Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial


Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI

Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Latih Uji Kompetensi Halaman 60

Jelaskan tentang dampak dari kebijakan Jepang yang sewenang-wenang! Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan?

- Bidang perkebunan di masa Jepang mengalami kemunduran. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Jepang yang memutuskan hubungan 

dengan Eropa (yang merupakan pusat perdagangan dunia). Tanah perkebunan diganti dengan tanah pertanian sesuai dengan kebutuhan Jepang. Tanah-tanah itu diganti dengan tanaman padi untuk menghasilkan bahan makanan dan bahan-bahan lain yang sangat dibutuhkan, misalnya jarak (untuk pelumas kendaraan perang) dan tanaman kina (obat malaria).

- Penebangan hutan secara liar dan besar-besaran untuk pertanian mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga timbulah erosi dan banjir pada musim penghujan. Sumber mata air juga berkurang.

- Kehidupan petani semakin merosot. 

Mereka tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya sebagai petani. Karena 

hasil pertaniannya harus dijual dengan harga yang sudah ditentukan 

Jepang (boleh dikatakan diserahkan kepada penguasa Jepang), sehingga 

kehidupannya menjadi semakin menderita.

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Jepang membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebakan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.

Rakyat Indonesia yang menjadi romusa diperlakukan dengan tidak senonoh, tanpa mengenal perikemanusiaan. Mereka dipaksa bekerja sejak pagi hari sampai petang, tanpa makan dan pelayanan yang cukup. Mereka hanya dapat beristirahat pada malam hari. Akibatnya Kesehatan mereka tidak terurus. dan menyebabkan pekerja romusa jatuh sakit bahkan mati kelaparan.

Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Indonesia Kelas 10 Semester 1 Bab 1 Uji Kompetensi Halaman 85 Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut! Teori Ksatria. - Kelebihannya yaitu Kekuatan teori ini terletak pada semangat petualangan para kaum ksatria. Yaitu para kaum bangsawan atau prajurit. Pendapat tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini. Yaitu, misalnya pemerintah indonesia yang melakukan kunjungan kenegaraan dengan maksud untuk mempromosikan atau menawarkan kerjasama terhadap potensi yang ada di Indonesia. Contohnya di bidang pariwisata. Jika promosi atau kerjasama ini berhasil, kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikenal oleh masyarakat dunia? - Kelemahannya yaitu kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Selama ini belum ada ahli yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Teori Waisya. - Kelebihannya yaitu teori yan

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Latih Uji Kompetensi Halaman 60 Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman  Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia! - Pemerintahan Jepang Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot.  Muatan kurikulum yang diajarkan juga dibatasi. Mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran utama, sekaligus sebagai bahasa pengantar. Kemudian, bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebakan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.  - Pemerintahan B

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 183   Jelaskan dan buatlah peta jalur perdagangan alternatif setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511! Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis. Akibatnya perdagangan Nusantara berpindah ke Aceh. Dalam waktu singkat Aceh berkembang sebagai bandar dan menjadi sebuah kerajaan yang besar. Para pedagang dari pulau-pulau lain di Indonesia juga datang dan berdagang di Aceh. Para pedagang mengambil jalur alternatif dengan melintasi semenanjung atau pantai barat sumatera ke selat sunda. Pergeseran ini melahirkan pelabuhan perantara yang baru, seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar dan lain sebagainya. Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 35  

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia XI SMA/SMK materi Pengerahan dan Penindasan Versus Perlawanan lengkap dengan kunci jawaban.

Soal Essay:

  1. Mengapa Jepang menerapkan kebijakan “Ekonomi Perang”?
  2. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan seikeirei? Jelaskan!
  3. Bagaimana penilaianmu tentang pengerahan tenaga romusa oleh pemerintah pendudukan Jepang?
  4. Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia!
  5. Jelaskan tentang dampak dari kebijakan Jepang yang sewenang- wenang! Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan?

Kunci Jawaban

1. Jepang menerapkan kebijakan “Ekonomi Perang”, karena Jepang ingin menguasai semua usaha ekonomi untuk membantu Jepang dalam menghadapi Perang Dunia II.

Sistem Ekonomi Perang diberlakukan oleh Jepang untuk menjamin ketersediaan bahan baku perang dari negara - negara jajahannya termasuk Indonesia.

2. Seikeirei adalah sikap penghormatan yang ditujukan untuk dewa yang disembah oleh orang Jepang yaitu  dewa matahari. Adapun cara melakukan seikerei yakni badan dibungkukkan menghadap dimana sang surya mulai menampakkan dirinya pertama kali di pagi hari.

Sikap penghormatan ini juga dilakukan di setiap pertemuan umum, dan setiap nama Tenno Haika, Kaisar Jepang disebut.

3. Penilaian saya tentang pengerahan tenaga romusa oleh pemerintah pendudukan Jepang yaitu pengerahan tenaga romusa oleh jepang, merupakan hal yang sangat kejam, karena selain diberi pekerjaan yang sulit, mereka juga mendapat perlakuan yang sangat buruk. Pengerahan tenaga romusa di Indonesia juga membuat rakyat sengsara dan mengalami kemiskinan berat, kelaparan, terjangkit penyakit dan kematian, kemudian ada juga praktik perbudakan wanita yang mana banyak wanita Indonesia dijadikan sebagai wanita penghibur bagi tentara Jepang.

4. Kebijakan di bidang pendidikan antara zaman Pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia sangatlah menyusahkan bagi rakyat kecil, dikarenakan pemerintah belanda membuat kebijakan berupa orang yang tidak mampu tidak boleh sekolah. 

Sedangkan kebijakan di bidang pendidikan zaman pemerintah pendudukan Jepang masyarakat kecil masih boleh diijinkan untuk mencari ilmu meski dengan keterbatasan.

5. Dampak dari kebijakan Jepang yang sewenang-wenang yaitu

  • Perkebunan di masa Jepang mengalami kemunduran
  • Tanah perkebunan diganti dengan tanah pertanian tanaman padi untuk menghasilkan bahan makanan dan bahan-bahan lain yang sangat dibutuhkan, misalnya jarak (untuk pelumas kendaraan perang) dan tanaman kina (obat malaria).
  • Penebangan hutan secara liar dan besar-besaran untuk pertanian mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga timbullah erosi dan banjir pada musim penghujan.
  • Sumber mata air berkurang.
  • Kehidupan petani semakin merosot.
  • Petani tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya. Karena hasil pertaniannya harus dijual dengan harga yang sudah ditentukan
  • Kehidupan rakyat semakin menderita
  • Jepang membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.
  • Rakyat Indonesia yang menjadi Romusa diperlakukan dengan tidak senonoh, tanpa mengenal perikemanusiaan. Mereka dipaksa bekerja sejak pagi hari sampai petang, tanpa makan dan pelayanan yang cukup. Mereka hanya dapat beristirahat pada malam hari. Akibatnya Kesehatan mereka tidak terurus. dan menyebabkan pekerja Romusa jatuh sakit bahkan mati kelaparan.

Pelajaran apa yang saya peroleh dari belajar tentang dampak kebijakan itu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan adalah betapa begitu kejam pada saat pemerintahan Jepang, namun sebagai warga Negara Indonesia dan saya sebagai pelajar ingin belajar dari cara sistem pemerintahan Jepang yang dapat mengelola sumber kekayaan alam yang di miliki oleh Indonesia. Namun dengan cara yang benar.

==========================

Ayo belajar Bahasa Inggris gratis di: Kursusbifa.com