Pindah silang pada meiosis yang ditandai dengan terbentuknya kiasmata terjadi pada tahapan

Pindah silang pada meiosis yang ditandai dengan terbentuknya kiasmata terjadi pada tahapan

Pindah silang pada meiosis yang ditandai dengan terbentuknya kiasmata terjadi pada tahapan
Lihat Foto

KOMPAS.com/RIGEL RAIMARDA

Sebuah ilustrasi kromosom.

KOMPAS.com - Wiliam Batenson menemukan adanya tautan tidak sederhana berupa pindah silang pada kromosom homogen yang menyebabkan timbulnya fenotipe baru pada suatu individu.

Namun apakah itu pindah silang serta bagaimana prosesnya? mari kita simak pembahasan soal berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Pindah silang antara kromatid dari kromosom homolog terjadi pada fase…

Jawaban:

Pindah silang kromosom terjadi saat meiosis 1 pada profase 1, tepatnya pada tahapan pachytene.

Dilansir dari Biology Dictionary, ada 5 tahapan yang terjadi pada profase 1 pembelahan meiosis yaitu tahap leptoten, zigoten, pachyten, diploten, dan diakinesis.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tahapan profase 1

Leptoten adalah tahap awal profase dimana kromosom mulai memadat dan memendek hingga dapat terlihat dibawah mikroskop dengan jelas.

Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Kromosom Pindah Silang

Zigoten adalah tahap profase kedua saat 4 buah kromatid atau 2 kromosom homolog bersatu membentuk struktur tetrad.

Pada tahap zigoten juga dibuat kompleks protein sinaptonemal yang akan membantu pembelahan sel. Pachyetene adalah tahap profase ketiga dimana terjadinya pindah silang kromosom.

(Sumber: Soal SBMPTN 2018)

Peristiwa crossing over (pindah silang) pada pembelahan meiosis yang ditandai dengan terbentuknya kiasmata terjadi pada tahapan

(A) pakiten (B) diploten (C) zigoten (D) haploten

(E) diakinesis

Jawaban: B

Pembahasan Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang terjadi pada pembentukan sel gamet. Pembelahan ini terdiri atas 2 pembelahan sel yang berurutan yaitu, meiosis I dan meiosis II. Antara meiosis I dan meiosis II tidak diselingi dengan interfase. Hasil pembelahan meiosis adalah 4 sel anakan yang berkromosom haploid.

Pada pembelahan meiosis terjadi peristiwa crossing over (pindah silang). Crossing over terjadi pada profase 1 subfase diploten. Peristiwa ini dapat meningkatkan kemungkinan variasi sel anakan. Sel anakan yang dihasilkan pada pembelahan meiosis akan dibedakan menjadi gamet tipe parental (sama dengan induk) dan gamet tipe rekombinan (berbeda dengan induk)

Tahapan Meiosis

Meiosis I

1. Profase 1

Terdapat 5 subfase:

1) Leptoten

Benang2 kromatin memendek dan menebal serta mudah menyerap warna – pembentukan kromosom

2) Zigoten

Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol dan masing2 menuju kutub berlawanan, kromosom homolog berpasangan membentuk sinapsis

3) Pakiten

Tiap kromosom berduplikasi menjadi 2 kromatid, sehingga setiap sinapsis terdiri atas 4 sister kromatid (tetrad)

4) Diploten

Terjadi crossing over dan pembentukan kiasmata

5) Diakinesis

Terbentuk benang spindel, karioteka dan nukleolus mulai menghilang

2. Metafase 1

Sepasang kromatid melekat pada benang spindel pada sentromer (kinetokhor). Kromosom berjajar di bidang ekuator

3. Anafase 1

Benang spindel akan memendek. Kromosom homolog akan berpisah dan bergerak meninggalkan bidang ekuator menuju arah berlawanan.

4. Telofase 1 dan Sitokinesis 1

Dua sel haploid telah terbentuk dan masing-masing sel masih mengandung sister kromatid. Pada fase ini juga terbentuk celah pembelahan

Baca Juga  Metode Mikrografi untuk Mengamati Pembelahan Sel

5. Profase 2

Sentrosom kembali membelah menjadi dua. Membran inti kembali menghilang

6. Metafase 2

Sister kromatid berjajar di ekuator

7. Anafase 2

Benang spindle memendek dan sister kromatid saling berpisah menuju kutub

8. Telofase 2 dan Sitokinesis 2

Terbentuk 4 sel anakan yang masing-masing berkomroson haploid.

