Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah

Sifat Utsman bin Affan. Sumber: unsplash.com

Utsman bin Affan adalah satu dari empat sahabat Rasulullah SAW yang sekaligus menjadi khalifah ketiga dalam sejarah peradaban Islam setelah wafatnya Rasulullah. Dibandingkan dengan tiga khalifah lainnya, Ustman termasuk khalifah yang masa kekuasannya paling lama. Secara umum, sifat Utsman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang sederhana, murah hati, dan pemalu, meskipun ia adalah saudagar yang kaya raya.

Sebelum dikenal dengan nama Utsman, ia akrab disapa Abu Amru. Namun, saat ia dikaruniai anak dari Ruqayah binti Rasulullah SAW dan anak tersebut diberi nama Abdullah, maka masyarakat muslim saat itu memanggil Utsman dengan nama Abu Abdillah. Utsman memiliki peran yang sangat besar dalam sejarah Islam karena ia yang mengumpulkan dan menyatukan ayat-ayat Alquran yang hingga kini masih kita gunakan.

Sifat Utsman bin Affan. Sumber: unsplash.com

Berikut ini adalah 3 sifat Utsman bin Affan yang dapat diteladani oleh setiap muslim dikutip dari buku Utsman ibn Affan karya Khalid Muhammad Khalid (2015).

Sosok Utsman bin Affan memang dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Hal ini diungkapkan dalam sebuah kisah, simana ia menyumbangkan sebagian hartanya sebesar 20.000 dirham untuk membantu membuat penggalian mata air demi kepentingan umat di Madinah. Ketika Rasulullah SAW butuh sebidang tanah untuk membangun Masjid Nabawi, Utsman juga segera menyumbangkan hartanya.

Meski terkenal lemah lembut dan pemalu, namun Utsman bin Affan juga merupakan seorang khalifah yang terkenal dengan keberaniannya. Pada masa pemerintahannya, memang kerap kali terjadi pemberontakan dan Utsman tidak gentar dalam menghadapi pemberontakan tersebut. Bahkan Utsman pernah mengadapi pasukan Romawi di Afrika Utara dengan peralatan perang yang lengkap.

Utsman adalah seorang saudagar yang kaya raya, tetapi terbilang sangat sederhana. Bahkan diceritakan oleh suatu kisah bahwa di rumahnya, Utsman biasa memakan roti dengan cuka atau dengan minyak meski sebenarnya ia bisa menyantap makanan mewah. Sifat inilah yang banyak diteladani oleh masyarakat muslim pada saat itu.


Page 2

Suara.com - Selain prestasi dan kepemimpinannya, sahabat Rasulullah SAW yang satu ini juga patut dicontoh sifat-sifatnya. Dia adalah Utsman bin Affan. Apa saja sifat-sifat yang dimiliki oleh Utsman bin Affan?

Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki oleh Utsman bin Affan. Sebelumnya perlu kalian ketahui, bahwa Utsman bin Affan merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus khalifah ketiga selepas wafatnya Rasulullah SAW. Utsman menjadi khalifah terlama dalam memimpin peradaban Islam. 

Diketahui, Utsman bin Affan ini lahir tahun 574 M. Utsman bin Affan putera dari kelurga terpandang di Mekah yaitu Affan bin Abi Al-As dari (bani ummayah) dan  Arwa bin Kurayz (bani Abdshams).

Awal mula Utsman bin Affan memeluk agama Islam karena diajak Abu Bakar. Salah satu kontribusinya selama menjabat sebagai khalifah yaitu mushaf Alquran yang hingga kini kita gunakan untuk membaca Alquran.

Baca Juga: Upaya Sahabat Nabi Muhammad, Mengisi Hari Terakhir Ramadhan

Pada masa kepemimpinan Utsman bin Affan, ayat-ayat Alquran dikumpulkan, lalu menyalin, hingga membukukannya lebih mudah dibaca dan dipelajari. Utsman bin Affan menjabat sebagai khalifah ketiga dari tahun 644 hingga 656.

