Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak

KOMPAS.com – Minyak bumi adalah produk ekspor terbesar ketiga di dunia. Pada 2020, minyak mentah berkontribusi sebesar 3,82 persen dari perdagangan global.

Minyak mentah merupakan minyak bumi yang belum dimurnikan yang kemudian diolah menjadi berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) seperti bensin dan solar.

Beberapa negara menjadi pengekspor minyak untuk dikonsumsi negara-negara lain di dunia. Lantas siapa pengekspor minyak terbesar di dunia?

Dilansir Investopedia, berikut daftar negara eksportir minyak terbesar di dunia pada 2020.

Baca juga: 5 Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia

5. Irak

Irak menjadi eksportir minyak terbesar di dunia nomor lima sejak 2020. Pada tahun itu, pendapatan Irak dari minyak adalah 45,2 miliar dollar AS.

Iran mengekspor 7,06 persen dari total ekspor minyak di dunia pada 2020. Irak juga merupakan produsen terbesar kedua di OPEC setelah Saudi Arab.

Irak memiliki cadangan minyak terbesar kelima di dunia, tetapi menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), sebagian besar cadangan tersebut sudah dimanfaatkan atau sedang dikembangkan.

Irak juga menghadapi tantangan karena terlalu bergantung pada pendapatan minyak, yang menyumbang sekitar 91 persen dari pendapatan negara pada 2018.

Baca juga: Beberapa Negara Asia Berburu Minyak Rusia dengan Harga Diskon, Bagaimana Indonesia?

4. Kanada

Kanada adalah negara pengekspor minyak terbesar keempat di dunia. Pada 2020, pendapatan Kanada dari minyak adalah 47,2 miliar dollar AS, setara 7,37 dari total ekspor minyak global.

Cadangan minyak Kanada yang diketahui sebesar 167 miliar barel, dianggap sebagai terbesar ketiga di dunia. Sebagian besar cadangan tersebut terletak di pasir minyak Alberta.

Beberapa perusahaan energi besar dunia yang berbasis di Kanada adalah Enbridge, Suncor, dan Imperial Oil.

Baca juga: Kematian Misterius Bos Raksasa Minyak Rusia yang Gemar Kritik Putin

3. AS

AS adalah negara pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia. Pendapatan AS dari minyak pada 2020 adalah 52,3 miliar dollar AS.

AS berkontribusi sekitar 8,17 persen dari total ekspor minyak di dunia pada 2020. Negara ini secara signifikan meningkatkan produksi minyaknya antara 2011 hingga 2020.

Pada tahun 2020, AS memproduksi 18,61 juta barel minyak per hari, sekitar 20 persen dari produksi minyak dunia.

Perusahaan-perusahaan energi raksasa dari AS contohnya adalah Chevron, ConocoPhilips, Exxon Mobil.

Baca juga: Bos Minyak Rusia Tewas, Jatuh dari Jendela Rumah Sakit

2. Rusia

Rusia menempati posisi kedua sebagai negara eksportir minyak terbesar di dunia. Pada 2020, Rusia menyumbang 11,6 persen dari ekspor minyak global dengan total pendapatan 74,4 miliar dollar AS.

Rata-rata produksi minyak Rusia mencapai 10,5 juta barel per hari, diproduksi oleh nama-nama besar seperti Rosneft, Surgutneftegas, dan Gazprom.

Rusia juga menyumbang 11 persen dari produksi minyak global. Eropa sangat bergantung pada ekspor minyak Rusia, seperti halnya industri minyak Rusia pada impor Eropa.

Pada 2020, 48 ekspor minyak Rusia pergi ke Eropa. Dan antara 2011 hingga 2020, minyak dan gas alam menyumbang sekitar 43 persen dari pendapatan negara.

Pada 2022, ketika Rusia menginvasi Ukraina, AS menjatuhkan serangkaian sanksi ke Moskwa, seperti larangan impor minyak.

Pada awal September 2022, G7 juga sepakat untuk membatasai harga minyak Rusia.

Baca juga: Taliban Dekati Rusia untuk Bisa Beli Gandum, Gas, dan Minyak

1. Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara pengekspor minyak terbesar di dunia pada 2020 dengan total pendapatan dari ekspor sebesar 95,7 miliar dollar AS.

