Perkembangbiakan dengan cara bertelur melahirkan disebut dengan

SELAIN hewan vivipar dan ovipar, juga ada hewan ovovivipar. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Ipa, Tim Sains Quadrum, (2007:41), jika hewan vivipar melahirkan dan hewan ovipar bertelur, maka hewan ovovivipar berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.

Berikut adalah hewan-hewan yang bereproduksi dengan cara ovovivipar atau bertelur dan melahirkan:

Ikan Hiu 

Dilansir dari Shark Sider, spesies ikan hiu yang bereproduksi secara ovovivipar adalah hiu pemotong kue (cookie cutter), hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari. 

Baca juga: Mahasiswa UGM Teliti Potensi Jamur Endorfit untuk Antivirus Covid-19

Hiu betina dalam spesies tersebut akan menyimpan telurnya hingga menetas dalam tubuh. Terkadang terjadi kanibalisme, telur hiu yang pertama menetas akan memakan telur lain yang belum menetas. Dengan begitu, anak hiu terkuatlah yang akan dilahirkan dari tubuh induknya.

Ikan Pari

Ikan pari jantan dan ikan pari betina melakukan pembuahan untuk menghasilkan telur. 

Telur-telur itu tidak langsung keluar dari perut, tetapi akan tersimpan di dalam tubuh sang induk sampai embrio itu berkembang dan tumbuh di dalam kandungan serta mencapai umur yang cukup. Setelah itu, embrio akan keluar dari perut induk.

Ikan pari hanya membutuhkan pembuahan selama 90 detik, kemudian 9-12 bulan untuk masa kehamilan. Di dalam sekali kehamilan, ikan pari sanggup menghasilkan 5-9 anak.

Kuda Laut 

Kuda laut adalah hewan ovovivipar yang unik. Setelah pembuahan sel telur betina, betina akan memindahkan sel telur yang dibuahi ke dalam tubuh jantan. Jantan kemudian menyimpan telur-telur tersebut dalam kantungnya hingga menetas. 

Setelah telur-telurnya menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari kantongnya. Ini membuat kuda laut jantan terlihat seperti melahirkan anak.

Platypus 

Platypus juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Hewan ini merupakan hewan endemik yang sering dijumpai di Australia. Hewan ini juga bisa berevolusi dari aves ke mamalia yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Reptil 

Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi secara ovovivipar. 

Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut dalam tubuhnya. Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan akan menetas tiga bulan kemudian. 

Ular yang telah menetas kemudian akan dilahirkan dari induk ular derik. Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular berbisa juga bereproduksi secara ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi secara ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.

Serangga

Beberapa serangga berkembang biak secara ovovivipar dengan cara menginkubasi telur didalam tubuh betinanya. Contoh serangga ovovivipar adalah kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, dan lalat tachinidae. (OL-1)

Ikan hiu, ikan pari, ikan guppy merupakan tiga contoh hewan ovovivipar yang cukup populer. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hewan ovovivipar?

Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A” hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar sering disebut juga sebagai hewan bertelur – beranak, karena menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut.

Sebenarnya tidak ada ciri ciri hewan ovovivipar secara khusus. Yang membedakan kelompok hewan ini dengan jenis lainnya hanya pada proses pembuahannya.

Nama Hewan Ovovivipar

Ada beberapa contoh hewan ovovivipar yang hidup di air dan di darat. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Ikan Hiu

Contoh hewan ovovivipar yang pertama yaitu hiu. Hewan laut yang terkenal buas ini ternyata berkembang biak dengan cara bertelur – beranak. Sebab hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Telur tersebut nantinya akan menetas dan hiu akan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embiro sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embiro hiu diketahui tidak memiliki ari-ari. Sehingga membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.

2. Ikan Pari

Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung didalamnya. Saat embrio tersebut dirasa sudah cukup optimal, maka induk ikan pari kemudian akan melahirkannya.

3. Kuda Laut

Kuda laut menjadi contoh hewan ovovivipar lainnya. Hewan ini memiliki sistem reproduksi yang cukup unik. Sebab kuda laut jantan yang nantinya akan mengandung embrionya, bukan kuda laut betina.