Usman bin Affan mendapat julukan Zannurain yang artinya 'pemiliki dua cahaya'. Julukan tersebut diberikan karena kedua putri Rasulullah SAW yakni Ummh Kulsum dan Ruqayah telah dipersunting oleh Utsman bin Affan.

Berikut Sifat-sifat Utsman bin Affan

Nah, berikut ini sifat-sifat yang dimiliki Utsman bin Affan yang patut diteladani umat muslim. Simak baik-baik!

1. Sifat lemah lembut

Baca Juga: Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

Utsman bin Affan dikenal memiliki sifat lemah lembut serta pemalu yang membuatnya disegani oleh Rasulullah SAW dan para malaikat

2. Suka Menolong

Utsman bin Affan juga memiliki sifat dimana beliau selalu tidak enak jika tidak menolong kaumnya yang tengah dalam kesusahan. Beliau tak pernah sungkan untuk mengeluarkan hartanya demi membantu kaumnya yang membutuhkan pertolongan.

3. Tidak pernah hitung-hitungan

Sifat Utsman bin Affan lainnya yang begitu terpuji yakni beliau tak pernah hitung-hitungan dalam mengeluarkan hartanya untuk membantu sesama. Dengan kekayaan Utsman bin Affan yang begitu melimpah, beliau dengan ikhlas memberikan dukungan harta untuk memerjuangkan agama Islam

4. Sabar dan Tawakal

Sifat Utsman bin Affan berikutnya yang patut diteladani yaitu beliau dikenal sebagai pribadi yang penyabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan dan ujian yang menghampirinya.

Demikian informasi mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh Utsman bin Affan yang patut diteladani umat muslim. 

Kontributor : Ulil Azmi

Sebagai muslim, belum sempurna rasanya kalau kita gak mengenal para sahabat Nabi dan menjadikan akhlaknya sebagai panutan. Sikap teladan yang dibahas kali ini adalah khulafaur rasyidin yang menjadi khalifah ketiga, dialah Usman bin Affan.

Usman termasuk salah satu sahabat yang selalu mendampingi dan menyertai perjuangan Rasulullah SAW. Berikut beberapa sikap mulia dari sosok Usman bin Affan yang bisa kita jadikan panutan.

1. Sifatnya yang lembut dan pemalu membuat Ustman disegani Rasullullah dan malaikat 

Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
freepik.com/rawpixel

Siti Aisyah RA meriwayatkan bahwa suatu hari Abu Bakar ingin bertemu Rasulullah SAW yang saat itu tengah berbaring dengan baju yang agak tersingkap hingga betisnya terlihat. Selesai berbincang, Abu Bakar pun pulang dan kemudian datanglah Umar. Tak lama usai berdiskusi, Umar pun pulang.

Lalu datanglah Usman meminta izin bertemu Rasulullah SAW. Mendengar Usman yang datang, Rasulullah segera duduk dan merapikan pakaiannya. Setelah Usman pulang, Aisyah pun bertanya kenapa Nabi menyambut Usman dengan cara lebih santun. Rasulullah menjawab,

“Usman seorang pemalu. Kalau dia masuk sedang aku masih berbaring, dia pasti malu untuk masuk dan akan cepat-cepat pulang sebelum menyelesaikan keperluannya. Hai, Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seorang yang disegani para malaikat?” (HR. Ahmad)

Dari riwayat itu, Rasulullah telah mengajarkan akhlak malu sebagai teladan bagi kita. Malu gak bakal memberimu sesuatu selain kebaikan. Sebaliknya, kamu bakal sulit mendapatkan kebaikan kalau hilang rasa malu.

2. Selalu merasa sungkan kalau sampai tak menolong kaumnya yang kesulitan 

Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
arabnews.com

Ketika kaum muslimin hijrah dari Makkah ke Madinah, mereka mengalami masalah kesulitan air. Di sana ada sebuah sumur milik seorang Yahudi yang airnya sengaja diperdagangkan, sedangkan kaum muslim telah meninggalkan harta bendanya di Makkah.

