Rumah Tangga Pemerintah memiliki satu peran yang tidak dimiliki oleh Rumah Tangga yang lain jelaskan

tirto.id - Seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumen, distribusi, maupun produksi disebut sebagai pelaku ekonomi.

Pelaku ekonomi sendiri merupakan orang yang menggunakan barang produksi atau jasa (konsumen), dan orang yang menyediakan/menghasilkan barang atau jasa (produsen).

Jadi, pelaku ekonomi dapat didefinisikan sebagai orang atau lembaga yang melakukan kegiatan perekonomian.

Dalam Modul IPS SMP Kelas VIII (2018), dijelaskan bahwa pelaku ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara.

Dalam lingkaran kegiatan ekonomi (circular flow diagram), 2 hal yang harus ada, yakni:

1. Pasar Barang dan Jasa

2. Pasar Faktor Produksi

Penjelasan Soal Rumah Tangga Pemerintah

Rumah Tangga Pemerintah mendapatkan penghasilan dari pajak dan menggunakannya untuk membiayai pengeluaran pemerintah, guna menjalankan pemerintahan dan melayani masyarakat.

Oleh karena itu, negara harus memberikan fasilitas pendidikan, kesehatan, keamanan, ekonomi, dan sebagainya.

Dalam Modul IPS SMP Kelas VIII (2017) disebutkan bahwa pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai pengatur atau regulator, konsumen, dan produsen. Berikut uraiannya secara lengkap.

1. Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian

Pemerintah selaku pengatur atau regulator dalam perekonomian suatu negara harus mengatur dengan baik sehingga dapat menyejahterakan masyarakat secara adil dan merata.

Regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah antara lain berupa pemberian subsidi pada perusahaan dalam negeri serta menentukan besarnya pajak.

Selain itu, kewenangan pemberian izin pendirian swalayan atau minimarket juga terdapat pada pemerintah.

Kewenangan atau izin tersebut mencerminkan peran pemerintah sebagai regulator/pengatur.

2. Konsumen

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur, pemerintah membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, yang dibeli dari rumah tangga perusahaan/produsen.

Contohnya, kantor dinas pendidikan, untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, membutuhkan kertas, printer, dan tinta. Untuk itu, pemerintah harus membeli ke perusahaan atau produsen.

3. Produsen

Untuk peran pemerintah yang bertindak sebagai produsen, maka pemerintah akan memproduksi barang atau jasa.

Sebagai contoh Badan Usaha Milik Negara adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Barang ini kemudian akan dipakai atau digunakan oleh masyarakat yang bertindak sebagai konsumen.

Baca juga:

  • Ciri-ciri Perubahan Sosial dalam Masyarakat dan Contohnya
  • Alasan Pemerintah Minta Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri
  • Materi Ekonomi: Rangkuman Mengenai Kebijakan Moneter dan Fiskal

Baca juga artikel terkait RUMAH TANGGA PEMERINTAH atau tulisan menarik lainnya Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
(tirto.id - ahl/tha)


Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Peran Rumah tangga pemerintah merupakan salah satu pelaku ekonomi. Pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai regulator, konsumen, dan produsen.

Baca juga b. Peran Rumah Tangga Perusahaan/ Rumah Tangga Produsen (RTP)

1. Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian

Peran Rumah tangga pemerintah berperan sebagai pengatur atau regulator dalam perekonomian suatu negara. Perekonomian harus diatur sehingga perekonomian dapat menyejahterakan masyarakat secara adil dan merata.

Regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah antara lain berupa pemberian subsidi pada perusahaan dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar. Peran lain pemerintah adalah menentukan besarnya pajak.

Dengan adanya aturan tentang pajak progresif, orang yang kaya dipungut pajak yang tinggi, orang yang miskin dipungut pajak yang rendah, bahkan orang yang sangat miskin tidak dipungut pajak tetapi malah disubsidi.

Selain itu, apakah di sekitarmu terdapat toko swalayan atau minimarket? Kewenangan pemberian izin pendirian swalayan atau minimarket tersebut ada pada pemerintah. Kewenangan pemberian izin tersebut mencerminkan peran pemerintah sebagai regulator/pengatur.

2. Konsumen

Seperti halnya rumah tangga keluarga, rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur, pemerintah membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, yang dibeli dari rumah tangga perusahaan/produsen.

Contohnya, kantor dinas pendidikan, untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, membutuhkan kertas, printer, dan tinta. Untuk itu, pemerintah harus membeli ke perusahaan atau produsen.

3. Produsen

Selain sebagai konsumen, pemerintah juga berperan sebagai produsen. Dalam menjalankan perannya sebagai produsen, pemerintah memproduksi barang atau jasa. Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa rumah tangga produsen di negara kita salah satunya berbentuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

BUMN adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah. Maka, pemerintah juga berperan sebagai rumah tangga produsen. Contoh Badan Usaha Milik Negaraadalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Keduanya dapat dilihat pada Gambar 3.7 berikut.

Rumah Tangga Pemerintah memiliki satu peran yang tidak dimiliki oleh Rumah Tangga yang lain jelaskan
Gambar 3.7 Sarana tranportasi umum

D. Peran Rumah Tangga Luar Negeri

Pada era abad XXI ini, perekonomian yang tidak berhubungan dengan negara lain menjadi hal yang mustahil. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian terlihat nyata dalam perdagangan internasional.

Contoh perdagangan internasional: Indonesia mengekspor produk tekstil ke negara Jepang, dan Jepang mengekspor kendaraan bermotor ke Indonesia. Dengan transaksi tersebut  terbentuklah kerja sama antara Indonesia dan masyarakat Jepang (masyarakat luar negeri). Apakah di daerahmu terdapat perusahaan yang sudah melaksanakan ekspor atau impor?

Untuk dapat memahami lebih mendalam  bagaimana masyarakat luar negeri dan perusahaan dalam negeri bekerja sama, kalian dapat mewawancarai pemilik perusahaan di lingkungan tempat tinggal kalian yang sudah melakukan ekspor hasil produksinya.

Tanyakan tentang proses pelaksanaan ekspor. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas. Untuk melihat gambaran tentang pengiriman barang yang akan diekspor, kalian dapat mengamati gambar sebuah pelabuhan yang melakukan aktivitas  perdagangan internasional, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.8 berikut.

Rumah Tangga Pemerintah memiliki satu peran yang tidak dimiliki oleh Rumah Tangga yang lain jelaskan
Gambar 3.8 Pelabuhan sebagai tempat pemberhentian kapal-kapal besar dari pulau lain ataupun dari luar negeri

Apakah kalian pernah ke pelabuhan? Gambar di atas merupakan gambar barang-barang yang hendak dikirim ke luar negeri (ekspor). Proses ekspor biasanya berawal dari kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Setelah bersepakat, barang yang diperdagangkan dikirim dengan angkutan laut/udara.

Setelah kalian memahami tentang peran pelaku ekonomi dan bagan hubungan antara pelaku ekonomi, selanjutnya kalian perlu mempelajari tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau.

Hal tersebut perlu dilakukan karena kalian harus memahami bahwa produksi tidak akan berjalan lancar jika tidak ada aktivitas distribusi atau perdagangan. Perdagangan antardaerah/pulau dan perdagangan internasional dapat kalian ikuti pada uraian berikut.

Baca juga B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional