tirto.id - Kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas, yang merupakan hasil dari penggabungan atau perluasan kalimat tunggal sehingga membentuk satu pola atau pola kalimat baru selain pola yang ada. Show Ismail Kusmayadi dalam Think Smart Bahasa Indonesia (2006) menuliskan, kalimat majemuk terbagi menjadi beberapa jenis, seperti: kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran. Kendati demikian, tulisan ini akan lebih spesifik membahas soal kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang di dalamnya mengandung kombinasi kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat. Sebagai informasi, kalimat majemuk setara adalah kalimat gabungan yang hubungan antara pola-pola kalimat di dalamnya setara atau sederajat.
Sementara kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan karena kata-kata/frase dalam kalimat tersebut menduduki jabatan yang sama. Sedangkan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga perluasan itu membentuk satu atau beberapa pola kalimat baru, selain pola yang sudah ada. Terkait dengan kalimat majemuk campuran, contohnya bisa dilihat sebagai berikut: Ketika ayah sedang membaca dan ibu sedang menjahit, aku dikejutkan oleh suara yang bergemuruh di angkasa.
Baca juga:
Sri Sutarni dan Sukardi dalam Bahasa Indonesia 3 SMA Kelas XII (2008) menuliskan, kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang kedudukan sebagian klausanya sejajar dan sebagian yang lain bertingkat. Pembentukan pola diperoleh dari hasil penggabungan dan perluasan. Sebagai contoh: Saya sedang menulis dan adik bermain ketika ayah datang. Bila kalimat itu dibedah lagi maka akan berbentuk demikian, "Saya" adalah Subjek (S), "sedang menulis" adalah Predikat (P), "adik" adalah S, "bermain" adalah P, "ketika ayah datang" adalah Keterangan (K) dan (S-P). Tika Hatikah dkk dalam Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas Program Bahasa menuliskan, kalimat majemuk campuran terdiri atas tiga klausa atau lebih. Klausa-klausanya ada yang dihubungkan secara koordinatif, ada pula yang dihubungkan secara subordinatif. Maka bisa disimpulkan, kalimat jenis ini adalah campuran dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh Kalimat Majemuk CampuranKalimat majemuk campuran bisa dilihat pada contoh di bawah ini: 1. Ayah menyapu halaman karena pembantu sedang pulang kampung dan tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan. 2. Ayah mengeluarkan dompetnya, lalu mengambil selembar uang ribuan untuk membayar ongkos becak.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN
atau
tulisan menarik lainnya
Alexander Haryanto
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya – DosenPendidikan.Com – Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
Pengertian Kalimat Majemuk CampuranKalimat majemuk campuran ialah kalimat majemuk yang merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk campuran, sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat tunggal. Berdasarkan predikatnya, kalimat majemuk campuran terbagi menjadi 2 jenis, antara lain :
Berdasarkan pengucapannya, kalimat majemuk campuran terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk CampuranKalimat majemuk campuran memiliki ciri atau karakteristik sebagai berikut:
Contoh: Budi sedang tertidur pulas ketika saya datang dan ibu sedang memasak di dapur Contoh Kalimat Majemuk CampuranAdapun jenis-jenis kalimat majemuk campuran diantaranya yaitu: Contoh 1
Jadi, dalam kalimat tersebut terdiri dari tiga kalimat tunggal, satu induk kalimat dan dua kalimat menjadi anak kalimat. Contoh 2 Contoh lain kalimat majemuk campuran dapat terdiri atas:
Kami telah menyelenggarakan sebuah tablik akbar yang dihadiri oleh masyarakat Pematang Pudu serta dihadiri pula oleh para pejabat kecamatan dan kelurahan.
Pak Yudi mengajarkan cara menulis puisi yang benar dan Pak Salman mengajarkan teknik berpidato yang memikat agar siswa SMA IT Mutiara mempunyai bekal yang memadai dalam hal keterampilan berbahasa. Contoh 3
Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran) Baca Juga : “Kalimat Berita Positif & Negatif” Pengertian & ( Contoh – Perbedaan ) Mantan Presiden Soeharto adalah pemimpin yang berkarakter tegas, menggagas, dan melaksanakan pembangunan dengan terencana serta serius mengurus masalah pangan dan pertanian. Terlepas dari kritik atas kekurangannya, terutama menjalankan pemerintahan yang otoriter, sisi baik Soeharto sepatutnya tetap bisa diteladani. Soeharto adalah pemimpin yang serius berusaha memakmurkan masyarakat. Meski tak lepas dari berbagai kritik, mantan Presiden itu telah menyumbangkan jasa besar, terutama dalam mengembangkan ideologi pembangunan, pertumbuhan, dan program pembangunan lima tahun yang terencana baik. Program itu mampu mengangkat martabat rakyat Indonesia. sosok Soeharto menarik karena dia tak hanya pintar, tetapi juga berani mengambil keputusan yang tepat di saat yang genting. Setelah keputusan diambil, dia juga berani menanggung risiko. Karakter semacam itu merupakan ciri-ciri pemimpin yang baik. Kelebihan lain, Soeharto sangat serius memikirkan dan memperjuangkan kebutuhan rakyat kecil. Itu terlihat dari pemihakannya pada pertanian dan masalah pangan. Tak hanya menyusun konsep dan melaksanakannya, dia juga turun ke lapangan untuk mengecek proses pembangunan itu. Soeharto sukses memimpin dan memakmurkan Indonesia. Kuncinya adalah ketegasan dan pemahamannya atas masalah di negeri ini. Indonesia bisa maju dari negara miskin menjadi negara berkembang. Soeharto mengubah Indonesia yang miskin menjadi macan ekonomi baru, mendidik rakyat, dan membangun infrastruktur. Pada dasarnya Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Rumus : C=B karena C=A Contoh 4
Silogisme kategorialSilogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Silogisme ini mengemukakan pendapat secara deduktif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam silogisme kategorial:
Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
Contoh 8
Contoh 9
Baca Juga : “Kalimat Ambigu” Pengertian & ( Bentuk – Contoh – Faktor ) Pengertian Frase, Klausa, Kalimat Beserta ContohnyaFraseFrase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Misalnya: akan datang, kemarin pagi, yang sedang menulis. Dari batasan di atas dapatlah dikemukakan bahwa frase mempunyai dua sifat, yaitu
Macam-Macam FraseFrase endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Frase endosentrik dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
Perjalanan, hari merupakan unsur pusat, yaitu: unsur yang secara distribusional sama dengan seluruh frase dan secara semantik merupakan unsur terpenting, sedangkan unsur lainnya merupakan atributif.
Dalam frase Susi, anak Pak Saleh secara sematik unsur yang satu, dalam hal ini unsur anak Pak Saleh, sama dengan unsur lainnya, yaitu Susi. Karena, unsur anak Pak Saleh dapat menggantikan unsur Susi. Perhatikan jajaran berikut: Susi, anak Pak Saleh, sangat pandai Susi, …., sangat pandai. …., anak Pak Saleh sangat pandai. Unsur Susi merupakan unsur pusat, sedangkan unsur anak Pak Saleh merupakan aposisi (Ap). Frase eksosentrik ialah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Misalnya: Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di dalam kelas. Frase di dalam kelas tidak mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Ketidaksamaan itu dapat dilihat dari jajaran berikut: Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di …. Siswa kelas 1A sedang bergotong royong …. kelas
Misalnya: baju baru, rumah sakit
Misalnya: akan berlayar
Misalnya: dua butir telur, sepuluh keping
Misalnya: tadi pagi, besok sore
Misalnya: di halaman sekolah, dari desa Frase ambigu artinya kegandaan makna yang menimbulkan keraguan atau mengaburkan maksud kalimat. Makna ganda seperti itu disebut ambigu. Misalnya: Perusahaan pakaian milik perancang busana wanita terkenal, tempat mamaku bekerja, berbaik hati mau melunaskan semua tunggakan sekolahku. Frase perancang busana wanita dapat menimbulkan pengertian ganda:
Baca Juga : “Kalimat Majemuk Bertingkat” Pengertian & ( Fungsi – Macam – Contoh ) KlausaKlausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P) baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi untuk menjadi kalimat. Misalnya: banyak orang mengatakan. Unsur inti klausa ialah subjek (S) dan predikat (P). Penggolongan klausa:
KalimatPengertian Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Contoh: Ayah membaca koran di teras belakang. Pola-pola kalimatSebuah kalimat luas dapat dipulangkan pada pola-pola dasar yang dianggap menjadi dasar pembentukan kalimat luas itu.
Contoh: Adik menangis. Anjing dipukul. Pola kalimat I disebut kalimat ”verbal”
Contoh: Anak malas. Gunung tinggi. Pola kalimat II disebut pola kalimat ”atributif”
Contoh: Bapak pengarang. Paman Guru Pola pikir kalimat III disebut kalimat nominal atau kalimat ekuasional. Kalimat ini mengandung kata kerja bantu, seperti: adalah, menjadi, merupakan.
Contoh: Ibu ke pasar. Ayah dari kantor.
Baca Juga : “Induk Kalimat & Anak Kalimat” Pengertian Serta ( Macam – Contoh Kalimat ) Jenis KalimatKalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti pembentukan kalimat (subjek dan predikat) dan boleh diperluas dengan salah satu atau lebih unsur-unsur tambahan (objek dan keterangan), asalkan unsur-unsur tambahan itu tidak membentuk pola kalimat baru. Kalimat majemuk adalah kalimat-kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk dapat terjadi dari: Sebuah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sedemikian rupa sehingga perluasan itu membentuk satu atau lebih pola kalimat baru, di samping pola yang sudah ada. Misalnya:
Penggabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal sehingga kalimat yang baru mengandung dua atau lebih pola kalimat. Misalnya:
Berdasarkan sifat hubungannya, kalimat majemuk dapat dibedakan atas kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antara pola-pola kalimatnya sederajat. Kalimat majemuk setara terdiri atas:
Misalnya: Sisca anak yang baik lagi pula sangat pandai.
Misalnya: Bapak minum teh atau Bapak makan nasi.
Misalnya:
KonjungsiKonjungsi antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Konjungsi atau kata sambung adalah kata-kata yang menghubungkan bagian-bagian kalimat, menghubungkan antarkalimat, antarklausa, antarkata, dan antarparagraf.
Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 |