Pakaian adat memiliki fungsinya masing masing apakah fungsi pakaian adat dalam sebuah suku?

Jakarta -

Pakaian adat Indonesia menjadi salah satu jenis kebudayaan yang bisa dikenalkan ke anak sejak dini. Si Kecil perlu tahu bahwa setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat sendiri, Bunda.

Pakaian Adat Indonesia atau pakaian tradisional adalah pakaian yang digunakan masyarakat suatu daerah sesuai dengan adat dan tradisinya. Pakaian adat menunjukkan etos kebudayaan suatu masyarakat, Bunda.

"Pakaian adat yaitu semua kelengkapan yang dipakai seseorang yang berasal dari suatu tempat asal suatu daerah," kata Abdul Manan Halim dalam buku Pakaian Adat Nusantara.

Nah, dengan melihat pakaian adat seseorang, Si Kecil dapat menggambarkan dari daerah mana seseorang berasal. Jadi, pakaian adat bisa mewakili masyarakat dan membedakan suatu adat daerah yang satu dengan lainnya.

Dengan mengetahui pakaian adat Indonesia, anak juga bisa belajar rasa tenggang rasa dan saling menghormati kebudayaan masing-masing daerah. Pengenalan sejak dini juga bisa mengembangkan pengetahuan anak tentang kebudayaan di Tanah Air.

Pakaian adat Indonesia

Setiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat yang berbeda. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 34 nama pakaian adat Indonesia dari setiap daerah yang bisa dikenalkan ke anak:

Pakaian adat memiliki fungsinya masing masing apakah fungsi pakaian adat dalam sebuah suku?
Ilustrasi pakaian adat indonesia/ Foto: Rengga Sancaya

1. Pakaian adat Aceh

Provinsi Aceh memiliki beberapa pakaian adat nih. Pakaian adat mereka dilengkapi dengan beberapa macam pernak-pernik atau perhiasan, seperti keureusang, patam dhoe, peuniti, simplah, subang Aceh, dan taloe jeuem.

Pakaian adat Aceh disebut baju Ulee Balang. Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pakaian adat Aceh untuk pria disebut baju Linto Baro. Sedangkan untuk wanita, pakaian ini disebut Dari Baro.

2. Pakaian adat Sumatera Utara

Pakaian adat dari Sumatera Utara adalah Ulos. Dalam berpakaian, suku Batak di Sumatera Utara sering mengenakan kain ulos.

"Ulos dikenakan sebagai selendang atau sarung dan digunakan pada upacara adat Batak. Biasanya, ulos dihiasi benang emas atau perak," ujar Dian Kristiani dan Agnes Bemoe dalam buku Ensiklopedia Negeriku: Pakaian Adat.

Menurut masyarakat adat Batak, setiap orang minimal menerima tiga ulos dalam hidupnya, yakni saat lahir, menikah, dan meninggal. Ada berbagai macam jenis ulos di Sumatera Utara, di antaranya ulos sadum, ulos ragi hotang, ulos suri suri, dan ulos ragi hidup.

Sementara itu, pada kebudayaan Nias, pakaian pria disebut baru oholu dan pakaian adat wanita disebut oroba si'oli. Wanita Nias sering menggunakan perhiasan sialu fondreun (anting-anting), alga kala bubu (kalung), dan gala (gelang).

3. Pakaian adat Sumatera Barat

Masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, mengenal berbagai jenis pakaian adat. Di antaranya adalah pakaian panghulu dan bundo kanduang.

Pakaian panghulu digunakan oleh laki-laki karena dianggap memegang peranan penting bagi kaumnya. Sedangkan pakaian bundo kanduang adalah wanita yang dianggap memegang peranan penting bagi kaumnya.

4. Pakaian adat Provinsi Riau

Masyarakat di provinsi Riau mengenakan pakaian adat Melayu. Ada beberapa macam pakaian adat ini, tergantung dari daerah asalnya.

Ada beberapa jenis pakaian yang digunakan masyarakat Riau, seperti cekak musang, kain sampin yang dililitkan di pinggang, penutup kepala pria yang disebut tanjak, serta baju kurung untuk para wanita.

