Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Tanaman jeruk merupakan tanaman buah-buahan tahunan yang secara umum dibudidayakan di lahan atau kebun yang luas, tetapi sebagian orang yang kepemilikan lahannya terbatas, sehingga tanaman jeruk ditanam di dalam Pot (Tabulampot) si pekarangan sekitar rumah tempat tinggal.

  1. Keuntungannya
  • Berbuah lebih cepat pada umur 1-2 tahun (Siam, Keprok, Limau, Nipis, Pamelo)
  • Pemeliharaan relatif lebih mudah karena berada di sekitar rumah tempat tinggal
  • Sebagai sumber penghasilan tambahan dan sumber gizi keluarga
  • Penghias lingkungan rumah dan mudah dipindahkan ke tempat lain.
  1. Bahan dan Peralatan yang Diperlukan
  • Benih jeruk umur 1-2 tahun
  • Pot dari bahan semen, plastik atau Drum berdiameter 35-50 cm dan tinggi 60 cm
  • Tanah Top soil
  • Pupuk kandang atau kompos
  • Pupuk NPK (16-16-16)
  • Pestisida
  • Gunting pangkas, gembor, cangkul dan sprayer ukuran 2 liter

III.  Cara Penanaman

  • Menyiapkan media tanam
  • Mencampur 2 bagian tanah topsoil dengan 1 bagian pupuk kandang dan 1 bagian sekam, lalu diaduk hingga rata menggunakan cangkul.
  • Munutup lubang pot/ drum dengan pecahan genting secukupnya, supaya air tidak tergenang di dalam pot.
  • Mengisi pot dengan media tanam sampai berisi dua pertiga bagian pot
  • Menanam benih jeruk ke dalam pot, kemudian diisi media tanam sampai penuh
  • Menyiram benih yang telah ditanamhingga semua media tanam cukup basah dengan menggunakan gembor.
  1. Pemeliharaan
  • Penyiraman dilakukan pada musim kemarau setiap 2-3 hari sekali disesuaikan dengan kondisi kelembaban media tanam. Perlu diperhatikan bila kondisi media tanam terlalu becek dalam waktu yang cukup lama, akan menyebabkan kerusakan akar sehingga daun akan menguning.
  • Pemupukan dilakukan secara rutin setiap bulan sekali menggunakan campuran 15-25 gr pupuk NPK 16-16-16 dan 25 gr Urea.
  • Pengendalian hama penyakit dilakukan saat tanaman sedang tumbuh tunas baru, utamanya hama kutu daun (Aphids), Trips dan ulat peliang daun dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Alfametrin/ Imidakloroprit dengan takaran 0,5-1 ml/liter air, disemprotkan menggunakan sprayer secara merata setiap minggu selama 3 kali semprot.  Perlu diperhatikan bahwa sebagian besar hama pengganggu tanaman jeruk datang pada saat tumbuh tunas baru dan dan saat bunga mekar sampai buah menjelang tua pembesaran buah.
  • Pemangkasan dilakukan terhadap tunas yang tumbuh pada batang bawah, tunas air, tunas yang tumbuh pada ujung cabang yang tumbuh terlalu banyak dan disisakan 3 tunas yang terbaik.
  1. Memacu Pembungaan

Tanaman jeruk dalam pot umurnya lebih dari 2 th, bila pertumbuhannya subur secara fisik sudah mampu untuk berbuah, akan tetapi bila asupan nutrisi dan airnya tercukupi secara terus menerus (secara alami) enggan untuk berbuah.  Kondisi sebaliknya pada musim kemarau tanaman dalam pot sering terjadi kekeringan (stres) air sampai kondisi layu semi permanen, maka penyiraman yang akan kita lakukan akan memacu pertumbuhan tunas baru yang akan diikuti munculnya bunga.  Kondisi stres inilah kita terapkan setiap kali kita merencanakan  pembungaan tanaman jeruk dalam pot.

Sering juga disebut dengan nama Limau Meksiko di banyak negara, jeruk nipis adalah tumbuhan tropis asli dari Asia Tenggara. Buah dan daun jeruk nipis banyak dimanfaatkan sebagai bahan aromatik makanan atau campuran minuman karena rasa asamnya yang menyegarkan.

Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan hibrida, artinya tumbuhan ini adalah hasil percampuran dua varietas jeruk berbeda, yaitu sukade dan papeda.

Jeruk nipis memang bukan tumbuhan langka, tetapi karena sering dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari sebagai penyedap masakan dan membuat minuman kesehatan, alangkah baiknya jika kita mencoba menanam tumbuhan ini di pekarangan rumah jadi tidak harus beli setiap kali ingin mendapatkan manfaatnya.

Caranya pun tidak sulit; berikut adalah langkah-langkah sederhana yang harus Anda lakukan.

