4 dari total 4 halaman Show © Diadona Lalu apa saja penyakit pada sistem ekskresi? UremiaPenyakit sistem ekskresi uremia terjadi saat ginjal sudah mengalami kerusakan. Akibatnya, racun atau limbah pada tubuh yang biasanya dikeluarkan ginjal malah berakhir di aliran darah. Penyakit sistem ekskresi uremian ini adalah kondisi yang serius, dan kalau nggak segera diobati maka bisa mengancam jiwa. Uremia juga merupakan tanda tahap terakhir penyakit ginjal kronis. Gagal GinjalGagal ginjal, salah satu penyakit sistem ekspresi ini terjadi saat ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah. Ketika kondisinya udah parah banget, upaya penyembuhannya dilakukan melalui cuci darah rutin dan transplantasi ginjal. Batu GinjalBatu ginjal muncul sebagai pemadatan mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Penyakit saluran ekspresi ini bisa menyebbakn rasa sakit yang parah banget saat ginjal berjaan melewati saluran kemih, meski biasanya nggak menyebabkan kerusakan permanen. Radang Ginjaloragn ginjal tersusun dari sel-sel yang membentuk unit fungsional terkecil, yang disebut dengan neufron. Saat neufron ini mengalami gangguan kesehatan, maka inilah yang disbeut dengan radan ginjal. Penyakit sistem ekskresi ini akan mempengaruhi kinerja dan fungsi ginjal, dengan gejala yang berebda tergantung pada penyebabnya. Diabetes InsipidusDi dalam tubuh manusia ada yang disbeut hormin ADH yang berperan dalam proses reabsorbsi cairan pada ginjal. Bila jumlahnya berkurang, maka volume urin yang dikeluarkan tubuh bsia meningkat hingga 30 kali lipat. UretrisSelain pada ginjal, penyakit sistem eksresi bisa terjadi pada ureter. Ureter adalh suatu organ berbentuk tabung untuk mengeluarkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Saat ureter ini mengalami peradangan yang disebabkan oleh infeksi, penderita akan mengalami rasa sakit saat buang air kecil dan keberadaan darah pada urin. PneumoniaYup, pneumonia masuk sebagai salah satu penyakit sistem eksresi karena fungsi paru-paru sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen. Pnuemonia disebabkan adanya infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur di alveolus. Akibatnya, oksigen jadi susah masuk karena alvelolus, tempat pertukaran tersebut penuh dengan cairan. AsmaAsma muncul karena ada penyempitan saluran pernapasan di paru-paru. Penderitanya mengalami sesak dan sulit bernapas. Penyakit sistem eksresi yang menyerang ginjal dan paru-paru membuat tubuh kesulitan mengeluarkan racun dan keseimbangan proses metabolisme. Yang terpenting, jaga kesehatan dengan banyak konsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang baik untuk tubuh.
Lihat Foto KOMPAS.com - Tahukah kamu pada sistem ekskresi manusia dapat mengalami gangguan dan kelainan yang disebabkan berbagai hal? Gangguan sistem ekskresi dapat terjadi pada ginjal, hati, paru-paru atau kulit. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut beberapa gangguan pada sistem ekskresi manusia yang harus kamu ketahui, antara lain:
Baca juga: Mengenal Sistem Ekskresi Manusia Berikut penjelasan gangguan pada ekskresi manusia tersebut: Diabetes mellitusDiabetes mellitus disebut juga penyakit kencing manis. Kencing manis merupakan penyakit yang ditandai adanya kandungan gula yang tinggi di dalam darah dan zat-zat keton serta asam. Akibat dari kurangnya atau ketiadaan hormon insulin. Hormon insulin penting dalam proses pengubahan gula darah menjadi gula otot sebagai tenaga dan dalam sintesis lemak. Adanya zat-zat keton dan asam yang berlebihan di dalam darah akan menyebabkan timbulnya rasa haus yang terus menerus. Bahkan sering buang air kecil, berat badan turun meski selera makan baik. Daya tahan tubuh menurun, tubuh lemah dan mudah sakit. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), sering buang air kecil diakibatkan banyaknya kadar gula dalam darah. Sehingga tubuh berusaha mengeluarkan melalui ginjal bersama air. Baca juga: Puskesmas Mulai Disiapkan Tangani Pasien Diabetes Mellitus
Umumnya, manusia memiliki empat sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal, hati, paru-paru, serta kulit. Masing-masing organ ini berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Namun, bagaimana jika sistem ekskresi mengalami gangguan, apa penyebabnya? Berikut ulasan selengkapnya. Ginjal merupakan salah satu dari sistem ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari tubuh dalam bentuk urine. Pada dasarnya, proses ini diperlukan oleh tubuh untuk menjaga agar zat kimia dalam tubuh tetap stabil. Akan tetapi, proses ini dapat terganggu, terutama ketika ginjal mengalami kondisi medis tertentu. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi GinjalAlat ekskresi pada manusia, seperti halnya ginjal, bisa terkena gangguan karena berbagai macam faktor. Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang dapat memengaruhi fungsi ginjal:
Cara Merawat Sistem Ekskresi GinjalSupaya ginjal Anda tetap sehat, lakukan hal-hal sederhana berikut untuk mencegah munculnya berbagai penyakit ginjal yang dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi ginjal:
Selain melakukan hal di atas, disarankan pula untuk rutin memeriksakan diri ke dokter guna memantau kondisi dan fungsi ginjal Anda. Pemeriksaan fungsi ginjal yang biasanya dilakukan mencakup pemeriksaan fisik ditambah tes darah dan tes urine untuk menilai kondisi ginjal. Dengan pemeriksaan kesehatan yang rutin, beragam gangguan pada sistem ekskresi ginjal bisa ditemukan lebih awal dan diobati lebih cepat. Terakhir diperbarui: 27 Januari 2019 |