5. Pakaian adat Kepulauan Riau

Pakaian adat di Kepulauan Riau tak jauh berbeda dari Provinsi Riau, yakni baju bercorak Melayu. Pria memakai pakaian disebut teluk belanga yang dipadukan dengan celana panjang. Mereka juga menggunakan kain yang dililitkan di pinggang dan tanjak di kepala.

Sementara itu, wanita di Kepulauan Riau mengenakan atasan baju kurung yang dipadu kain songket bermotif. Mereka juga mengenakan perhiasan, Bunda.

6. Pakaian adat Jambi

Pakaian adat Jambi disebut baju kurung tanggung atau pakaian adat Melayu Jambi. Pakaian adat di daerah ini mengenakan sulaman benang emas pada baju-bajunya.

Penutup kepala pria disebut lacak, terbuat dari kain beludru. Sedangkan kaum wanita mengenakan mahkota yang disebut pesangkon, terbuat dari kain beludru.

7. Pakaian adat Sumatera Selatan

Pakaian adat Sumatera Selatan disebut juga aesan gede. Aesan gede terbuat dari kain songket yang ditenun dengan benang berwarna emas atau perak dan ditempeli bebatuan yang berkilau.

Aksesori pakaian adalah perhiasan emas dan alas kaki berupa selop yang terbuat dari songket.

8. Pakaian adat Bengkulu

Pakaian adat dari Bengkulu disebut dengan rejang lenong. Baju, celana, dan alas kaki yang dikenakan pria Bengkulu terbuat dari kain beledu dengan warna merah tua, hitam, atau biru tua. Sedangkan wanita Bengkulu mengeakan pakaian kurung yang berbahan dan berwarna sama dengan pria.

9. Pakaian adat Lampung

Pakaian adat Lampung disebut juga Tulang Bawang. Baju adat perempuan umumnya disandingkan dengan perhiasan, seperti siger atau mahkota emas khas Lampung.

Pakaian pria dan wanita berwarna putih dibalut kain bermotif. Ada dua pakaian adat Lampung yang sangat dikenal, yakni pakaian adat Pepadun (identik dengan warna putih) dan Saibatin (identik warna merah.

10. Pakaian adat Bangka Belitung

Pakaian adat Bangka Belitung disebut dengan paksian. Bentuk pakaian di daerah ini banyak dipengaruhi bentuk pakaian Tionghoa, Bunda.

Para wanita mengenakan semacam pakaian kurung yang dinamakan baju seting dan mahkota sebagai hiasan di kepala. Sedangkan pria mengenakan atasan semacam jubah sepanjang lutu, sarung sebagai hiasan, serta sungkon atau penutup kepala.

11. Pakaian adat DKI Jakarta

Pakaian adat memiliki fungsinya masing masing apakah fungsi pakaian adat dalam sebuah suku?
Baju Adat Betawi/ Foto: Agung Pambudhy

Pakaian adat DKI Jakarta berasal dari suku Betawi. Beberapa baju adat di provinsi ini adalah baju sadariah, kebaya encim, dan baju koko.

Pakaian adat yang cukup terkenal di DKI Jakarta adalah baju pengantin adat Betawi. Pengantin laki-laki memakai jubah dan penutup kepala yang disebut alpie. Sementara itu, wanita Betawi memakai baju model kerah dengan bahan kain satin dan motif burung hong pada hiasan di kepala.

12. Pakaian adat Banten

Pakaian adat Banten adalah baju pangsi. Baju yang identik dengan warna hitam ini dipakai oleh pria suku Baduy dari Banten, Bunda.

Baju ini terdiri dari atasan yang disebut salontreng dan celana pangsi. Berbeda dari pria, wanita Baduy biasanya mengenakan sarung berwarna kehitaman yang dikenakan dari dada sampai tumit. Kemudian, mereka mengenakan kebaya berlengan panjang dan ikat pinggang.

13. Pakaian adat Jawa Barat

Ada beragam jenis pakaian adat Jawa Barat, seperi kebaya Sunda, bedahan, atau pangsi. Kebaya yang dikenakan wanita Jawa Barat suku Sunda umumnya dipadukan degan hiasan sulam atau manik-manik. Pakaian adat ini juga dipadukan dengan kain batik yang disebut kain kebat dilepe.

