ilustrasi software. © parttimebangkok.com
JATIM | 24 September 2020 20:00 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Command Prompt atau cmd adalah aplikasi penerjemah baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem operasi Windows. Ini digunakan untuk menjalankan perintah yang dimasukkan. Sebagian besar perintah tersebut mengotomatiskan tugas melalui skrip dan file batch, melakukan fungsi administratif tingkat lanjut, dan memecahkan atau menyelesaikan jenis masalah Windows tertentu. Command Prompt secara resmi disebut Windows Command Processor, tetapi terkadang juga disebut sebagai command shell atau cmd prompt, atau bahkan dengan nama filenya, cmd.exe.Command Prompt terkadang salah disebut sebagai "DOS prompt" atau sebagai MS-DOS itu sendiri. Command Prompt adalah program Windows yang mengemulasi banyak kemampuan baris perintah yang tersedia di MS-DOS, tetapi ini bukan MS-DOS. Ada beberapa cara untuk membuka Command Prompt, tetapi metode "normal" adalah melalui pintasan Command Prompt yang terletak di menu Start atau di layar Aplikasi, tergantung pada versi Windows Anda. Pintasan mungkin lebih cepat bagi kebanyakan orang, tetapi cara lain untuk mengakses Command Prompt adalah melalui perintah cmd Run. Anda juga dapat membuka cmd.exe dari lokasi aslinya: C: Windows system32 cmd.exe. Fungsi CMD ini salah duanya adalah untuk memperbaiki error pada hard drive dan menyembunyikan file-file tertentu. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai 7 fungsi cmd atau Command Prompt pada komputer, melansir dari liputan6.com. 2 dari 3 halaman
Untuk menggunakan CMD atau Command Prompt, Anda dapat memasukkan perintah yang valid bersama dengan parameter opsional apa pun. CMD kemudian akan mengeksekusi perintah seperti yang dimasukkan dan melakukan tugas atau fungsi yang dirancang untuk dijalankan di Windows. Perintah harus dimasukkan ke Command Prompt dengan tepat. Sintaks yang salah atau salah eja dapat menyebabkan perintah gagal atau lebih buruk; itu bisa menjalankan perintah yang salah atau perintah yang benar dengan cara yang salah. Tingkat kenyamanan dengan sintaks perintah membaca direkomendasikan. Misalnya, menjalankan perintah dir akan menampilkan daftar file dan folder yang ada di lokasi tertentu di komputer dan tampak tidak berbahaya. Namun, dengan mengubah beberapa huruf seperti misalnya menjadi perintah del, maka Anda dapat menghapus file dari Command Prompt. Sintaks sangat penting sehingga dengan beberapa perintah, terutama perintah hapus, menambahkan satu spasi dapat berarti menghapus data yang sama sekali berbeda dari yang awalnya Anda tuju. 3 dari 3 halaman
1. Untuk Mengecek Status Aktivasi Windows Fungsi CMD yang pertama adalah untuk melakukan pengecekan status aktivasi windows. Saat ini pengguna windows sudah tersebar di seluruh penjuru dunia dengan jumlah yang sangat besar. Dan ternyata sebagian besar pengguna tersebut masih belum melakukan aktivasi akun windows mereka. Dengan CMD, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap status akun windows Anda. 2. Untuk Menutup Aplikasi Dengan Paksa Fungsi CMD yang kedua adalah untuk menutup aplikasi secara paksa. Beberapa aplikasi yang tiba-tiba bermasalah ketika digunakan dan malah menjadi pengganggu dapat ditutup atau dimatikan secara paksa menggunakan CMD. Di dalam komputer, biasanya terdapat suatu pemberitahuan not responding yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sudah tak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Di sinilah fungsi CMD untuk mengatasi masalah ini, dengan cara menghentikan aplikasi yang Anda inginkan. Bersama dengan fungsi dari task manager, Command Prompt atau CMD menjadi cara yang paling tepat untuk menghentikan program atau suatu aplikasi secara paksa dan cepat. 3. Untuk Memeriksa Hard Drive Fungsi CMD yang ketiga adalah untuk memeriksa kondisi hard drive komputer Anda. Kondisi hard drive harus diperiksa dengan rutin guna memastikan komputer terbebas dari bad sector. Untuk itu, ini adalah salah satu fungsi CMD yang cukup penting. Anda harus menguasai suatu perintah berupa wmic diskdrive get status untuk menjalankan fungsi ini. 4. Untuk Sembunyikan File Fungsi CMD yang ke empat adalah untuk menyembunyikan file. Tata kelola file dalam perangkat komputer Anda dapat diatur sedemikian rupa. Sehingga, ketika Anda memiliki beberapa file rahasia yang tidak ingin ditemukan oleh orang lain yang kebetulan menggunakan laptop atau komputer Anda, Anda dapat memanfaatkan fungsi CMD yang satu ini. Command prompt dapat menjadi sebuah solusi guna membuat file tertentu menjadi tidak bisa lagi dilihat dan diakses oleh pengguna yang lain. Caranya, Anda perlu mengetik attrib + s + h E:/CAPCOM di kolom Command Prompt laptop atau komputer Anda. (mdk/edl)
Command Prompt atau yang lebih sering disebut CMD adalah command-line interpreter yang ada pada sistem operasi Windows, eComStation dan OS/2. Kalau kamu sudah suka mengutak-utik dunia programming dan OS Linux, maka biasanya kamu akan mengenali yang namanya Terminal. Nah, sebenarnya CMD ini fungsi dan kegunaannya mirip sekali dengan Terminal pada Linux.
