Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak

Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa ya kita bisa mendengar bunyi, dari mana ini berasal dan apa penyebabnya? Pada dasarnya, di dalam telinga kita terdapat berbagai struktur yang memiliki fungsi masing-masing hingga memungkinkan kita mendeteksi adanya vibrasi mekanis atau getaran. Getaran itu apa?

Getaran merupakan suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan, yakni keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Ini dapat dengan beberapa syarat, yaitu benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya gerak serta jarak simpangan terjauh yang timbul secara bolak-balik akibat getaran, selalu sama bila diukur dari titik tengah.

Ada banyak fenomena yang berkaitan dengan getaran dalam kehidupan sehari-hari, termasuk getaran gempa bumi, gelombang air laut, suara radio dan sebagainya. Pun demikian seiring kemajuan teknologi saat ini, sejumlah alat telah memanfaatkan getaran dalam prinsip kerjanya. Salah satunya alat ultrasonografi (USG) yang digunakan untuk melihat kondisi bayi selama dalam kandungan. Selain itu, ada pula bandul yang menggantung.

Nah, untuk melihat seperti apa pemanfaatan getaran dalam prinsip kerja suatu benda, yuk intip contoh berikut:

Sebuah bandul yang tergantung, kemudian disimpangkan lalu dilepaskan. Terlihat bahwa bandul tersebut berayun secara bolak-balik melewati titik setimbang B, bandul bergerak teratur hingga melemah dan berhenti. Gerak bolak-balik suatu benda secara teratur melewati titik setimbangnya itulah yang disebut dengan getaran.

(Baca juga: Memahami Perbedaan Getaran dan Gelombang)

Misalkan pada mula-mula bandul berada pada posisi setimbang di titik B. Bandul kemudian disimpangkan ke titik A lalu dilepaskan. Ketika bandul menempuh titik A-B-C-B-A, maka gerakan bandul disebut satu getaran. Dan ketika bandul menempuh titik A-B-C maka gerakan bandul disebut setengah getaran.

Besaran pada Getaran

Besaran pada getaran terdiri dari amplitudo getaran, periode getaran, dan frekuensi getaran. Apa yang memdebakan?

1. Amplitudo getaran

Amplitudo getaran atau dilambangkan dengan A adalah simpangan maksimum dari suatu benda yang bergetar dihitung dari titik setimbangnya.

Pada bandul di atas, amplitudo getaran bandul yaitu jarak BA atau BC.

2. Periode Getaran

Periode getaran atau dilambangkan dengan T adalah waktu yang diperlukan benda untuk mencapai satu getaran. Periode getaran dapat dirumuskan sebagai berikut:

Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Dimana: T : Periode getaran (sekon atau s) t : Waktu (sekon atau s)

n : Jumlah getaran

3. Frekuensi Getaran

Frekuensi getaran atau dilambangkan dengan f adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon.

Frekuensi getaran dapat dirumuskan sebagai berikut:

Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Dimana: F : Frekuensi getaran (Hertz/Hz) t : Waktu (sekon/s)

n : Jumlah getaran

Frekuensi dan periode getaran memiliki hubungan yang dirumuskan sebagai berikut:

Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Sebuah bandul yang melakukan satu kali getaran akan melewati titik keseimbangan sebanyak
Oleh : Endang Rahayu Apriyanti, S.Pd

RADARSEMARANG.ID, Salah satu materi IPA di MTs adalah peserta didik belajar tentang getaran, namun dari hasil evaluasi kelas VIII MTs NU 09 Gemuh pada ulangan harian masih rendah. Hal itu disebabkan masih rendahnya pemahaman materi tentang getaran. Pemahaman materi getaran yang biasanya diketahui melalui proses pembelajaran. Tetapi kadang-kadang siswa tidak mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru. Untuk itu guru harus mencari solusi model pembelajaran yang bisa meningkatkan semangat siswa sehingga materi tentang getaran bisa diterima siswa dengan baik.

Dalam pembelajarannya harus mempertimbangkan strategi atau metode pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satunya melalui kegiatan praktik. Melalui praktik siswa dapat langsung bisa membuktikan pengaruh frekuensi dan periode yang terjadi pada getaran dari hasil percobaan dengan menggunakan bandul sederhana.

Sebagai guru IPA penulis mencoba menerapkan pembelajaran eksperimen pada materi getaran sebagai pemecahannya. Getaran adalah suatu peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut dengan gerak periodik. Kuat atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan.