Berikut adalah kunci jawaban dan solusi Soal SBMPTN 2018 hasil pembahasan Ganesha Operation [GO]. Disclaimer: Kunci jawaban yang sah adalah yang dimiliki oleh panitia SBMPTN. Pembahasan kali ini khusus kode soal 434 untuk mata pelajaran Biologi.

Soal Biologi di jurusan Saintek dari nomor 46-60

46. Pengelompokkan bakteri berdasarkan kelompok bakteri gram-positif dan gram-negatif didasarkan pada ….

[A] permeabilitas membran sel [B] komposisi kimiawi sitoplasma [C] keberadaan lapisan peptidoglikan [D] komposisi senyawa penyusun dinding sel

[E]  komponen senyawa penyususn organel sel

Jawaban: D

Pada lapisan dinding sel bakteri terdapat peptidoglikan, pada bakteri gram positif kandungan peptidoglikan lebih tebal dibandingkan dengan bakteri gram negatif. Selain itu pada bakteri garam negatif dua laporan membran yang mengapit lapisan peptidoglikan.


47.   Beberapa tumbuhan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki kayu yang harum. Salah satu tumbuhan tersebut adalah cendana. Cendana berbau harum karena ….

[A] batangnya ditumbuhi lumut kerak sehingga menghasilkan senyawa berbau harum [B] batangnya dihuni oleh serangga yang menghasilkan feromon berbau harum [C] memiliki simbion berupa bakteri yang menghasilkan resin berbau harum [D] batangnya mengandung minyak atsiri yang berbau harum

[E] mempunyai jamur yang menghasilkan senyawa berbau harum

Jawaban: D

Page 2

Minyak atsiri dapat dihasilkan di daun dan batang, pada pohon cendana minyak atsiri yang berbau harum banyak dihasilkan pada batang daripada daun.


48.   Suatu kunci identifikasi disajikan sebagai berikut. 1a tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada, dan perut.

1b. Tubuh terbagi menjadi kepala, dada, dan perut. 1c. Tubuh terbagi menjadi sefalotoraks dan perut. 2a. Terdapat 4 pasang kaki. 2b. Terdapat 5 pasang kaki. 3a. Badan pipih beruas-ruas, pada tiap ruas terdapat 1 pasang kaki.

3b. Badan gilig beruas-ruas, pada tiap ruas terdapat 2 pasang kaki.

Urutan karakter kunci dikotomi tersebut adalah dari hewan ….

[A] kepiting = 1c – 2a [B] kelabang = 1a – 3b [C] laba-laba = 1c – 2a [D] kaki seribu = 1a – 3a

[E] lebah = 1b – 2a

Jawaban: C

Ciri laba-laba antara lain:

1.  Tubuh terbagi menjadi sefalotoraks dan perut 2.  Mempunyai 4 pasang kaki

3.  Alat respirasi: paru-paru buku


49.   Sklera pada bagian anterior mata akan tersambung dengan …

[A] bintik buta [B] konjungtiva [C] lensa [D] kornea

[E] koroid

Page 3

Page 4

[A]  B ke C [B]   B ke A [C]   E ke F [D]  D ke C

[E]   C ke D

Jawaban: D

Tanaman tebu tergolong tumbuhan C4 yang mengalami siklus calvin pada bagian seludang pembuluh [D]. Sehingga molekul sukrosa yang dihasilkan dari seludang pembuluh [D] akan dipindahkan ke pembuluh tapis/floem [C].


52.   Kekurangan unsur kimia berikut dapat menyebabkan tanaman mengalami klorosis yang ditandai dengan menguningnya daun, yaitu ….

[A]  magnesium [B]   kalsium [C]   natrium [D]  mangan

[E]   kalium

Jawaban: A

Klorofil merupakan molekul organik yang tersusun dari C, H, O, N, Mg. Apabila tumbuhan kekurangan magnesium maka tanaman akan mengalami klorosis/pucat daun karena terhambatnya pembentukan klorofil.


53.   Pindah silang pada meiosis yang ditandai dengan terbentuknya kiasmata terjadi pada tahapan …

[A]  pakiten [B]   diploten [C]   zigoten [D]  haploten

[E]   diakinesis

Jawaban: B

Page 5

Pindah silang/crosing over ditandai dengan terbentuknya kiasmata pada tahap diploten profase meiosis I.


