Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat yaitu

Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat yaitu

Nilai-Nilai Pancasila /Buku Tematik SD/MI/kemdikbud.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM - Di bawah ini terdapat ulasan materi tentang caontoh sikap yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila ke 4 dan 5 di lingkungan masyarakat, rumah, dan keluarga.

Ulasan di bawah ini dapat menjadi inspirasi untuk siswa-siswi yang sedang mencari materi kunci jawaban dalam buku tematik SD/MI kelas 1 sampai 6.

Pancasila merupakan ideologi bangsa yang nilai-nilainya perlu dijunjung tinggi dalam bersikap dan bermasyarakat.

Baca Juga: Link Download Twibbon HUT KAI ke-76 Gratis, Ucapan Dirgahayu Kereta Api Indonesia 28 September 2021 Terbaru

Panca artinya 'lima' dan sila artinya 'dasar atau asas'. Pancasila berarti lima dasar-dasar atau asas negara Indonesia yang dijadikan sebagai dasar ideologi bangsa.

Bunyi Pancasila:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga: Daftar 54 Wilayah yang Sudah Berlakukan SIM Online, Simak Cara dan Biayanya di Sini

Baca Juga: BARU! 100 Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Pasang Serentak di Sosial Media IG, FB, TikTok pada 1 Oktober 2021

Berikut contoh sikap yang sesuai dan tidak sesuai nilai-nilai Pancasila sila ke 4 dan 5 di lingkungan masyarakat, rumah, dan sekolah.

Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat yaitu

Contoh Penerapan Nilai- Nilai Pancasila di Sekolah, Rumah, dan Masyarakat, salah satunya saling menghormati dan menghargai satu sama lain meskipun memiliki perbedaan. (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Bobo.id - Pancasila adalah dasar negara yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia.

Karenanya, kita harus menerapkan nilai Pancasila di sekolah, rumah, dan masyarakat.

Penerapan nilai Pancasila di sekolah, rumah, dan masyarakat itu terlihat dari perilaku kita yang mencerminkan sila-sila Pancasila, teman-teman.

Apa saja contoh perilaku yang menerapkan nilai Pancasila di sekolah, rumah, dan masyarakat, ya?

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila Sila 1 sampai 5

Dalam Pancasila sila 1 sampai 5, terdapat nilai-nilai yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia, teman-teman.

Nilai-nilai dalam Pancasila itu antara lain ada:

- Nilai Ketuhanan, yaitu bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama dan setiap warga negara memeluk agamanya masing-masing.

- Nilai Kemanusiaan, yaitu seluruh masyarakat Indonesia harus bersikap manusiawi pada satu sama lain.

- Nilai Persatuan, yaitu bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu dan tidak mudah dipecah belah.

- Nilai Kerakyatan, yaitu negara mengutamakan rakyat dan kepentingan bersama  dalam masyarakat diutamakan.

- Nilai Keadilan, yaitu setiap orang harus bersikap adil satu sama lain tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.

Baca Juga: Makna 5 Lambang Pancasila, Penjelasan Lengkap Arti Lambang Pancasila dari Sila 1 sampai 5


Page 2

Avisena Ashari Senin, 7 Desember 2020 | 11:20 WIB

Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat yaitu

Contoh Penerapan Nilai- Nilai Pancasila di Sekolah, Rumah, dan Masyarakat, salah satunya saling menghormati dan menghargai satu sama lain meskipun memiliki perbedaan. (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah

Beberapa perilaku yang menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah misalnya:

1. Berdo’a sebelum belajar di kelas.

2. Mentaati tata tertib di sekolah dan mendengarkan nasihat guru.

3. Rukun dalam berteman dengan siapa saja.

4. Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik.

