Buku Tematik Tema 4 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 2 halaman 11-19. Show
TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 3 kelas 5 SD halaman 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19, buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2. Buku Tematik Tema 4 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Sehat Itu Penting. Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 3 Kelas 5 SD adalah Pentingnya Peredaran Darahku Sehat. Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 2 halaman 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 3 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 40, 41, 42, 43, 44 Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 45 46 47 48 Subtema 1 Pembelajaran 6 Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak. Simak kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 SD halaman 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 Buku Tematik, Subtema 1 Pembelajaran 2. Kunci Jawaban Halaman 11-19 Siti dan Beni berteman. Keduanya sama-sama kelas V. Siti duduk di bangku depan, sedangkan Beni duduk di bangku belakang. Kebiasaan berangkat ke sekolah naik sepeda. Karena mengayuh sepeda merupakan olahraga. Kebiasaan Beni setiap bangun tidur pagi menyempatkan diri berolahraga. Olaharaga dilakukan Beni sebelum mandi. Olahrag sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama kesehatan organ-organ tubuh dan organ peredaran darah.Beni hobi berolahraga. Hari ini Beni dan teman-temannya mengikuti olahraga beladiri Pencak Silat. Beladiri pencak silat selain untuk berolahraga juga olah seni. Gerak-gerak beladiri pencak silat, ada yang diiringi musik atau lagu yang bersemangat. Perhatikan gambar di samping. Belajar musik atau lagu yang bersemangat, teringat mengenai tangga nada. Dalam musik mengenal istilah tangga nada. Ada tangga nada mayor dan ada juga tangga nada minor. Ciri lagu bertangga nada mayor dinyanyikan dengan bersemangat. Ayo Menulis Coba kamu suarakan rangkaian nada berikut. PENJELASANPantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun. Dengan demikian, dapat disimpulkan ciri-ciri dan bagian pantun.Pantun dapat digolongkan menjadi tiga (3) sesuai siklus kehidupan (usia) manusia. Ada pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Pantun kanak-kanak berisi tentang suka cita. Pantun muda berisi tentang perkembangan. Pantun tua berisi tentang nasihat.JAWABANBerikut contoh ketiga pantun tersebut.A. Contoh Pantun Kanak-KanakPantun kanak-kanak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka citaTerbang rendah burung kutilangHinggap di dahan sambil menolehHatiku senang tidak kepalangAyah pulang membawa oleh-olehSapi putih tarik pedatiPedatinya bergoyang-goyangAyah selalu baik hatiAku ditimang aku disayang.Burung dara terbang melanglangHinggapnya di pucuk dedahananSetiap kali ayah pulangSelalu saja ada makananBurung merpati burung daraTerbang tinggi jauh melanglangHati ini amat gembiraSebentar lagi ayah pulangB. Contoh Pantun MudaPantun muda yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib.Hujan turun rintik-rintikAda gubug di tepi sawahWahai dinda berwajah cantikBolehkah kanda main ke rumah Dari Bantan ke Tanjung KandisBerlayar ditumbang utaraLagi berhadapan mulutnya manisBalik belakang lain bicaraAmbil puan di atas batuHendak berlayar ke benua JawaJika tuan berkata begituEsok hari kakanda bawaAmbil puan dari merindaPandan di jawa saya robohkanJika tuan membawa adindaBadan dan nyawa saya serahkanTerang bulan terang kepayaRaja mesir bertenun kainTuan dipandang bertambah cayaRasaku tidak pada yang lainAyam belanda terbang ke jambiPandan di jawa diagungkanJika kakanda nengingkar janjiBadan dan nyawa menanggungkanC. Contoh Pantun TuaPantun tua yaitu pantun mengenai orang tua, budaya, agama, dan nasihat. Berikut beberapa contoh pantun tua :Enak benar tinggal di Batujajar,Segar udaranya, indah, dan permai,Anak sekolah rajinlah belajar,Agar cita-citanya kelak tercapai.Pohon nangka berbuah lebatBilalah masak harum jugaBerumpun pusaka berupa adatDaerah berluhak alam berajaAnak ayam turun sepuluhMati seekor tinggal sembilanBangun pagi sembahyang subuhMinta ampun kepada AllahBulu merak cantik berkacaGugur sehelai ke dalam baldiJika tak banyak kitab dibacaJangan mengaku khatib dan kadiDiantara padi dengan selasihYang mana satu tuan luruhkanDiantara budi dengan kasihYang mana satu tuan turutkanPerang ditetak ke batang senaBelah buluh taruhlah temuBarang dikerja takkan sempurnaBila tak pernah menaruh ilmu SEMOGA MEMBANTU...
