Penerapan nilai ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitu

Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitu?

  1. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  2. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
  3. rela berkorban demi bangsa dan negara
  4. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Dilansir dari Ensiklopedia, penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sosial yaitu tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban C. rela berkorban demi bangsa dan negara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitu?

Berikut pilihan jawabannya:

  1. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  2. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
  3. rela berkorban demi bangsa dan negara
  4. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

Kunci Jawabannya adalah: B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Dilansir dari Ensiklopedia, Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitupenerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sosial yaitu tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Penjelasan

Kenapa jawabanya bukan A. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.

Kenapa jawabanya B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet

Kenapa nggak C. rela berkorban demi bangsa dan negara? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.

Terus jawaban yang D. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.

Kesimpulan

Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah B. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitu?

  1. rela berkorban demi bangsa dan negara
  2. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  3. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
  4. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sosial yaitu tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. rela berkorban demi bangsa dan negara menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Ilustrasi Penerapan Nilai Ketuhanan. (Foto: https://pixabay.com)

Semua negara di dunia harus mengetahui dengan jelas arah tujuan yang hendak dicapainya agar dapat berdiri kokoh. Suatu bangsa yang telah memiliki pandangan hidup akan mampu untuk memecahkan berbagai permasalahan atau hambatan yang sedang dihadapinya. Pandangan bangsa Indonesia sendiri adalah Pancasila.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII yang ditulis oleh Tim Ganesha Operation (2019: 8), Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara saja, tetapi juga pandangan hidup bangsa. Dengan berpedoman pada Pancasila, bangsa Indonesia dapat mengembangkan bangsa dan negaranya seiring perkembangan zaman. Pandangan bangsa Indonesia pada Pancasila tertuang pada lima sila. Berikut isi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia:

  1. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

  2. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

  3. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari pada sila pertama.

Penerapan Nilai-nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Penerapan Nilai Ketuhanan. (Foto: https://pixabay.com)

Sila pertama atau Ketuhanan yang Maha Esa dilambangkan dengan perisai hitam dan sebuah bintang emas bersudut lima yang menggambarkan agama-agama besar di Indonesia.

Simbol bintang mengartikan sebuah cahaya yang melambangkan Tuhan sebagai cahaya kerohanian bagi tiap manusia. Latar belakang hitam melambangkan warna alam atau warna asli, bahwa Tuhan bukan sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini telah ada.

Sila pertama memiliki makna bahwa semua rakyat Indonesia berhak memeluk kepercayaan atau agamanya masing-masing tanpa paksaan pihak lainnya. Berikut contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari pada sila pertama Pancasila:

  1. Beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

  2. Saling menghargai dan menghormati antarpemeluk agama.

  3. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

  4. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar agama.

  5. Mewujudkan kehidupan yang damai tanpa memandang perbedaan agama.

Itulah 5 contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)


Page 2