3 menit Salah satu contoh puisi rakyat yang paling banyak diketahui oleh masyarakat adalah pantun. Namun, belum banyak yang tahu kalau ada beberapa contoh lainnya yang wajib kamu ketahui. Apa saja? Cek di sini! Show
Sahabat 99, puisi rakyat merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita pelihara. Hal ini karena puisi rakyat mengandung pesan moral, nilai-nilai, dan karakter yang baik. Maka dari itu, memelihara dan melestarikan puisi rakyat merupakan hal penting sebagai generasi bangsa. Hanya saja, masih banyak yang belum tahu apa saja jenis-jenis puisi rakyat. Supaya kamu lebih memahami, simak penjelasan beserta jenis dan contohnya. Melansir modul pembelajaran Kemendikbud, simak secara lengkap di bawah ini! Apa Itu Puisi Rakyat?Puisi rakyat adalah warisan bangsa berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti. Ada pula jenis puisi rakyat berupa mantra, bidal, pepatah, hingga seloka. Dengan kata lain, puisi rakyat merupakan karya sastra tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Maka dari itu, puisi rakyat sebagai karya sastra lama berbeda dengan karya sastra populer. Melalui kesustraan lama, kamu bisa memahami lebih jauh warisan budaya dari para nenek moyang. Untuk itu, simak jenis-jenis puisi rakyat berikut ini! Jenis Jenis Puisi Rakyat Beserta Contohnya1. PantunPantun adalah jenis puisi rakyat Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia. Melansir sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, jenis puisi lama yang satu ini sudah dikenal luas di tanah air. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia memiliki pantun dengan ciri khas masing-masing. Salah satu ciri pantun adalah tidak terdapat nama pengarang lantaran penyebarannya secara lisan. Ciri-ciri pantun:
2. GurindamSalah satu jenis puisi rayat adalah gurindam. Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah Gurindam berasal bahasa India yaitu Kirindam yang artinya mula-mula/perumpamaan. Nah, pada zaman dulu gurindam rupanya digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral. Namun, gurindam juga mengalami perkembangan dengan jenis gurindam (puisi lama Melayu) yang juga sebagai warisan budaya. Ciri-ciri gurindam:
3. SyairMasih melansir modul pembelajaran Kemendikbud, syair adalah salah satu jenis puisi rakyat. Syair adalah bentuk puisi lama berasal dari Persia, dibawa bersamaan dengan masuknya Islam. Arti syair berasal dari bahasa Arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari. Kemudian, berkembang menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum. Namun, syair juga mengalami perubahan menjadi puisi lama khas Melayu dan tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair Arab. Ciri-ciri syair:
Contoh Puisi Rakyat1. PantunAda sejumlah contoh puisi rakyat yang bisa kamu pelajari, Sahabat 99. Misalnya pantun yang memiliki pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak contohnya di bawah ini, yuk! Contoh puisi rakyat pantun:
2. GurindamContoh puisi rakyat yang satu ini mengandung nilai, nasihat, dan pesan moral. Nah, pesan moral tersebut wajib kamu aplikasikan dikehidupan sehari-hari. Gurindam adalah warisan dari kesustrasaan lama yang juga perlu kamu pelajari, Sahabat 99. Contoh puisi rakyat gurindam:
3. SyairContoh puisi lama berjenis syair terdiri dari atas empat larik dengan akhiran yang berbunyi sama. Kamu bisa membuat syair dengan menarik dan memiliki pesan moral. Jika masih bingung, simak contohnya di bawah ini! Contoh puisi rakyat syair: Syair Perahu Inilah gerangan suatu madah Wahai muda kenali dirimu Hai muda arif budiman Perteguh jua alat perahumu Sudahlah hasil kayu dan ayar Karya: Hamzah Fansuri **Sumber: Kumparan *** Semoga bermanfaat, ya. Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia. Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian. Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu. Cek sekarang juga, salah satunya Perumahan Alexandria Premiere Cimanggis!