Hal tersebut dikarenakan kuda laut jantan memiliki kantung yang fungsinya untuk menyimpan dan mengerami telur. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut tersebut akan lebih tumbuh dengan baik.

4. Ikan Guppy

Ikan guppy biasanya kita temui sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki ukuran kecil dengan penampilan yang cantik dan menarik.

Namun siapa sangka jika ikan guppy ternyata berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Ikan ini diketahui membutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

Saat waktunya tiba, ikan hias ini dapat melahirkan 2 hingga 100 ekor. Hebatnya, anak ikan guppy setelah dilahirkan bisa langsung berenang, mencari makan, bahkan menghindari musuh.

5. Platypus

Platypus merupakan hewan semi akuatik yang umumnya ditemukan di Benua Australia. Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung.

Akan tetapi, platypus ternyata hewan yang istimewa. Sebab ia ternyata memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Maka dari itu, para ahli biologi memasukan platypus sebagai kelompok hewan ovovivipar. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan peralihan dari evolusi yang terjadi di kelas burung ke mamalia.

6. Kadal

Contoh hewan ovovivipar berikutnya yaitu kadal. Hewan ini diketahui menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi indvidu baru, maka induk kadal akan melahirkannya.

Reptil berkaki empat dengan kulit berisik ini bisa Anda temukan di tanah yang gembur atau berpasir. Namun ada juga kadal yang hidup di pepohonan.

7. Salamander

Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar lainnya yaitu salamander. Hewan ini memiliki penampilan mirip seperti kadal dengan tubuh yang ramping, ekor panjang, dan hidung pendek.

Hewan ini biasanya ditemukan di tempat berair atau daerah yang basah. Sebab kulit hewan ini cukup lembab, sehingga membutuhkan lingkungan berair sebagai habitatnya.

8. Bunglon

Hewan ovovivipar lainnya yaitu bunglon. Hewan ini dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induk. Lalu induk bunglon akan melahirkan bayinya.

Selain cara berkembang biak yang unik, bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda dengan hewan lain. Bunglon bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap. Untuk bisa menemukan binatang ini, Anda bisa mencarinya di semak-semak atau popuhonan.

9. Ular Kadut

Ular kadut juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ular jenis ini akan menetaskan anaknya dalam tubuh induk. Ketika keluar, anaknya masih berwujud ular kecil yang siap untuk tumbuh dan berkembang hingga menjadi ular dewasa.

10. Iguana

Selain bunglon, iguana juga memiliki penampilan mirip seperti kadal. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Iguana memiliki kelebihan dari segi penglihatan. Hewan ini bisa melihat bentuk, warna, bayangan, dan gerakan yang jaraknya cukup jauh.

Mata iguana tak hanya digunakan untuk melihat saja, namun juga berfungsi untuk membantu menemukan makanan dan berkomunikasi dengan kelompoknya.

Itulah 10 nama hewan ovovivipar yang bisa kita kenali. Keunikan cara berkembang biaknya membuat hewan-hewan tersebut berbeda dengan jenis lainnya.

Disebut apakah cara perkembangbiakan dengan bertelur dan beranak?

Umumnya, hewan berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar) dan cara melahirkan (vivipar). Tetapi ada juga hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur dan beranak. Hal ini dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) disebut sebagai hewan ovovivipar.

Apa yang dimaksud dengan hewan ovovivipar dan contohnya?

Sementara itu, hewan ovovivipar menyimpan telur di dalam tubuh betina. Telur tersebut akan menetas di dalam dan betina akan melahirkan bayinya yang telah menetas tersebut. Beberapa contoh hewan ovovivipar adalah platipus, kuda laut, hiu putih, vipera aspis, dan cacing lamban.

Apa saja yang termasuk hewan ovipar?

Selain ayam, angsa, kupu-kupu dan semut, semua jenis burung dan serangga juga berkembang biak dengan cara bertelur atau termasuk dalam jenis hewan ovipar. Adapun sebagian besar ikan, reptil, dan amfibi juga berkembang biak dengan cara bertelur.

Kelompok hewan manakah berikut ini yang berkembang biak dengan cara ovovivipar?

Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular berbisa juga bereproduksi secara ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi secara ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.