Peralatan masak biasanya terbuat dari logam yang dapat menghantarkan panas paling baik yaitu

Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.Informasi penting dari paragraf dari paragraf di atas yaitu?

1. Bahan yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor
2. Logam dapat menghantarkan panas dengan baik
3. Kayu tidak dapat menghantarkan panas
4. Jenis logam yang sering di gunakan untuk membuat alat-alat dapur antara lain besi, aluminium, dan tembaga
5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. Jenis logam yang sering di gunakan untuk membuat alat-alat dapur antara lain besi, aluminium, dan tembaga

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga.informasi penting dari paragraf dari paragraf di atas yaitu jenis logam yang sering di gunakan untuk membuat alat-alat dapur antara lain besi, aluminium, dan tembaga.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kalorimeter merupakan alat yang digunakan untuk? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikuti mengalami perpindahan. Perpindahan panas secara konduksi memerlukan zat perantara yang membantunya mengalirkan panas dari sumber panas ke benda yang lain. Oleh karena itu, pemilihan materi penghantar panas perlu diperhatikan dengan baik.

Perantara panas dapat dibedakan menjadi yang baik dan tidak. Konduktor merupakan benda-benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan yang dapat digunakan untuk penghantar panas adalah kaca dan logam seperti besi, aluminum, dan tembaga benda konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur yang terbuat dari logam.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai alasan aluminium sering digunakan sebagai bahan untuk membuat panci karena dapat menghantarkan panas dengan baik.

Alasan Aluminum Sering Digunakan Sebagai Bahan untuk Membuat Panci

Berbagai peralatan rumah tangga memanfaatkan sifat konduktivitas bahan. Dikutip dari buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 untuk SMP Kelas VII yang ditulis oleh Mafrur Udhif Nofaizzi & Tenia Kurniawati (2020: 149), berikut adalah urutan konduktor dari yang paling baik dalam menghantarkan kalor ke yang kurang baik: perak–tembaga–emas–aluminum–baja–timbal.

Pada peralatan memasak seperti panci, bagian yang bersentuhan dengan api akan menggunakan konduktor yang baik, sedangkan bagian pegangannya menggunakan isolator yang baik. Penggunaan bahan isolator berguna untuk mencegah panas dari sumber panas. Aliran panas akan berhenti pada bahan isolator karena bahan tersebut tidak dapat mengalirkan panas secara konduksi dari sumber panas.

Dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2 yang ditulis oleh Nidaul Jannah (2021: 33), alat masak seperti wajan, cerek, dan panci menggunakan sifat konduktor. Bagian benda yang menempel pada api terbuat dari bahan konduktor, misalnya aluminum. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik sehingga panas yang dihantarkan dapat mematangkan masakan.

Alasan aluminum sering digunakan sebagai bahan untuk membuat panci karena dapat menghantarkan panas dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Shutterstock

Ilustrasi alat masak dari stainless steel

KOMPAS.com – Bagi pemasak pemula, mungkin akan dibuat bingung dengan banyaknya jenis bahan dari alat masak. Mulai dari besi cor, besi tahan karat (stainless steel), sampai tembaga.

Ternyata, tiap bahan yang digunakan punya keunggulan dan kekurangan masing-masing yang akan berdampak pada makanan yang dihasilkan.

Baca juga: Pizza Teflon Gagal? Ketahui 5 Trik Berikut Sebelum Mulai Bikin

Berikut ini keuntungan dan kerugian dari masing-masing bahan yang digunakan untuk membuat alat masak yang ada di dapurmu seperti dilansir dari webstaurantstore.com.

1. Cast iron

Cast iron atau besi cor punya keunggulan karena tahan lama. Selain itu, besi cor juga merupakan konduktor panas yang sangat baik, serta bisa mempertahankan suhu.

Namun, alat masak dengan besi cor ternyata juga cukup berat. Selain itu mudah berkarat jika tidak dirawat dan dijaga tetap kering sepanjang waktu.

Supaya permukaannya tidak lengket, beri minyak sayur atau mentega pada seluruh bagian wajan ini sebelum dipakai. Pemberian minyak sayur harus ketika wajan dalam keadaan bersih.

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi alat masak dari besi cor atau iron cast

2. Alumunium

Alumunium jadi konduktor panas yang sangat bagus. Beratnya juga sangat ringan. Namun, alumunium rentan terhadap perubahan warna.

Alat masak dengan alumunium bisa mengubah warna makanan dan saus yang warnanya ringan sehingga makanan terasa sedikit lebih pahit dari biasanya.

3. Tembaga

Tembaga adalah kondustor panas paling baik untuk alat masak. Secara visual, alat masak yang menggunakan tembaga juga menarik.

Namun, alat masak dengan tembaga harganya cenderung mahal. Tak itu saja, tembaga juga mudah penyok, dan bereaksi secara kimiawi dengan beberapa jenis makanan yang akan menyebabkan senyawa beracun.

