Aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam yaitu

Dalam sebuah lukisan, terdapat ciri khas, tema, dan teknik yang disebut juga dengan istilah gaya atau aliran. Berdasarkan pengungkapan aliran dan gaya, maka lukisan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gaya representatif dan non representatif.

1. Gaya atau Aliran Representatif.

Aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam yaitu

Aliran Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan atau memanfaatkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Contohnya;

- Naturalisme,

- Realisme,

- Romantisme,

- Ekspresionisme,

- Impresionisme,dan

- Surialisme,

a. Aliran Naturalisme Seni Lukis.

Naturalisme adalah aliran seni rupa dengan penggambaran alami atau natural sesuai dengan keadaan alam atau situasi alam nyata sehingga perbandingan perspektif tekstur atu warna serta gelap terang dibuat dengan sediteil mungkin.

Baca juga: Tujuan Berkarya Seni Lukis

Adapun nama - nama pelukis yang memiliki karya lukisan dengan menggunakan aliran naturalisme adalah, Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Prngadi, Wakidi, Claude Rubens, dan Constabel.

b. Aliran Realisme.

Realisme yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa dan aau mengurangi objek penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup dan adapun para pelukis atau perupa yang beraliran realisme adalah, Trubus Wardoyo, Tarmizi, S.Sudjojono dan Dullah.

c. Aliran Romantik.

Romantik adalah aliran seni rupa yang cenderung lebih pada sifat imajiner dimana aliran ini melukiskan cerita - cerita yang romantik, peristiwa yang dahsyat atau suatu kejadian yang dramatis. Para perupa yang tergabung dalam aliran seni lukis romantik ini adalah, Raden Saleh, Francisco Goya dna Turner.

d. Aliran Ekspresionisme.

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang bersifat spontan pada saat melihat objek karyanya. Adapun seniman lukis yang bergaya atau beraliran ekspresionisme ini adalah, Vincent Van Gogh dan Affandi.

Baca juga: Unsur - Unsur Visual dalam Seni Lukis

e. Aliran Impresionisme.

Impresinisme adalah aliran seni rupa atau seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukiskan di atas kanvas para perupa atau pelukis. Adapun pelukis yang beraliran impresionisme adalah Claude Monet, George Seurat, Paul Cesanne, Paul Gauguin dan S. Sudjojono.

f. Aliran Surialisme.

Surialisme adalah aliran seni lukis atau seni rupa yang menggunakan bentuk dan warna seperti dalam mimpi, pelukis mengembangkan daya khayalnya untuk menyampaikan pikiran dan perasaan mereka melalui bentuk dalam karyanya. Adapun perupa atau pelukis yang beraliran surialisme ini adalah, Salvador dali, Ivan Sagita, Agus Kamal, dan Boyke Aditya.

2. Gaya atau Aliran Non Representatif.

Aliran non representatif adalah perwujudan dari aliran seni lukis yang menekankan pada unsur - unsur formal seperti struktur, unsur rupa dan prinsip - prinsip estetika.

Gaya aliran ini berupa susunan garis, bentuk, bidang dan warna yang terbatas dari bentuk alam. Gaya ini memandang bahwa ekspresi jiwa tidak dapat dihubungkan dengan onjek apapun.

Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh warna dan dipilah dengan garis - garis tegas.

Baca juga: Jenis alat dan bahan melukis

Adapun Seniman lukis atau perupa yang berkarya dengan aliran non representatif ini adalah Wassily Kandinsky, Yuan Mirro, W. De Kooning, Amri Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar dan Sadali.

Sampai disini saya harap kalian sudah bisa menemukan jawaban atas pertanyaan diatas. Sekian dari kami dan terimakasih.

Aliran seni lukis dengan penggambaran alami atau sesuai keadaan alam disebut

  1. Impressionisme
  2. Naturalisme
  3. Realisme
  4. Romantik
  5. semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Naturalisme.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Aliran seni lukis dengan penggambaran alami atau sesuai keadaan alam disebut naturalisme.

Baca Juga :  Penegrtian dari kewajiban yang tepat adalah

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Impressionisme menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Naturalisme menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Baca Juga :  Contoh Keberagaman yang ada di Indonesia adalah

Jawaban C. Realisme menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Romantik menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Naturalisme

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam yaitu

Aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam yaitu
Lihat Foto

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Lukisan berjudul Sungai Tak Pernah Kembali karya Basoeki Abdullah.

KOMPAS.com - Aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam adalah pengertian dari aliran naturalisme. 

Dikutip dari buku Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu (2014) oleh Alfian Rokhmansyah, aliran naturalisme merupakan aliran yang mengemukakan bahwa fenomena alam yang nyata ini terjadi karena kekuatan alam itu sendiri yang berinteraksi sesamanya. 

Di dalam karya sastra aliran naturalisme adalah aliran yang juga menampilkan peristiwa sebagaimana adanya.

Baca juga: 12 Aliran Seni Lukis dan Tokohnya

Sejarah aliran naturalisme 

Aliran naturalisme pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf pada abad ke-16, John Amos Comenius. 

John juga merupakan tokoh yang memperkenalkan aliran seni naturalisme dalam dunia pendidikan. Perkembangan aliran naturalisme cukup pesat, terlebih didukung oleh para tokoh-tokoh naturalisme lainnya. 

Salah satu contoh perkembangan aliran naturalisme yang dapat dilihat sampai sekarang adalah anatomi manusia dan hewan yang semakin akurat. Didukung dengan teknologi visual yang semakin maju.

