Diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah? Show
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17). Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Diantara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah mg (z = 12) dan cl (z = 17). Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. C (Z = 6) dan Cl (Z = 17) menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. N (Z = 7) dan H (Z = 1) menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. C (Z = 6) dan O (Z = 8) menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban E. P (Z = 15) dan O (Z = 8) menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Diantara pasangan atom unsur berikut yang dapat membentuk molekul senyawa ion adalah Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 12) (D) Penjelasan: Untuk menjawab soal ini, maka kita pahami terlebih dahulu pengertian dari senyawa ion. Senyawa Ion adalah senyawa yang dibentuk dari ikatan ionik. Ikatan Ionik adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya tarik menarik antara ion yang memiliki muatan yang berbeda. Ikatan ionik terbentuk dari unsur yang bersifat logam dengan unsur yang bersifat non logam, dimana unsur logam akan mendonorkan elektron untuk unsur non logam yang membutuhkan tambahan elektron. Ikatan ionik merupakan ikatan kimia yang tergolong kuat, karena adanya gaya tarik elektrostatis di dalamnya. Senyawa ionik umumnya berbentuk padatan yang sifatnya keras namun rapuh dan mudah larut dalam air untuk terdisosiasi menjadi ion-ion penyusunnya dan juga tergolong sebagai Larutan Elektrolit Kuat. Berdasarkan pada penjelasan singkat diatas, untuk menentukan pasangan yang dapat membentuk senyawa ion maka kita lakukan analisis terhadap masing-masing pilihan jawaban yaitu: a. C (Z = 6) dan Cl (Z = 17) Konfigurasi elektron dari masing-masing unsur yaitu: ₆C = 2 . 4 maka unsur C memiliki elektron valensi 4, sehingga terletak di golongan IVA (Non Logam) ₁₇Cl = 2 . 8 . 7 maka unsur Cl memiliki elektron valensi 7, sehingga terletak di golongan VIIA (Non Logam) Karena unsur C dan Cl merupakan non logam maka akan membentuk Ikatan Kovalen, sehingga pilihan jawaban A adalah SALAH b. N (Z = 7) dan H (Z = 1) Konfigurasi elektron dari masing-masing unsur yaitu: ₇N = 2 . 5 maka unsur N memiliki elektron valensi 5, sehingga terletak di golongan VA (Non Logam) ₁H = 1 maka unsur H memiliki elektron valensi 1, sehingga terletak di golongan IA, tetapi atom H bersifat Non Logam Karena unsur N dan H merupakan non logam maka akan membentuk Ikatan Kovalen, sehingga pilihan jawaban B adalah SALAH c. C (Z = 6) dan O (Z = 8) Konfigurasi elektron dari masing-masing unsur yaitu: ₆C = 2 . 4 maka unsur C memiliki elektron valensi 4, sehingga terletak di golongan IVA (Non Logam) ₈O = 2 . 6 maka unsur Cl memiliki elektron valensi 6, sehingga terletak di golongan VIA (Non Logam) Karena unsur C dan O merupakan non logam maka akan membentuk Ikatan Kovalen, sehingga pilihan jawaban C adalah SALAH d. Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) Konfigurasi elektron dari masing-masing unsur yaitu: ₁₂Mg = 2 . 8 . 2 maka unsur Mg memiliki elektron valensi 2, sehingga terletak di golongan IIA (Logam) ₁₇Cl = 2 . 8 . 7 maka unsur Cl memiliki elektron valensi 7, sehingga terletak di golongan VIIA (Non Logam) Karena unsur Mg dan Cl merupakan logam dan non logam sehingga akan membentuk Ikatan Ionik dan menghasilkan senyawa ion, sehingga pilihan jawaban D adalah BENAR e. P (Z = 15) dan O (Z = 8) Konfigurasi elektron dari masing-masing unsur yaitu: ₁₅P = 2 . 8 . 5 maka unsur P memiliki elektron valensi 5, sehingga terletak di golongan VA (Non Logam) ₈O = 2 . 6 maka unsur O memiliki elektron valensi 6, sehingga terletak di golongan VIA (Non Logam) Karena unsur P dan O merupakan non logam maka akan membentuk Ikatan Kovalen, sehingga pilihan jawaban E adalah SALAH Demikian penjelasan terkait meramalkan senyawa ion, semoga membantu. Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut: Meramalkan Rumus Molekul dan Jenis Ikatan Kimiabrainly.co.id/tugas/26401194 brainly.co.id/tugas/26602855 Meramalkan Rumus Molekulbrainly.co.id/tugas/10360189 Selamat Belajar dan tetap Semangat!!! #AyoBelajar------------------------------------------------------------------------------------------------- Detail Jawaban: Kelas : X Mapel : KIMIA BAB : Ikatan Kimia Kode : 10.7.4. -------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah A. (Natrium dan Oksigen) dan C. (Magnesium dan Klorin) Penjelasan: Senyawa Ion adalah senyawa yang dibentuk dari ikatan ionik. Ikatan Ionik adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya tarik menarik antara ion yang memiliki muatan yang berbeda. Ikatan ionik terbentuk antara unsur yang bersifat logam dengan unsur yang bersifat non logam, dimana unsur logam akan mendonorkan elektron untuk unsur non logam yang membutuhkan tambahan elektron. Untuk mengidentifikasi senyawa ion maka kita perlu untuk menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya untuk menentukan sifat unsur (logam/non logam) serta muatan atom dari unsur tersebut sehingga dapat meramalkan jumlah elektron yang terlibat didalamnya. a. Natrium + Oksigen Konfigurasi Elektron ₁₁Na = 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹ atau ₁₁Na = [Ne] 3s¹ Atom Na memiliki elektron valensi 1 artinya terletak pada golongan IA (Logam), sehingga atom Na cenderung menjadi donor elektron (Bermuatan positif) dengan melepas 1 elektron di kulit terluarnya menjadi ion Na⁺ sehingga: Na ==> Na⁺ + e⁻ selanjutnya unsur O ₈O = 1s² 2s² 2p⁴ atau ₈O = [He] 2s² 2p⁴ Atom O memiliki elektron valensi 6 artinya terletak pada golongan VIA (Non Logam), sehingga atom O cenderung menjadi akseptor elektron (Bermuatan negatif) dengan menerima 2 elektron di kulit terluarnya menjadi ion O⁻² sehingga: O + 2 e⁻ ==> O⁻² selanjutnya Na ==> Na⁺ + e⁻ O + 2 e⁻ ==> O⁻² maka akan terbentuk senyawa dengan Ikatan ion dengan rumus Na₂O Jadi, Natrium dan Oksigen akan membentuk Ikatan Ion adalah BENAR b. Klorin + Oksigen Konfigurasi Elektron ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ atau ₁₇Cl = [Ne] 3s² 3p⁵ Atom Cl memiliki elektron valensi 7 artinya terletak pada golongan VIIA (NonLogam), sehingga atom Cl cenderung menjadi akseptor elektron (Bermuatan Negatif) dengan menerima/mengikat 1 elektron di kulit terluarnya menjadi ion Cl⁻ sehingga: Cl + e⁻ ==> Cl⁻ selanjutnya unsur O ₈O = 1s² 2s² 2p⁴ atau ₈O = [He] 2s² 2p⁴ Atom O memiliki elektron valensi 6 artinya terletak pada golongan VIA (Non Logam), sehingga atom O cenderung menjadi akseptor elektron (Bermuatan negatif) dengan menerima/mengikat 2 elektron di kulit terluarnya menjadi ion O⁻² sehingga: O + 2 e⁻ ==> O⁻² selanjutnya Cl + e⁻ ==> Cl⁻ O + 2 e⁻ ==> O⁻² Karena sama-sama non logam dan bertindak sebagai akseptor elektron maka senyawa yang terbentuk akan berikatan Kovalen dengan rumus Cl₂O Jadi, Klorin dan Oksigen akan membentuk Ikatan Ion adalah SALAH c. Magnesium + Klorin Konfigurasi Elektron ₁₂Mg = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² atau ₁₂Mg = [Ne] 3s² Atom Mg memiliki elektron valensi 2 artinya terletak pada golongan IIA (Logam), sehingga atom Mg cenderung menjadi donor elektron (Bermuatan positif) dengan melepas 2 elektron di kulit terluarnya menjadi ion Mg⁺² sehingga: Mg ==> Mg⁺² + 2e⁻ selanjutnya unsur Cl ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ atau ₁₇Cl = [Ne] 3s² 3p⁵ Atom Cl memiliki elektron valensi 7 artinya terletak pada golongan VIIA (NonLogam), sehingga atom Cl cenderung menjadi akseptor elektron (Bermuatan Negatif) dengan menerima/mengikat 1 elektron di kulit terluarnya menjadi ion Cl⁻ sehingga: Cl + e⁻ ==> Cl⁻ selanjutnya Mg ==> Mg⁺² + 2e⁻ Cl + e⁻ ==> Cl⁻ maka akan terbentuk senyawa dengan Ikatan ion dengan rumus MgCl₂ Jadi, Magnesium dan Klorin akan membentuk Ikatan Ion adalah BENAR d. Nitrogen + Hidrogen Konfigurasi Elektron ₇N = 1s² 2s² 2p³ atau ₇N = [He] 2s² 2p³ Atom N memiliki elektron valensi 5 artinya terletak pada golongan VA (NonLogam), sehingga atom N cenderung menjadi akseptor elektron (Bermuatan Negatif) dengan menerima/mengikat 3 elektron di kulit terluarnya menjadi ion N⁻³ sehingga: N + 3 e⁻ ==> N⁻³ selanjutnya unsur H ₁H = 1s¹ Atom H memiliki elektron valensi 1 artinya terletak pada golongan IA (Sifat Non Logam (satu-satunya non logam)), sehingga atom H cenderung menjadi donor elektron (Bermuatan positif) dengan melepas 1 elektron di kulit terluarnya menjadi ion H⁺ sehingga: H ==> H⁺ + e⁻ selanjutnya N + 3 e⁻ ==> N⁻³ H ==> H⁺ + e⁻ Karena sama-sama non logam walapun atom H dapat bertindak sebagai donor elektron tetapi senyawa yang terbentuk akan berikatan Kovalen dengan rumus NH₃ Jadi, Nitrogen dan Hidrogen akan membentuk Ikatan Ion adalah SALAH Demikian pembasan terkait ikatan ion, semoga membantu. Pelajari soal Ikatan kimia lainnya melalui link berikut: Meramalkan Rumus Molekul dan Jenis Ikatan Kimiabrainly.co.id/tugas/26401194 brainly.co.id/tugas/26602855 Meramalkan Rumus Molekulbrainly.co.id/tugas/10360189 Selamat Belajar dan tetap Semangat!!! #AyoBelajar------------------------------------------------------------------------------------------------- Detail Jawaban: Kelas : X Mapel : KIMIA BAB : Ikatan Kimia Kode : 10.7.4. ------------------------------------------------------------------------------------------------- |