Cek juga: Cara menanam jeruk hidroponik


1. Siapkan Bibit Jeruk Nipis

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Ada dua cara perkembangbiakan jeruk nipis, yaitu generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah menanam dengan memanfaatkan biji yang bisa didapatkan dari perasan buah.

Setelah kandungan air jeruknya dipisahkan, biji harus dijemur selama paling tidak 3 hari di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Dengan kata lain, Anda harus menjemurnya di luar ruangan.

Cara vegetatif adalah dengan metode cangkok (okulasi) atau setek. Jika Anda merasa cara cangkok adalah langkah yang paling sesuai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai prosesnya:

  • Pastikan pohon jeruk nipis yang akan dicangkok berkualitas baik. Untuk mendapatkan hasil optimal, pohon induk sebaiknya sudah pernah menghasilkan buah sebelumnya. Jangan mencangkok pohon yang hasil buahnya kurang baik.
  • Pohon induk sebaiknya tumbuh di tanah yang subur.
  • Dahan pohon halus dan berdiameter paling tidak 3 cm.
  • Tumbuhan memiliki ciri-ciri tahan hama, berakar kuat, dan berbuah rindang.

Tidak ada perbedaan antara cara penanaman generatif dan vegetatif. Setelah proses pencangkokan berhasil, bibit yang dihasilkan bisa segera ditanam.


2. Pilih Lahan Tanam

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Lahan yang baik akan menghasilkan tanaman yang berkualitas baik pula. Hal ini berlaku untuk semua jenis tanaman buah, tidak terkecuali jeruk nipis.

Pilihlah lahan yang bersih dari rerumputan karena biasanya rumput dihuni oleh berbagai macam hama yang bisa mengakibatkan tanaman mati, apalagi jika hama sudah menyerang saat tanaman masih berusia muda.

Cara paling efektif untuk menghilangkan rumput adalah dengan mencabut akarnya sampai bersih. Jika terlalu banyak rumput, Anda bisa membakar lahan ini karena proses pembakaran menghasilkan abu karbon yang bisa dijadikan pupuk dasar organik. Sebaiknya lahan berada di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.


3. Tingkatkan Kesuburan Media Tanam

Di atas lahan yang subur pasti terdapat banyak tanaman lain yang tumbuh dengan baik. Anda tidak perlu alat deteksi modern untuk mengetahui tingkat kesuburan sebuah lahan; jika area tersebut rimbun atau banyak tanaman kecil di sekitarnya, maka media tanam di sana pasti juga subur.

Lahan yang ditumbuhi rerumputan tinggi juga bisa dikatakan subur, tapi Anda harus membersihkannya terlebih dahulu seperti disebutkan di atas.

Setelah membersihkan ilalang dari media tanam, mungkin Anda ingin menambahkan kapur dolomit. Kandungan kalsium dan magnesium dalam dolomit bisa meningkatkan pH media tanam dengan menetralkan kadar asam tanah.

Penambahan dolomit tidak wajib, tapi dianjurkan hanya untuk memastikan bahwa media tanam memang siap menerima tanaman baru.

Populer: Cara menanam kopi yang benar


4.  Buat Galangan (Tambah Ketinggian Media Tanam)

Bagi yang sudah pernah menanam jeruk nipis sebelumnya (dan memang berhasil) pembuatan galangan mungkin terdengar aneh. Dari sekian banyak pohon jeruk nipis yang telah tumbuh besar dan rimbun, jarang sekali yang berada di galangan tanah. Hampir semua berada di permukaan datar.

Namun perlu diketahui, tujuan utama pembuatan galangan adalah menghindari genangan air. Karena galangan berbentuk hampir seperti kerucut di mana bibit ditanam di puncaknya, air hujan atau siraman tidak akan menggenang di sekitar bibit. Air akan turun dengan sendirinya dan menjaga kelembaban tanah tanpa merusak bibit tanaman.

Selain itu galangan buatan manusia (bukan karena proses alami) pasti lebih gembur daripada tanah di permukaan datar, sehingga media tanam menjadi ideal untuk tanaman baru.

Media tanam gembur bersifat lunak, dan dengan kandungan air yang cukup tidak akan berubah kering. Hal ini memudahkan akar muda jeruk nipis tumbuh dengan leluasa.

Setelah akar kuat, galangan tidak diperlukan lagi. Anda bisa memindahkan bibit tanpa khawatir merusak tanaman (akan dijelaskan lebih lanjut di bagian 7).


5. Atur Jarak Tanam

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Pemberian jarak tanam memiliki dua tujuan, antara lain:

  • Proses persemaian jeruk nipis akan berjalan lebih baik jika setiap bibit memiliki ruang cukup untuk pertumbuhan akar. Bibit akan berkembang menjadi lebih besar, dan memerlukan lebih banyak ruang dengan cepat. Pertimbangkan dan hitung jarak dengan teliti supaya semua bibit yang Anda tanam bisa tumbuh optimal.
  • Dengan jarak yang cukup antar bibit, semua pohon muda bisa mendapatkan sinar matahari dengan mudah. Tidak ada dahan atau daun dari sebuah pohon yang menutupi pohon lain.