Dulunya, Command Prompt ini memang merupakan bagian dari OS Windows 9x dan sistem DOS yang lebih familiar disebut MS-DOS Prompt. Meskipun begitu, eksistensi program ini masih terus dipertahankan hingga saat ini, buktinya di Windows 10 pun masih dilengkapi program CMD ini. Bahkan, fitur di dalam CMD lebih padat dengan kehadiran Windows PowerShell di dalamnya. Kegunaan CMD tentu saja untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan memerintah suatu fungsi dalam sistem operasi. Seandainya ada hal-hal yang belum bisa diperbuat sistem GUI, mungkin melalui program CMD para pengguna bisa mengatasi masalahnya dengan lebih mudah. Bagi pengguna yang masih awam, menggunakan program ini tentu cukup membingungkan. Apalagi kalau belum tahu baris perintah dan fungsi dari program CMD itu sendiri, sudah pasti pusing. Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa perintah dasar CMD (Command Prompt) untuk para pemula. Nantinya, kamu bisa menggunakan perintah-perintah berikut untuk menjalankan sesuatu. Mari simak ulasan berikut ini! Sesuai dengan namanya, perintah dasar assoc dipakai untuk keperluan seputar asosiasi file. Dengan perintah ini, pengguna bisa mengubah dan menampilkan asosiasi nama ekstensi file. Asosiasi ini maksudnya yaitu keterkaitan antara sebuah ekstensi file sebagai format yang mampu mendukung pembukaan dan pengelolaan dari software tertentu. Contoh saja, kamu memiliki file ekstensi .docx yang notabene merupakan format Word.Document.12. Nah format ini bisa dibuka dan diubah oleh software Microsoft Office Word 2007 ke atas karena format dokumen tersebut (Word.Document.12) tidak disupport oleh Microsoft Office Word 2003. Untuk penulisannya sendiri, kamu bisa mencoba baris perintah berikut:
Perintah dasar CMD (command prompt) attrib memiliki fungsi untuk mengatur, menampilkan dan menghapus berbagai atribut seperti archive, read-only, system dan hidden yang ada pada folder atau file. a.) Atribut archive yang ada pada file atau folder akan membuat file/folder tersebut memiliki ukuran yang jauh lebih kecil karena terkompres. Atribut ini sering digunakan pada file/folder yang sekiranya berkaitan dengan data-data penting dan backup b.) Atribut system yang terdapat pada file atau folder biasanya memiliki akses dari bagian sistem operasi. Nah folder atau file yang mempunyao atribut system ini biasanya merupakan file yang berkaitan dengan sistem operasi atau driver, file desktop dan lain-lain. c.) Atribut hidden ini berhubungan dengan keberadaan file atau folder (tersembunyi). Kalau pilihan “Show hidden files and folders” tidak diaktifkan maka kondisi akan berubah menjadi tersembunyi. Namun, kalau pilihan tersebut diaktifkan maka file/folder dengan atribut hidden masih bisa terlihat meski nampak samar dibandingkan dengan file/folder pada umumnya. d.) Atribut read-only akan membuat file/folder menjadi tidak bisa diubah seperti aktivitas menghapus, mengubah isi/label dan memodifikasi tanpa hak ases dan izin tertentu.
Perintah dasar cmd yang selanjutnya adalah Chdir atau CD. Perintah ini sering digunakan untuk menampilkan nama direktori, berpindah direktori pada suatu partisi atau mengubah posisi direktori yang bersangkutan.
Selanjutnya ada perintah dasar cmd chdsk (Check Disk). Sesuai namanya, perintah ini digunakan untuk menampilkan dan memeriksa laporan kondisi disk berdasarkan file system. Umumnya perintah ini akan berjalan secara otomatis saat Windows mengalami trouble yang cukup membahayakan. Contohnya saja, kalau ada crash pada system maka biasanya Windows akan menampilkan blue screen atau laptop akan mati secara otomatis.
Nah, selanjutnya mari kita bahas tuntas contoh perintah CMD lebih lengkap dari A-Z.
Baca juga: Cara Mengganti Warna Text dan Background CMD Paling Mudah! Nah itulah beberapa perintah dasar CMD (Command Prompt) yang wajib kamu tahu. Dengan mengetahui beberapa perintah ini, kamu tentu bisa mencoba beberapa perintah yang masih jarang kamu lakukan. Pada beberapa kasus, menggunakan tampilan Windows secara utuh juga belum bisa mengatasi masalah. Salah satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan program DOS atau CMD yang satu ini. Sebagai seorang pengguna Windows, kita memang dituntut untuk lebih bisa menguasai berbagai perintah dasar CMD agar permasalahan sepele bisa diatasi dengan mudah. |