Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut

sheylasanokuma @sheylasanokuma

August 2018 1 2K Report

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:F = gaya beban pegas, Δx = pertambahan panjang pegas. Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan sebesar....A. 800 N.m−1B. 80 N.m−1C. 8 N.m−1D. 0,8 N.m−1

E. 0,08 N.m−1

diketahui Q1 =1,6 . 10 -⁶C Q2 =850 yC r=2cm k=9.10⁹N M²/C, ditanya FC =?​

diketahui Q1 1,6 . 10-⁶C Q2 =850 yC r=2cm k=9.10⁹N M²/C, ditanya FC =?​

jika kamu mengendarai motor dengan kecepatan tetap 45 km/jam selama 10 sekon. tentukan jarak yang kamu tempuh

tolong di bantu ya ka 2 no ini penting banget harus sekarang makasii​

4. Buktikan bahwa koefisien muai luas dua kali koefisien muai panjang dan koefisien muai volume tiga kali koefisien muai panjang, dengan cara menurunk … annya secara matematis! 5. Sebutkan beberapa contoh pemanfaatan gejala pemuaian!please help me ​

Misalkan sebuah mobil tiba-tiba mengerem sehingga roda mobil terkunci dan dia baru berhenti setelah bergeser sejauh 20 m. jika µ = 0.70 dan percepatan … mobil tetap selama mengerem. Berapa kecepatan mobil pada saat sebelum mengerem?​

Misalkan sebuah mobil tiba-tiba mengerem sehingga roda mobil terkunci dan dia baru berhenti setelah bergeser sejauh 20 m. jika µ = 0.70 dan percepatan … mobil tetap selama mengerem. Berapa kecepatan mobil pada saat sebelum mengerem?​

Berikut ini adalah perubahan yang dibentuk oleh gaya: (1)perubahan posisi. (2)perubahan bentuk. (3)perubahan massa. (4)perubahan … arah gerak. (5)perubahan warna. Pernyataan yang benar adalah ….

Q. fisika apabila kita mengeluarkan tenaga sebesar f = 15 Newton untuk mendorong dinding maka gaya balik yang kita terima adalah....Rules ☞ no ngasal☞ … pake penjelasan☞ no copas​

Pada aktivitas otot skelet selama 15 menit berapa kalori kah energi yang dihasilkan jika beda potensial dalam serabut otot besar 100 V sedangkan hamba … tan pada serabut otot sebesar 25 Ω

1. Perhatikan gambar penggunaan prinsip pesawat sederhana berikut! Gambar (1) Gambar (2) Gambar (3) Gambar (4) Lengkapilah tabel berikut dengan jawaba … n yang tepat! Gambar Jenis Pesawat Sederhana (1) (2) (3) (4) Gaya (F) Mozaik IPA 2 SMP/MTs Kelas VIII Gambar (4) Prinsip Kerja W​

jarak dari titik L ke m 800 M benda A bergerak dari titik A menuju. m dengan kecepatan 40 MS sedangkan benda b bergerak dari titik M ke l dengan kecep … atan 30 MS Tentukan titik pertemuan a dan b diukur dari titik m bntuu jawabb kk​

tolong secepatnyaaaaa​

sebuah benda A bergerak dengan kecepatan 14 m/s 3 sekon kemudian benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s Dapatkah benda b menyusul benda A​

sebuah sepeda bergerak sejauh 75 m Jika dia berjalan selama 25 detik Berapakah kecepatan sepeda tersebut​

Yang benarrrrrrrrrrr​

Suhu es -8c konversikan suhu tersebut dalam skala: A.forenheit B.reamor C.kelvin

1. Suatu benda massanya 500 gram dan mempunyai volume 125 cm³ maka massa jenisnya... A. 4000 kg/m³ B. 400 kg/m³ C. 40 kg/m³ D. 0,4 kg/m³btw kalo jawab … no 1,7,8,13gw bakal follow ama kasih bintang lima dan loveklo bener ku kasi jawaban ter baik​

1. Sebuah mobil dengan massa 1.500 kg melaju dengan kecepatan go km/jam. Ketika mobil melaju tiba-tiba pengemudi melihat kucing dan seketika menginjuk … pedal rem yang akhirnya mobil berhenti dengan jatake sm dari kucing. Hitunglah: a. usahadilakukan untuk menghentikan laju mobil diberikan pada mobil В.berapakah gaya rem yang​

pengukuran pengukuran menggunakan jangka sorong menghasilkan diameter luar tabung adalah 4, 05 cm​

HOME PEMBAHASAN UN FISIKA

Edutafsi.com - Elastisitas dan Konstanta Pegas. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi fisika tentang elastisitas dan pegas untuk tingkat menengah atas. Elastisitas merupakan suatu besaran yang menyatakan kecenderungan suatu benda untuk mengembalikan keadaan ke bentuk semula setelah mengalami perubahan akibat pengaruh gaya tarik atau gaya tekan dari luar. Dari beberapa benda yang memunjukkan gejala elastisitas, pegas merupakan salah satu benda yang paling umum dibahas. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas beberapa soal elastisitas yang pernah keluar dalam ujian nasional tahun-tahun sebelumnya.
Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya sebesar 20 N. Energi potensial pegas ketika pegas tersebut meregang sejauh 10 cm adalah .... A. 100 Joule B. 50 Joule C. 20 Jule D. 4 Joule E.  2 Joule

Pembahasan :


Dik : x1 = 5 cm = 0,05 m, F1 = 20 N, x2 = 10 cm = 0,1 m
Dit : Ep2 = .... ? Energi potensial secara sederhana dapat diartikan sebagai besarnya gaya yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sepanjang x. Besar energi potensial pegas bergantung pada konstanta pegas dan besar pertambahan panjangnya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: Keterangan : Ep = energi potensial pegas (J) k = tetapan atau konstanta pegas (N/m) x = pertambahan panjang pegas (m). Berdasarkan rumus di atas, untuk menentukan energi potensial pegas setidaknya harus diektahui konstanta dan pertambahan panjangnya. Dalam soal hanya diketahui pertambahan panjang. Itu artinya harus ditentukan terlebih dahulu konstanta pegasnya. Berdasarkan kondisi pertama, ketika pegas diregangka sejauh 5 cm dengan gaya sebesar 20 N, maka konstanta pegas dapat ditentukan berdasarkan konsep hukum Hooke berikut ini:

⇒ F1 = k . x1

⇒ 20 = k . (0,05) ⇒ k = 20/0,05 ⇒ k = 400 N/m Karena tetapannya sudah diketahui, maka energi potensialnya adalah:

⇒ Ep2 = ½ k . x22


⇒ Ep2 = ½ (400). (0,1)2
⇒ Ep2 = 200 (0,01)
⇒ Ep2 = 2 J

Penyelesaian ringkas :


⇒ Ep2 = ½ (F1/x1) . x22
⇒ Ep2 = ½ (20/0,05). (0,1)2
⇒ Ep2 = 2 J Jadi, energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah 2 Joule.

Jawaban : E

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:
PercobaanF (N)Δx (cm)
I8811
II648
III405
Dengan F = gaya beban pegas, Δx = pertambahan panjang pegas. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pegas yang digunakan memiliki tetapan sebesar .... A. 800 N/m B. 80 N/m C. 8 N/m D. 0,8 N/m E. 0,08 N/m

Pembahasan :

Berdasarkan hukum Hooke, pertambahan panjang sebuah pegas berbanding lurus dengan besarnya gaya yang bekerja pada pegas tersebut. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: Keterangan : F = gaya yang bekerja pada pegas (N) k = tetapan atau konstanta pegas (N/m) Δx = pertambahan pajang pegas (m). Pada tabel data percobaan, dilakukan tiga kali percobaan dan dihasilkan data seperti yang terlihat. Kita dapat menghitung konstanta untuk masing-masing percobaan lalu menyimpulkannya. Dari percobaan I : ⇒ k = F/Δx ⇒ k = 88/0,11 ⇒ k = 800 N/m Dari percobaan II : ⇒ k = 64/0,08 ⇒ k = 800 N/m Dari percobaan III : ⇒ k = 40/0,05 ⇒ k = 800 N/m Dari ketiga percobaan tersebut ternyata dihasilkan nilai yang sama, yaitu 800 N/m. Dengan demikian, konstanta pegas yang digunakan dalam percobaan itu adalah 800 N/m.

Penyelesaian ringkas :

Untuk menghemat waktu, kita bisa menggunakan data dari salah satu percobaan saja misalnya percobaan I. Adakalanya dari beberapa percobaan dihasilkan nilai yang sedikit berbeda (hal itu wajar dalam percobaan). Jika hasilnya sedikit berbeda maka dipilih yang paling mendekati jawaban atau yang lebih mewakili seluruh data. Dari percobaan menentukan elastsitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data seperti tabel di bawah ini.
PercobaanGaya (N)Pertambahan panjang (m)
I73,5 x 10-2
II82,5 x 10-2
III62,0 x 10-2
IV94,5 x 10-2
V103,3 x 10-2
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa karet ban yang memiliki nilai konstanta terbesar terdapat pada percobaan ..... A. Percobaan I B. Percobaan II C. Percobaan III D. Percobaan IV E. Percobaan V

Pembahasan :

Untuk melihat konstanta yang terbesar, maka dihitung satu-persatu sebagai berikut: 1). Percobaan I : k = 7/(0,035) = 200 N/m 2). Percobaan II : k = 8/(0,025) = 320 N/m 3). Percobaan III : k = 6/(0,02) = 300 N/m 4). Percobaan IV : k = 9/(0,045) = 200 N/m 5). Percobaan V : k = 10/(0,033) = 303 N/m Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa yang memiliki konstanta terbesar adalah percobaan II, yaitu 320 N/m.

Penyelesaian ringkas :

Konstanta berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan pertambahan panjang. Konstanta terbesar adalah yang gayanya termasuk paling besar tapi pertambahan panjangnya termasuk paling kecil. Perhatikan data untuk pertambahan panjang. Pertambahan terkecil adalah pada percobaan II dan III. Lalu lihat antara II dan III yang gayanya paling besar adalah percobaan II. Jadi, konstanta terbesar ada pada percobaan II.

Jawaban : B

Hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada suatu pegas terlihat seperti grafik di bawah ini.

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut

Berdasarkan grafik di atas, pegas akan berubah bersifat plastis saat pada pegas bekerja gaya sebesar .... A. 0 sampai 2 N B. 0 sampai 4 N C. 2 sampai 6 N D. 4 N sampai 8 N E. 6 N sampai 8 N

Pembahasan :

Pada grafik perhatikan untuk gaya 2 N, 4 N, dan 6 N, pertambahan panjangnya berturut-turut adalah 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Nilai tersebut menunjukkan pada rentang tersebut pegas masih memiliki tetpan elastisitas yang sama (terlihat dari grafinya yang terlihat lurus). Itu artinya, untuk rentang gaya 0 - 6 N, pegas masih bersifat elastis. Untuk gaya yang lebih besar dari 6 N, ternyata pertambahan panjangnya sudah tidak lagi teratur seperti terlihat pada grafik. Hal itu menunjukkan bahwa untuk rentang lebih besar dari 6 N, pegas sudah tidak lagi elastis. Jadi, pegas tersebut akan bersifat plastis pada rentang 6 N - 8 N.

Jawaban : E

Grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang (Δx) dari percobaan elastisitas pegas di bawah ini yang memiliki konstanta elastisitas terkecil adalah ....

Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut


Pembahasan : Dari grafik jelas terlihat berapa besar gaya (F) dan pertambahan panjangnya (Δx). Itu artinya, kita dapat menentukan konstanta untuk masing-masing grafik: 1). Grafik A : k = 2/(0,06) = 33,3 N/m 2). Grafik B : k = 4/(0,04) = 100 N/m 3). Grafik C : k = 6/(0,02) = 300 N/m 4). Grafik D: k = 3/(0,06) = 50 N/m 5). Grafik E : k = 6/(0,06) = 100 N/m Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa grafik percobaan yang menunjukkan elastisitas terkecil adalah grafik A, yaitu dengan konstanta elastisitas 33,3 N/m.

Penyelesaian ringkas :

Untuk menentukan grafik mana yang elastisitasnya paling kecil, cari grafik yang sudut kemiringannya (sudut antara garis grafik dengan sumbu x) paling kecil. Dari kelima grafik, yang sudut kemiringannya paling kecil (garis grafiknya lebih dekat ke sumbu x) adalah grafik A.

Jawaban : A


Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi fisika tentang konstanta pegas. Jika pembahasan soal konstanta pegas dan elastisitas ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.