Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan teknik plasmid

Mendengar kata bioteknologi, sebagian dari kita mungkin akan langsung teringat pada hal-hal menakjubkan sebagaimana yang ada di film-film. Padahal, bioteknologi ini nyatanya juga banyak kita temui lho dalam kehidupan sehai-hari. Satu hal yang saat ini marak dibicarakan, misalnya, yakni vaksin, ini juga merupakan bagian dari hasil kerja bioteknologi. Dalam hal ini, bioteknologi di bidang kedokteran.

Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dengan kata lain, ini adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia.

Penggunaan bioteknologi dalam kehidupan sendiri sejatinya telah dimulai sejak berabad-abad yang lalu, lebih dari 6.000 tahun lalu, bahkan. Dimulai dari membuat roti, hingga bir, dimulai dari bidang pertanian hingga kedokteran.

Di bidang kedokteran, misalnya, bioteknologi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya pembuatan antibodi monoklonal, terapi gen, produksi hormon dan vaksin dan lain-lain.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan bioteknologi di bidang kedoteran, berikut penjelasannya.

a. Antibodi Monoklonal

Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau sel & sebagai reaksi tubuh untuk melawan antigen (benda asing) yang masuk ke dalam tubuh.

Antibodi monoklonal dihasilkan melalui fusi atau penggabungan antara sel limfosit B dan sel mieloma sehingga menghasilkan sel hibridoma. Pada umumnya, antibodi monoklonal yang dihasilkan berfungsi untuk mengatasi penyakit kanker. Contoh antibodi monoklonal yang telah digunakan untuk mengobati pasien kanker adalah trastuzumab (untuk kanker payudara), rituksimab (untuk kanker limfoma) dan sebagainya.

b. Terapi Gen Manusia

Terapi gen merupakan rekayasa genetik yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan genetik secara individual. Secara teoritis, kelainan genetik dapat diperbaiki dengan mengganti gen yang tidak normal dengan gen normal menggunakan teknik rekombinasi DNA.

(Baca juga: Pengertian Bioteknologi dan Kegunaannya)

Prinsip pengerjaannya sama dengan teknik rekombinasi DNA pada umumnya, dimana alel normal disisipkan ke dalam sel-sel somatis pada anak-anak dan dewasa, sel-sel germ yang memproduksi gamet, atau sel-sel sembrio. Terapi gen telah dilakukan pada pasien penyakit kanker seperti kanker paru-paru, tumor otak dan lain-lain.

c. Produksi Hormon dan Vaksin

Salah satu hormon yang merupakan produk bioteknologi adalah hormon insulin. Insulin yang dihasilkan melalui teknik DNA rekombinan dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah pada pasien diabetes melitus.. Kini telah beredar di pasaran produk insulin kerja cepat yaitu insulin lispro dan aspart, serta insulin dengan waktu kerja yang panjang, yaitu insulin glargin dan detemir.

Vaksin sendiri, sebagaimana ramai juga diperbincangkan saat ini, sejatinya digunakan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Terdapat dua jenis vaksin tradisional, yaitu vaksin yang berisi partikel virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga kehilangan kemampuan untuk menyebabkan sakit, dan vaksin dengan virus atau bakteri aktif tetapi tidak patogen.

Modifikasi vaksin melalui bioteknologi telah dilakukan dengan teknik DNA rekombinan. Teknik ini dapat menggerakkan pembuatan suatu protein khusus dalam jumlah besar dari selubung protein virus, bakteri dan mikroba lain.

Salah Satu Cara Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran Adalah Menyambungkan

A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia

B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia

C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri

D. DNA virus ke dalam DNA bakteri

E. Gen virus ke dalam gen bakteri

Pembahasan :
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan beberapa rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri, sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita kencing manis (diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali.

Teknik ini dikenal dengan Teknik plasmid dengan merekayasa penyambungan sequen DNA plasmid dengan DNA yang diinginkan. kemudian plasmid yang terangkai gabungan DNA rekombinan dimasukkan kembali ke bakteri atau sebaliknya tergantung tujuannya

TRANDING:  Pencemaran Yang Disebabkan Oleh Bakteri E. Coli Dinamakan …

Proses Pembuatan Insulin

Gambar di atas adalah rekayasa genetika pada bakteria guna menghasilkan hormon insulin yang penting untung pengendalian gula darah pada penderita diabetes. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

Tahap pertama dalam membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin adalah dengan mengisolasi plasmid pada bakteri tersebut yang akan direkayasa. Plasmid adalah materi genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak tergantung pada kromosom karena tidak berada di dalam kromosom. Kemudian plasmid tersebut dipotong dengan menggunakan enzim di tempat tertentu sebagai calon tempat gen baru yang nantinya dapat membuat insulin. Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang berasal dari sel manusia. Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian ‘direkatkan’ di plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi. Plasmid yang sudah disisipi gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam bakteria. Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan menghasilkan insulin yang dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan insulin dapat diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas di pabrik-pabrik.

Jawaban : C

Hallo sobat pendidikan seuanya , nah dipostigan ini kang ayub telah membuat beberpa kumpulan soal latihan mengenai bioteknologi beserta pembahasannya, nah bagi kamu yang belum membaca materi mengenai ini , dibaca dulu materinya ya , agar kamu makin paham dan mengerti ..

bagi kamu yang sudah membaca materi mengenai bioteknologi , kuy langsung saja kesoalnya

1. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan . A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri D. DNA virus ke dalam DNA bakteri E. Gen virus ke dalam gen bakteri Jawab : C Pembahasan :

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan beberapa rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri, sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita kencing manis (diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali.

2. Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas varietas unggul akan menjurus pada … A. Meningkatnya jenis hama tanaman B. Meningkatnya keanekaragaman genetic C. Meningkatnya keanekaragaman ekologi D. Menurunkan kualitas produk pertanian E. Menurunkan kualitas lingkungan Jawab : B Pembahasan :

Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan menjurus pada meningkatnya keanekaragaman genetic. Seperti contoh : jenis padi, pelita I, pelita II, barito, cisadane, dan sebagainya.

3. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah … A. Meningkatnya biaya pemeliharaan hewan B. Menurunkan variasi pada hewan C. Meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus D. Meningkatnya populasi hewan E. Menurunnya jumlah makanan yang dibutuhkan hewan Jawab : C Pembahasan :

Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah untuk meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus.

4. Berikut ini pemanfaatan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas kesehatan manusia, kecuali … A. Insulin B. Antibiotic C. Antibody monoclonal D. Interferon E. Terapi gen sel sumsum tulang Jawab : A Pembahasan :

Bioteknologi dibidang kedokteran adalah Antibodi Monoklonal, Terapi Gen , Antibiotik , Interferon , Vaksin.

5. Ilmuwan yang dikenal sebagai Bapak Bioteknologi adalah .. A. Alexander Flemming B. Robert Hooke C. Robert Cock D. Louise Pasteur E. Lazzaro Spalanzani Jawab : A Pembahasan :

Bapak bioteknologi adalah Alexander Flemming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

6. Bahaya dari bioteknologi, kecuali .. A. Menambah keanekaragam hayati B. Memunculkan organisme strain jahat C. Mengganggu keseimbangan lingkungan D. Digunakan untuk senjata biologis E. Menyalahi hukum dan nilai masyarakat

Jawaban : A

7. Dampak positif dari bioteknologi adalah dapat mengolah limbah sehingga menjadi tidak berbahaya. Ada bakteri yang ikut campur pada pengolahan limbah tersebut yaitu…. A. Bakteri Pseudomonas sp B. Bakteri Thuringiensis C. Bakteri Lactobacillus bulgaricus D. Bakteri Metanobacterium E. Bakteri Arthrobacter

Jawaban : A

8. Hubungan yang benar antara mikroba dengan produk yang dihasilkan melalui proses bioteknologi adalah…. A. Penicillium camemberti = nata de coco B. Acetobacter xylinum = keju C. Rhizopus oligosporus = protein sel tunggal D. Candidas utilis = tempe E. Lactobacillus bulgaris = yoghurt

Jawaban : E

9. Produk yang mengandung organisme hasil rekayasa bioteknologi harus diberi label dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai produk yang dikonsumsi. Merupakan pencegahan tehadap dampak yang menyebabkan… A. Alergi B. Iritasi C. Inveksi D. Radiasi E. Patogen Super

Jawaban : A

10. Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah…. A. Penyambungan gen tertentu dengan DNA bakteri B. Pemotongan gen tertentu untuk dibuang C. Mengidentifikasi gen tertentu untuk pemotongan D. Mengganti gen dengan gen lain E. Mencari gen tertentu yang cocok dengan DNA bakteri

Jawaban : A

11. Transplantasi gen pektisida pada tanaman sangat menguntungkan karena toksin yang dihasilkan bersifat ….. A. Memacu pembentukkan zat penolak serangga B. Luas terhadap berbagai penyakit C. Spesifik terhadap hama tertentu D. Menghambat pertumbuhan hifa jamur E. Memmatikan predator tanaman Jawaban : C Pembahasan : Transplantasi gen pektisida pada tanaman sangat menguntungkan karena toksin yang dihasilkan bersifat spesifik terhadap hama tanaman tertentu terutama dapat memmatikan larva hama tersebut. Cara Cepat

Gen pektisida bakteri = pembuluh larva hama (tembakau)

12. Melalui teknik rekombinasi gen yang memanfaatkan bakteri E. Coli dapat diperoleh insulin dalam jumlah banyak dan cepat. Bagaimana prinsip dasar teknik tersebut? A. Sel prokarion bakteri dan esl eukarion pankreas melebur membentuk sel hibrid. B. Gen insulin dapat bekerja lebih ekspresif pada E.coli. C. Bakteri mengalami perubahan struktur kimia secara total. D. Seluruh gen-gen bakteri dapat memproduksi insulin. E. Gen insulin sel pankreas dapat disisipkan pada plasma bakteri. Jawaban : E Pembahasan :

Produksi insulin dengan memanfaatkan bakteri E.coli dilakukan dengan teknik rekombinasi gen, yaitu gen insulin sel pankreas disisipkan pada plasma bakteri. Bakteri rekombinan ini kemudian dikultur dan diekstraksi protein (hormon insulin) yang dihasilkannya.

13. Penerapan prinsip bioteknologi konvensional dapat dilakukan pada proses …. A. Produksi tanaman tahan hama dan penyakit B. Pembuatan tempe oleh Rhyzopus oryzae C. Produksi kentang berkarbohidrat tinggi D. Produksi hormon insulin bagi penderita diabetes melitus E. Pengobatan penyakit hemofilia dan talasemia Jawaban : B Pembahasan :

Penerapan prinsip bioteknologi konvensional dapat dilakukan pada proses pembuatan tempe oleh Rhyzopus oryzae. Proses pembuatan tempe melalui teknik fermentasi yang dilakukan tanpa adanya rekayasa genetika seperti pada pilihan jawaban lainnya.

14. Teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, melalui proses tahapan perkembangan ….. A. Eksplant – kalus – planlet B. Eksplant – plantlet – kalus C. Kalus – eksplant – planlet D. Kalus – plantlet – eksplat E. Plantlet – kalus – eksplant Jawaban : A Pembahasan :

Teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, melalui proses tahapan perkembangan eksplant – kalus – planlet.

15. Rekayasa genetik membuka peluang memanfaatkan plasma nutfah pada tingkat…. A. Sel B. Organ C. Jaringan D. Molekul Jawaban : D Pembahasan:

Plasma nutfah merupakan sumber gen yang berasal dari tumbuhan dan hewan, digunakan untuk menaikan kualitas.

16. Bakteri yang banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari campuran berbagai logam berasal dari genus ….. A. Thiobacillus B. Pseudomonas C. Acetobakter D. Lactobacillus E. Streptococus Jawaban : A Pembahasan: Dalam teknologi industri yang memanfaatkan jasa bioteknologi, banyak menggunakan jasa bakteri yang mempunyai kemampuan untuk memisahkan tembaga dari campuran berbagai logam, adapun bakteri tersebut adalah Thiobacillus. Cara Cepat

Thiobacillus = bakteri pemisah logam (Pb)

17. Mikroorganisme yang dapat mensintesis enzim amilase adalah ….. A. Aspergillus niger B. Aspergillus oryzae C. Bacillus subtilis D. Saccharomyces fragillis jawaban b Pembahasan: A. Aspergillus niger (amilase) B. Aspergillus oryzae (produk protease) C. Bacillus subtilis (amilase)

D. Saccharomyces fragillis (produk lactase)

18. Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah pada penderita … A. Malaria B. Diabetes C. Asma D. Ginjal E. Jantung Jawab : B Pembahasan :

Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah pada penderita diabetes dengan cara menyambungkan gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri.

19. Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi, kecuali A. Kesegaran bahan pangan tidak berubah B. Tidak membusuk selamanya C. Tidak menimbulkan polusi lingkungan D. Meningkatkan mutu dan hygiene bahan pangan E. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan Jawab : B Pembahasan : Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam bidang teknologi pangan lazim disebut proses iradiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan proses pengawetan konvensional antara lain : • Dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas • Kesegaran bahan pangan tidak berubah • Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan • Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan • Dapat menggunakan bahan pengeras yang murah

• Dapat meningkatkan mutu dan hygiene bahan makanan

20. Dampak negative yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya manusia adalah .. A. Timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar B. Menurunnya sumber plasma nutfah C. Produksi yang berlebihan menyebabkan turunnya harga D. Terjadinya perubahan sikap social E. Lahan pertanian berkurang, produksi kecil Jawab : D Pembahasan :

Kemajuan ilmu dan teknologi disamping memberikan dampak positif terhadap kelestarian sumber daya alam, juga dapat memberikan dampak negative terutama pada sumber daya alam manusia. Dampak negative yang dapat dirasakan pada sumber daya manusia adalah terjadinya perubahan sikap social.