Secara umum, puisi yang dikenal masyarakat adalah kumpulan kata-kata indah yang biasa dibaca dengan nada dan intonasi tertentu. Namun, pada jenis puisi rakyat justru bentuk dan cara membacanya jauh berbeda dengan puisi yang berkembang saat ini. Meskipun disebut dengan puisi, tetapi penggunaan kata rakyat di belakangnya mengisyaratkan bahwa puisi ini dibuat oleh rakyat Indonesia sejak zaman dahulu. Tidak heran jika bentuk dan modelnya berbeda dengan puisi zaman sekarang. Puisi Rakyat atau Puisi Lama
Berbeda dengan puisi yang dikenal banyak orang saat ini, puisi lama adalah puisi yang diciptakan oleh masyarakat pribumi sejak zaman dahulu dan masih berkembang sampai saat ini. Itulah yang menyebabkan puisi ini juga disebut sebagai puisi lama. Puisi jenis ini biasanya memiliki ciri dan bentuk yang agak berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Ini disebabkan karena puisi yang diwariskan nenek moyang dari daerah masing-masing berbeda, tergantung budaya dan adatnya. Isi dari puisi lama sangat bergantung dengan karakter masyarakat Indonesia zaman dahulu, di mana masyarakatnya sangat menjunjung tinggi moral dan etika. Tidak heran jika puisi yang dibuat oleh masyarakat pribumi mengandung banyak pesan dan makna yang mendalam. Penggunaannya juga tidak hanya sekadar untuk hiburan seperti sekarang, tapi juga sebagai warisan berupa nasihat yang dikemas dalam bentuk kata-kata menarik. 4 Ciri Puisi RakyatPuisi lama memiliki ciri yang agak berbeda dengan puisi pada umumnya yang banyak berkembang saat ini. Puisi lokal ini tidak hanya memiliki keindahan dari kata-kata yang digunakan saja, tapi juga beberapa ciri khusus lainnya, yaitu : 1. Memiliki Aturan Khusus yang Sama Sesuai Jenisnya
Semua puisi yang sejenis memiliki aturan penulisan yang sama, sehingga apabila ditemukan puisi dengan aturan yang menyimpang dari warisan nenek moyang, tentu belum bisa dikatakan puisi lama. Kesakralan aturan ini tentu jauh berbeda dengan puisi sekarang yang cenderung bebas dan tidak memiliki banyak ketentuan ketat. 2. Menggunakan Bahasa yang Menarik dan Mudah Dipahami
Meskipun memiliki nilai sastra yang sangat tinggi, bahasa dari puisi lama jauh lebih sederhana dan mudah dipahami. Penggunaan bahasa ini menyesuaikan dengan kosakata bahasa Indonesia saat itu yang masih sangat sederhana dan minim dari campuran bahasa asing Apabila aturan puisi lama sudah diikuti tapi penulisannya menggunakan bahasa yang lebih rumit, maka puisi tersebut justru masuk dalam kategori puisi modern seperti yang banyak berkembang sekarang. 3. Mengandung Nilai-nilai Budi Pekerti
Ciri-ciri yang paling menonjol dari puisi lama adalah ada pesan moral yang disampaikan di dalamnya. Pesan moral tersebut menyesuaikan subjek yang dituju dari puisi. Misalnya pada puisi yang mengandung kisah percintaan, tentu pesan moralnya ditujukan untuk para remaja atau pemuda. 4. Tidak Memiliki Nama Pengarang
Meskipun kata-kata yang digunakan dalam puisi lama sangat indah dan penuh makna, sayangnya orang zaman dulu tidak pernah menganggap nama pengarang sebagai suatu hal yang penting. Hal inilah yang mendasari semua puisi lama tidak memiliki nama pengarang sampai sekarang Selain 4 ciri-ciri umum di atas, puisi lama juga memiliki ciri-ciri khusus tergantung dengan jenis puisinya. 5 Jenis Puisi RakyatAda banyak sekali puisi lama yang diwariskan oleh nenek moyang untuk generasi penerusnya. Tetapi dari sekian banyak puisi yang ada, terdapat 5 jenis puisi rakyat yang paling terkenal dan masih digunakan hingga saat ini, yaitu : 1. Syair
Syair adalah salah satu jenis puisi lama yang bukan asli buatan masyarakat lokal. Puisi jenis syair ini baru berkembang di Indonesia seiring dengan persebaran agama Islam di nusantara. Selain dari India, islam juga disebarkan oleh pedagang dari daerah Persia. Melalui pedagang Persia inilah, pantun lama berupa syair mulai dikenal dan disukai masyarakat. Karena bahasanya diubah menjadi bahasa Melayu Indonesia, bentuk syair ini sudah tidak memiliki kemiripan dengan syair Persia. Beberapa ciri khusus yang terdapat pada syair Indonesia di antaranya :
2. Pantun
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat populer di Indonesia. Bahkan beberapa daerah masih menggunakan pantun untuk melakukan acara adat tertentu seperti pernikahan. Pada awalnya, pantun merupakan sastra dari daerah Melayu yang kaya akan pesan moral. Namun, di Indonesia pantun juga sudah tersebar luas di daerah lainnya. Hal ini menyebabkan istilah pantun berubah sesuai dengan bahasa daerahnya. Ciri-ciri pantun tergolong unik dibanding puisi lama jenis lainnya, di antaranya :
3. Gurindam
Sebagian orang ada yang menganggap gurindam adalah puisi, padahal keduanya jelas memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Gurindam sendiri terlihat lebih singkat namun banyak makna di dalamnya. Ini disebabkan karena gurindam memadukan bentuk syair dengan peribahasa khas orang zaman dulu. Berbeda dengan syair yang diadopsi dari pengaruh budaya Persia, gurindam ternyata memiliki usia yang lebih tua karena bersal dari pengaruh budaya India. Pengenalan budaya ini seiring dengan persebaran agama Hindu yang di bawa oleh pedagang India. Adapun ciri-ciri khusus yang terdapat dalam gurindam adalah :
4. Seloka
Seloka juga sering disebut sebagai pantun berkait, karena setiap setiap baitnya saling berkaitan dengan bait berikutnya. Seloka biasanya digunakan sebagai media untuk mengkritik atau protes terhadap sikap negatif pihak tertentu tanpa membuatnya tersinggung atau secara halus. Sebagian besar isi dari seloka menggunakan pepatah ataupun perumpamaan yang menjadi daya tariknya. Ciri-ciri umum yang terdapat pada seloka di Indonesia meliputi :
5. Talibun
Sekilas talibun akan terlihat seperti pantun yang memiliki sampiran, isi dan sajak. Hanya saja isi dan sampirannya lebih panjang sehingga talibun juga dikenal sebagai pantun panjang. Karena bisa dibubuhi isi yang lebih panjang, talibun sering digunakan untuk dialog atau berbalas pantun. Berikut adalah ciri-ciri talibun yang membedakannya dengan pantun dan puisi rakyat lainnya.
Fungsi Puisi RakyatPuisi lama memiliki nilai keindahan dan keunikan yang tidak ditemukan pada beberapa jenis puisi modern. Oleh sebab itu, keberadaannya harus terus diabadikan sebagai warisan bangsa. Selain itu, ada banyak fungsi lainnya dari puisi rakyat yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan, di antaranya : 1. Sebagai Seni Sastra yang Mengandung Nilai Estetika
Puisi lama mengandung seni sastra yang sangat tinggi di dalamnya. Terlebih pada jenis puisi rakyat yang belum mengalami gubahan dan masih digunakan sampai sekarang. Sastra yang tinggi di dalamnya bisa dinikmati sebagai sebuah seni yang mengandung nilai estetika. 2. Sebagai Hiburan
Ada banyak puisi lama yang bersifat jenaka ataupun bisa dijadikan bahan dialog. Melalui jenis puisi jenaka ini, tentu orang yang mendengar akan terhibur bahkan bisa tertawa. Sementara pada puisi lama yang bisa dijadikan dialog bisa akan sangat menghibur jika dimanfaatkan untuk bercakap-cakap dengan kerabat di waktu luang. 3. Sebagai Budaya Pemersatu Bangsa
Walaupun banyak puisi lama yang diadopsi dari budaya negara lain, namun peleburan budaya luar dengan Indonesia akan membentuk budaya baru yang menjadi ciri khas Indonesia. Keberadaan puisi lama yang diwariskan oleh nenek moyang ini bisa menjadi warisan nenek moyang yang membantu mempersatukan masyarakat. 4. Sebagai Media Kritik yang Halus
Beberapa jenis puisi lama memang sengaja dibuat sebagai media untuk mengkritik atas sifat negatif orang tertentu yang merajalela. Kritikan melalui puisi lama ini sangat berguna di zaman sekarang untuk mengkritik pihak yang memiliki kekuasaan dan kedudukan. Bahasa sindiran yang halus dalam puisi lama tidak akan menyebabkan pihak tertentu merasa merasa tersakiti dan sindiran yang diberikan bisa diterima dengan baik. 5. Sebagai Media Menyampaikan Pendapat
Pendapat tidak hanya bisa diungkapkan secara langsung ataupun melalui paragraf. Puisi rakyat juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan pendapat terkait kebijakan atau kondisi tertentu. Pendapat melalui puisi ini akan terkesan lebih lembut dan tentunya mudah diterima. 6. Sebagai Media Menyampaikan Nasihat
Nasihat kepada anak, cucu, atau orang lain juga bisa disampaikan menggunakan puisi lama. Bahasa puisi yang identik lebih menarik ini kemungkinan besar lebih mudah diterima sebagai nasihat yang bersifat persuasif. 7. Sebagai Pelengkap Acara Adat
Keunikan beberapa jenis puisi lama juga kerap kali dimanfaatkan sebagai pelengkap acara adat. Salah satunya adalah adat pernikahan di Betawi yang masih menggunakan tradisi lawan pantun antara keluarga pengantin lelaki dengan keluarga pengantin wanita. Contoh Puisi Rakyat Jenis Syair
Puisi Rakyat Jenis Pantun
Puisi Rakyat Jenis Gurindam
Puisi Rakyat Lucu
Melihat kucing memakai masker Puisi Rakyat Peribahasa
Puisi Rakyat 6 Baris
Puisi Rakyat 4 Bait
Banyaknya jenis puisi rakyat rakyat yang ada di Indonesia menjadi kekayaan bangsa yang harus dilestarikan. Bagi Anda yang tertarik melestarikan budaya ini, bisa memanfaatkan puisi lama tersebut sebagai media untuk menyampaikan pendapat ataupun berkreasi dalam seni sastra yang menarik.
|