Usman pun pergi ke rumah Yahudi itu untuk membeli separuh sumurnya, yakni sehari milik muslimin dan sehari hak milik orang Yahudi itu. Saat tiba giliran hak Usman, umat muslim bergegas mengambil air untuk kebutuhan dua hari. Karena perdagangan airnya tak lagi berkembang, Yahudi itupun menjual sumur itu sepenuhnya pada Usman.

Itulah salah satu contoh kedermawanan Usman bin Affan yang tak segan menyumbang harta untuk mengeluarkan umat muslim dari kesusahan.

Baca Juga: 5 Sikap Teladan yang Wajib Kamu Tiru dari Sosok Khalifah Abu Bakar

3. Kekayaan melimpah di tangan Ustman, memberi dukungan besar pada agama  

Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
freepik.com/prostooleh

Kedermawanan Usman bin Affan tak hanya dikenal di kalangan umat miskin, tapi Usman juga tak segan memberikan hartanya dalam perjuangan agama Islam. Seperti saat kaum muslimin dilanda krisis ekonomi dan mengalami kesulitan mempersiapkan perang Tabuk karena kurangnya perbekalan dan senjata.

Di tengah kesedihan itulah Usman bin Affan memberikan 200 ekor unta lengkap dengan persenjataanya. Rasulullah SAW tersenyum menerima bantuan itu sambil berdoa, “Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu, wahai Ustman. Dosa yang kamu rahasiakan maupun dosa yang kamu nyatakan” (HR Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf)

Beginilah kalau harta berada di tangan orang yang saleh. Manfaatnya terasa bagi kemanusiaan dan kemajuan agama.

4. Punya gagasan brilian dalam membukukan Al-Qur'an menjadi mushaf pertama kali

Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
unsplash.com/Rachid Oucharia

Pemikiran cerdas ini muncul di masa kekhalifahan Usman bin Affan. Ayat-ayat Al-Qur'an yang sebelumnya ditulis dalam lembaran-lembaran terpisah, disimpan di rumah Hafshah binti Umar, istri Rasulullah SAW. Setelah Umar RA wafat, Usman mengambilnya untuk kemudian dibukukan dengan membentuk panitia.

Terpilihlah Zaid bin Tsabit sebagai ketua yang menyalin lembaran ayat menjadi mushaf. Setelah tugas besar itu selesai, Usman mengembalikan lembaran Al-Qur'an pada Hafshah. "Al Musshaf" pertama itu disimpan pada khalifah Usman di Madinah, empat buah lagi dikirim ke Makkah, Syria, Basrah dan Kufah untuk disalin dan diperbanyak.

Kalau tak ada pemikiran cerdas dan kepedulian akan keutuhan kitab suci, mungkin tak akan lahir mushaf Al-Qur'an yang bisa kita baca dan amalkan hingga saat ini.

5. Sabar dan berserah diri pada Allah SWT saat fitnah besar menimpanya di penghujung hayat

Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
Perilaku Utsman bin Affan yang lebih menonjol dari sahabat lainnya adalah
pinterest.com

Pada akhir tahun 34 Hijriah, daulah Islam mulai dilanda fitnah berupa tuduhan-tuduhan palsu terhadap pemerintahan Usman. Pemberontak dari Mesir berperan utama dalam perang propaganda melawan kekhalifahan. Pada masa ini, Usman banyak menangis dan bertaubat pada Allah SWT.

Pemberontakan kian memanas sampai kediaman Usman dikepung oleh musuh. Pendukung Usman yang kalah jumlah dari pemberontak, meminta pada Usman untuk membiarkan mereka berperang melawan musuh. Tapi karena kesabarannya, Usman mencegah karena tak ingin ada pertumpahan darah sesama muslim.

Suatu hari, para pendurhaka menyerbu rumah Usman dan membunuhnya. Mereka tak menaruh sedikit pun belas kasihan pada Usman RA yang telah berjuang dan menginfakkan hartanya demi kemajuan Islam.

Itulah beberapa sikap teladan Usman bin Affan yang bisa dipetik. Semoga uraian di atas bisa menambah kecintaan kita sebagai muslim pada para sahabat Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ternyata Mualaf, Ini 5 Fakta Khalifah Umar yang Wajib Kamu Tahu! 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.