Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Cara penanggulangan pencemaran air. Foto: Unsplash

Hampir 71% permukaan bumi dipenuhi dengan air. Keberadaan komponen tersebut merupakan sesuatu yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Tidak hanya untuk dikonsumsi, air juga bermanfaat untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan lain sebagainya. Sayangnya, semakin berkembangnya zaman, kebersihan air sulit sekali dipertahankan.

Penyebabnya adalah air yang sudah mulai tercemar oleh zat-zat kimia, seperti limbah dan kegiatan manusia lainnya. Akibatnya, kualitas air yang dikonsumsi oleh manusia mulai menurun. Peristiwa ini sering disebut dengan istilah pencemaran air.

Mengutip jurnal tentang Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya karya Dadan Rukandar, pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

Air yang sudah tercemar biasanya sudah tidak berfungsi dengan maksimal. Misalnya ketika air tersebut dimasak untuk dikonsumsi, air yang tercemar akan memiliki rasa yang berbeda dan terkadang membuat orang yang mengonsumsinya mengeluhkan sakit di perut.

Hal ini disebabkan oleh bakteri atau patogen yang terkandung pada air yang tercemar. Jika terus-menerus dibiarkan, pencemaran air bisa berpengaruh pada kesehatan manusia.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menanggulangi pencemaran air? Mengutip jurnal tentang Permasalahan dan Cara Mengatasi Pencemaran Air yang disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provisinsi Banten.

Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Cara penanggulangan pencemaran air. Foto: Unsplash

1. Tidak membuang sampah sembarangan

Tidak hanya limbah-limbah pabrik saja yang menjadi salah satu penyebab dari pencemaran air. Kebiasaan manusia yang sering membuang sampah sembarangan juga bisa menjadi penyebab utama.

Sampah yang dibuang sembarangan ke dalam air bisa menyebabkan air tercemar. Bahkan kejadian ini bisa berdampak pada bencana alam, seperti banjir.

2. Menggunakan air dengan bijak

Penggunaan air yang bijak juga menjadi salah satu cara penanggulangan pencemaran air. Dengan mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air. Intinya, jangan membiarkan air mengalir ketika sedang tidak digunakan.

3. Tidak membuang bahan kimia ke air

Bahan kimia yang menyatu dengan air menjadi penyebab utama pencemaran air. Selain karena akibat yang akan ditimbulkannya, pencemaran melalui bahan kimia seringkali ditemukan.

Misalnya seseorang yang membuang minyak, cat, hingga obat-obatan ke wastafel. Oleh karena itu, cara penanggulangan pencemaran air akibat aktivitas ini adalah dengan tidak membuang bahan kimia ke sumber air.

4. Jangan terlalu sering menggunakan pestisida

Pestisida sering dikenal dengan sebutan pembasmi hama. Lengkapnya, pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu.

Penggunaan bahan pestisida yang terlalu sering bisa menyebabkan kematian hewan yang hidup di air.

5. Coba untuk menanam pohon

Bagi yang tinggal di dekat badan air, baiknya untuk mencoba menanam pohon di sekitar rumah. Tujuannya agar pohon tersebut bisa menyerap bahan kimia yang berasal dari rumah supaya tidak mudah mencemarkan air.

Penyebab Pencemaran Air – Pencemaran air yang merupakan sebuah kondisi dimana kualitas air pada suatu kawasan menurun yang disebabkan berbagai hal seperti masuknya komponen asing berupa zat, unsur, ataupun energi lain ke dalam air yang dapat mempengaruhi kualitas air tersebut. Jika suatu air sudah tercemar biasanya akan ditandai dengan berubahnya rasa, warna, hingga bau dari air di kawasan tersebut

Pencemaran air bisa terjadi karena berbagai hal, dimulai dari aktivitas rumah tangga sehari-hari yang menghasilkan limbah, aktivitas industri pabrik, aktivitas peternakan maupun pertanian dan masih banyak lagi. Namun pengaruh terbesar biasanya karena suatu aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari. Berikut beberapa penyebab terjadinya pencemaran air beserta penjelasannya.

  • Penyebab Pencemaran Air
    • 1. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga
    • 2. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik
    • 3. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
    • 4. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan
    • 5. Sampah yang dibuang sembarangan
    • 6. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
    • 7. Perusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab
    • 8. Pertambangan dan Tumpahan Minyak
  • Sumber Terjadinya Pencemaran Air
    • 1. Sumber langsung
    • 2. Sumber tidak langsung
  • Dampak dari Pencemaran Air
    • 1. Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air
    • 2. Dampak pencemaran air terhadap kualitas air tanah
    • 3. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan
    • 4. Dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan
  • Cara untuk Menanggulangi Pencemaran Air
      • Kategori Ilmu Biologi
      • Materi Limbah

Berbagai hal dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air di suatu kawasan, berikut beberapa contohnya beserta dengan penjelasannya.

1. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga

Faktor penyebab pertama yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Yang dimaksud dari hal ini adalah berbagai kegiatan yang dilakukan baik di rumah, pasar, perkantoran, rumah sakit, sekolah, rumah makan, dan sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Seringkali kita menyepelekan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari kita, namun pada kenyataannya ternyata dari kegiatan tersebut juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pencemaran yang terjadi pada air di sebuah kawasan.

2. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik

Faktor penyebab kedua yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik. Berdasarkan data yang ada, limbah yang berasal dari aktivitas industri pabrik merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Hal tersebut dikarenakan, banyak pabrik yang tidak bertanggung jawab dengan membuang limbah hasil industri mereka tanpa melakukan proses pengolahan terlebih dahulu dan langsung membuangnya ke perairan. Selain itu, seringkali terdapat material kasar yang dihasilkan dari limbah pabrik, yang kemudian menyebarkan virus dan juga bakeri yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Limbah yang dibuang tanpa diolah terlebih dahulu juga seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap serta berbagai zat maupun senyawa kimia yang ada di dalamnya dapat berbahaya bagi lingkungan sekitar dan juga makhluk hidup terutama manusia.

3. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian

Faktor penyebab ketiga yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian. Limbah yang dimaksud sendiri adalah sisa dari pupuk kimia serta cairan pestisida yang digunakan oleh petani untuk memelihara dan melindungi tanamannya dari predatornya.

Namun, seringkali karena penggunaan bahan kimia tersebut yang ikut terbawa dalam aliran air membuat resiko timbulnya pencemaran pada perairan di sekitar daerah pertanian tersebut.

4. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan

Faktor penyebab keempat yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan. Limbah dalam konteks ini berupa kotoran ternak hingga sisa makanan yang diberikan kepada ternak mereka karena kadang makanan tersebut mengandung zat kimia di dalamnya.

Selain itu, ketika menangkap ikan di laut menggunakan jaring, seringkali jaring ikan tersebut rusak dan tersangkut pada terumbu karang. Selain dapat merusak terumbu karang yang ada, jaring yang tertinggal di dasar laut juga berpotensial menjadi faktor penyebab terjadinya pencemaran laut.

5. Sampah yang dibuang sembarangan

Faktor penyebab kelima yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah sampah yang dibuang sembarangan tanpa tanggung jawab. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan itu sendiri.

Seringkali kita melihat banyak orang yang secara di sengaja membuang sampah ke sungai karena mereka tidak mengetahui dampaknya pada perairan tersebut. Jika hal tersebut terus berlanjut, maka akan menimbulkan pencemaran air di kawasan tersebut.

Hingga saat ini, kita sudah melihat berbagai kasus dalam media berita yang menemukan sampah di dalam perut hewan yang sudah mati. Mulai dari ikan kecil, bahkan ikan besar seperti ikan paus, kura-kura hingga penyu.

6. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Faktor penyebab keenam yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah penggunaan bahan peledak ketika menangkap ikan yang menimbulkan pencemaran air. Dengan menggunakan bahan peledak juga dapat merusak ekosistem laut yang ada karena dapat membunuh biota laut lainnya.

Jika banyak biota laut yang mati, maka laut akan semakin tercemar. Hal itu dikarenakan rusaknya rantai makanan yang terjadi, sehingga menimbulkan pencemaran air pada laut tersebut.

Pemerintah sudah melarang keras penggunaan bahan peledak bagi para nelayan, namun seringkali tetap saja ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tetap menggunakannya. Seperti yang kita semua tahu, bahwa air merupakan hal penting dalam hidup, dan jika banyak air tercemar maka jumlah air bersih yang tersedia akan semakin berkurang.

7. Perusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab

Faktor penyebab ketujuh yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah perusakan hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita sering melihat dalam pemberitaan, bagaimana pemerintah bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengatasi masalah ini dan berusaha untuk melestarikan lingkungan yang ada.

Hutan memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai peranan besar untuk menyediakan oksigen bagi makhluk hidup yang ada di bumi, namun hutan juga bisa mencegah terjadinya pencemaran air yang ada. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga dan merawat kelestarian hutan yang ada.

8. Pertambangan dan Tumpahan Minyak

Faktor penyebab kedelapan yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah pertambangan dan juga tumpahan minyak, hal ini dapat terjadi karena seringkali dalam proses pengolahan sejumlah barang tambang memiliki kontak langsung dengan air maupun ketika melalui udara selanjutnya akan masuk ke dalam air. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas air yang ada terutama pada pertambangan bahan bakar batu bara.

Selain itu, adanya tumpahan minyak ke dalam laut seringkali menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran air dan dapat berbahaya bagi biota laut di dalamnya. Jika kilang minyak yang ada di dalam laut, mengalami kebocoran atau tumpahan pihak yang paling dirugikan saat itu adalah laut dan juga biota di dalamnya. Dimana kalau hal tersebut terjadi maka ekosistem laut yang ada akan rusak dan mati akibat terkena tumpahan minyak tersebut.

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Sumber Terjadinya Pencemaran Air

Berdasarkan sumbernya, pencemaran air dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung. Penjelasan mengenai hal tersebut sebagai berikut.

1. Sumber langsung

Sumber terjadinya pencemaran air yang pertama adalah sumber langsung dimana sumber pencemaran ini secara langsung melepaskan limbah maupun produk yang dapat membahayakan kualitas air ke perairan ataupun sumber air terdekat tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.

Contoh dari sumber langsung adalah limbah industri pabrik yang dibuang secara langsung ke perairan, fasilitas pengelolaan limbah yang tidak dilaksanakan dengan baik, serta kilang dan juga yang lainnya.

2. Sumber tidak langsung

Sumber terjadinya pencemaran air yang kedua adalah sumber tidak langsung dimana sumber pencemaran ini berasal dari berbagai polutan dan juga bahan pencemar lainnya yang dapat masuk ke dalam badan air melalui berbagai media seperti air tanah, tanah, ataupun atmosfer seperti salah satu contohnya hujan asam.

Perairan sendiri dapat tercemar dengan berbagai macam zat maupun senyawa, dan hal tersebut termasuk mikroorganisme patogen, limbah organik yang dapat dengan mudah membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia yang dapat menjadi racun, endapan, suhu panas yang ekstrim, minyak bumi dan berbagai zat radioaktif lainnya.

Berikut beberapa polutan air yang paling sering ditemukan dalam suatu perairan yang sudah tercemar yaitu, limbah domestik yang dihasilkan dari adanya aktivitas rumah tangga, limbah industri pabrik, insektisida dan juga pestisida, hingga deterjen dan pupuk.

Dampak dari Pencemaran Air

Berbagai hal dapat timbul dari adanya pencemaran air karena membuat kualitas air di kawasan tersebut memburuk. Seperti yang kita ketahui air merupakan hal primer yang wajib dimiliki oleh semua manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Berikut beberapa dampak dari adanya pencemaran air.

  • Kerusakan ekosistem yang ada di perairan
  • Terjadinya bencana banjir dan juga tanah longsor
  • Biota dan makhluk hidup air mati karena kualitas air memburuk
  • Sumber air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya berkurang
  • Gangguan kesehatan karena mengkonsumsi air tersebut
  • Penurunan kualitas lingkungan sekitar
  • Keseimbangan lingkungan yang tadinya terjaga menjadi terganggu
  • Erosi

Selain itu, dampak yang disebabkan oleh pencemaran air dapat dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari sebagai berikut.

1. Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air

Dampak pencemaran air yang pertama adalah kehidupan yang ada di dalam perairan. Dengan adanya zat ataupun senyawa yang merusak kualitas air dapat menurunkan kadar oksigen yang ada pada air tersebut, sehingga dapat mengganggu kehidupan yang ada di dalamnya sehingga dapat mengurangi perkembangan biota dan bahkan membunuh makhluk hidup didalamnya.

Dengan banyaknya bakteri yang mati pada perairan tersebut, maka proses penjernihan air yang biasanya terjadi secara alamiah kini menjadi terhambat karena adanya limbah tersebut. Dengan adanya air yang sudah tercemar limbah maka akan lebih sulit untuk diuraikan. Panas yang dikeluarkan dari berbagai kegiatan industri pabrik juga dapat memberikan dampak besar berupa banyaknya organisme yang mati.

Oleh sebab itu sangat penting bagi industri pabrik, ketika membuang limbah pabriknya untuk mengolahnya terlebih dahulu dan mendinginkan suhu air limbah tersebut.

2. Dampak pencemaran air terhadap kualitas air tanah

Dampak pencemaran air yang kedua adalah mempengaruhi kualitas air yang ada di tanah. Pencemaran air tanah ini biasanya disebabkan oleh tinja. Seberapa tercemarnya suatu air juga dapat diukur dengan faecal coliform yang seringkali terjadi dalam skala yang luas dan besar, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya suatu survei pada sumur dangkal di ibu kota Jakarta. Berbagai penelitian yang dilakukan juga mengindikasikan bahwa terjadinya pencemaran air pada air tanah.

3. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan

Dampak pencemaran air yang ketiga adalah kesehatan dan berbagai penyakit menular yang dapat ditimpa oleh seseorang, berikut peran air sebagai perantara dari virus maupun bakteri penyakit.

Yang pertama. Air digunakan sebagai media untuk hidup dan berkembang biaknya mikroba pathogen, yang kemudian air menjadi sebuah sarang bagi insekta untuk menyebarkan penyakit mereka terhadap orang yang mengkonsumsinya. Dengan jumlah air bersih yang semakin mengurang dan tidak cukup bagi setiap makhluk hidup, membuat manusia tidak dapat membersihkan dirinya dengan baik. Selain itu, air juga dapat menjadi media bagi hidup dan berkembang biaknya vektor penyakit.

4. Dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan

Dampak pencemaran air yang keempat adalah estetika terhadap lingkungan, dimana semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke dalam lingkungan perairan, maka kawasan tersebut akan terkena pencemaran air dan seringkali ditandai dengan adanya berbagai bau menyengat, ataupun warna air yang berubah menjadi keruh yang dapat mengurangi aspek estetika suatu lingkungan.

Selain itu, dengan adanya tumpahan minyak ataupun sampah yang mengambang pada suatu perairan maka juga dapat merusak estetika dari lingkungan tersebut dan membuatnya menjadi tercemar.

Cara untuk Menanggulangi Pencemaran Air

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi resiko pencemaran air.

  • Menggunakan air bersih secukupnya tanpa menyia-nyiakannya. Dengan lebih menghemat air dan tidak melakukan pemborosan, dapat mengurangi masalah air bersih yang ada di dunia saat ini.
  • Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya sembarangan ke perairan. Hal ini dikarenakan, dengan membuat ke dalam perairan dapat membuat air menjadi tercemar dan sumber air bersih menjadi berkurang.
  • Memisahkan sampah yang dapat di daur ulang atau organik dan juga sampah yang tidak dapat di daur ulang atau anorganik. Dengan begitu dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah dan juga memudahkan pembuangan serta pengolahan sampah untuk dijadikan hal yang lebih berguna lagi dan resiko terjadinya pencemaran menjadi berkurang.
  • Membuat kolam stabilisasi yang dapat digunakan untuk limbah hasil aktivitas rumah tangga. Hal itu dikarenakan dengan adanya kolam stabilisasi, limbah yang ada dapat diolah terlebih dahulu secara alamiah dengan menetralisasi zat maupun senyawa yang berbahaya sebelum limbah tersebut dibuang ke sungai.
  • Sadar akan pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya dengan tidak merusak serta mengeksploitasi sumber mata air tersebut agar tidak tercemar oleh berbagai hal.
  • Mengurangi intensitas dari penggunaan berbagai produk yang dapat menghasilkan limbah dari aktivitas rumah tangga. Alternatif lainnya, kamu juga dapat mengganti berbagai produk yang ada di rumah kamu menjadi produk ramah lingkungan seperti yang sudah ada banyak saat ini.
  • Melakukan penyaringan limbah industri pabrik terlebih dahulu sebelum nantinya dibuang ke sungai, karena dengan begitu ketika bersatu dengan air yang ada di sungai tidak akan merusak ekosistem yang ada.
  • Membuat sanitasi yang benar dan pastinya bersih agar sumber mata air bersih yang ada tidak menjadi tercemar. Dengan melakukan sanitasi yang tepat dapat melindungi kesehatan manusia dan juga menyediakan keadaan lingkungan yang bersih dan mampu menghentikan terjadinya penularan virus penyakit seperti diare yang disebabkan kurangnya sanitasi yang baik.
  • Melakukan penanaman pohon, dikarenakan selain dapat mencegah terjadi bencana tanah longsong, pohon diakui dapat menyerap air yang ada dalam jumlah besar. Jadi ketika adanya bencana banjir, pohon secara efektif dan handal dapat menyerap air tersebut.

Penulis : Andrew

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Sebutkan cara mengatasi pencemaran air limbah

Bagaimana cara mengatasi pencemaran air brainly?

Cara - cara menanggulangi pencemaran air yaitu sebagai berikut :.
Tidak mengeksploitasi sumber mata air agar tidak cepat habis..
Membuat tempat pembuangan sampah yang memadai..
Mengurangi intensitas buangan limbah rumah tangga..
Menyaring limbah pabrik agar lebih ramah lingkungan..

Apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air?

Berikut beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air: Tidak membuang sampah sembarang, termasuk ke lingkungan perairan Menggunakan deterjen secara bijak dan tidak berlebihan Memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk, sehingga tidak dibuang ke perairan Menerapkan prinsip 4R ( recycle , ...