Perkembangan aliran naturalisme juga terlihat dari segi ilmu perspektif jaak jauh. Di mana para pelukis dapat mengaplikasikannya dalam lukisan untuk menggambarkan obyek lebih nyata. Sesuai dengan apa yang mereka lihat. 

Pada abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca dan pencahayaan lukisan semakin lebih bagus dan halus. Terlihat semakin nyata dengan apa yang dilihat. 

Baca juga: Aliran-aliran dalam Dunia Sastra

Ciri aliran naturalisme 

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ciri-ciri aliran naturalisme, yaitu: 

  • Aliran yang merupakan apresiasi dan bentuk kekaguman para seniman kepada alam.
  • Melukiskan keindahan sesuai dengan kenyataannya, tanpa melebihkan atau menguranginya.
  • Teknik-teknik serta keterampilan dari seniman adalah hal yang sangat utama.
  • Naturalisme lebih menekankan antara kemiripan lukisan dengan yang ada pada obyek aslinya.
  • Mengangkat tema mengenai pemandangan yang nyata, seperti keindahan alam.  
  • Tidak hanya menampilkan berbagai lukisan yang indah, tetapi akan menampilkan kemurniannya.

Tokoh-tokoh aliran naturalisme 

Beberapa tokoh aliran naturalisme, yakni:

9. Naturalisme yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuaidengan keadaan alam disebut gaya lukisan…A.DeformatifB. NonrepresentatifC. RepresentatifD. Nondepormatif

Seni Lukis

( BAB I)

  • Menurut Soedarso Sp, melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh
  •  Secara umum, seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, yang memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri ( didasarkan pada tema, corak/gaya, teknik/bahan dan bentuk karya seni tersebut)

     Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran, gaya lukisan dapat dibedakan/ digolongkan menjadi 2, yaitu representatif dan nonrepresentatif. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan.

          adalah perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah :

  • Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Naturalisme melukiskan dengan alam nyata, sehingga perbandingan perspektif, tekstur, atau warna serta gelap terang dibuat seteliti mungkin. Pelukis beraliran Naturalisme adalah Basuki Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi, Wakidi Claude, Rubens, Constabel
  • Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa beraliran realisme adalah Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah.
 

Lukisan Realisme karya Wardoyo

  • Romantisme, yaitu aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner. Menceritakan cerita dashyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis bergaya romantisme adalah  Raden Saleh, Fransisco Goya dan Turner
 

Lukisan ''Penangkapan Diponegoro"
karya Raden Saleh

       Ekspresionisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa yang spontan pada saat melihat objek karyanya. Perupa aliran ini adalah Vincent Van Gogh dan Affandi

 

Lukisan bergaya ekspresionisme

  • Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Perupa aliran ini  adalah Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin dan S. Sudjojono
  • Surialisme, yaitu aliran seni lukis yang menyerupai bentuk- bentuk yang sering didalam mimpi. Pelukis mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah sedemikian rupa bagian tertentu objek untuk menghasilkan kesan tertentu. Perupa aliran ini adalah Salvador Dali.
 

Lukisan bergaya Surialisme

 
 

Nonrepresentatif

  •      adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenal. Bentuk dasar gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya . Berupa susunan dari garis, bentuk, bidang dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini menonjolkan bidang yang diisi oleh warna dan dipilah dengan garis-garis tegas. Gaya ini dipelopori oleh Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar dan Sadali
  • Kubisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasarnya kubus. Pelukis yang beraliran kubisme adalah Pablo Picasso, But Mochar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.

.

  1. Hubungan antara Manusia dengan Dirinya ( diungkapkan dengan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya)
  2. Hubungan antara Manusia dengan Manusia lain ( menggunakan objek disekitarnya, seperti istrinya, anak-anaknya, orang tua, saudaranya, temannya, tetangganya atau orang dalam pikirannya)
  3. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya ( Pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dijadikan objek alam yang dijadikan lukisan)
  4. Hubungan antara Manusia dengan Benda ( Benda yang berbentuk silindris, kubistis organis atau berbentuk bebas, seperti gelas, guci, botol, meja kursi, buah buahan, bunga
  5. Hubungan antara Manusia dengan Aktivitasnya ( aktivitas manusia seperti, kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli dipasar, menggembala ternak, dan aktivitas lainnya)
  6. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal ( sering disebut karya seni Surialisme) 
  • Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis

          Pensil, Pensil arang (contee), Pastel dan Krayon, Pena/pulpen, tinta bak, Cat (pewarna), kuas, pisau palet, palet

  • Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan yang digunakan
  1. Mozaik, yaitu teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna warni di dinding sehingga membentuk objek tertentu. Bahan yang digunakan antara lain, pecahan keramik, porselen, potongan kertas, atau batu yang berwarna warni ( intersia : Mozaik yang memakai potongan potongan kayu sebagai bahan lukisan) 
  2. Lukisan kaca, dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitekstur
  3. Lukisan cat minyak (plakat), medianya adalah kanvas. Dalam pemakaiannya, cat terlebih dahulu dicampur dengan lijn-olie
  4. Lukisan cat air (aquarel) bahan yang digunakan adalah cat air berbentuk pasta yang dicampur dengan air. Aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis.
  5. Acrylic, adalah lukisan dengan bahan yang bahan acrylic, yang menghasilkan warna warna yang cerah 
  6. Lukisan batik, menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik.
  • Tahapan Berkarya Seni Melukis
  1. Memunculkan gagasan
  2. Membuat sketsa
  3. Menentukan media berkarya
  4. Menentukan teknik
  5. Mewarnai dan menyempurnakan lukisan