Makula merupakan bagian anatomi mata dengan sel-sel fotoreseptor (penerima cahaya) tingkat tinggi yang dapat mendeteksi cahaya dan mengirimkannya ke otak. Dengan kata lain, makula memiliki peran besar agar Anda dapat melihat berbagai warna dan detail dari suatu objek dengan sangat jelas. Show Karena fungsinya sangat krusial, kerusakan pada makula umumnya dapat berpengaruh ke penglihatan sentral atau penglihatan bagian tengah. Salah satu gangguan yang umum ditemukan pada makula yaitu adalah degenerasi makula, yaitu masalah mata yang biasanya terjadi pada orang-orang berusia 50 tahun ke atas. 10. Kelopak mataMeski terletak di bagian terluar, kelopak mata atau palpebra adalah bagian anatomi mata dengan fungsi yang tak kalah penting dengan bagian lainnya. Kelopak mata membantu menjaga kesehatan mata dengan melindungi kornea Anda dari paparan benda-benda asing, seperti infeksi, cedera, serta penyakit. Selain itu, kelopak mata juga membantu agar air mata tersebar dengan merata pada permukaan mata, terutama jika kelopak mata tertutup. Hal ini tentunya membantu melumasi mata dan mencegah kondisi mata kering. Namun, Anda juga harus berhati-hati dan menjaga kesehatan kelopak mata. Pasalnya, kelopak mata rentan terkena peradangan, infeksi, serta masalah lainnya, seperti:
Lalu, seperti apa cara kerja mata, alias proses melihat?Masing-masing bagian anatomi mata di atas bekerja sama agar Anda dapat melihat dengan jelas. Namun, seperti apa urutan cara kerjanya? Pertama-tama, cahaya akan masuk melewati kornea. Setelah itu, kornea akan mengatur masuknya cahaya ke mata Anda. Cahaya selanjutnya akan melewati pupil. Sebelum itu, iris mata akan bertugas mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk ke pupil. Cahaya kemudian akan melewati bagian lensa mata. Lensa akan bekerja sama dengan kornea untuk memfokuskan cahaya dengan benar tepat ke retina mata. Ketika cahaya mengenai retina, sel-sel reseptorakan mengubah cahaya tersebut menjadi sinyal untuk dikirim ke otak melalui saraf-saraf optik. Dengan begitu, otak akan mengubah sinyal menjadi gambar yang biasa Anda lihat. Itulah 10 bagian anatomi mata beserta fungsi dan cara kerjanya yang wajib Anda ketahui. Terdapat banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk memelihara kesehatan mata, yaitu mulai dari menerapkan pola makan sehat untuk mata, melindungi mata dari sinar matahari langsung, hingga menjalani pemeriksaan mata secara berkala ke dokter spesialis mata.
Lihat Foto KOMPAS.com - Mata merupakan organ tubuh dengan fungsi indra penglihatan Di dalam mata terdapat beberapa bagian mata sebagai proses penglihatan. Diambil dari buku Anatomi dan Fisiologi (2008) karya Evelyn C Pearce, mata terdiri dari beberapa lapisan dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian mata manusia terbagi menjadi dua, yaitu: Bagian luarDi bagian luar mata terdapat empat bagian yang terdiri dari:
Bagian dalamDi bagian dalam mata terdapat banyak sekali bagian yang terdiri dari: Baca juga: Mengapa Lidah Bisa Merasakan Pahit dan Manis?
