Suara.com - Percaya pada hari kiamat termasuk dalam rukun iman. Dalam kiamat sendiri ada istilah sugro dan kubra. Apa itu kiamat kubra? Apa tanda-tanda kiamat kubra? Simak ulasan lengkapnya di bawah! Show Rukun iman yang wajib diimani oleh seorang Muslim adalah mempercayai akan datangnya hari akhir (kiamat), hal ini ditekankan melalui rukun iman ke-5 yang bunyinya “iman kepada hari akhir”. Kiamat kubra artinya besar dan kiamat sugra artinya kecil. Tanda-tanda kiamat kubra sebenarnya tercantum dalam hadist. Berikut ini penjelasannya. Pengertian Kiamat Kubra Baca Juga: Surah Al Adiyat, Balasan Bagi Orang Yang Merugi Saat Hari Kiamat Sebelum tahu apa saja tanda-tanda kiamat kubra, mari kita memahami dahulu pengertian kiamat itu sendiri. Mengutip dalam laman NU.or.id, salah satu tanda kiamat yang peling mencolok adalah ditiupkannya sangkakala oleh malaikat Israfil sebagai tanda bahwa kiamat kubra akan dimulai, setelah itu seluruh makhluk hidup akan mati dan alam semesta akan hancur. Imam Bukhari dalam kitab al-Riqab menyatakan mengenai kejadian di hari kiamat sebagai berikut: “Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampa-sampai orang yang sedang memperbaiki kolamnya, tidak sempat memberikan air kolam itu kepada hewannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang mengangkat makanannya ke mulut, tidak sempat menikmati makanannya.” Adapun allah jelaskan tentang kiamat di dalam Al-Quran melalui surat Az-Zumar ayat 36 dan 68. Tanda-tanda Kiamat Kubra Baca Juga: Surah Az Zalzalah, Menggambarkan Dahsyatnya Hari Kiamat "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dbbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jmi’us a, [Beirut, Drul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178). Ilustrasi salah satu tanda kiamat sugra, yaitu gunung meletus. Foto: UnsplashDalam ajaran Islam, tanda-tanda hari akhir atau kiamat dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra dan kubra. Tanda-tanda kiamat sugra dan kubra berbeda satu sama lainnya. Kiamat sendiri merupakan suatu peristiwa yang pasti terjadi dan akan dihadapi semua makhluk hidup setelah berakhirnya kehidupan di dunia. Mengutip Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII oleh Bachrul Ilmy (2007: 24), kiamat adalah peristiwa di mana seluruh alam semesta akan mengalami kehancuran dan manusia akan dibangkitkan dari kuburnya untuk mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatannya selama hidup di dunia. Percaya kepada hari kiamat menjadi salah satu rukun iman yang perlu diyakini dengan sepenuh hati dan tidak boleh sama sekali didustakan. Secara umum, percaya kepada hari kiamat adalah meyakini bahwa seluruh alam semesta dan isinya akan binasa suatu saat nanti yang sudah Allah tentukan waktunya. Setelah itu, akan ada kehidupan selanjutnya yang kekal, yaitu kehidupan akhirat. Alquran telah menjelaskan hari kiamat dalam surat Al-Hajj ayat 7 yang artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." Di dalam ayat lain, Allah juga telah menjelaskan tentang hari kiamat, tepatnya pada surat Taha ayat 15 yang artinya: "Sungguh, hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan." Dari ayat-ayat tersebut, dapat diketahui bahwa hari kiamat pasti akan terjadi meskipun tidak ada yang tahu kapan waktunya kecuali Allah. Apa Itu Kiamat Sugra dan Kubra?Ilustrasi gempa bumi yang merupakan contoh kiamat sugra. Foto: UnsplashBerikut adalah penjelasan mengenai kiamat sugra dan kiamat kubra yang dikutip dari buku Bebas Tes Surga atau Neraka? oleh Muh. Akbar Nasrulah (2020: 71-73). Kata "sugra" dalam bahasa Arab berarti kecil. Jika diartikan secara harfiah, kiamat sugra adalah kiamat kecil yang berupa rusaknya sebagian makhluk hidup maupun lingkungan. Contoh kiamat sugra adalah kematian, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. Kata "kubra" dalam bahasa Arab berarti besar. Jika diartikan secara harfiah, kiamat kubra adalah kiamat besar yang berupa kehancuran seluruh alam semesta dengan semua isinya. Rusaknya alam dimulai dengan guncangan yang sangat dahsyat, tidak seperti yang dialami ketika terjadinya gempa bumi. Contoh kiamat kubra adalah terbitnya matahari dari sebelah barat, keluarnya Dajjal, dan lain sebagainya. Tanda-Tanda Kiamat Sugra dan KubraTanda-tanda kiamat sugra dan kubra sangat beragam. Mengutip Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Harjan Syuhada dan Fida' Abdilah (2021: 13-16), berikut tanda-tanda kiamat sugra dan kubra yang perlu diketahui umat Muslim. 10 Tanda-Tanda Kiamat Sugra
10 Tanda-Tanda Kiamat KubraSebelum bumi benar-benar diguncangkan oleh Allah, akan ada tanda-tanda yang mengiringinya. Beberapa tanda terjadinya kiamat kubra adalah sebagai berikut.
Demikian tanda-tanda kiamat sugra dan kubra yang perlu diimani umat Muslim. Pada dasarnya, percaya terhadap tanda-tanda kiamat merupakan salah satu bukti iman kepada Allah. Dengan mengetahui berbagai tanda kiamat sugra dan kubra, diharapkan setiap umat Muslim dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mempersiapkan diri untuk bekal di hari akhir kelak. |