Kebanyakan wajan penggorengan yang beredar dipasaran terbuat dari bahan logam. Hal tersebut sangat wajar mengingat logam merupakan bahan berkualitas yang efektif menghantarkan panas. Akan tetapi tidak semua logam cocok disulap menjadi peralatan dapur. Justru beberapa peralatan dapur yang terbuat dari logam menjadi tidak awet digunakan.

Oleh sebab itu, para ibu-ibu harus pintar memilih peralatan masak yang berkualitas. Misalnya memilih wajan berkualitas terbaik harus dilihat dulu dari merek apa.

Panci Terbuat dari Logam Apa Saja?

• Besi anti karat
• Tembaga
• Aluminium
• Baja karbon
• Besi cor
• Tanah liat
• Pecah-belah
• Permukaan anti lengket
• Peralatan Masak PTFE
• Keramik

Dilihat juga dari desain produk, cara perawatan, dan fitur-fitur wajan. Jangan sampai panci Anda gampang bocor, solusinya bisa simak tips cara menambal panci bocor disini. Makanya mesti cek bahan wajan ini.

Intinya sangat penting menggali informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan membeli peralatan dapur. Wajan adalah salah satu peralatan wajib ada untuk memasak.

Kenapa Wajan Terbuat dari Bahan Logam?

Penyebab mengapa bagian dasar teflon terbuat dari logam, karena dapat menghantarkan panas dengan lebih baik. Wajan idealnya terbuat dari bahan logam karena dinilai efektif menghantarkan panas dan memiliki sifat konduktor.

Ciri-ciri wajan yakni berbentuk cekung dengan kedua pegangan berbentuk kuping pada sisi kanan-kiri. Biasanya wajan digunakan untuk menggoreng makanan. Seperti ikan, ayam, dan goreng-gorengan lainnya.

Selain itu, wajan penggorengan yang terbuat dari bahan logam dijamin lebih tahan lama dan anti karat. Alhasil, memasak dan menggoreng semua bahan makanan menjadi lebih aman. Jenis logam yang sering digunakan seperti aluminium, besi, stainless steel, tembaga, cast iron, dan lainnya.

Jenis-jenis Logam Untuk Membuat Wajan Penggorengan

Ada berbagai material logam yang ditemukan dari permukaan bumi. Akan tetapi tidak semua material logam tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan peralatan dapur.

Hanya ada 4 jenis logam yang cocok dijadikan wajan penggorengan, serta juga berasal bahan wajan yang aman, diantaranya berikut ini.

1. Cast Iron

Cast iron atau besi cor dapat dinobatkan sebagai bahan logam yang terkenal karena sangat awet. Setiap wajan dan panci yang terbuat dari besi cor dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Wajan yang terbuat dari material ini dapat menghantarkan panas secara merata dalam waktu relatif singkat.

Alasannya karena besi menjadi salah satu konduktor terbaik. Apalagi panas yang berputar pada permukaan wajan cast iron lebih stabil dan tahan lama.

Namun, wajan yang terbuat dari bahan cast iron tetap memiliki kekurangan karena masih dapat berkarat jika tidak dirawat secara rutin.

Itulah mengapa panci atau wajan terbuat dari logam jauh lebih baik dibanding bahan lain.

Menyoal perawatan rutin wajan atau panci berbahan cast iron sebenarnya mudah. Dimana cukup dengan menjaga kondisi permukaan tetap kering setiap saat.

Selain itu, supaya permukaannya tidak lengket dapat dioleskan dengan minyak sayur jika kondisinya telah dibersihkan.

Rekomendasi produk wajan cast iron ini, bisa beli Shopee di link ini.

2. Aluminium

Wajan yang terbuat dari logam aluminium juga menjadi favorit karena beratnya lebih ringan. Disamping itu, wajan aluminium dinilai dapat menghantarkan panas dengan baik dan cepat.

Untuk keawetan penggunaan wajan aluminium tidak perlu diragukan lagi karena dijamin tahan hingga bertahun-tahun. Logam al digunakan untuk peralatan dapur karena sifatnya yang anti karat, sehingga masakan aman dikonsumsi.

Wajan penggorengan dari bahan logam aluminium juga anti karat dan anti korosi meskipun digunakan setiap hari. Sehingga apapun makanan yang dimasak menggunakan wajan aluminium tetap aman. Hanya saja permukaan wajan yang rentan mengalami perubahan warna.

Video wajan alumunium seperti berikut ini:

Pilihlah wajan alumunium ini yang tahan panas, anti pecah, dan bahannya terbuat dari alumunium cor tebal, rekomendasi kami di Shopee ada ini (klik). Harganya berkisar dari 31rb sd 68rb tergantung ukuran.

3. Stainless Steel

Ada juga wajan penggorengan yang terbuat dari bahan stainless steel cukup populer ditengah masyarakat. Menyoal harga wajan stainless steel terbilang lebih mahal karena logam satu ini dikenal karena kualitasnya. Meskipun logam staintess steel sendiri tidak termasuk konduktor yang baik.

Untuk menyiasati agar penggunaan wajan tersebut efektif biasanya permukaan wajan diberi lapisan tambahan. Hasilnya wajan penggorengan dari bahan stainless steel sebaik dengan wajan berbahan konduktor lain.

Salah satu alasan mengapa wajan berbahan stainless steel digemari karena penggunaan yang tahan lama dan awet. Oleh karena itu banyak orang berpendapat, bahwa salah satu ciri ciri wajan penggorengan baik adalah terbuat dari bahan stainles steel.

Disamping itu, sifatnya inert yang tidak akan mempengaruhi kondisi fisik dan cita rasa makanan saat memasak menggunakan wajan stainless steel.

Stainless steel tidak termasuk konduktor yang menghantarkan panas dengan sempurna. Jadi, ada beberapa titik pada permukaan wajan yang kurang optimal dalam menghantarkan panas. Dapat dikatakan bahwa panas yang dihantarkan dari wajan satu ini kurang merata.

Rekomendasi kami Anda bisa  membeli di Shopee di link ini, wajannya bentuknya mini, jadi praktis banget.

4. Tembaga

Ternyata ada wajan yang terbuat dari logam tembaga cukup digemari kalangan masyarakat. Wajan penggorengan dari bahan tembaga terkenal dengan desainnya yang apik. Didukung pula sifat logam tembaga sebagai konduktor yang efektif daripada jenis logam lainnya.

Sehingga sangat wajar apabila tembaga dijadikan bahan utama pembuatan wajan penggorengan. Untuk memperoleh satu set wajan yang terbuat dari bahan tembaga juga harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalya, harga jual wajan penggorengan berbagan tembaga relatif mahal.

Biasanya peralatan dapur tidak ada yang terbuat dari bahan tembaga murni. Melainkan bahan logam tembaga yang dicampur dengan logam lainnya. Apabila wajan atau panci terbuat sepenuhnya dari bahan tembaga maka sangat rentan penyok dan dapat menghasilkan reaksi senyawa yang tidak baik.

Keempat jenis logam untuk membuat wajan penggorengan diatas adalah yang paling banyak digunakan.

Penyebab Wajan Terbuat dari Logam

Pada dasarnya wajan penggorengan terbuat dari bahan logam karena lebih efektif menghantarkan panas atau isolator. Selain itu penyebab lainnya juga karena bahan logam lebih tahan lama.

Tips Perawatan Wajan Berbahan Logam

Supaya peralatan dapur dapat digunakan selama bertahun-tahun ada baiknya dilakukan perawatan. Terutama peralatan dapur yang terbuat dari bahan logam seperti wajan, ketel, panci, dan lainnya yang rentan berkarat jika tidak dirawat.

Selain itu, wajan penggorengan terbuat dari bahan logam karena bahan ini lebih kuat dibandingkan dengan tanah liat ataupun bahan selain logam lainnya.

Cukup melakukan tips perawatan wajan berikut ini di rumah supaya menjaga kualitasnya. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diterapkan.

1. Mendidihkan Campuran Cuka dan Air

Apabila bagian dasar wajan atau peralatan memasak terlihat noda kerak membandel dapat dibersihkan dengan tangan sendiri. Cobalah siasati dengan cara mencampurkan larutan cuka dan air kemudian dididihkan.

Selama proses pendidihan kedua larutan tersebut otomatis membuat permukaan wajan yang terdapat noda kerak mengelupas dengan sendirinya. Sehingga setelah semua noda kerak terangkat dapat dicuci bersih hanya dengan spons halus.

2. Menggunakan Minyak Tanah

Beberapa orang masih kurang familiar menggunakan minyak tanah agar dapat menghilangkan karat yang ada diatas logam. Metode satu ini ternyata efektif dilakukan untuk menghilangkan karat yang ada di peralatan dapur. Misalnya mengoleskan minyak tanah pada permukaan wajan atau panci berbahan logam yang terkena karat.

Adapun hal yang patut diperhatikan adalah setelah menggunakan minyak tanah wajib dibersihkan lagi dengan air dan sabun.  Selain itu, mencucinya selama beberapa kali sampai dirasa benar-benar bersih. Hal tersebut guna memastikan tidak ada lagi aroma minyak tanah pada permukaan peralatan yang sudah dibersihkan.

3. Langsung Dicuci Setelah Digunakan

Tips utama saat merawat peralatan dapur adalah tidak boleh malas membersihkan peralatan yang terbuat dari bahan logam. Terutama setelah selesai digunakan sebaiknya segera dicuci dengan sabun dan air mengalir. Jika menunda-nunda mencuci peralatan dapur dikhawatirkan noda yang menempel akan semakin sulit dihilangkan.

4. Mengeringkan Secara Perlahan

Tips yang tidak kalah pentingnya adalah mengeringkan peralatan dapur yang terbuat dari bahan logam secara perlahan. Jadi, setelah dicuci semua peralatan tidak langsung disimpan melainkan dikeringkan menggunakan lap kering. Manfaatnya supaya semua peralatan dapur yang terbuat dari bahan logam lebih awet digunakan dan tidak cepat berkarat.