Setiap mata tentu memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi penglihatan dari tujuh bagian mata yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan, yaitu: Kornea berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke retina. Kornea memiliki beberapa sifat, yaitu tidak berwarna dan tidak memiliki pembuluh darah. Baca juga: Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya Jika ada kerusakan kornea, akan menyebabkan kebutaan. Kornea dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata. Jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di belakang kornea dan memiliki pigmen. Hal inilah yang membuat mata setiap orang berbeda-beda. Iris mengatur dan mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata. Dikendalikan oleh saraf otonom. Artikel IPA kelas VII ini akan menjelaskan tentang apa saja bagian-bagian mata serta fungsi yang dimilikinya. -- Banyak yang menyangka bahwa bagian-bagian mata hanya terdiri dari bola mata hitam yang dikelilingi cairan putih. Sebetulnya, hal ini tidak begitu salah. Tetapi, apabila kita telisik lebih jauh, ternyata mata merupakan salah satu organ yang sangat kompleks. Sebagai salah satu dari lima indera kita, mata tentu mempunyai fungsi yang vital bagi kehidupan seseorang. Bayangkan ketika kita tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas. Pasti rasanya sungguh pedih. Apalagi kalau kita tidak bisa melihat kode-kode yang dia kasih. Hmmmm. Organ mata manusia dikategorikan menjadi dua, yaitu organ bagian luar (kelopak mata, alis, dan bulu mata) serta organ bagian dalam. Tidak seperti organ bagian luar yang cenderung sebagai proteksi, organ dalam mata berfungsi untuk ‘mengolah’ cahaya sampai akhirnya dapat kita ubah menjadi penglihatan. Sedikitnya, ada 17 bagian mata yang berperan penting dalam mekanisme penglihatan, yaitu: KorneaKornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak di lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya cahaya dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam mata. Kalau kita lihat mata seseorang, akan ada bagian bola hitam (pupil) dan bagian yang terlihat berwarna abu-abu, atau cokelat, atau biru, berbeda-beda tergantung faktor genetik seseorang (iris). Nah, kornea ini hanya menutupi bagian pupil dan iris tersebut. PupilPupil, yang merupakan bagian lingkaran hitam di bola mata kita, sebenarnya adalah tempat lewatnya cahaya ke dalam mata. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk. Misalnya, ketika kita terpapar banyak cahaya, maka secara otomatis pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Begitu pula sebaliknya. IrisIris merupakan bagian berwarna yang berada di sekitar pupil. Kalau kamu melihat orang yang punya warna mata berbeda (Maksudnya bukan yang punya mata sharinggan kayak Sasuke ya. Kalau itu pakai softlens). Nah, iris ini lah yang berperan memberi warna pada mata. Maka dari itu, iris terkadang disebut sebagai “selaput pelangi”. Retina (Selaput jala)Retina adalah lapisan sangat tipis yang peka terhadap cahaya. Posisinya berada di dinding paling dalam yang berfungsi untuk menangkap bayangan benda. Retina ini mempunyai reseptor cahaya yang bernama sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sayangnya, bagian belakang retina tidak memilikinya. Alhasil, ketika ada bayangan benda yang jatuh pada titik itu, kita tidak dapat melihatnya. Bagian ini disebut titik buta. Baca juga: Bagaimana Organ Pencernaan Manusia Bekerja? Sklera (Selaput putih)Sklera adalah bagian dinding putih mata. Sklera ini berfungsi untuk melindungi struktur mata dan membantu mempertahankan bentuk mata. Lensa MataLensa mata adalah bagian yang bersifat lunak dan transparan. Posisinya berada di belakang iris. Bagian mata ini berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan suatu benda dapat jatuh di tempat yang tepat. Uniknya, lensa mata punya kemampuan yang disebut sebagai daya akomodasi. Saraf OptikSaraf optik berfungsi untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima retina menuju ke otak. Nah, saraf optik ini lah yang membuat kita dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu benda yang kita lihat. Oleh karena itu, jika saraf optik ini rusak, maka kita tidak akan bisa melihat. KoroidKoroid adalah dinding mata yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian-bagian mata yang lain, khususnya retina. Koroid biasanya berwarna cokelat kehitaman atau hitam. Warna ini bertujuan agar cahaya tidak dipantulkan kembali. Titik ButaTitik buta adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak. Di bagian mata ini, tidak ada sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Itu artinya, ketika ada bayangan benda yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan bisa melihatnya. Ternyata bagian dalam mata tidak sesederhana yang kita kira ya, Squad. Banyak bagian-bagian mata dan masing-masingnya mempunyai fungsinya yang berbeda-beda. Yuk, jaga kesehatan mata kita supaya tidak rusak! Kalau kamu ingin memelajari materi lain dengan menonton video pembelajaran beranimasi lengkap dengan berbagai rangkuman dan latihan soal, buruan daftar ruangbelajar!
Referensi: Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020. |