat indukan lele yang baik:

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

  1. Jenis kelamin jantan-betina (sepasang).
  2. Ketelusuran (gen parental jelas).
  3. Kematangan tepat (antara 1-2 tahun)
  4. Bobot >1 kg.
  5. Lincah, sehat, tidak ada cacat dan pertumbuhan tidak terhambat. 
  6. Induk disarankan memiliki sifat unggul dan merupakan hasil pemuliaan.
  7. Induk berasal dari pihak yang jelas.
  8. Induk harus memiliki surat keterangan asal (SKA), jika merupakan hasil domestikasi.

Diatas adalah beberapa syarat wajib ketika memilih tempat pembelian indukan.

Nah, setelah mendapatkan indukan yang terbaik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan indukan sebelum proses pemijahan.

Berikut ini adalah panduan cara perawatan indukan sebelum proses pemijahan:

b. Cara Merawat Indukan Lele

  1. Pelihara indukan di kolam khusus indukan.
  2. Setiap m2 kolam indukan, hanya boleh di isi 4-6 ekor saja. Pisahkan indukan jantan dengan betina. Ini bertujuan agar tidak terjadi pembuahan diluar rencana.
  3. Berikan pakan dengan mutu baik. Pakan yang disarankan adalah memiliki kandungan protein >35%. Ini bertujuan agar kematangan gonad bisa lebih cepat.
  4. Berikan pakan dengan jumlah setidaknya 3-5% dari bobot tubuh ikan lele.
  5. Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari.
  6. Untuk meningkatkan sistem imun ikan lele, mempercepat kematangan gonad, meningkatkan kesehatan lele, mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan lele akibat virus, bakteri dan penyakit. Serta meningkatkan kualitas pakan, tambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin.
  7. Cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan adalah dengan menuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ember berisi air, kemudian aduk hingga merata.
  8. Siramkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut ke seluruh permukaan air kolam pemijahan.
  9. Ulangi pengaplikasian setiap 10 hari sekali.

Selanjutnya, setelah mendapatkan tempat pembelian indukan, dan melakukan perawatan indukan, dulur bisa memulai proses pemijahan. Namun sebelum melakukan proses pemijahan, ada beberapa hal penting yang harus dulur ketahui.

3. Persiapan Kolam Pemijahan Indukan Lele

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

  1. Siapkan bak yang sudah dikeringkan selama 2-4 hari.
  2. Isi air hingga ketinggian 30 cm.
  3. Tuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam kolam.
  4. Aduk hingga homogen.
  5. Pasang kakaban secukupnya untuk meletakkan telur.
  6. Kolam pemijahan siap untuk digunakan.

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

  1. Siapkan bak yang sudah dikeringkan selama 2-4 hari.
  2. Isi air hingga ketinggian 30 cm.
  3. Tuangkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam kolam.
  4. Aduk hingga homogen.
  5. Diamkan selama >5 hari, agar Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dapat berperan dalam menumbuhkan phytoplankton dan mikroorganisme lain.
  6. phytoplankton dan mikroorganisme lain sangat penting untuk pakan burayak (anak ikan) lele yang baru menetas.
  7. Kolam pemijahan siap untuk digunakan.
  1. Masukkan induk betina dan jantan yang siap pijah ke bak pemijahan.
  2. Buat suasana kondusif sesuai dengan syarat hidup ikan lele.
  3. Sesekali amati pasangan lele tersebut. Pastikan bahwa proses pemijahan dapat berjalan baik.
  4. Pada pagi harinya, lihat kembali kolam pemijahan. Jika sudah selesai proses pemijahannya, maka telur ikan sudah tampak ada diluar atau disekitaran kakaban.
  5. Pindahkan kedua indukan lele dari kolam pemijahan tersebut, dan biarkan telur ikan lele menetas ditempat tersebut.
  6. Pemindahan indukan ini perlu dilakukan karena ikan lele memiliki sifat kanibalisme. Sehingga jika dibiarkan dikolam pemijahan, maka lele tersebut akan memakan telur-telurnya.

