Berikut ini adalah alat- alat yang menggunakan konsep elektronika analog adalah? Jawaban: A. jam tangan konvensional, kamera analog, alat- alat perkusi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah alat- alat yang menggunakan konsep elektronika analog adalah jam tangan konvensional, kamera analog, alat- alat perkusi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu perhatikan pernyataan tentang teknologi analog dan digital beriku: 1. tidak mudah dimakan usia 2. error selalu bisa dikoreksi 3. biaya yang digunakan murah4. Memproduksi data terbatas Berdasarkan pernyataan tersebut yang termasuk kelebihan teknologi analog adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Home » Kelas IX » Elektronika Analog dan Elektronika Digital Menurut ruang lingkupnya, elektronika terbagi menjadi dua jenis, yakni elektronika digital dan elektronika analog. Penerapan sistem analog dalam kehidupan sehari-hari yang paling banyak kita jumpai. Ada cukup banyak penerapan elektronika analog dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita ketahui . Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik [gelombang radio] secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”. 1. Elektronika Analog Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0 V atau 5 V [sinyal digital berlogika 0 atau 1]. Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu:
2. Elektronika Digital Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 [high, active, true,] dan 0 [low, nonactive, false]. Atau jika direspresentasikan dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum [umumnya 5 V atau 3 V] dan 0 berarti tegangan minimum [umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V]. Hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya. Beberapa alat dengan konsep elektronika digital yaitu:
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:09 AM
Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital. Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Pada representasi
digital kuantitas diwakili secara tidak proposional tetapi oleh lambang yang
disebut digit. Sebagai contoh : jam digital yang menampilkan waktu dalam format
digit desimal. Waktu berubah secara kontinu, tetapi pembacaan jam digital
berubah secara tidak kontinu. Jam digital berubah langkah demi langkah
perubahan per menit atau per detik. Dengan kata lain, representasi digital
untuk waktu berubah dalam langkah diskret. Sebagai perbandingan, representasi
waktu oleh jam analog berubah secara kontinu. Contoh
peralatan yang menggunakan sistem digital: 9. Dll yg dikontrol secara numerik Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :
Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Sistem Digital = diskret [langkah demi langkah] Adanya sifat diskret pada representasi digital menjadikan pada sistem digital tidak ada lagi ketidakpastian ketika membaca nilai suatu kuantitas digital. Sementara itu, nilai kuantitas analog selalu terbuka terhadap penafsiran.Kebanyakan sistem pengendalian pada proses industri adalah sistem hybryd, sistem ini merupakan gabungan dari kuantitas digital dan kuantitas analog. Pada sistem hybryd terjadi konversi terus menerus antara kuantitas digital dan analog. Dalam kenyataannya hampir semua kuantitas adalah bersifat analog yang kuantitas-kuantitasnya sering diukur dimonitor dan dikontrol. Sistem pengendalian proses industri yang mempunyai kuantitas-kuantitas seperti, temperatur, tekanan, permukaan cairan dan kecepatan aliran diukur dan dikendalikan dengan sistem hybryd yang memanfaatkan keuntungan-keuntungan dari sistem digital. 3] Konsep Dasar Kuantitas-Kuantitas Biner Kuantitas biner secara nyata pada rangkaian logika adalah saklar dua arah yang dipakai untuk menghidupkan dan mematikan lampu listrik. Pada sistem digital elektronik informasi biner dinyatakan oleh sinyal-sinyal listrik yang terdapat pada input dan output dari rangkaian elektronik. Pada sistem ini biner 1 dan 0 dinyatakan dengan tegangan 0 volt atau 5 volt. Semua sinyal input dan output akan mempunyai harga 0 volt atau 5 volt untuk batas toleransi tertentu. SOURCE :Various sources and has been revised |