Show
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa karena bertepatan dengan waktu Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Di bulan ini, ada pendapat yang menyebutkan amalan puasa Rajab sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut, حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا عِيسَى، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ، – يَعْنِي ابْنَ حَكِيمٍ – قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صِيَامِ رَجَبَ، فَقَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ Artinya: Dinarasikan ‘Uthman bin Hakim, “Saya bertanya apda Sa’id bin Jubair tentang puasa selama Rajab. Dia mengatakan: ‘Ibnu ‘Abbas berkata Rasulullah SAW biasa berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berhenti, dan dia tidak berpuasa selama beberapa hari hingga kami berpikir dia tidak akan berpuasa.” (HR Abu Daud). Tekait kebenaran hadits di atas, masih menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Sebab ada yang meyakini hadits puasa Rajab memiliki derajat shahih atau tidak diragukan kebenarannya, tetapi ada pula yang meragukannya. Bulan Rajab 2022Awal bulan Rajab untuk tahun 2022 akan jatuh pada Rabu (2/2/2022) mendatang. Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh umat muslim pada bulan tersebut adalah puasa sunnah. Penanggalan tersebut didasarkan dari hasil konversi dari sistem penanggalan hijriah menjadi penanggalan masehi oleh organisasi massa (ormas) Islam Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pihaknya merilis kalender digital selama setahun yang berjudul Kalender Islam Global 1443 Hijriah berdasarkan Kriteria Kongres Turki tahun 2016. Konversi sistem penanggalan ini diperlukan sebab jadwal puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW masih menggunakan sistem penanggalan hijriah. Tepatnya, kalender hijriah atau sistem penanggalan Islam yang dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari. Puasa Senin Kamis
Puasa Ayyamul Bidh
Jakarta - Tahun baru masehi 2022 akan dimulai pada Sabtu (1/1/2022) besok. Memasuki tahun baru artinya memasuki momen baru tahun lainnya untuk mengerjakan amalan puasa sunnah selama setahun penuh. Sejumlah puasa sunnah yang dikerjakan cukup beragam. Mulai dari puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Arafah, dan puasa lainnya. Untuk jadwal pelaksanaan puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut, masih menggunakan sistem penanggalan hijriah. Tepatnya, kalender hijriah atau sistem penanggalan Islam yang dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari. Sebab itu, dibutuhkan konversi sistem penanggalan hijriah menjadi penanggalan masehi. Seperti halnya yang dilakukan oleh situs dan organisasi massa (ormas) Islam Lembaga Falakiyah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) ini. Adapun jadwal lengkap puasa sunnah selama setahun penuh di tahun 2022 dapat disimak selengkapnya pada penjelasan berikut. Jadwal Puasa Sunnah Bulan Januari-Desember 2022A. Puasa Januari 20223 Januari (29 Jumadil Awal)6 Januari (4 Jumadil Akhir)10 Januari (7 Jumadil Akhir)13 Januari (10 Jumadil Akhir)17 Januari (14 Jumadil Akhir)20 Januari (17 Jumadil Akhir)24 Januari (21 Jumadil Akhir)27 Januari (24 Jumadil Akhir) 31 Januari (28 Jumadil Akhir)
