Perhatikan gambar jaringan epitel berikut fungsi dari jaringan tersebut adalah

“Tumpukan jaringan di dalam tubuh dapat membentuk tubuh agar mampu berfungsi dengan normal. Salah satu jaringan tersebut adalah epitel. Ada beberapa jenis jaringan epitel di dalam tubuh tergantung dari bentuk dan lapisan selnya.”

Halodoc, Jakarta – Tubuh memiliki banyak jaringan yang berguna untuk membangun setiap bagiannya, seperti lengan, kaki, tangan, dan organ penting lainnya. Ada 4 jenis jaringan pada tubuh manusia dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan saraf.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai jaringan epitel, tentang jenis-jenisnya yang ada di dalam tubuh beserta fungsinya. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Baca juga: Gangguan Jaringan Saraf Harus Diperiksa ke Dokter Apa?

Jenis-Jenis Jaringan Epitel dalam Tubuh

Jaringan epitel tersebar luas di seluruh tubuh manusia. Bagian ini membentuk penutup di semua permukaan tubuh, rongga tubuh, dan organ penting. Jaringan ini juga merupakan jaringan utama pada kelenjar di tubuh. Ada banyak fungsi dari jaringan epitel, meliputi perlindungan, sekresi, penyerapan, ekskresi, filtrasi, difusi, dan penerimaan sensorik.

Jaringan ini dapat memiliki bentuk, ukuran, dan susunan yang berbeda dengan fungsi yang berbeda-beda. Maka dari itu, kamu perlu tahu jenis-jenis jaringan epitel dengan klasifikasi yang berbeda. Faktanya, jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel dan jumlah lapisan sel, seperti:

  • Bentuk sel: Skuamosa, kuboid, dan kolumnar.
  • Lapisan sel: Selapis[satu lapisan] dan berlapis [banyak lapisan].

Pada tubuh, kombinasi antara bentuk dan lapisan sel yang akan digunakan di dalam tubuh. Berikut adalah penjelasan untuk jenis-jenis jaringan epitel di dalam tubuh:

1. Epitel Skuamosa Selapis

Jenis jaringan epitel ini membentuk lembaran sel yang halus dan tipis yang dapat dilalui oleh molekul dengan mudah. Sel epitel yang saling berdekatan dapat membentuk permukaan datar halus agar cairan dan jaringan lain dapat bergerak dengan gesekan rendah, tapi tidak memberikan perlindungan besar.

Jaringan epitel skuamosa selapis ini dapat ditemukan pada lapisan kapiler, pembuluh darah, alveoli paru-paru, glomerulus ginjal, jantung [endokardium], dan membran serosa [mesothelium].

Baca juga: Gejala yang Menandakan Kerusakan pada Jaringan Saraf

2. Epitel Kuboid Selapis

Jaringan epitel ini terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk kubus. Jenis ini memberikan perlindungan lebih besar daripada skuamosa selapis karena lebih tebal. Beberapa organ yang terdiri dari jaringan ini, antara lain saluran kelenjar ludah, hati, pankreas, dan kelenjar eksokrin lainnya.

3. Epitel Kolumnar Selapis

Jaringan ini terdiri dari satu lapisan sel berbentuk kolom. Mirip dengan kuboid, jaringan ini memiliki fungsi perlindungan, sekresi, penyerapan, dan ekskresi karena ketebalannya. Epitel ini dapat meningkatkan fungsi penyerapan atau menawarkan motilitas. Jenis jaringan ini dapat ditemukan pada dinding lambung, usus, dan kantung empedu.

4. Epitel Skuamosa Berlapis

Lapisan epitel skuamosa yang datar dapat memberikan perlindungan terhadap abrasi dan kehilangan air. Jenis ini dibagi lagi menjadi keratin dan non-keratin. Epitel skuamosa berlapis non-keratin tidak hilang saat kulit terkelupas. Bagian tubuh dengan jaringan ini terdapat pada rongga mulut, kerongkongan, laring, vagina, dan saluran anus.

Baca juga: Ketahui Gangguan Jaringan Saraf yang Dapat Terjadi pada Lansia

5. Epitel Kuboid Berlapis

Jenis jaringan epitel ini terdiri dari dua atau lebih lapisan sel. Jaringan ini berfungsi sebagai lapisan jaringan pelindung yang terdapat pada saluran ekskretorius kelenjar keringat, saluran besar kelenjar ekskretoris, persimpangan anorektal, dan mengelilingi folikel ovarium.

6. Epitel Kolumnar Berlapis

Jenis jaringan ini kurang umum dibandingkan jenis berlapis lainnya. Fungsi dari epitel kolumnar sebagai sekresi dan pelindung. Jaringan ini dapat ditemukan pada konjungtiva mata dan salura terbesar pada kelenjar eksokrin. Jenis khusus dari epitel ini dapat membentuk epitel sensorik.

Nah, itulah jenis-jenis jaringan epitel pada tubuh dengan fungsi dan letaknya di dalam tubuh. Jaringan ini terbilang vital fungsinya di dalam tubuh. Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis jaringan epitel atau jaringan lainnya, dokter dari Halodoc siap membantu. Cukup download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan hanya dengan smartphone di tangan!

Referensi: Kenhub. Diakses pada 2021. Overview and types of epithelial tissue. National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Epithelial Tissue.

Jaringan adalah sekumpulan sel yang membantu membangun berbagai organ dan bagian tubuh lainnya. Seperti lengan, tangan, hingga kaki. Jika diamati secara seksama melalui mikroskop, jaringan penyusun tubuh manusia memiliki struktur yang rapi dan teratur sesuai dengan fungsinya.

Fungsi inilah yang kemudian membedakan jaringan sesuai dengan letaknya dalam tubuh. Itu sebabnya tubuh manusia terdiri atas empat jenis jaringan utama; meliputi jaringan otot, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan epitel.

Jaringan epitel adalah salah satu jaringan dengan luas permukaan yang cukup besar dengan sel-sel yang sangat rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melapisi atau menutupi permukaan tubuh dan menyusun bagian terluar organ.

Dengan kata lain, jaringan tubuh yang satu ini berperan sebagai “pintu gerbang” yang melindungi tubuh dari paparan langsung dunia luar. Oleh karena itu, seluruh zat yang berusaha masuk ke dalam tubuh harus melalui jaringan epitel terlebih dahulu.

Di mana letak jaringan epitel pada tubuh?

Mengingat tugasnya yang secara langsung berhadapan dengan dunia luar, jaringan epitel pada tubuh biasanya terletak pada kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, serta saluran reproduksi.

Struktur jaringan pelindung tubuh ini cenderung tebal karena tersusun atas beberapa lapisan sel keratin tebal guna memberikan kekuatan dan ketahanan mekanisme. Ambil contoh, kulit sebagai organ tubuh yang paling luas. Kulit ternyata dilapisi oleh sel epitel dengan kandungan keratin tebal guna mencegah tubuh agar tidak kehilangan banyak air maupun zat penting lainnya.

Begitu pula dengan kerongkongan [esofagus] yang merupakan bagian dari saluran pencernaan. Selama menjalankan tugasnya, kerongkongan selalu terkena atau bersentuhan langsung dengan beragam makanan dan minuman yang memiliki tekstur, komposisi, serta tingkat pH yang berbeda-beda.

Maka itu, kerongkongan juga dilindungi oleh jaringan epitel. Hanya saja, struktur jaringan epitel pada bagian dalam tubuh cenderung lebih tipis atau tidak setebal jaringan yang ada di kulit. Bukan hanya pada kerongkongan saja, tapi juga epitel tipis juga melindungi lambung, usus kecil, usus besar, tuba falopii pada saluran reproduksi, serta bronkiolus pada paru-paru.

Beberapa bagian tersebut dilindungi oleh epitel tipis yang diselimuti silia atau mikrovili untuk mempermudah tugasnya. Sementara untuk bagian kandung kemih, ureter, dan uretra dilindungi oleh epitel transisional yang bertujuan untuk memudahkan proses peregangan dan perluasan kapasitas organ tersebut.

Fungsi dan peran jaringan epitel di dalam tubuh

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jaringan epitel pada tubuh memang ditujukan untuk beberapa fungsi meliputi:

  • Sebagai perlindungan [proteksi] jaringan di bawahnya dari paparan dunia luar, seperti radiasi, senyawa berbahaya, dan lain sebagainya.
  • Membantu melancarkan proses penyerapan zat dalam saluran pencernaan.
  • Membantu regulasi dan ekskresi bahan kimia dalam tubuh.
  • Membantu pengeluaran hormon, enzim, keringan, serta produk akhir lainnya yang dihasilkan oleh tubuh.
  • Sebagai pendeteksi sensasi yang dirasakan kulit.

Apa saja jenis jaringan epitel?

Jaringan epitel dikelompokkan menjadi 8 jenis sesuai dengan bentuk sel, jumlah lapisan sel, serta jenis sel itu sendiri. Enam di antaranya diidentifikasi berdasarkan jumlah sel dan bentuknya, sedangkan dua sisanya dibedakan berdasarkan jenis sel di dalamnya.

Ada 3 kelompok bentuk sel pada jaringan ini, yakni pipih dan gepeng [squamous], kotak [cuboidal], atau persegi panjang yang tinggi dan lebar [columnar]. Demikian pula dengan jumlah sel dalam jaringan, dapat dikelompokkan sebagai epitel selapis [simple epithelium] dan epitel berlapis [stratified epithelium].

Video yang berhubungan

Sel berbentuk piramid dan memiliki pembulh tapis, berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel adalah.


Biologi X Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup Uji

Otot tidak mengikat atau menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat.

Perhatikan gambar jaringan hewan berikut fungsi jaringan tersebut adalah. Bagian yang ditunjuk adalah jaringan palisade. Berdasarkan fungsi jaringan, manakah pernyataan yang tepat di bawah ini… Nama jaringan tersebut adalah jaringan meristem karena aktif membelah.

Hewan adalah makhluk hidup yang memiliki berbagai macam jenis dan hewan ini berada di jaringan dan memiliki fungsi serupa. Apabila jari kita terluka dan mengeluarkan darah, lama kelamaan darah. Perhatikan gambar jaringan epitel pada hewan berikut!

Organ tubuh yang disusun oleh jaringan tersebut dan sistem organ yang dibentuk adalah. Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh hewan, berikut ini yang bukan termasuk jaringan ikat adalah: Gambar a dan b berturut turut adalah:

Fungsi organ pada gambar diatas yang berkaitan dengan fungsi pencernaan. Kontraksi otot jantung untuk memompa darah. Terdapat pada permukaan lambung, saluran pernapasan bagian atas, kantong empedu, rahim, dan jonjot usus.

Berdasarkan fungsi jaringan, pernyataan yang tepat adalah. Bagian akson yang tidak terselubungi oleh selubung myelin dan berfungsi mempercepat jalannya rangsang adalah. Fungsi jaringan meristem adalah untuk pertumbuhan tumbuhan.

Sel berbentuk piramid dan memiliki pembuluh tapis, berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis. Di alam semesta ini kita dapat mengetahui ada makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Perhatikan gambar jaringan tumbuhan berikut!

Perhatikan cirri jaringan hewan berikut ini: Gerak peristaltik usus halus dan esofagus. Lambung dan usus halus e.

Baca Juga:  Perkiraan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Type 36

Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Perhatikan gambar jaringan hewan berikut! Jaringan epitel tersebut dapat ditemukan pada.

Tempat absorbsi atau sekresi zat. Gambar pada pilihan e → jaringan epitel silindris selapis. Perhatikan gambar jaringan epitel pada hewan berikut!

Gerak peristaltik, usus halus, dan esofagus. Pada tumbuhan, jaringan meristem ditemukan ujung akar, ujung batang dan batang. Perhatikan gambar jaringan tumbuhan di bawah ini!

Perhatikan ciri jaringan hewan berikut ini: Perhatikan gambar jaringan hewan berikut! Fungsi jaringan parenkim adalah tempat terjadinya fotosintesis karena selnya mengandung klorofil,.

Jaringan epitel seperti yang ditunjukkan pada soal, dinamakan epitel silindris selapis. 1] berbentuk silinder panjang 2] berbentuk gelendong 3] inti 1 terletak di tengah 4] inti banyak di tepi Fungsi dari komponen jaringan darah tersebut adalah.

Gambar tersebut adalah contoh persendian yang disebut sendi. Perhatikan gambar skematis dua jaringan otot di atas. Perhatikan jaringan hewan pada gambar di samping!

Berfungsi sebagai proteksi, sekresi, difusi dan absorpsi zat; Perhatikan gambar jaringan hewan di samping! Fungsi bagian yang ditunjuk huruf x adalah.

Fungsi jaringan ini adalah untuk tempat penyimpanan lemak, sebagai. Kontraksi sadar pada gerakan anggota tubuh. Gerak peristaltik pada organ pencernaan.

Perhatikan ciri jaringan hewan berikut ini: Selain itu, ia juga mempunyai fungsi yang sama yang membentuk jaringan organ hewan. Karena jaringan otot inilah kita bisa menari, berlari, melompat, mencerna makanan, buang air besar, memompa darah, dan sebagainya.

Kontraksi jantung untuk memompa darah. Mengontrol diameter pembuluh darah dan pupil. Fungsi dari jaringan tersebut adalah.

Pada palisade banyak mengandung klorofil sehingga jaringanini menjadi tempat terjadinya fotosintesis 7. Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Pasangan antara jenis hewan, struktur, dan fungsinya yang benar sebagai berikut.

Baca Juga:  Perbedaan Bmt Reguler Dan Platinum 0 6 Bulan

Sel darah tersebut adalah sel darah merah [eritrosit] yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dengan bantuan hemoglobin. Perhatikan gambar salah satu jenis jaringan epitel berikut. Yang dimaksud dengan jaringan hewan yaitu kumpulan beberapa sel yang sama.

Perhatikan gambar jaringan hewan berikut dengan cermat!


Contoh Soal Dan Jawaban Jaringan Tumbuhan IlmuSosial.id


ruang belajar ku

Home / Biologi / Soal IPA

Perhatikan gambar jaringan berikut!

Fungsi jaringan pada gambar di samping adalah ….

    A.   sebagai penghubung antarorgan tubuh

    B.    sebagai cadangan energi

    C.    menghantarkan rangsang

    D.   mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari dan ke jaringan

    E.    mengangkut sari makanan, sisa metabolisme, oksigen, dan karbon dioksida 

Pembahasan:

Fungsi jaringan pada gambar di atas adalah sebagai cadangan energi.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Jawaban yang benar adalah A.

Berdasarkan gambar yang disajikan pada soal, merupakan gambar jaringan epidermis dan bagian yang ditunjuk adalah derivat epidermis yaitu stomataStomata merupakan lubang atau sebuah celah yang berada pada epidermis di organ tumbuhan yang berwarna hijau yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut dengan sel penutup. Fungsi utama stomata adalah sebagai tempat pertukaran gas, seperti  yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis.

Gambar nomor [1] adalah jaringan epitel silindris selapis. Jaringan epitel silindris selapis tersusun atas susunan sel-sel berbentuk silindris [batang] secara vertikal dan hanya tersusun atas selapis sel. Epitel silindris selapis terdapat di lambung, oviduk, usus, dan uterus. Fungsi jaringan epitel silindris selapis adalah sebagai penyerap sari-sari makanan di usus [absorbsi], pelindung [proteksi], dan sekresi. Sedangkan, gambar nomor [2] adalah jaringan epitel pipih berlapis. Jaringan epitel pipih berlapis tersusun dari beberapa sel pipih dan berlapis-lapis sel yang sangat banyak dan rapat. Jaringan ini berfungsi sebagai sekresi dan proteksi. Jaringan ini terletak di mulut, anus, esofagus, vagina, dan kulit.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Video yang berhubungan