5. Tidak membeda-bedakan teman.

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Rumah

Beberapa perilaku yang menerapkan nilai-nilai Pancasila di rumah misalnya:

1. Beribadah dengan tekun.

2. Saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga.

3. Rukun dan adil dengan adik dan kakak.

4. Mendengarkan nasihat orang tua dan melaksanakan aturan di rumah.

5. Bekerja sama melakukan pekerjaan rumah.

Baca Juga: Pancasila Dirumuskan Melalui Sidang BPUPKI, Ketahui 3 Tokoh yang Berperan di Baliknya

tirto.id - Pengamalan Pancasila dari sila ke-1 hingga ke-5 dapat dijalankan dalam konteks berbangsa dan bernegara, utamanya di kehidupan sehari-sehari, termasuk lingkungan masyarakat. Pancasila merupakan dasar negara yang juga bisa dijadikan pedoman hidup bagi rakyat Indonesia.

Pancasila dilambangkan dengan Garuda, jenis burung yang dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah Nusantara. Garuda Pancasila digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.

Berasal dari bahasa Sanskerta, Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti "lima", dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Istilah Pancasila yang kemudian menjadi dasar negara Indonesia diperkenalkan oleh Ir. Sukarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.

“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya," kata Bung Karno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan Sekretariat Negara RI.

Baca juga:

  • Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945
  • Bunyi Isi Pasal 26 UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen
  • Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?

“Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," lanjutnya.

Sri Edi Swasono melalui paparan bertajuk “Pancasila dan Tanggung Jawab Intelektual Kita" yang disampaikan dalam Kongres Pancasila ke-V (2013) menyebutkan, ide dan gagasan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia merupakan perintah konstitusional.

Baca juga:

  • Mengenal Sejarah, Isi, dan Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda 1928
  • Pengamalan Pancasila Lengkap Sila 1-5 di Lingkungan Keluarga
  • Apa Makna Simbol yang Terdapat pada Garuda Pancasila?

Bunyi Pancasila dan Lambangnya

Adapun isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.
  3. Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Baca juga:

  • Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Lingkungan Tempat Bermain
  • Sejarah Hidup Jayanagara: Ironi Raja Majapahit yang Paling Dibenci
  • Pasal 31 Sebelum & Sesudah Amandemen UUD 1945 untuk Tes CPNS

Contoh Pengamalan Pancasila di Lingkungan Masyarakat

Sila ke-1

  • Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
  • Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.
  • Menghindari perilaku yang bersifat mencela agama orang lain.
  • Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan.
  • Menghindari sikap sentimen agama di lingkungan masyarakat.

Sila ke-2

  • Menghormati hak-hak dan kewajiban antar-sesama anggota masyarakat.
  • Mengakui persamaan derajat serta hak dan kewajiban setiap manusia.
  • Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama.
  • Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong.
  • Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

Baca juga:

  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Masyarakat
  • Sejarah Hidup Sunan Giri: Lahir, Nasab, & Ajaran Dakwah Wali Songo
  • Karakteristik Partisipasi Politik: Ciri-ciri, Penerapan, & Contoh

Sila ke-3

  • Rela berkorban demi kepentingan sosial di masyarakat.
  • Mengikuti kegiatan masyarakat bersama warga lainnya.
  • Saling tolong-menolong antar-anggota masyarakat.
  • Bersama-sama menjaga nama baik lingkungan masyarakat.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat.

Sila ke-4

  • Menyelesaikan masalah di masyarakat dengan musyawarah.
  • Menghormati pendapat orang lain dalam bermusyawarah.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat harus diliputi semangat kekeluargaan.
  • Menerima dengan lapang dada jika pendapat kita tidak disetujui.
  • Bertanggung jawab melaksanakan keputusan hasil musyawarah.

Sila ke-5

  • Bersikap adil terhadap seluruh anggota masyarakat
  • Menghormati hak-hak orang lain di lingkungan masyarakat.
  • Memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghindari sikap yang bisa menyakiti orang lain.

Baca juga:

  • Isi Pembukaan UUD 1945: Kedudukan, Alinea, Makna & Penjelasan
  • Apa itu Abris Sous Roche di Masa Praaksara Sejarah dan Fungsinya
  • Sejarah Partai Masyumi, Tokoh, & Kenapa Dibubarkan Sukarno?

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/agu)


Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH

Subscribe for updates Unsubscribe from updates