Semakin besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang terjadi. Satu getaran sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Untuk eksperimennya menggunakan sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang digantung di ujung tali ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya sudah ditentukan. Bila beban ditarik ke satu sisi dan dilepaskan, maka beban berayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain.

Setiap benda yang bergetar selalu memiliki frekuensi dan periode getar. Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon. Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz). Untuk memudahkan pemahaman tentang pengaruh frekuensi dan periode terhadap pengaruh panjang tali, peserta didik dapat melakukan kegiatan dengan menggunakan media bandul sederhana sebagai berikut. Dengan cara berkelompok sebanyak 3 siswa dalam satu kelompok.

Pertama bandul 40 cm simpangkan ke samping lalu lepaskan. Bersamaan dengan melepaskan bandul, hidupkan stopwatch dan hitung jumlah getaran. Ikatkan bandul 20 cm ke statif sehingga mengantung. Siapkan statif dan 2 bandul yang memiliki panjang tali 20 cm dan 40 cm.
Kedua setelah menghitung waktu dan jumlah getaran pada kedua bandul tersebut, ikatkan kedua bandul pada statif dan hitung waktu dan jumlah getaran kedua bandul tersebut. Kemudian bandingkan bandul manakah yang berhenti lebih dahulu.

Ketiga bandul manakah yang berhenti lebih dahulu. Bandul pertama memiliki panjang 20 cm, waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti 3 menit 28 detik dengan 200 getaran. Bandul kedua memiliki panjang 40 cm, waktu yang diperlukan sampai bandul berhenti adalah 3 menit 34 detik dengan 150 getaran. Jadi, bandul yang berhenti lebih dahulu adalah bandul pertama yang memilik panjang 20 cm.

Panjang bandul: 40 cm, 1 detik : 1 getaran, 5 detik : 7 getaran, panjang bandul : 20 cm, 1 detik : 1 getaran, 5 detik : 5 getaran. Dari kegiatan sederhana dan mengasyikkan tersebut peserta didik dapat memahami bahwa periode getaran bandul (waktu untuk menempuh satu kali getaran) tidak dipengaruhi oleh besar simpangan (amplitudo), tetapi periode getaran dipengaruhi oleh panjang atau pendeknya tali.

Semakin panjang tali, semakin besar periode getarnya dan semakin kecil frekuensinya. Dengan demikian, besar periode berbanding terbalik dengan besar frekuensi. proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa lebih semangat serta hasil belajar siswa maksimal. (pgn2/lis)

Guru IPA MTs NU 09 Pucangrejo, Gemuh, Kabupaten Kendal

ketika terdengar bunyi petir sebuah kaca jendela untuk bergetar sementara kaca jendela yang lainnya tidak ikut bergetar hal tersebut terjadi karena ka … ca jendela yang ikut bergetar adalah​

sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung yang berjarak 8 cm dan jarak pokus 6 cm tentukan lah jarak bayangan pembesaran lukis bayangan sifat bay … angan​

Sebuah termometer yang disebut dengan termometer Y. Pada termometer ini air membeku pada 80°Y dan air mendidih pada 20°Y. Pertanyaannya, tentukan skal … a termometer Y jika ada suatu benda dengan suhu 50°C !​

bagaimana cara membedakan kura kura jantan dan betina ?​

A. 2 kali B. 1,5 kali C. 1 kali D. 0,5 kali Tolong jawab kak plis

Pertanyaan: 1. Adakah yang berbeda?2. Mengapa hasilnya demikian? berikan alasanmuTolong di jawab secepat nya ya soalnya mau di kumpul kan esok hari​

Toni berada 2 meter di depan cermin datar. Selanjutnya cermin digeser 5 meter menjauhi Toni. Jarak bayangan Toni sebelum dan sesudah cermin dipindahka … n adalah... Tolong pakai penjelasan ya

tolong dijawab ya tmn tmn​

10. Adi throw a rock of mass 2.3 kg as high as he could. The potential energy if the rock at the highest point (potential energy maximum) is 279.5 J a … . How high did a rock reach before it started falling towards the ground?jawab Pake cara yang bener​

pompa hidrolik seperti pada gambar memiliki luas penampang kecil ! jika gaya 20 N dapat di gunakan untuk mengangkat mobil dengan berat 10.000 N . bera … pa luas penampang besar (A² )​