ilustrasi sholat. mvslim.com
JABAR | 18 April 2022 10:30 Reporter : Novi Fuji Astuti Merdeka.com - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang kedatangannya selalu ditunggu umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda untuk setiap ibadah yang dilakukan seorang muslim. Salah satu ibadah yang disunahkan saat bulan Ramadan adalah sholat witir. Anjuran mengenai sholat witir diperkuat dengan kesaksian para sahabat. Abu Hurairah dan Abu Dzar diberi wasiat oleh Nabi Muhammad SAW agar tidak meninggalkan sholat witir. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwasanya sholat witir menjadi salah satu sholat yang dikategorikan sebagai ibadah badaniyah yang paling mulia dan utama. Sholat witir umumnya dilaksanakan setelah selesai sholat tarawih. Sebagian ada yang melaksanakan sholat witir 1 rakaat, sebagian lainnya 3 rakaat. Berikut ini informasi lengkap mengenai cara sholat witir 3 rakaat yang telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Senin, (18/04/2022). 2 dari 4 halaman
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.” Niat di atas merupakan niat bagi orang yang melaksanakan sholat witir dengan sendirian (munfarid). Ketika menjadi makmum dalam shalat witir berjEmaah, maka tinggal menambahkan kata “ma’mûman” setelah kata “mustaqbilal qiblati”, jika menjadi imam maka menambahkan kata “imâman” setelah kata “mustaqbilal qiblati”. 3 dari 4 halaman
Artinya, “Anjuran witir sebelum tidur mengisyaratkan agar sahabat membiasakannya, sekaligus tanda kewajiban witir, dan waktu pelaksanaannya malam hari. Sementara malam merupakan waktu paling baik untuk santai, tidur, dan istirahat.” Sebenarnya, sholat witir lebih baik dikerjakan di akhir malam atau menjelang waktu subuh. Namun bila khawatir tidak bangun pada waktu itu, Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaannya sebelum tidur. Hal ini dijelaskan oleh hadis riwayat Jabir, Rasulullah SAW berikut ini : من خاف أن لايقوم من آخر الليل فليوتر أوله، ومن طمع أن يقوم آخره فليوتر آخر الليل، فإن صلاة آخر الليل مشهودة، وذلك أفضل Artinya, “Siapa yang khawatir tidak bangun di akhir malam, maka witirlah terlebih dahulu. Sementara orang yang yakin bangun di akhir malam, kerjakanlah witir di akhir malam, sebab sholat di akhir malam itu disaksikan malaikat dan lebih utama,” (HR Muslim). 4 dari 4 halaman
Cara sholat witir 3 rakaat dan bacaannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat biasa pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada pengucapan niat saja. Adapun berikut ini adalah cara sholat witir 3 rakaat yaitu: 1. Membaca Niat 2. Takbiratul Ihram “Allaahu akbar” Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah: “Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.” 3. Membaca Al-Fatihah “Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.” 4. Membaca Suratan Pendek 5. Rukuk “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x) 6. I'tidal “Sami’allaahu liman hamidah.” Bacaan saat I’tidal: 7. Sujud Cara sholat witir setelah I’tidal adalah melakukan sujud. Saat sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali: “Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x) 8. Duduk di antara dua sujud Sehabis sujud, lakukan duduk di antara dua Sujud dan membaca: Selanjutnya, setelah melakukan sujud lanjutkan dengan rakaat kedua hingga ketiga seperti urutan yang dijelaskan di atas. Pada rakaat ketiga, lakukan lah tahiyat akhir seperti yang akan dijelaskan selanjutnya. 9. Tahiyat Akhir “attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa 'ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.” 10. Salam “Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.” (mdk/nof) Baca juga: Ilustrasi salat. ©Shutterstock
JATIM | 21 Februari 2022 10:53 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Mengetahui bacaan niat shalat witir 3 rakaat sendiri adalah hal yang penting bagi umat Muslim. Selain bacaan niatnya, tata cara shalat witir sendiri pun perlu diketahui agar Anda bisa menunaikannya sewaktu-waktu jika Anda tak bisa melakukannya secara berjemaah di masjid. Witir adalah shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang biasanya ditunaikan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Shalat witir bertujuan mengganjilkan shalat yang dikerjakan. Jadi, perlu diketahui bahwa witir bukan hanya shalat penutup tarawih di bulan Ramadhan saja. Bacaan niat shalat witir 3 rakaat sendiri dan tata caranya secara umum sama saja dengan yang biasa dikerjakan usai shalat tarawih. Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan 2 rakaat dahulu kemudian diakhiri dengan 1 rakaat dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam, dan boleh pula langsung 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Berikut selengkapnya mengenai niat shalat witir 3 rakaat sendiri dan tata caranya yang wajib diketahui oleh umat Muslim, dilansir dari liputan6.com. 2 dari 4 halaman
Dalam menunaikan shalat apapun, wajib bagi Anda untuk membaca niatnya terlebih dahulu. Tak terkecuali shalat witir yang dikerjakan sendiri. Berikut bacaan niat shalat witir 3 rakaat sendiri yang wajib dihafalkan; Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa. Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa". Untuk shalat witir, waktu pengerjaannya terbentang mulai dari setelah shalat Isya’ hingga terbitnya fajar. Untuk itu, melaksanakan shalat witir selain di waktu yang telah disebutkan hukumnya adalah mubah. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada waktu akhir malam. Shalat witir memiliki tingkatan keistimewaan yang membuat Rasulullah SAW mewasiatkan kepada para sahabat-sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya. Shalat witir juga merupakan shalat yang ditunaikan untuk penutup seluruh salat malam. 3 dari 4 halaman
Tata cara shalat witir 3 rakaat sendiri dan bacaannya tidak jauh berbeda dengan shalat biasa. Yang membedakannya hanya pada bacaan niat shalat saja. Berikut ini tata cara shalat witir 3 rakaat sendiri dan bacaannya: Seperti pada umumnya shalat, hal pertama yang harus dilakukan dalam tata cara shalat witir yang pertama adalah membaca niat. Niat shalat dapat dibaca dalam hati maupun secara lisan. Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ikhram. Takbiratul Ihram dilakukan setelah membaca niat, yaitu dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca: “Allaahu akbar" Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah: “Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.” Selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Berikut bacaan do’anya: “Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.” Disunnahkan untuk membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua pada saat mengerjakan shalat witir. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca 3 surat yaitu Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Nas. Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara shalat witir selanjutnya adalah ruku’. Bacaannya adalah: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x) Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca: “Sami’allaahu liman hamidah.” Bacaan saat I’tidal: “Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.” Saat sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali: “Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua Sujud dan membaca: “Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.” Selanjutnya, setelah melakukan sujud lanjutkan dengan rakaat kedua hingga ketiga seperti urutan yang dijelaskan di atas. Pada rakaat ketiga, lakukanlah tahiyat akhir seperti di bawah ini: Bacaan doa tahiyat akhir adalah sebagai berikut: “attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa `ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.” Selesai Tahiyatul Akhir, lakukan salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri bergantian sambil membaca: “Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.” 4 dari 4 halaman
Setelah membaca niat shalat witir 3 rakaat sendiri dan mengetahui tata caranya, disunnahkan untuk membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali usai menunaikan shalat. Bacaan doa usau shalat witir adalah sebagai berikut: Subhaanal malikil quddus Setelah membaca dzikir, berikut adalah doa setelah shalat witir yang dapat diamalkan. "Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik" Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari hukumanMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri. (mdk/edl) Baca juga: |