Jika Anda hanya menaman satu bibit untuk percobaan, pemberian jarak tanam tidak diperlukan kecuali terdapat banyak pohon lain di lahan yang sama.


6. Siapkan Lubang Tanam

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Persiapkan lubang tanam setidaknya dua minggu sebelum bibit dipindah. Lubang tanam perlu diberi pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah. Jarak antar lubang juga harus diperhatikan, dan tentu saja jaraknya lebih lebar daripada saat pembibitan.

Satu pohon jeruk nipis membutuhkan ruang sekitar 4 meter dari pohon lain. Tidak perlu menggunakan pupuk kimia. Gunakanlah pupuk organik (misalnya pupuk kandang) atau kompos jika tersedia.


7. Pindahkan Bibit ke Lubang Tanam

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Proses pembibitan memerlukan waktu sekitar dua bulan sebelum pohon siap dipindahkan ke lubang tanam. Hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat pemindahan adalah sebagai berikut:

  • Pembibitan yang baik akan menghasilkan pohon jeruk nipis muda berdaun lebat. Potong beberapa dahan dan daun sebelum memindahkan bibit, supaya semua bagian pohon bisa terkena sinar matahari langsung di lubang tanam.
  • Apabila saat memindahkan bibit Anda menemukan akar yang menggulung, lakukan beberapa penyesuaian (tanpa memotong akar jika memungkinkan) supaya pertumbuhan di lubang tanam bisa maksimal.

Pembibitan jeruk nipis bisa dilakukan baik pada musim kemarau maupun penghujan. Kendala utama di musim kemarau adalah ketersediaan air dan kurangnya kelembaban tanah, tapi hal tersebut bisa diantisipasi dengan penyiraman rutin setiap pagi dan sore. Perlu diingat bahwa semakin banyak bibit yang ditanam, semakin besar pula kebutuhan air dan lahan.


8. Rawat Tanaman

Pohon jeruk berkembang biak dengan cara
Pohon jeruk berkembang biak dengan cara

Setelah pemindahan bibit, pohon jeruk nipis harus terus dirawat untuk mencegah hama dan serangan gulma. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  • Penyiraman: seperti disebutkan sebelumnya, lakukan penyiraman dua kali sehari dengan air secukupnya. Siramlah tanaman sampai tanah di sekitarnya terlihat basah, tapi jangan sampai menggenang karena kandungan air yang terlalu banyak bisa mengakibatkan akar tanaman rusak.
  • Pemangkasan: jika memang hama sulit dihindari dan menyerang dahan atau daun jeruk nipis, potong saja dahan yang rusak supaya penyakit tidak menjalar ke bagian lain. Gunakan gunting yang steril (rendam di cairan alkohol selama beberapa menit) sebelum memotong. Bakar atau kubur bagian yang terpotong supaya tidak menularkan hama lewat udara.

Hama atau penyakit juga bisa menyerang buah. Pastikan semua buah bisa terkena sinar matahari dan buanglah buah yang terlihat rusak (misalnya busuk).

Terlalu banyak buah dalam satu tangkai juga kurang baik, jadi sebaiknya dikurangi saja. Jangan lupa membersihkan ilalang di sekitar tanaman, tapi jangan membakar karena api bisa merusak pohon dan buah.

Bagaimana cara berkembang biak daun jeruk?

Tumbuhan jeruk berkembang biak dengan.
Generatif (kawin) dengan penyerbukan bunga..
Vegetatif (tak kawin) buatan dengan pencangkokan..

Jeruk nipis berkembang biak dengan cara apa?

Jeruk nipis dapat di kembang biakan melalui dua cara. Yaitu cara Vegetatif dan cara Generatif. Cara menanam jeruk nipis dengak teknik vegetatif biasanya dilakukan dengan cara stek atau okulasi (cangkok).

Apakah jeruk berkembang biak dengan cara vegetatif?

Pada perkembangbiakan secara vegetatif pada tanaman jeruk dapat dilakukan dengan cara mencangkok. Mencangkok merupakan proses menumbuhkan akar pada cabang batang pohon.

Bagaimana cara menanam biji jeruk?

Berikut langkah-langkahnya:.
Buat lubang kurang lebih dengan kedalaman 5 cm di masing-masing pot..
Dalam satu lubang, maksimal jumlah biji yang dapat Anda masukkan adalah 2..
Setelah biji dimasukkan, tutup kembali lubang tanam menggunakan media tanam yang telah dibuat..
Beri siraman air secukupnya..