Sebutkan apa yang terjadi jika harga pasar dibawah harga keseimbangan?

tirto.id - Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan.

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk titik perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Karena harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar.

Biasanya, harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli.

Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran.

Sebutkan apa yang terjadi jika harga pasar dibawah harga keseimbangan?

Proses dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara wajar.

Maksudnya, interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak. Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka bisa diketahui pula faktor apa saja yang memengaruhi harga keseimbangan.

Faktor yang memengaruhinya harga keseimangan pasar seperti dikutip modul Ekonomi Kelas X (2020), di antaranya adalah:

a. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.

b. Tinggi rendahnya biaya produksi.

c. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.

d. Produsen mengetahui selera konsumen.

e. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.

Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian

Selain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli. Dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut.

a. Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat.

b. Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan permintaan.

c. Membantu penjual menentukan penawaran.

d. Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan diproduksi.

e. Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen.

f. Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.

Penggolongan Pembeli dan Penjual

Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, pembeli dan penjual dapat digolongkan:

a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.

b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.

c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.

d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.

e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.

f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:

a. Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan

  • Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi konsumen.
  • Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen.

b. Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian

  • Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.
  • Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

c. Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point)

  • Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.

Baca juga:

  • Jenis Pasar Berdasarkan Strukturnya: Monopoli & Persaingan Sempurna
  • Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Faktornya
  • Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan & Penawaran

Baca juga artikel terkait KESEIMBANGAN HARGA PASAR atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sebutkan apa yang terjadi jika harga pasar dibawah harga keseimbangan?

Menyoal dunia bisnis dan ekonomi memang tidak ada ujungnya. Cakupan bidang ini begitu luas, secara makro maupun mikro. Dalam ruang lingkup ekonomi mikro saja, terdapat segudang hal yang dapat dibahas, dan salah satunya ialah keseimbangan pasar. Jadi, dalam menjalankan bisnis atau berkegiatan ekonomi, fokus Anda bukan hanya pemasaran produk, tetapi juga pengetahuan mengenai keseimbangan dari pasar. Simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

Pengertian

Market equilibrium atau keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi ketika terjadi keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun yang ditawarkan, dalam harga tertentu. Proses ini penting guna menentukan bahwa kurva keseimbangan akan tetap stabil ataupun tidak. Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus keseimbangan dari pasar. 

Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga produk yang diminta konsumen dan yang ditawarkan produsen. Jika keseimbangan dalam pasar telah tercapai, semua harga akan cenderung stabil. Nah, kondisi itu pun dikenal dengan istilah “keseimbangan harga”.

Keseimbangan harga dapat terjadi tergantung kekuatan permintaan serta penawaran. Dengan kata lain, jika permintaan konsumen lebih kuat dibandingkan penawaran produsen, harga suatu produk akan meningkat. Sebaliknya, bila penawaran yang lebih kuat daripada permintaan, harga barang pun akan menurun. 

Anda dapat menghitung jumlah keseimbangan dalam pasar menggunakan rumus berikut:

QD = QS = QE

PD = PS = PE

Keterangan:

D = Demand (permintaan)

S = Supply (penawaran)

P = Price (harga)

Q = Quantity (jumlah/stok)

E = Equilibrium (keseimbangan)

Bila dideskripsikan dengan sebuah grafik, keseimbangan pada pasar muncul pada titik potong di antara kurva permintaan dan kurva penawaran.

Proses

Adapun proses dari keseimbangan pasar diuraikan dalam ulasan berikut.

Sudah menjadi salah satu strategi pemasaran utama bahwa kewajiban seorang penjual ialah menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan para konsumen. Namun, jika barang disediakan dalam jumlah terlalu banyak di saat minat pembelian menurun atau sebaliknya, muncullah ketidakseimbangan harga pasar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

Jika harga di pasar tak seimbang, keseimbangan pasar dapat diprediksi akan sulit terjadi. Saat suatu harga menjadi terlalu tinggi, para konsumen pun akan dirugikan. Sementara itu, jika harga terlalu rendah, akan menyebabkan kerugian bagi pihak penjual. Jadi, kita perlu menentukan sebuah kebijakan ekonomi sebagai intervensi guna menjaga kestabilan setiap harga. 

Ketika menjalankan kebijakan ekonomi tersebut, Anda dapat mencoba cara mengendalikan harga terendah atau tertinggi.  Setelah kedua harga itu ditetapkan, keseimbangan dalam pasar pun akan tetap stabil. Proses tawar-menawar harga di dunia pasar memang berfungsi untuk meraih kesepakatan harga.

Fungsi Keseimbangan Pasar

Dalam dunia bisnis dan investasi, terdapat fungsi permintaan maupun penawaran yang dapat berdampak secara menyeluruh terhadap aliran keuangan perusahaan Anda. Hal ini dapat dipengaruhi beragam faktor agar terjadi kesepakatan dalam harga di antara konsumen dan produsen.

Fungsi permintaan diidentifikasikan dengan terdapatnya jumlah barang sesuai permintaan serta sederet faktor pendukung lain seperti hukum permintaan yang berlaku pada pasar. Suatu produk yang mengalami kenaikan harga akan secara otomatis memicu penurunan permintaan terhadap produk tersebut. Demikian pula sebaliknya, bila harga barang menurun, permintaan terhadap barang juga akan meningkat drastis.

Fungsi permintaan pasar ialah munculnya hubungan antara jumlah barang dan harga yang kerap berbanding terbalik. Perbandingan itu terjadi ketika harga barang turun karena permintaan yang meningkat. Begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, demi mewujudkan sebuah keseimbangan, terjadilah suatu kondisi kompetisi bisnis di antara kalangan produsen sehingga para konsumen pun akan berkompetisi dalam meraih barang yang diinginkan.

Baca juga: Hipotesis Pasar Efisien: Sebuah Teori untuk Memahami Perilaku Pasar Modal

Fungsi penawaran lebih berfokus pada korelasi persamaan di antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan pihak produsen. Mekanismenya disesuaikan dengan hukum penawaran, yakni ketika terdapat peningkatan jumlah barang, maka akan diikuti harga yang juga naik di pasar. 

Kesimpulan

Dalam menjalankan suatu usaha, kita memang perlu mengetahui adanya tingkat penawaran serta permintaan yang tepat demi mewujudkan keseimbangan pasar. Proses tawar-menawar di dunia ekonomi dan bisnis yang bertujuan mencapai kesepakatan harga juga akan menghadirkan keseimbangan harga. Pastikan Anda mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis yang dijalankan agar tidak ada ketimpangan antara permintaan konsumen dan penawaran produsen.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Sebutkan apa yang terjadi jika harga pasar dibawah harga keseimbangan?

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]