JATENG | 4 Oktober 2020 11:15 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Seperti diketahui, dalam agama Islam sholat merupakan perintah wajib dari Allah yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Di mana setiap umat muslim harus menunaikan sholat fardu atau sholat wajib dari waktu pagi hingga petang hari sebanyak 5 kali. Masing-masing sholat ini dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan, yaitu waktu subuh, dhuhur, ashar, magrib, dan isya. Selain sholat wajib, umat muslim juga bisa menjalankan sholat sunnah sesuai dengan kebutuhan. Bisa sholat sunnah yang dilakukan di malam hari, di siang hari, maupun sholat sunnah lain yang dikerjakan berdasarkan kepentingannya. Meskipun tidak memiliki hukum yang wajib, ibadah sholat sunnah dapat memberikan tambahan pahala dan ampunan dari Allah SWT bagi siapapun yang mengerjakannya. Dengan begitu, seluruh umat muslim harus mengetahui bagaimana cara sholat yang benar sesuai tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW. Dalam hal ini, terdapat beberapa rukun sholat yang harus dikerjakan. Mulai dari melakukan posisi berdiri bagi yang mampu, membaca niat, takbirarul ihram, hingga duduk tasyahhud yang menjadi rukun akhir dalam setiap pelaksanaan sholat. Masing-masing rukun ini dikerjakan secara berurutan dan tidak boleh dilewatkan satu pun. Sebab melakukan sholat sesuai dengan runtutan rukun yang ada menjadi kunci sah atau tidaknya sholat tersebut dikerjakan. Rukun cara sholat yang benar ini dilakukan untuk sholat wajib maupun sholat sunnah. Hal yang membedakan hanya niat dan beberapa bacaan surat yang dilafalkan. Dilansir dari situs Nu Online, berikut kami merangkum cara sholat yang benar disertai dengan bacaan niat untuk masing-masing sholat: 2 dari 4 halaman
Sebelum mengetahui bagaimana rukun cara sholat yang benar, perlu pahami terlebih dahulu hal-hal apa saja yang menjadi syarat wajib dan syarat sah sholat. Di sini, syarat wajib dan syarat sah sholat berfungsi sebagai penentu keabsahan sholat, namun bukan bagian dari sholat. ©2020 Merdeka.com Syarat wajib dan sah sholat ini berupa kriteria atau hal-hal yang harus dipenuhi sebelum atau saat mengerjakan ibadah sholat. Berikut adalah syarat wajib dan sah sholat yang perlu diketahui. 1. Syarat wajib sholat : 2. Syarat sah sholat :
3 dari 4 halaman
Setelah mengetahui syarat wajib dan syarat sah sholat, berikutnya akan dijelaskan bagaimana tata cara sholat yang benar. Cara sholat yang benar, dapat dilakukan sesuai dengan urutan rukun sholat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dimulai dari mengucapkan niat, posisi berdiri bagi yang mampu, hingga duduk tasyahhud akhir sebagai bagian akhir dalam rukun sholat. Rukun sholat yang harus dilakukan ada 18, yaitu sebagai berikut :
Setelah selesai melaksanakan sholat, terutama setelah tasyahhud akhir, bisa dilanjutkan dengan berdzikir untuk mengingat Allah. Melafalkan dzikir setelah sholat merupakan sikap yang baik untuk mengingat Allah, bahwa manusia hanyalah makhluk ciptaan-Nya yang tidak memiliki daya dan kekuatan selain dengan Allah. Di samping itu, berzikir juga bisa untuk memuji kebesaran Allah dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Berdzikir juga bisa menjadi amalan baik untuk memohon ampun kepada Allah dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan bacaan doa. Bisa dimulai dengan bacaan doa untuk memohon ampun dan perlindungan serta doa untuk orang tua. Selain itu juga bisa ditambahkan doa lain sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, berdoa menjadi salah satu upaya untuk membangun komunikasi dengan Sang Pencipta untuk mendapatkan kemudahan jalan di kehidupan dunia maupun akhirat kelak. “Saya berniat sholat tahajud.” 4 dari 4 halaman