Diatas adalah panduan cara pemijahan ikan lele yang baik dan benar di kolam terpal. Setelah proses pemijahan tersebut, Dulur harus memberikan perlakuan khusus pada indukan lele dengan cara berikut.

6. Cara Penetasan Ikan Lele

Setelah memisahkan indukan dari telurnya di kolam pemijahan ikan lele, maka Dulur hanya perlu memindahkan kakaban yang berisi telur tersebut ke kolam pembibitan lele. Berikut ini caranya:

  1. Perhatikan dimana letak telur-telur ikan lele.
  2. Angkat kakaban dari kolam pemijahan secara hati-hati dengan menggunakan kedua tangan.
  3. Letakkan kakaban berisi telur tersebut ke kolam pembibitan/penetasan lele.
  4. Angkat telur-telur yang tersisa di kolam pemijahan dengan menggunakan serok/penjaring telur.
  5. Letakkan telur-telur tersebut diatas kakaban.
  6. Tunggu telur-telur tersebut menetas.
  7. Cara penetasan lele tersebut dilakukan secara alami. Yang perlu dulur lakukan hanyalah memastikan bahwa suhu air tidak terlalu dingin dan tidak terjadi goncangan ataupun gangguan pada kolam tersebut. 
  8. Lama penetasan telur lele tersebut antara 1-2 hari. Lama penetasan tersebut salah satunya dipengaruhi dengan suhu air. Jika suhu air cukup dingin, maka lama penetasannya bisa mencapai 2 hari.

Setelah mengalami proses penetasan, maka langkah selanjutnya yang perlu dulur lakukan adalah perawatan burayak (anak ikan). Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduannya:

7. Pemberian Pakan Bibit Ikan

Pemberaian pakan bibit ikan/burayak(anak ikan) dimulai sejak hari pertama menetas. Ada beberapa hal yang harus dulur lakukan untuk memberikan pakan burayak tersebut, ini disesuaikan dengan umur bibit ikan tersebut. Untuk lebih jelasnya, ikuti panduan berikut:

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

  1. Pada saat hari 1-10, bibit ikan lele dapat memakan pakan alami yang sudah tersedia di kolam.
  2. Pada kolam pembibitan/penetasan/pendederan yang sudah diberikan perlakuan dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, umumnya sudah berisi banyak phytoplankton dan mikroorganisme lain yang bisa menjadi pakan alami ikan.
  3. Dulur bisa menambahkan pakan alami lain seperti cacing darah/kutu air untuk memberikan tambahan pakan selain mikroorganisme yang sudah tersedia di kolam.
  1. Saat berusia 10-15 hari, maka bibit ikan perlu diberi pakan tambahan.
  2. Berikan DO-udang yang dicampur dengan cacing sutra.
  3. Tambahkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk mempercepat pertumbuhan bibit ikan, mencegah serangan penyakit, menurunkan angka kematian, mencegah bibit ikan stress, meningkatkan kecernaan ikan, meningkatkan sistem imun pada tubuh ikan dan meningkatkan kualitas pakan.
  1. Saat berusia 15-21 hari, maka bibit ikan perlu diberi pakan tambahan.
  2. Berikan DO-udang.
  3. Tambahkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk mempercepat pertumbuhan bibit ikan, mencegah serangan penyakit, menurunkan angka kematian, mencegah bibit ikan stress, meningkatkan kecernaan ikan, meningkatkan sistem imun pada tubuh ikan dan meningkatkan kualitas pakan.

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

  1. Saat berusia >22 hari, maka bibit ikan sudah bisa makan pakan apung.
  2. Berikan pakan apung yang berprotein tinggi.
  3. Ukuran pakan apung disesuaikan dengan ukuran bibit ikan. Dulur disarankan untuk memulai pakan yang berukuran 0,5 mm, 0,8 mm hingga 1 mm.
  4. Tambahkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk mempercepat pertumbuhan bibit ikan, mencegah serangan penyakit, menurunkan angka kematian, mencegah bibit ikan stress, meningkatkan kecernaan ikan, meningkatkan sistem imun pada tubuh ikan dan meningkatkan kualitas pakan.

Langkah ternak bibit ikan lele yang sudah ketahui, menjadi salah satu teknis yang diterapkan mitra kami Pak Heri.