16 Januari (13 Jumadil Akhir)17 Januari (14 Jumadil Akhir) 18 Januari (15 Jumadil Akhir) B. Puasa Februari 20223 Februari (2 Rajab)7 Februari (8 Rajab)10 Februari (9 Rajab)14 Februari (13 Rajab)17 Februari (16 Rajab)21 Februari (20 Rajab)24 Februari (23 Rajab) 28 Februari (27 Rajab) 14 Februari (13 Rajab)15 Februari (14 Rajab) 16 Februari (15 Rajab) C. Puasa Maret 20223 Maret (30 Rajab)7 Maret (4 Sya'ban)10 Maret (7 Sya'ban)14 Maret (11 Sya'ban)17 Maret (14 Sya'ban)21 Maret (18 Sya'ban)24 Maret (21 Sya'ban)28 Maret (25 Sya'ban) 31 Maret (28 Sya'ban)
16 Maret (13 Sya'ban)17 Maret (14 Sya'ban) 18 Maret (15 Sya'ban) 18 Maret (15 Sya'ban) D. Puasa April 2022Bulan Ramadhan E. Puasa Mei 20223-31 Mei (2-30 Syawal) 9 Mei (8 Syawal)12 Mei (11 Syawal)16 Mei (15 Syawal)19 Mei (18 Syawal)23 Mei (22 Syawal)26 Mei (25 Syawal) 30 Mei (29 Syawal)
14 Mei (13 Syawal)15 Mei (14 Syawal) 16 Mei (15 Syawal) F. Puasa Juni 20226 Juni (6 Dzulqaidah)9 Juni (9 Dzulqaidah)13 Juni (13 Dzulqaidah)16 Juni (16 Dzulqaidah)20 Juni (20 Dzulqaidah)23 Juni (23 Dzulqaidah)27 Juni (27 Dzulqaidah) 30 Juni (1 Dzulhijah)
13 Juni (13 Dzulqaidah)14 Juni (14 Dzulqaidah) 15 Juni (15 Dzulqaidah) G. Puasa Juli 20227 Juli (8 Dzulhijah) 8 Juli (9 Dzulhijah) 4 Juli (5 Dzulhijah)7 Juli (8 Dzulhijah)11 Juli (12 Dzulhijah)14 Juli (15 Dzulhijah)18 Juli (19 Dzulhijah)21 Juli (22 Dzulhijah)25 Juli (26 Dzulhijah) 28 Juli (29 Dzulhijah)
13 Juli (13 Dzulhijah)14 Juli (14 Dzulhijah) 15 Juli (15 Dzulhijah) H. Puasa Agustus 20227 Agustus (9 Muharam) 8 Agustus (10 Muharam) 1 Agustus (3 Muharam)4 Agustus (6 Muharam)8 Agustus (10 Muharam)11 Agustus (13 Muharam)15 Agustus (17 Muharam)18 Agustus (20 Muharam)22 Agustus (24 Muharam)25 Agustus (27 Muharam) 29 Agustus (1 Shafar)
11 Agustus (13 Muharam)12 Agustus (14 Muharam) 13 Agustus (15 Muharam) I. Puasa September 20221 September (4 Shafar)5 September (8 Shafar)8 September (11 Shafar)12 September (15 Shafar)16 September (19 Shafar)19 September (22 Shafar)22 September (25 Shafar)26 September (29 Shafar) 29 September (3 Rabiul Awal)
10 September (13 Shafar)11 September (14 Shafar) 12 September (15 Shafar) J. Puasa Oktober 20223 Oktober (7 Rabiul Awal)6 Oktober (10 Rabiul Awal)10 Oktober (14 Rabiul Awal)13 Oktober (17 Rabiul Awal)17 Oktober (21 Rabiul Awal)20 Oktober (24 Rabiul Awal)24 Oktober (28 Rabiul Awal)27 Oktober (1 Rabiul Akhir) 31 Oktober (5 Rabiul Akhir)
9 Oktober (13 Rabiul Awal)10 Oktober (14 Rabiul Awal) 11 Oktober (15 Rabiul Awal) K. Puasa November 20223 November (8 Rabiul Akhir)7 November (12 Rabiul Akhir)10 November (15 Rabiul Akhir)14 November (19 Rabiul Akhir)17 November (22 Rabiul Akhir)21 November (26 Rabiul Akhir)24 November (29 Rabiul Akhir) 28 November (4 Jumadil Awal)
8 November (13 Rabiul Akhir)9 November (14 Rabiul Akhir) 10 November (15 Rabiul Akhir) L. Puasa Desember 20221 Desember (7 Jumadil Awal)5 Desember (11 Jumadil Awal)8 Desember (14 Jumadil Awal)12 Desember (18 Jumadil Awal)15 Desember (21 Jumadil Awal)19 Desember (25 Jumadil Awal)22 Desember (28 Jumadil Awal)26 Desember (2 Jumadil Akhir) 29 Desember (5 Jumadil Akhir)
7 Desember (13 Jumadil Awal)8 Desember (14 Jumadil Awal) 9 Desember (15 Jumadil Awal) Pihak Nahdlatul Ulama menjelaskan, kalender di atas tetap tidak untuk ditetapkan sebagai Kalender Islam di Indonesia atau dijadikan penentuan kalender Nasional. Pasalnya, keputusan untuk 1 Ramadhan, 1 Syawal, hingga 1 Dzulhijah masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar saat waktunya tiba. Semoga jadwal puasa sunnah 2022 ini dapat membantu muslim agar tidak melewatkan momen ibadah puasa sunnah sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan Rasulullah SAW, ya, detikers. Simak Video "Kemenag Ungkap Hilal Awal Ramadan1443 H di Indonesia Belum Terlihat" (rah/lus) |