Ragam budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota asean pengaruh atau upaya yang harus dilakukan

Ragam budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota asean pengaruh atau upaya yang harus dilakukan

putrialifia162 putrialifia162

Jawaban:

itu ada di atas jawaban nya

Penjelasan:

sudah jelas di atas

Ragam budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota asean pengaruh atau upaya yang harus dilakukan

Ragam budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota asean pengaruh atau upaya yang harus dilakukan

Ragam budaya yang dimiliki oleh negara-negara anggota asean pengaruh atau upaya yang harus dilakukan
Lihat Foto

freepik.com/jm1366

Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN

KOMPAS.com - Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya adalah kerja sama di bidang budaya.

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara.

Komite Pengembangan Sosial (Comitte on Social Develpoment atau COSD) adalah komite ASEAN yang bertugas melaksanakan kerja sama dalam bidang sosial dan budaya.

Berikut contoh-contoh kerja sama ASEAN dalam bidang budaya:

  • Film & Penghargaan Festival Internasional ASEAN (ASEAN International Festival Film & Award atau AIFFA)
  • Perjanjian Pariwisata ASEAN
  • Pesta Olahraga SEA Games
  • Kamp Pemuda ASEAN (ASEAN Youth Camp atau AYC)
  • Pekan Budaya ASEAN (ASEAN Cultural Week)
  • Seni Pertunjukan Terbaik ASEAN (ASEAN Best Performing Arts)
  • Pertunjukan dan Pameran Budaya ASEAN (ASEAN Cultural Show and Exhibition)
  • Festival Jazz ASEAN (ASEAN Fair and ASEAN Jazz Festival)
  • Pedalangan ASEAN (ASEAN Puppetry)

Pertukaran Seni dan Budaya

Film & Penghargaan Festival Internasional ASEAN (ASEAN International Festival Film & Award atau AIFFA) merupakan festival seni, budaya, dan film yang dilaksanakan dua tahun sekali.

Melalui film, seluruh negara anggota ASEAN memperkanalkan budaya negerinya.

Baca juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?

Perjanjian Pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement atau ATA) adalah kesepakatan bersama di bidang pariwisata.

ASEAN memiliki daya tarik bagi wisatawan asing atas kekayaan budaya dengan karakteristik budaya yang khas. Promosi bersama dilakukan dengan mengedepankan identitas negara ASEAN.

Selain itu, diselenggarakan kegiatan wisata pelajar dan mahasiswa. Tujuannya adalah menumbuhkan wawasan wilayah dan mendukung sarana prasarana yang berbasis teknologi.

Pesta Olahraga SEA Games

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau dikenal dengan SEA Games dilaksanakan dua tahun sekali.

Tujuan penyelenggaraan SEA Games adalah mempererat kerja sama, pemahaman, dan mengkolaborasikan visi antarnegara ASEAN. Terutama di bidang olahraga, seni, dan budaya.

SEA Games diselenggarakan pertama kali di Thailand pada tahun 1959. Tuan rumah diharuskan menggelar minimal 22 cabang olahraga.

Referensi

  • Koesrianti. 2014. Association of South East Asian Nations (ASEAN): Sejarah Konstitusi dan Integrasi Kawasan. Surabaya: Airlangga University Press
  • Indraswari, Ratih. 2015. Cultural Diplomacy in ASEAN: Collaborative Efforts. International Journal of Social Science and Humanity, 5(4), 1-4 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Upaya-upaya meningkatkan kerja sama di antara negara-negara ASEAN telah terbangun melalui Tiga Pilar ASEAN.

Upaya peningkatan kerja sama negara ASEAN

Mengutip Kemdikbud RI, upaya peningkatan kerja sama negara ASEAN yang telah terbangun melalui Tiga Pilar ASEAN dalam rangka pembentukan Masyarakat ASEAN 2015 terus ditingkatkan.

Tiga Pilar ASEAN adalah kerja sama dalam bidang politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Pengaruh Kerja Sama Bidang Sosial Terhadap Kehidupan di ASEAN

Pada pilar sosial budaya, masyarakat ASEAN bersama-sama mengatasi berbagai tantangan di bidang kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam memperkuat daya saing kawasan, ASEAN berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup.

ASEAN membuka akses yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk di negara-negara anggotanya di berbagai bidang. Seperti bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, serta lingkungan hidup.

Masyarakat ASEAN dapat lebih mengenali keragaman budaya negara anggota, saling menghargai identitas nasional masing-masing, serta mewariskan sebuah kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan makmur kepada generasi penerus.

Pilar sosial budaya menempatkan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya manusia yang banyak usia produktif yang meningkat.

Secara kultural, Indonesia memiliki kebudayaan paling banyak dan beragam di antara negara-negara ASEAN sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis ASEAN

Pertemuan ke-1 ASEAN Ministerial Meeting on Women di Vientiane, Laos, 16-19 Oktober 2012 telah mengadopsi Vientiane Declaration on Enhancing Gender Perspective and ASEAN Women's Partnership for Environmental Sustainability.

Deklarasi tersebut merupakan komitmen ASEAN untuk meningkatkan:

  1. Pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam bidang lingkungan;
  2. Akses, kepemilikan, dan kontrol terhadap sumber daya;
  3. Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan untuk perempuan terutama yang berasal dari kelompok rentan.

AMMW menugaskan ASEAN Commission on Women (ACW) untuk mengimplementasikan deklarasi itu melalui kolaborasi dan koordinasi dengan badan sektoral terkait. Seperti ASEAN Senior Officials Meeting on Environment (ASOEN) dan ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM).

Baca juga: Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi Terhadap Kehidupan di ASEAN

  • Pilar politik dan keamanan

Dalam pilar politik-keamanan, ASEAN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kemampuan pemerintahan dan pelibatan masyarakat madani (civil society) dalam pengambilan keputusan.

Dengan berperan dalam kerja sama ASEAN, Indonesia selayaknya dapat meningkatkan daya tawarnya. Dalam pilar politik-keamanan, secara historis Indonesia adalah pendiri ASEAN sehingga secara politis mempunyai pengaruh kuat. Militer Indonesia diyakini yang terkuat di ASEAN.

Pada pilar ekonomi, pertumbuhan Indonesia masih yang tertinggi dan produk kreatif yang dihasilkan memiliki daya saing yang cukup bagus. Koperasi dapat dijadikan program menarik karena sektor menengah ke bawah adalah salah satu komponen penunjang ekonomi.

Baca juga: Faktor Penghambat dan Pendorong Kerja Sama ASEAN

Para pelajar sebagai penerus bangsa harus melangkah lebih jauh lagi dengan pembenahan tiap-tiap lini pilar.

Meliputi pembenahan struktur politik, kekuatan penegak hukum dan militer, penyatuan visi dan semangat kultural, pembenahan kesejahteraan sosial, dan juga penguatan ekonomi dan daya saing produk kita.

Peningkatan kerja sama antara negara ASEAN memerlukan dorongan berupa kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa kekitaan (we feeling), saling menghormati dan kesetiakawanan sosial (a caring and sharing community), serta dinamis dalam menjalani kerja sama.

Kerja sama yang dibangun harus berfokus pada masyarakat (people-centered approach) dalam berbagai sektor (multisektor).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.