Setelah mengetahui syarat dan rukun cara sholat yang benar, selanjutnya akan dijelaskan mengenai bagaimana pelafalan bacaan niat yang baik dan benar. Dalam hal ini, niat sholat wajib dengan sholat sunnah tentu berbeda. Pembacaan niat sholat ini pun harus mencakup beberapa unsur penting di dalamnya. Berikut adalah cara membaca niat sholat dengan baik dan benar yang perlu Anda perhatikan. 1. Membaca niat sholat wajib Dalam membaca niat sholat wajib yang benar harus memenuhi tiga unsur yaitu qashdul fi’li, ta’yin, dan fardliyah. Qashdul fi’li yaitu berniat melakukan sholat dengan kalimat berupa “Usholli” yang berarti saya berniat sholat. Kemudian ta’yin adalah menentukan nama sholat yang akan dikerjakan, misalnya sholat magrib, isya, atau yang lainnya. Ketiga, fardliyah ayitu dengan menyebut kata “fardla.” Berikut contoh bacaan niat sholat wajib : Ushalli fardlal maghribi. “Saya berniat sholat fardlu maghrib.” 2. Membaca niat sholat sunnah Selanjutnya, dalam bacaan niat sholat sunnah hanya mencakup dua unsur yaitu qashdul fi’li dan ta’yin, Perlu diketahui, sholat yang ditentukan waktunya atau ta’yin meliputi sholat dhuha, tahajud, tarawih dan lainnya. Sedangkan sholat yang dilakukan berdasarkan sebab tertentu seperti sholat istiqa’. hajat, gerhana, atau yang lainnya. Sebagai contoh, berikut pelafalan bacaan niat sholat sunnah yang bisa dipahami : Ushalli tahajjuda. Shalat merupakan salah satu ibadah yang termasuk ke dalam ibadah wajib bagi seluruh umat Islam di muka bumi ini. Selain wajib, beberapa ibadah shalat juga termasuk ke dalam ibadah sunnah. Untuk dapat menjalankan ibadah shalat yang baik dan benar, kita perlu memahami 13 rukun shalat yang wajib kita amalkan dalam shalat. 13 Rukun Shalat yang Wajib yang Harus DipahamiMenjalankan Ibadah Sholat Sunnah Maupun Wajib Sesuai dengan Rukun Sholat. Foto: dok Adobe StockDalam shalat kita perlu mengamalkan beberapa hal yang wajib diamalkan. Hal ini menjadi kewajiban bagi kita yang menjalankan shalat agar shalat yang kita laksanakan dapat diterima pahalanya oleh Allah SWT. Rukun shalat adalah setiap perkataan atau perbuatan yang wajib diamalkan dalam shalat. 13 rukun shalat berikut ini adalah rukun shalat yang dapat Anda pahami: 1. Berdiri bagi yang mampu 4. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat. 6. Itidal setelah rukuk dan tumakninah. 7. Sujud dua kali dengan tumakninah. 8. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah. 10. membaca tasyahud akhir 11. Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir 12. Membaca salam yang pertama 13. Tertib melakukan rukun secara berurutan. 13 rukun shalat ini berlaku untuk semua shalat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunnah. Dalam shalat yang kita amalkan kita perlu memerhatikan tiap-tiap rukun shalat agar amalan kita dapat diterima oleh Allah SWT. Shalat dapat dikerjakan dengan cara berjamaah maupun sendiri-sendiri, bergantung pada shalat apa yang sedang dilaksanakan. Beberapa shalat yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri adalah shalat fardhu atau shalat wajib dan salat tarawih. Selain shalat-shalat tersebut, ada pula shalat yang harus dilakukan berjamaah, shalat tersebut antara lain shalat Jumat, salat Hari Raya (Ied) dan shalat Istisqa' atau shalat minta hujan. Itulah penjelasan sederhana mengenai shalat dan juga 13 rukun shalat yang wajib kita perhatikan saat melaksanakan sholat. Dalam 13 rukun shalat tersebut harus kita kerjakan sungguh-sungguh dan penuh dengan kekhusyuan agar amalan yang kita kerjakan dapat memperoleh pahala dan juga amalan kita dapat diterima oleh Allah SWT. (DA) Page 2 |