Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Jakarta -

Husnuzan atau berbaik sangka adalah perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. Lawan dari Husnuzan adalah suuzan yang berarti buruk sangka.

Berburuk sangka ialah perilaku tercela yang akan mendatangkan mudarat, tidak hanya untuk diri kita tetapi juga orang lain.

Allah SWT melarang kita berburuk sangka sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT Q.S Al-Hujarat ayat 12:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Rasulullah SAW bersabda:

"Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta." (HR. Bukhari-Muslim).

Dilansir dalam buku "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII" oleh Aris Abi Syaifullah, Achmad Syukron Nawawi, dkk, berikut ini bentuk perbuatan berbaik sangka atau Husnuzan yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Husnuzan kepada Allah SWT

Orang yang berhusnuzan kepada Allah SWT akan senantiasa bersyukur atas semua kenikmatan dari-Nya dan bersabar atas semua cobaan. Mengapa kita harus bersyukur kepada Allah SWT? Allah SWT telah memberikan karunia dan kenikmatan yang tidak ternilai harganya kepada manusia.

Lalu, mengapa kita harus bersabar atas semua cobaan? Allah SWT memiliki sifat-sifat sempurna dan tidak mungkin Allah SWT menghendaki keburukan bagi hamba-hamba-Nya tetapi untuk menguji ketaatan, keimanan dan kesabarannya.

2. Husnuzan kepada diri sendiri

Seseorang yang berbaik sangka kepada diri sendiri akan memiliki sikap percaya diri, optimis dan bekerja keras. Sebaliknya seseorang yang berburuk sangka kepada diri sendiri, ia akan merasa pesimis, tidak percaya diri dan malas berusaha.

3. Husnuzan kepada orang lain

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain. Sehingga orang lain di sekitar kita harus diperlakukan dengan baik, santun, saling menyayangi dan menghormati. Berprasangka baik kepada orang lain akan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.

Suuzan atau sikap buruk sangka hanya akan memicu perpecahan dan konflik. Banyak permusuhan yang terjadi karena sikap buruk sangka. Jika ada isu-isu negatif hendaknya diklarifikasi (tabayyun) terlebih dahulu agar kita tidak terjerumus kepada sikap curiga dan buruk sangka.

Simak Video "Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Masjid Baru di Markas Partai"



(lus/erd)

Jakarta -

Husnuzan adalah salah satu sikap yang harus dimiliki umat Islam tak hanya kepada manusia, sikap tersebut juga harus dilakukan kepada Allah. Namun, banyak yang belum mengetahui hikmah dan manfaat husnuzan kepada Allah.

Allah SWT dalam Quran surat Al Hujarat ayat 12 berfirman

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Latin: yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Hikmah dan Manfaat Husnuzan kepada Allah:

Dikutip dari buku 'Belajar Aqidah Akhlak' karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri huznuzan adalah salah satu perilaku mulia, yakni berbaik sangka. Sikap ini metra dan cara pandang seseorang melihat sesuatu secara positif sehingga hati dan pikirannya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenarannya.

Adapun, sikap husnuzan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni husnuzan kepada Allah, kepada diri sendiri, dan kepada sesama manusia. Husnuzan kepada Allah artinya berperasangka baik kepada Allah sebagai Robbul 'Alamin, sebagai Pencipta, Pemelihara, yang memiliki seluruh keagungan, dan tidak terdapat satu pun kekurangan.

Husnuzan terhadap diri sendiri adalah berbaik sangka terhadap diri sendiri, misalnya gigih, pantang menyerah, dan sabar. Terakhir, husnuzan terhadap orang lain adalah selalu berpikir positif kepada sesama.


  • Berikut contoh husnuzan dalam kehidupan sehari-hari

-Yakin bahwa Allah akan mengampuni hambanya yang bertaubat, mengabulkan doa bagi hamba yang memohon, dan memberi rizki bagi yang meminta kecukupan

-Seseorang yang menerapkan sikap husnuzan akan bersikap tulus atau ikhlas dalam berbuat sehingga hidupnya menjadi tentram dan damai.

-Sikap husnuzan akan membuat hati menjadi bersih dari sifat dengki dan penyakit hati lainnya.

-Sikap syukur dan sabar akan tumbuh dengan kuat dalam jiwa orang yang senantiasa berhusnuzan

-Tidak akan mengalami konflik batin atau keraguan jika menerima bantuan atau perlakukan apapun dari orang lain

-Orang yang berhusnuzan akan akan sibuk memperbaiki dirinya dan mendorongnya untuk terus berinstrospeksi atau mawas diri.

-Orang yang berhusnuzan akan selalu optimis dalam berusaha demi meraih cita-citanya.

  • Hukum Husnuzan kepada Allah

Husnuzan kepada Allah hukumnya wajib. Hal ini sesuai dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai."

Selain itu, berdasarkan hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah berkata, 'Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya."

  • Hikmah dan Manfaat Husnuzan kepada Allah

Dengan berhusnuzan kepada Allah SWT, umat Islam akan menerima taubat bahkan diberikan kecukupan bagi yang memohon dan meminta. Hal ini sesuai dalam quran surat Al Furqan ayat 71

Arab: وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا

Latin: wa man tāba wa 'amila ṣāliḥan fa innahụ yatụbu ilallāhi matābā

Artinya: Dan barangsiapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.

Sahabat Hikmah, jangan lupa huznuzan kepada Allah ya!

(pay/pay)

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Perbesar

Ilustrasi Islami, muslim, silaturahmi. (Photo by mentatdgt from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Husnudzon adalah salah satu perilaku terpuji dalam Islam. Dalam akidah dan akhlak, husnudzon adalah kebalikan dari suudzon. Sikap ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat jika dijalani. Husnudzon adalah sikap yang berkaitan dengan prasangka baik dalam kehidupan sehari-hari.

Husnudzon adalah perilaku yang bisa menjauhkan diri dari rasa khawatir berlebih dan pastinya, prasangka buruk. Husnudzon adalah perilaku baik yang bahkan tercantum dalam Al Qur'an. Dengan husnudzon, manusia belajar menyerahkan segala yang terjadi pada Allah SWT.

Salah satu kebaikan dari husnudzon adalah seseorang akan memiliki keyakinan bahwa semua kebaikan berasal dari Allah SWT. Husnudzon adalah sikap yang melahirkan hikmah bagi siapa saja yang melakukannya.

Berikut pengertian tentang husnudzon, ayat, dan manfaatnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (29/06/2021).

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Perbesar

Ilustrasi Hubungan Tali Silaturahmi Credit: freepik.com

Husnudzon atau husnuzan berasal dari dua kata, yaitu khusnu dan zan. Khusnu berarti baik dan zan berarti sangka. Husnudzon secara bahasa berarti prasangka yang baik. Sedangkan husnudzon secara istilah adalah sikap mental dan cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu dari sisi yang positif.

Dalam Islam, husnudzon adalah berbaik sangka terhadap segala ketentuan dan ketetapan Allah yang diberikan kepada manusia. Lawan kata husnudzon adalah suudzon yakni berprasangka buruk.

Sikap husnuzhan akan melahirkan keyakinan bahwa segala kenikmatan dan kebaikan yang diterima manusia berasal dari Allah. Bersikap husnudzon akan membuat kehidupan seseorang menjadi lebih tenang. Karena hidupnya senantiasa memandang orang lain melalui sisi yang positif.

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur'an Credit: freepik.com

Allah SWT memerintahkan untuk berperilaku husnudzon. Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi,

" Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang mengunjing sebagian yang lain. Apakah ada sebagian kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujuraat: 12).

Ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang berprasangka baik di antaranya adalah:

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah:216)

" Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah 286)

" Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Perbesar

Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay

Husnudzon memiliki beberapa macam. Macam-macam husnudzon di antaranya adalah:

Husnudzon kepada Allah SWT

Husnudzon kepada Allah SWT bermakna berbaik sangka atas segala yang telah ditetapkan. Husnudzon kepada Allah SWT membuat seseorang senantiasa mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Husnudzon kepada Allah SWT terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, husnudzon dalam ketaatan, husnudzon dalam menghadapi ujian, husnudzon dalam setiap nikmat yang dilimpahkan, dan husnudzon saat melihat ciptaan Allh SWT.

Husnudzon kepada Diri Sendiri

Husnudzon kepada diri sendiri membuat seseorang selalu menerima keadaanya. Ia tidak merasa apa yang terjadi dalam hidupnya sebagai sebuah beban. Husnudzon kepada diri sendiri akan menjadikan seseorang lebih bersyukur atas kehidupannya. Dan ia akan terus berusah berbuat kebaikan baik untuk dirinya maupun sesamanya.

Husnudzon terhadap Sesama Manusia

Husnudzon kepada sesama manusia akan membuat seseorang selalu berpikir positif sebelum bertindak. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, sikap hormat dan berpikiran positif kepada orang lain tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan cemburu.

Sikap husnudzon terhadap sesama manusia merupakan tindakan yang terpuji. Sikap ini akan membawa kita kepada pikiran yang positif, sehingga kita dapat memandang orang lain dengan baik tanpa adanya prasangka negatif.

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon

Perbesar

Ilustrasi Muslim - Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay

- Melahirkan kesadaran bagi umat manusia, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berjalan sesuai dengan aturan dan hukum yang telah ditetapkan dengan pasti oleh Allah.

- Mendorong manusia untuk berusaha dan beramal dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat dan mengikuti hukum sebab akibat yang berlaku dan ketetapan Allah.

- Mendorong manusia untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT yang memiliki kekuasaan dan kehendak yang mutlak dan memiliki kebijaksanaan, keadilan, dan kasih sayang kepada makhluk-Nya.

- Menanamkan sikap tawakal dalam diri manusia karena menyadari bahwa manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya diserahkan kepada Allah sebagai zat yang menciptakan dan mengatur kehidupan manusia.

- Sikap husnuzan mendatangkan ketenangan jiwa dan ketentraman hidup karena meyakini apa pun yang terjadi adalah atas kehendak Allah.

Lanjutkan Membaca ↓

Sebutkan 5 cermin sikap perilaku orang yang sudah berbaik sangka kepada allah husnudzon