Kunci jawaban tema 4 kelas 5 halaman 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18. /Tangkap Layar Buku Tematik Kemdikbud KabarLumajang.com - Salam belajar untuk para adik-adik kelas 5. Berikut ini kunci jawaban buku tematik tema 4 kelas 5 untuk SD dan MI Buku tematik ini merupakan buku kurikulum tahun 2013 dengan edisi revisi tahun 2017 dengan judul Sehat itu Penting. Kali ini kita sudah memasuki buku tematik tema 4 subtema 1 pembelajaran 2 tentang Peredaran Darahku Sehat. Baca Juga: Apa yang Akan Kamu Lakukan jika di Lingkunganmu Akan Mengadakan Pemilihan RW? Tema 4 Kelas 5 SD dan MI Namun, sebelum melihat artikel ini alangkah baiknya adik-adik kelas 5 mengerjakan terlebih dahulu soal-soal tersebut. Baru setelah selesai adik-adik dapat membandingkan jawaban tersebut menggunakan artikel ini. >Adapun artikel ini hanyalah sebagai pembanding jawaban adik-adik dan artikel ini hanya sebagai referensi bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan sekolah anaknya. Sebagaimana dikutip KabarLumajang.com dari alumnus alumnus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Lumajang, Sri Wahyuningsih, S. Pd berikut kunci jawaban tema 4 kelas 5 SD dan MI subtema 1 pada halaman 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18m. Baca Juga: Apakah Terdapat Hubungan Ketergantungan dalam Bacaan di Atas? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD dan MI Siti dan Beni berteman. Keduanya sama-sama kelas V. Siti duduk di bangku depan, sedangkan Beni duduk di bangku belakang. Kebiasaan berangkat ke sekolah naik sepeda. Karena mengayuh sepeda merupakan olahraga.
Pantun merupakan jenis puisi lama dimana baitnya terdiri dari empat baris yang berisi sampiran dan isi. Kata “pantun” sendiri berasal dari bahasa Minangkabau yaitu “panutun” yang berarti “petuntun”. Pantun memili ciri-ciri khas tersendiri dan juga beragam jenisnya. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai macam – macam pantun beserta contohnya. Sebelum masuk ke macam – macam pantun, Anda sebaiknya mengetahui ciri – ciri pantun terlebih dahulu. Umumnya, bait pantun biasanya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b atau a-a-b-b), tiap baris biasanya terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata, baris pertama dan baris kedua merupakan tumpuan (sampiran) dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai macam – macam pantun, mari simak penjelasan dibawah ini. Macam – Macam PantunPantun terdiri dari beragam jenis yang dikategorikan berdasarkan siklus kehidupan (usia) dan isinya. Berikut dibawah ini penjelasan dari kedua kategori tersebut. I. Macam – macam pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia)1. Pantun anak – anakPantun anak-anak merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa kanak-kanak baik berisi suka cita ataupun duka cita. Pemilihan bahasa yang digunakan pada jenis pantun ini juga biasanya lebih mudah dipahami.Contoh: Pergi ke sawah menanam padi Sawah dibajak dengan sapi Jadi anak yang baik hati Tentu tahu balas budi Jalan-jalan ke kota tua Tidak lupa membeli gabah Hati ini begitu gembira Mendapat nilai bagus di sekolah 2. Pantun orang mudaPantun orang muda merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa muda baik tentang perkenalan, asmara/percintaan, rumah tangga, perpisahan, perasaan, nasib, kebiasaan, dan yang lainnya.Contoh: Ke semarang bersama dina Membeli oleh-oleh dan boneka Bergeraklah para jiwa muda Bekerja dengan semangat membara Langit itu warnanya biru Siang hari cuaca cerah Hati ini begitu rindu Ingin jumpa kekasih tercinta 3. Pantun orang tuaPantun orang tua merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kehidupan masa tua (orang tua) baik mengenai adat istiadat, kebudayaan, agama, nasihat, dan yang lainnya.Contoh: Bermain kelereng bersama puput Kelereng hilang entah kemana Wajah nan lusuh juga keriput Tanda tanda sudah menua Pergi ke pasar membeli anggur Rasanya enak bikin senang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang II. Jenis pantun berdasarkan isinya1. Pantun jenakaPantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang menceritakan hal-hal yang lucu dan menarik. Tujuan dari pantun ini adalah untuk menghibur para pendengarnya dan mencairkan suasana. Pantun jenaka ini juga digunakan untuk menyampaikan sindiran yang dikemas dalam bentuk jenaka.Contoh: Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Burung terbang memakai topi Terbang keawan seperti mimpi Tertawa hati karena geli Melihat kuda asyik bernyanyi 2. Pantun teka-tekiPantun teka-teki merupakan salah satu jenis pantun yang berisi sebuah teka-teki yang biasanya memberikan kesempatan kepada para pendengarnya untuk menjawab teka-teki didalam pantun. Contoh: Terendak bentan lalu dibeli Untuk pakaian, saya turun ke sawah Kalaulah tuan bijak bestari Apa binatang kepala di bawah? Makan nasi dengan lahab Tempe tahu jadi lauknya Kalau kamu bisa menjawab Hewan apa yang paling kaya? 3. Pantun nasihatPantun nasihat merupakan salah satu jenis pantun yang berisikan nasihat atau imbauan dengan tujuan untuk memberikan arahan dan mendidik dengan mengajarkan moral serta budi pekerti. Contoh: Permaisuri tinggal di istana Selalu menawan dimata raja Berjuanglah mencapai cita-cita Demi mengharumkan nama negaraJalan-jalan ke kota Banjar Jangan lupa membeli babat Jika kamu ingin jadi pintar Maka belajarlah dengan giat Pantun kiasan merupakan salah satu jenis pantun yang berisi kiasan dengan tujuan untuk menyampaikan sesuatu hal secara tersirat (makna yang dapat kita rasakan). Contoh: Bunga mawar baunya harum Dipetik di pagi hari Bunga berseri merekah ranum Bak bidadari surga andiniAyam sabung jangan dipaut Jika ditambat kalah laganya Asam di gunung ikan di laut Dalam belanga bertemu juga Pantun berkasih-kasihan merupakan salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan cinta, romantisme, asmara dan kasih sayang. Biasanya, puisi ini populer di kalangan muda-mudi Melayu, tujuannya adalah untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang disayangi atau disukai. Contoh: Jelas sudah muram si duda Karena kasihnya tiada lagi asa Tiada detik bias wajah dinda Hingga lapar tak lagi terasa Coba-coba bertanam kembang Moga-moga menjadi jelita Coba-coba menanam sayang Moga-moga tumbuh cinta 6. Pantun agamaPantun agama merupakan salah satu jenis pantun yang berisikan hal-hal yang berkaitan dengan manusia dengan pencipta-Nya seperti dakwah. Tujuan dari pantun ini adalah untuk mengajak manusia melakukan kebaikan didalam hidupnya dan mengajarkan nilai – nilai moral dan religius. Contoh: Pergi ke hajatan biar dapat jenang Tergurat pesona kembang mayang Jika hati terasa tak tenang Obatilah dengan sembahyang Pergi ke pasar bersama Bunda Jangan lupa membawa bekal Dunia ini hanya sementara Kelak akhirat selamanya kekal 7. Pantun Adat IstiadatPantun adat istiadat merupakan salah satu jenis pantun yang berisi pepatah, petuah nasehat, dan juga tradisi leluhur yang harus dipelihara. Biasanya, pantun ini digunakan untuk menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan sebagai peraturan atau norma didalam masyarakat.Contoh: Buah nanas jangan diparut Kalau diparut sarinya hilang Hati panas jangan diturut Kalau diturut akalpun hilang Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang di buku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembarang bersarang jari sepuluh 8. Pantun PerpisahanPantun perpisahan merupakan salah satu jenis pantun mengenai perpisahan dan perceraian yang berisi duka cita dan kesedihan tetapi bukan perpisahan karena kematian. Contoh: Pucuk mangga delima batu Anak sembilang di tapak tangan Biar jauh di negeri satu Hilang di mata di hati jangan Bagaimana datang ke Malaka Malaka berperang dengan Belanda Bagaimana menanggung duka Duka karena kepergian kanda Baiklah, semoga pembahasan mengenai macam-macam pantun beserta contohnya seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih! |