Lalu bagaimana soal profit yang didapatkan oleh beliau? penasaran?

Dulur akan melihat penjelasan analisa usaha berikut ini:

Tips Sukses Pemijahan Ikan Lele

Saat proses pemijahan ikan lele, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses pemijahan beralan lancar.  Beberapa syarat tersebut diantaranya adalah:

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut
Testimoni Mitra GDM dengan bisnis pembibitan ikan lele di Probolinggo

Waktu yang tepat ini artinya Dulur memasukkan indukan kedalam kolam pemijahan pada waktu yang tepat. Waktu yang disarankan untuk memasukkan sepasang indukan adalah pada siang-sore hari.

2. Dilakukan Dengan Metode Yang Tepat (Buatan, Semi Alami, Ataupun Alami).

  • Di Indonesia, proses pemijahan alami adalah yang paling banyak dipakai untuk lele. Teknik pemijahan alami merupakan teknik pemijahan yang sama seperti yang ada di alam.
  • Ikan lele jantan yang sudah matang gonad dipasangkan dengan induk betina yang sudah matang gonad.
  • Proses pemijahan alami tanpa bantuan ataupun zat-zat kimia ini terbukti bisa menghasilkan bibit yang bagus dan unggul.

3. Manajemen Kualitas Air Secara Ketat. 

Dalam proses pembibitan ikan lele, manajemen kualitas air adalah hal yang sangat penting. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah:

  • Lakukan penggantian air secara rutin, ketika proses pemijahan belum dimulai.
  • Ketika air sudah mulai tampak kotor, segera lakukan penggantian air.
  • Cara mengganti air adalah dengan mengurangi/menguras air hingga tersisa 30%, kemudian tambahi kembali dengan air bersih hingga 100%.

Setelah memahami beberapa hal penting dalam pemijahan ikan lele, maka langkah selanjutnya adalah proses pembenihan ikan lele. Tentu saja, hal pertama yang dialakukan adalah pemijahan ikan lele.

4. Penggunaan Suplemen Organik

Diatas sudah dijelaskan cara budidaya bibit lele agar cepat besar di kolam terpal. Bagaimana? Apakah Dulur sudah mantap untuk melakukan budidaya pembenihan ikan lele?

Tentunya, usaha bibit lele ini tidak bisa dianggap remeh ya.. buktinya, salah satu mitra GDM Organik terbukti bisa mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit.

Ya, Pak Heri yang tinggal di Kabupaten Probolinggo terbukti telah merasakan keuntungan dari bisnis bibit lele ini.

Terlebih, setelah menggunakan produk GDM Organik, Ia bisa meraih keuntungan yang jauh lebih besar.

Berikut ini adalah tabel Analisa usaha Pak Heri dari bisnis pembibitan ikan lele:

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut
Sumber: Data riset RnD GDM Organik

Sumber: Data riset RnD GDM Organik

Sebelum menggunakan produk GDM Organik, Bapak Heri hanya bisa memanen 70-80 ribu bibit saja disetiap siklusnya (32-35 hari).

Dengan biaya sebesar Rp.900.000-Rp.1.000.000, ia hanya bisa mendapatkan keuntungan kurang dari 5 juta.

Mengejutkannya, setelah menggunakan produk GDM Organik, Bapak Heri ternyata bisa memanen 120-130 ribu bibit disetiap siklusnya. Artinya, penggunaan produk GDM Bisa menurunkan angka kematian bibit hingga hampir 100%.

Oleh karena itu, ada selisih jumlah hasil panen dari sebelum menggunakan produk GDM Organik dan sebelum menggunakan produk GDM Organik.

Selisih jumlah hasil panen bibit tersebut adalah 50 ribu. Artinya, produk GDM Organik bisa meningkatkan jumlah panen bibit hingga lebih dari 90%.

Sebutkan dan jelaskan proses pembenihan ikan lele secara urut

Luar biasa bukan? Kini Bapak heri bisa mendapatkan keuntungan sebesar 7-8 juta setiap siklusnya.

Yuk mulai usaha bibit lele sakarang juga. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami dengan klik ikon whatsapp berikut ini: