Agustus 17, 2020 | Soal IPS Terpadu | |
Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara para pemuda dan golongan tua mengenai …. a. waktu kemerdekaan diproklamasikan b. para proklamasi kemerdekaan dilaksanakan c. tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan d. bentuk negara setelah proklamasi kemerdekaan Pembahasan: Menjelang proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda menyikapi berita kekalahan Jepang kepada Sekutu. Puncak dari perbedaan pendapat adalah penculikan Seokarno-Hatta ke Rengasdengklok. Adapun yang menjadi masalah perbedaan pendapat adalah waktu dan cara proklamasi. Golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sedangkan golongan tua menunggu kepastian dari Jepang dan akan melakukan rapat PPKI. Golongan muda tidak meninginkan proklamasi melalui PPKI dikarenakan PPKI merupakan bentukan Jepang. Sehingga kalau proklamasi melalui PPKI berarti kemerdekaan Indonesia hanya sebatas hadiah dari Jepang. Untuk materi lebih lengkap tentang PERITIWA PROKLAMASI DAN TOKOH TOKOH YANG TERLIBAT silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Kunci jawaban: Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara para pemuda dan golongan tua mengenai …. a. waktu kemerdekaan diproklamasikan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Proklamasi Kemerdekaan yang kita peringati setiap tanggal 17 Agustus adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi, telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan. Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Proklamasi, ternyata didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan secepatnya dilakukan Proklamasi Kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakan proklamasi itu terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua, sesuai dengan perhitungan politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah, jika tetap bekerjasama dengan Jepang. Karena itu, untuk memproklamasikan kemerdekaan, diperlukan suatu revolusi yang terorganisir. Soekarno dan Hatta bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan cara itu, pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang. Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya, golongan pemuda menghendaki terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan itu, dengan kekuatan sendiri. Lepas sama sekali dari campur tangan pemerintah Jepang.
Sebelum kemerdekaan, terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua yang mengakibatkan terjadi peristiwa Rengasdengklok . Hal ini timbul karena?
Jawaban: A. Perbedaan waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sebelum kemerdekaan, terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua yang mengakibatkan terjadi peristiwa rengasdengklok . hal ini timbul karena perbedaan waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Setelah Soeharto diangkat menjadi ketua presidium Kabinet Ampera, beliau menuangkan program kerjanya yang dikenal dengan Dwi Dharma, yang terdiri atas stabilitas? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah terkait dengan?
Jawaban: E. Waktu pelaksanaan proklamasi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda mengenai proklamasi kemerdekaan indonesia adalah terkait dengan waktu pelaksanaan proklamasi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tokoh tokoh pemuda yang menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Doni Setyawan | Januari 3, 2020 | Soal OSN IPS | Peristiwa Rengasdengklok diwamai adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda. Pendapat golongan muda adalah… . A. Menunggu berita resmi dari Pemerintah pendudukan Jepang B. Menghendaki Soekarno – Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan C. Perumusan teks Proklamasi diadakan di rumah Lakamana Maeda D, Proklamsi Kemerdekaan harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI Pembahasan: Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Kekalahan Jepang tersebut didengar oleh para pemuda melalui radio gelap. Salah satu tokoh yang mendengar berita kekalahan Jepang adalah Sutan Syahrir. Adanya berita kekalahan Jepang atas Sekutu kemudian menimbulkan pro kontra antara golongan muda dengan golongan tua. Golongan muda menginginkan Soekarno Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya. Sedangkan golongan tua menuggu kepastian dari pemerintah Jepang. Golongan tua ingin melakukan rapat dengan anggota PPKI untuk mempersiapkan proklamasi. Sedangkan golongan muda menolak hal tersebut, karena PPKI bentukan Jepang. Kalau kemerdekaan melalui Jepang, pemuda menganggap bahwa kemerdekaan Indonesia hanya sebatas hadiah dari Jepang. Puncak dari perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan tua kemudian terjadi Peristiwa Rengasdengklok. Kunci jawaban: Peristiwa Rengasdengklok diwamai adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda. Pendapat golongan muda adalah… . B. Menghendaki Soekarno – Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih Doni Setyawan | Agustus 17, 2020 | Soal IPS Terpadu | Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara para pemuda dan golongan tua mengenai …. a. waktu kemerdekaan diproklamasikan b. para proklamasi kemerdekaan dilaksanakan c. tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan d. bentuk negara setelah proklamasi kemerdekaan Pembahasan: Menjelang proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda menyikapi berita kekalahan Jepang kepada Sekutu. Puncak dari perbedaan pendapat adalah penculikan Seokarno-Hatta ke Rengasdengklok. Adapun yang menjadi masalah perbedaan pendapat adalah waktu dan cara proklamasi. Golongan muda ingin segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sedangkan golongan tua menunggu kepastian dari Jepang dan akan melakukan rapat PPKI. Golongan muda tidak meninginkan proklamasi melalui PPKI dikarenakan PPKI merupakan bentukan Jepang. Sehingga kalau proklamasi melalui PPKI berarti kemerdekaan Indonesia hanya sebatas hadiah dari Jepang. Untuk materi lebih lengkap tentang PERITIWA PROKLAMASI DAN TOKOH TOKOH YANG TERLIBAT silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Kunci jawaban: Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara para pemuda dan golongan tua mengenai …. a. waktu kemerdekaan diproklamasikan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih Proklamasi Kemerdekaan yang kita peringati setiap tanggal 17 Agustus adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi, telah mengubah perjalanan sejarah, membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan. Merdeka dari segala bentuk penjajahan. Proklamasi, ternyata didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan secepatnya dilakukan Proklamasi Kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakan proklamasi itu terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua, sesuai dengan perhitungan politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah, jika tetap bekerjasama dengan Jepang. Karena itu, untuk memproklamasikan kemerdekaan, diperlukan suatu revolusi yang terorganisir. Soekarno dan Hatta bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI]. Dengan cara itu, pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang. Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya, golongan pemuda menghendaki terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan itu, dengan kekuatan sendiri. Lepas sama sekali dari campur tangan pemerintah Jepang. Video yang berhubungan |