Apa saja yang termasuk dalam ekonomi makro? Ini penjelasannya. Show Termasuk salah satu cabang ilmu ekonomi dasar, sudahkah Sobat OCBC tau apa itu ekonomi makro? Dalam penerapannya, ekonomi makro adalah faktor yang dapat mempengaruhi banyak kebijakan. Mulai dari tenaga kerja, stabilitas harga, hingga pertumbuhan perniagaan nasional. Nah, dari sini dapat dipahami bahwa penting untuk mempelajari apa itu ekonomi makro. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Apa itu Ekonomi Makro?Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang atau harta, seperti keuangan, perdagangan, dan perindustrian. Sedangkan apa itu makro merujuk pada jumlah atau ukuran yang besar. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa makro ekonomi adalah bahasan ilmu ekonomi berskala besar. Dengan kata lain, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan. Ini juga masih berkaitan dengan penggunaan faktor produksi secara efisien agar tercipta kesejahteraan masyarakat yang maksimal. Menurut bapak ekonomi dunia, Adam Smith, makro ekonomi adalah sebuah upaya untuk menganalisis suatu fenomena atau peristwa, biasanya guna mengetahui sebab akibat dari peristiwa tersebut. Sementara itu, menurut Budiono penulis buku Ekonomi Makro, apa itu ekonomi makro merujuk pada cabang ilmu untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Karena ekonomi makro adalah studi ekonomi secara menyeluruh dan dalam skala besar, sehingga ini sering dipakai sebagai instrumen analisis untuk merancang berbagai kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, inflasi, hingga keseimbangan neraca negara. Bentuk Kebijakan Ekonomi MakroSeperti yang disebutkan tadi, praktik ekonomi makro dipakai untuk membuat suatu kebijakan. Beberapa kebijakan dalam ekonomi makro adalah sebagai berikut.
Baca Juga:Ruang Lingkup Ekonomi MakroDalam penerapannya, ada tiga ruang lingkup utama ekonomi makro, di antaranya:
Tujuan Ekonomi MakroSelain menciptakan perekonomian yang seimbang dan ideal, tentunya masih ada banyak tujuan lainnya. Beberapa tujuan dari kebijakan makro ekonomi adalah sebagai berikut.
Permasalahan Ekonomi MakroDilakukannya ekonomi makro ternyata juga membawa dampak pada iklim bisnis suatu negara dan sering dikaitkan erat dengan persoalan keuangan negara tersebut. Ada juga beberapa persoalan ekonomi makro yang sering muncul. Pertama adalah permasalah perbankan dan kredit terkendala atau macet. Permasalahan kedua yaitu terjadinya krisis nilai tukar uang di dalam dan luar negeri. Terakhir, permasalahan pada konteks bisnis terkait pertumbuhan ekonomi. Itulah pembahasan seputar apa itu ekonomi makro lengkap hingga penjelasan tentang bentuk kebijakan, ruang lingkup, tujuan, dan permasalahannya. Jika Sobat OCBC merupakan seorang pebisnis, memahami ekonomi makro akan sangat membantu dalam menyikapi setiap perkembangan situasi serta pengambilan keputusan pribadi maupun bisnis. Baca Juga:
Ilmu Ekonomi Regional merupakan salah satu cabang ilmu dalam ilmu ekonomi. Ekonomi regional dapat melengkapi dan mengembangkan ilmu yang ada pada ekonomi tradisional sehinga dapat mengikuti permasalah sosial ekonomi yang terus berubah. Ilmu Ekonomi Regional, atau yang juga disebut dengan ilmu Ekonomi Wilayah, membahas mengenai suatu pelaksanaan kegiatan ekonomi dengan menitikberatkan pada dimensi tata ruang atau spasial. Beberapa peran dalam ilmu Ekonomi Regional adalah sebagai penentu kebijakan terkait dengan ekonomi daerah seperti penentuan sektor lokal yang strategis dan berdaya saing, analisis potensi ekonomi, ketersediaan fasilitas daerah, serta kepadatan penduduk daerah. Sesuai dengan perkembangan ilmu Ekonomi Regional, telah ada pula divisi atau bagian khusus pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, yang mengampu seluruh mata kuliah dan praktikum serta penelitian yang terkait dengan ilmu Ekonomi Regional. Divisi tersebut adalah Ekonomi Regional, Publik, dan Kelembagaan. Anggota tim Bagian Ekonomi Regional, Publik, dan Kelembagaan hingga tahun 2016 berjumlah sembilan orang. © Departemen Ilmu Ekonomi IPB |