Arab Saudi berkontribusi sekitar 15 persen dari total ekspor minyak global, Riyadh juga menjadi produsen minyak terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Negara ini memproduksi hampir 12 juta barel minyak per hari, atau sekitar 15 persen dari output global pada 2020.

15 persen cadangan minyak dunia berada di Arab Saudi. Industi minyak bumi menyumbang sebanyak 70 persen dari ekspor negara dan lebih dari setengah pendapatan negara.

Baca juga: Turkiye Borong Minyak Rusia, Impor Naik 2 Kali Lipat

Naufal Noorosa Alasan harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan meskipun harga minyak dunia telah berangsur turun, ada beberapa alasan yakni BBM subsidi yang tidak tepat sasaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak

Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak
Lihat Foto

Wikimedia Commons/Rayza212

Peta Brunei Darussalam

KOMPAS.com - Brunei Darussalam merupakan negara penghasil minyak bumi terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuat Brunei Darussalam dijuluki sebagai negara petro dollar.

Luas wilayah Brunei Darussalam adalah 5.765 kilometer persegi. Tergolong kecil, namun negara ini termasuk dalam jajaran negara terkaya di Asia Tenggara dan dunia.

Profil Negara Brunei Darussalam

Berikut adalah profil negara Brunei Darussalam yang mengutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu.go.id):

  1. Nama negara: Negara Brunei Darussalam
  2. Ibu kota: Bandar Seri Begawan
  3. Luas wilayah: 5.765 kilometer persegi
  4. Kepala Negara: Sultan
  5. Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
  6. Bahasa resmi: Bahasa Melayu
  7. Hari kemerdekaan 23 Februari
  8. Mata uang: Dollar Brunei (BND)

Baca juga: Singapura, Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Tidak Memiliki Hasil Tambang

Brunei Darussalam, negara Petro Dollar

Tercatat pada Oktober 2020, Pemerintah Brunei Darussalam telah mengekspor crude oil atau minyak bumi sebanyak BND 141,5 juta serta liquefied natural gas atau gas alam cair sebanyak BND 171,3 juta.

Dilansir dari situs Kemlu.go.id, sebesar 95 persen dari total ekspor Brunei Darussalam adalah komoditi minyak bumi serta gas.

Tidak hanya itu, Brunei Darussalam juga mengeskpor mineral fuel, transportasi dan peralatan mesin, serta chemicals ke berbagai negara.

Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak

Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi Brunei Darussalam - Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.

Umumnya berbagai komoditi ini diekspor ke beberapa negara, seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Thailand serta Republik Korea.

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, industri minyak bumi ini menghasilkan lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB) Brunei Darussalam.

Minyak bumi serta gas alam ini biasanya diproduksi atau dihasilkan dari area ladang lepas lantai kemudian dieskpor ke berbagai negara.

Brunei Darussalam mulai memproduksi minyak bumi pertama kali pada 1929. Sedangkan untuk industri gas alamnya baru dimulai dan dikembangkan pada 1960-an, tepatnya setelah penemuan endapan besar.

Baca juga: Struktur Organisasi ASEAN

Setelah penemuan besar ini, Brunei Darussalam melakukan eksplorasi besar-besaran pada akhir 1970-an. Kemudian dikurangi untuk menghemat cadangan minyak bumi dan gas alam.

Eksplorasi minyak bumi dan gas ini diikuti dengan pembangunan berbagai pabrik, contohnya pabrik LNG. Mulai 1970 hingga saat ini, minyak bumi dan gas alam masih menjadi sumber utama pendapatan ekspor Brunei Darussalam.

Brunei Darussalam tidak hanya memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam saja. Negara ini juga memiliki endapan pasir kuarsa putih yang sangat banyak. Namun, hingga saat ini endapan pasir tersebut masih belum dikelola secara penuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta, CNBC Indonesia- Berikut adalah daftar negara importir minyak terbesar di Asia Tenggara. Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Singapura dan Thailand.

Baca:
Wah, RI Ternyata Importir Minyak Terbesar Ketiga di ASEAN

Sebutkan 3 negara di asia sebagai pengekspor minyak