Lihat Foto KOMPAS.com - Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar tentang mikroorganisme? Kuman, bakteri, atau penyakit? Tahukah kamu bahwa dalam makanan dan minuman kita sehari-hari juga terdapat mikroorganisme? Mikroorganisme tidak selalu membahayakan namun banyak juga yang bermanfaat bagi manusia. Untuk lebih mengetahuinya, yuk kita simak materi brikut tentang jenis-jenis mikroorganisme yang membahayakan dan tidak membahayakan dalam makanan dan minuman yang sering kita konsumsi! Keluarga bakteri lactobacillus adalah bakteri baik yang hidup dalam sistem pencernaan kita. Lactobacillus digunakan untuk pembuatan yoghurt, susu probiotik, tempe, kimchi, asinan, sup miso, acar, dan beberapa jenis keju. Di produk minuman Yakult contohnya, digunakan bakteri Lactobacillus casei. Baca juga: Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
courses.lumenlearning.com Saccharomyces cerevisae di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran total 1.500 x; tanda gradasi berjarak 1 µm Saccharomyces cerevisae adalah jamur yang akrab kita sebut dengan ragi. Dilansir dari Lumen Learning, Saccharomyces cerevisae dapat meferementasi gula sehingga digunakan untuk pembuatan anggur, bir, dan juga alkohol serta produk sampingan berupa karbon dioksida. Saccharomyces cerevisae juga digunakan dalam proses pembuatan roti. Mikroorganisme ini menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan roti dapat mengembang. Saccharomyces cerevisae dalam adonan roti kemudian akan mati karena panas saat roti dipanggang.
Streptococcus thermophilus adalah bakteri yang disebut sebagai bakteri asam laktat. Streptococcus thermophilus digunakan untuk pembuatan keju, yoghurt, dan produk olahan susu lainnya. Acetobacter adalah bakteri gram negatif yang dikenal sebagai asam asetat atau cuka. Acetobacter digunakan dalam berbagai jenis makanan dari mulai pembuatan berbagai cuka, pengasaman dan pengawetan makanan, hingga pembuatan nata de coco. Selain bakteri, ada pula jamur (fungi) yang termasuk dalam mikroorganisme. Spesies Aspergillus oryzae dikenal juga sebagai koji mold, digunakan dalam proses hidrolisis (saccarify) beras, ubi, dan barley. Jamur ini juga digunakan dalam pembuatan minuman beralkohol seperti sake dan shochu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
BMC – Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna. Supriatna (1992 ) memberi batasan tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni: pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Bioteknologi (1) : Konsep dasar dan perkembangan Bioteknologi di masa lampau (konvensional) Bioteknologi sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Contoh produk bioteknologi konvensional, misalnya:
Bioteknologi modern Sekarang bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal:
Berikut ini adalah daftar kemajuan bidang bioteknologi yang telah diaplikasikan. Mayoritas didominasi oleh bidang peternakan, perikanan, dan kesehatan. Bioteknologi dalam Bidang Peternakan dan Perikanan Penggunaan bioteknologi guna meningkatkan produksi peternakan meliputi :
Teknologi reproduksi yang telah banyak dikembangkan adalah:
Di Indonesia, transfer embrio mulai dilakukan pada tahun 1987. Dengan teknik ini seekor sapi betina, mampu menghasilkan 20-30 ekor anak sapi (pedet) pertahun. Penelitian terakhir membuktikan bahwa, menciptakan jenis ternak unggul sudah bukan masalah lagi. Dengan teknologi transgenik, yakni dengan jalan mengisolasi gen unggul, memanipulasi, dan kemudian memindahkan gen tersebut dari satu organisme ke organisme lain, maka ternak unggul yang diinginkan dapat diperoleh. Babi transgenik, di Princeton Amerika Serikat, kini sudah berhasil memproduksi hemoglobin manusia sebanyak 10 – 15 {f96eda6f8618a63bcc95c2e2e67272e5834b316e5a9a9c3aeb9c545dc6b63cdc} dari total hemoglobin manusia, bahkan laporan terakhir mencatat adanya peningkatan persentasi hemoglobin manusia yang dapat dihasilkan oleh babi transgenik ini. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan dan Pengobatan Suatu terobosan baru telah dilakukan di Colorado AS. Pasangan Jack dan Lisa melakukan program bayi tabung bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi karena perlu donor bagi putrinya Molly yang berusia 6 tahun dan menderita penyakit fanconi anemia. Fanconi anemia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sumsum tulang belakang sebagai penghasil darah. Jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit leukemia. Satu-satunya pengobatan adalah melakukan pencakokkan sumsum tulang dari saudara sekandung, tetapi masalahnya, Molly adalah anak tunggal. Teknologi bayi tabung diterapkan untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyakit fanconi anemia. Melalui teknik “Pra Implantasi genetik diagnosis” dapat dideteksi embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Dari 15 embrio yang dihasilkan, ternyata hanya 1 embrio yang terbebas dari gen fanconi. Embrio ini kemudian ditransfer ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29 Agustus 2000 yang lalu, dan beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi dengan placenta) untuk ditransfer ke darah Molly. Sel-sel dalam darah tersebut diharapkan akan merangsang sumsum tulang belakang Molly untuk memproduksi darah. Kontroversi Dalam perkembangannya, kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi. Sebagai contoh:
Bagaimana cara kita menyikapinya? Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan beberapa tahapan pengujian, studi kelayakan, serta sistem pengawasan yang ketat oleh instansi yang berwenang. Disini, pihak peneliti memegang peranan penting dalam mengungkap dan membuktikan atau menyanggah berbagai kekhawatiran yang timbul (www.biologimediacenter.com) |