54.   Pernyataan yang BENAR tentang teori Darwin dan Lamarck adalah sebagai berikut

[A]  Lamarck berpendapat bahwa dulu leher jerapah pendek, tetapi karena tumbuhan yang dimaknnya semakin tinggi, lehernya menjadi panjang dan diwariskan kepada keturunannya. [B]   Darwin berpendapat bahwa dulu ada jerapah yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena letak makanannya tinggi, leher yang pendek menjadi panjang. [C]   Menurut Darwin, perubahan ciri dan sifat pada makhluk hidup terjadi karena adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan tersebut diwariskan kepada keturunannya. [D]  Menurut Lamarck, perubahan ciri pada makhluk hidup yang tidak sesuai dengan lingkungannya menyebabkan makhluk hidup tersebut tidak dapat mempertahankan diri.

[E]   Menurut Lamarck, jerapah yang berleher pendek akan mati karena tidak mendapatkan makanan yang letaknya lebih tinggi dari tubuhnya.

Jawaban: A

Sesuai dengan teori evolusi dari Lamarck, pendapat Lamarck tentang jerapah adalah bahwa dulu leher jerapah pendek, tetapi karena tumbuhan yang dimakannya semakin tinggi, maka leher beradaptasi dengan pemanjangan, yang akan diwariskan pada keturunannya.


55.   Komponen pada sitoplasma yang ditemukan pada sel prokariotik maupun eukariotik, yang tersusun atas serat protein adalah ….

[A]  sitoskeleton [B]   nukleosom [C]   kromatin [D]  murein

[E]   histon

Jawaban: A

Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang membentuk berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel. Sitoskeleton ditemukan pada eukariot maupun prokariot.


56.   Interaksi kompetisi akan terjadi apabila relung dasar [fundamental niche] dari dua spesies yang berbeda saling selingkup.

Page 6

Page 7

Jawaban: A

Saraf otonomi dibagi menjadi saraf simpatik dan parasimpatik. Berikut contoh dari keduanya.

Berdasarkan contoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kerja saraf simpatis dan parasimpatis selalu bekerja bersama secara berlawanan dalam menjaga keseimbangan [homeostatis] tubuh.


58.   Polisakarida, lipid, dan protein memiliki persamaan, yaitu...

[1] disintesis sebagai hasil dari pembentukan ikatan peptida antara monomer [2] dipecah menjadi monomer oleh reaksi hidrolisis [3] didekomposisi menjadi subunit dengan reaksi dehidrasi

[4] disintesis dari monomer oleh reaksi dehidrasi

Jawaban: C

[1]   Option ini cocok dengan sintesis protein saja. [2]   Polisakarida, lipid, dan protein akan dipecah menjadi monomer melalui hidrolisis. [3]   Di dekomposisi/diuraikan seharusnya melalui hidrolisis.

[4]   Polisakarida, lipid, protein disintesis dari monomer.


59.   Ikatan hidrogen pada molekul DNA menghubungkan ....

Page 8

[1]   adenin dan sitosin dengan 3 ikatan hidrogen [2]   adenin dan urasil dengan 2 ikatan hidrogen [3]   guanin dan sitosin dengan 2 ikatan hidrogen

[4]   guanin dan sitosin dengan 3 ikatan hidrogen

Jawaban: D

Ikatan hidrogen molekul DNA

A = T     G = S

Pasangan basa terbentuk dengan adanya ikatan hidrogen. Adenin dan Timin memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan guanin dan sitosin tiga ikatan hidrogen, sehingga lebih kuat.


60.   Inseminasi buatan pada hewan ternak bertujuan untuk ....

[1]   meningkatkan kualitas anakan [2]   meningkatkan kinerja reproduksi [3]   mengatur waktu perkawinan

[4]   menyeragamkan genetika hewan ternak

Jawaban: A

Inseminasi buatan [kawin suntik] memiliki karakteristik:

1.   Meningkatkan kualitas keturunan, karena dapat dipilih gamet yang diinginkan [terbaik]. 2.   Kinerja reproduksi akan meningkat. Inseminasi dapat membantu peningkatan dan efisiensi reproduksi. 3.   Waktu perkawinan dapat disesuaikan.

4.   Hasil inseminasi tidaklah seragam karena melalui proses fertilisasi terlebih dahulu.***

Page 9

Video yang berhubungan