Perbedaan minyak nabati dan minyak goreng

Sahabat sehat, tahu tidak beda minyak goreng dan minyak sayur? Apakah minyak goreng dan minyak sayur sebenarnya sama saja? Sekilas memang minyak goreng dan minyak sayur tampak sama. Iklan-iklan produk minyak sayur dan minyak goreng tampak serupa dan kadang membuat kita bingung. Meski begitu, sebenarnya ada sedikit perbedaan di antara minyak goreng dan minyak sayur, Sahabat sehat. 

Apa saja beda minyak goreng dan minyak sayur? Kita bahas satu per satu di bawah ini, ya!

  • 1. Minyak Sayur adalah Jenis Minyak Goreng
  • 2. Minyak Goreng Hanya untuk Memasak
  • 3. Minyak Sayur Tidak Selalu untuk Memasak
  • 4. Jenis Minyak Sayur yang Tidak Bisa untuk Menggoreng
  • 5. Jenis Minyak Sayur yang Bisa untuk Menggoreng
    • Artikel terkait:

1. Minyak Sayur adalah Jenis Minyak Goreng

Minyak sayur atau minyak nabati berasal dari ekstrak berbagai bagian tumbuhan, seperti biji-bijian, daun atau buah. Minyak sayur termasuk jenis minyak goreng.  Hal yang perlu Sahabat pahami, tidak semua minyak sayur bisa digunakan untuk menggoreng. Sedangkan minyak goreng bisa berupa minyak sayur. 

2. Minyak Goreng Hanya untuk Memasak

Minyak goreng kegunaan utamanya adalah untuk memasak. Minyak goreng pada dasarnya diolah dari lemak nabati, lemak hewani atau sintetis, yang bisa digunakan untuk menggoreng, memanggang dan sebagainya. Minyak goreng juga punya aroma dan rasa khas untuk menambah cita rasa dalam masakan. 

Perbedaan minyak nabati dan minyak goreng

3. Minyak Sayur Tidak Selalu untuk Memasak

Minyak sayur terbuat dari ekstrak bagian tumbuhan. Setiap bagian tumbuhan yang diekstrak tentu membawa nutrisi dan manfaat tersendiri. Manfaat minyak sayur sangat beragam tidak hanya dalam dunia memasak, tapi juga dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Minyak sayur ada yang dijual dalam bentuk minyak utuh atau sudah diolah dalam bentuk lain. Misalnya, dalam bentuk sabun, pelembab, parfum, dan lainnya.

4. Jenis Minyak Sayur yang Tidak Bisa untuk Menggoreng

Supaya lebih jelas, ini jenis minyak sayur yang tidak bisa untuk menggoreng :

a. Minyak Biji Wortel (Carrot Seed Oil)

Minyak biji wortel kaya akan antioksidan, karoten dan vitamin A. Banyak digunakan untuk kecantikan kulit hingga atasi infeksi usus dan infeksi tenggorokan.  

b. Minyak Alpukat

Perbedaan minyak nabati dan minyak goreng

Nutrisi dari minyak alpukat bisa rusak jika digunakan untuk memasak, tetapi bisa digunakan untuk campuran saus.

c. Minyak Biji Anggur 

Minyak biji anggur tidak disarankan untuk menggoreng karena sensitif terhadap panas. Jika dipakai untuk menggoreng nutrisinya akan hilang. 

5. Jenis Minyak Sayur yang Bisa untuk Menggoreng

Minyak sayur yang bisa digunakan untuk menggoreng cukup banyak pilihan, di antaranya:

a. Minyak kelapa sawit (palm oil) 

Palm oil paling tahan panas dan tahan oksidasi. Palm oil paling cocok digunakan dalam memasak apa pun, termasuk memasak dalam suhu tinggi. 

b. Minyak kelapa (coconut oil)

Perbedaan minyak nabati dan minyak goreng

Minyak kelapa disukai karena aromanya yang khas dan mampu menambah cita rasa dalam masakan. Minyak kelapa bisa digunakan untuk memasak, menggoreng dan memanggang.

c. Minyak Jagung (corn oil)

Minyak jagung biasa digunakan untuk menggoreng, menumis dan saus  salad. Kadar lemak jenuh lemak jagung lebih rendah dari minyak kelapa dan kelapa sawit.

d. Minyak zaitun (olive oil)

Perbedaan minyak nabati dan minyak goreng

Minyak zaitun bisa digunakan untuk campuran salad, pengganti mentega, menumis. Minyak zaitun tidak disarankan untuk memasak dalam suhu tinggi.

e. Minyak Canola (Canola oil)

Minyak canola cocok untuk menumis dan menggoreng dengan teknik pan-frying.

Sahabat sehat, sekarang sudah lebih jelas beda minyak goreng dan minyak sayur, ya? Sebenarnya, beda minyak goreng dan minyak sayur memang hanya sedikit saja. Sebagian besar minyak nabati bisa digunakan dalam makanan, hanya saja ada jenis minyak yang tidak bisa untuk memasak dan menggoreng. Sahabat sehat bisa mendapatkan minyak goreng kualitas terbaik di SESA.ID.

Photo by Gary Barnes from Pexels
________

Visi SESA adalah membantu banyak orang mencintai diri, dengan cara memenuhi semua hal yang dibutuhkan tubuh agar selalu sehat. Nutrisi seimbang, tidur cukup, gaya hidup natural, hidup berenergi dan pikiran yang baik. SESA menseleksi berbagai produk dari bahan makanan, minuman, perawatan wajah hingga produk elektronik yang akan membuat Sahabat Sehat #SehatSekarang. Belanja online sayur, buah dan produk organik lainnya di SESA Indonesia.

Minyak nabati apakah sama dengan minyak goreng?

Minyak sayur atau minyak nabati berasal dari ekstrak berbagai bagian tumbuhan, seperti biji-bijian, daun atau buah. Minyak sayur termasuk jenis minyak goreng. Hal yang perlu Sahabat pahami, tidak semua minyak sayur bisa digunakan untuk menggoreng. Sedangkan minyak goreng bisa berupa minyak sayur.

Apa yang dimaksud dengan minyak nabati?

Minyak nabati merupakan minyak yang terbuat dari ekstrak tumbuhan atau sayuran, seperti kelapa, kelapa sawit, jagung, kacang, hingga buah zaitun.

Apa beda nya minyak sayur dan minyak goreng?

Biarpun namanya berbeda, sebenarnya perbedaan minyak sayur dan minyak goreng tipis banget. Minyak goreng pada dasarnya termasuk ke dalam jenis minyak sayur. Hanya saja, minyak goreng adalah minyak sayur yang memang diperuntukkan buat menggoreng. Sedangkan, nggak semua minyak sayur bisa dipakai buat menggoreng.

Apa manfaat minyak nabati?

Manfaat Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh.
Beragam Manfaat Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh. ... .
Menurunkan kolesterol jahat. ... .
Mengurangi risiko penyakit jantung. ... .
Mencegah risiko kanker prostat. ... .
Memilih Produk Olahan Lemak Nabati yang Tepat..