Sementara itu, pria Sunda mengenakan jas takwa, yakni jas dengan kerah tinggi yang menutupi leher. Pakaian ini dilengkapi dengan penutup kepala bernama bendo dan sebilah keris yang diselipkan di belakang pinggang.

14. Pakaian adat Jawa Tengah

Pakaian adat Jawa Tengah terdiri atas beskap untuk pria dan kebaya untuk wanita. Kedua pakaian adat ini dipadukan dengan kain batik yang disebut jarik dan setagen sebagai ikat pinggang.

15. Pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta

Pakaian khas daerah ini disebut busana kejawen. Pria Yogyakarta mengenakan baju surjan mirip jas dengan penutup kepala blangkon. Pakaian adat lainnya di dearah ini adalah kebaya kesatrian yang sering dikenakan pada pesta perkawinan.

16. Pakaian adat Jawa Timur

Pakaian adat Jawa Timur disebut pesa'an. Gaya pakaian di daerah ini bayak dipengaruhi oleh pakaian Madura, Bunda.

Pesa'an adalah pakaian pria yang sederhana, yakni kaos bergaris merah putih dan celana hitam longgar. Sementara itu, kaum wanita di Jawa Timur banyak mengenakan kebaya dengan kain sebetis untuk pakaian adatnya.

17. Pakaian adat Bali

Pakaian adat Bali disebut payas agung. Secara garis besar, pakaian adat di Bali terdiri dari tiga jenis fungsi, yakni pakaian sehari-hari, pakaian untuk upacara keagamaan, dan pernikahan.

Pakaian adat memiliki fungsinya masing masing apakah fungsi pakaian adat dalam sebuah suku?
Baju Adat Bali/ Foto: iStockphoto

18. Pakaian adat Nusa Tenggara Barat

Pakaian adat Nusa Tenggara Barat disebut rimpu. Pakaian ini dikenakan oleh wanita dari suku Bima. Rimpu merupakan dua lembar sarung tenun yang menutupi bagian atas dan bawah tubuh.

Berbeda dengan wanita, pria di Nusa Tenggara Barat hanya memakai sarung yang digulung ke pinggang, dikenal dengan nama tembe nggoli. Mereka juga mengenakan sambolo atau ikat kepala yang terbuat dari kain songket. Pada dasarnya, pakaian adat di daerah ini bermacam-macam tergantung suku di sana.

19. Pakaian adat Nusa Tenggara Timur

Pakaian adat yang umum dikenakan di daerah ini adalah kain tenun ikat. Selain itu, setiap suku juga memiliki pakaian adat sesuai ciri khas masing-masing.

Misalnya, pria Rote mengenakan kemeja putih polos dan sarun tenun gelap. Wanita Rote mengenakan kebaya pendek yang dipadukan dengan kain tenun..

20. Pakaian adat Kalimantan Barat

Pakaian adat wanita di Kalimantan Barat disebut ta'a. Pakaian ini terdiri atas ikat kepala atau da'a yang terbuat dari pandan dan baju bernama sapei inoq.

Sedangkan pakaian adat pria dinamakan sapei sapaq. Pakaian ini berbentuk rompi dilengkapi celana pendek yang disebut kaboq.

21. Pakaian adat Kalimantan Tengah

Pakaian adat di Kalimantan Tengah disebut sangkarut. Sebenarnya, pakaian adat di daerah ini tidak jauh berbeda dari Kalimantan Barat. Namun, pakaian di Kalimantan Tengah lebih sederhana dan tidak terlalu banyak manik-manik.

22. Pakaian adat Kalimantan Selatan

Pakaian adat di daerah ini dikenal dengan nama babajun kun galung pacinan. Penduduk di Kalimantan Selatan banyak menerima pengaruh berpakaian dari masyarakat Melayu.

23. Pakaian adat Kalimantan Timur

Pakaian adat yang dimiliki masyarakat Kalimantan Timur biasanya dikenakan saat upacara adat. Pakaian yang cukup dikenal adalah kustin. Pakaian pengantin di setiap suku di daerah ini juga berbeda-beda namanya.

24. Pakaian adat Kalimantan Utara

Pakaian adat pria di Kalimantan Utara terdiri atas rompi tanpa lengan dan kain yang dililitkan sebagai bawahan. mereka juga mengenakan topi yang dihiasi bulu burung.

Sedangkan pakaian adat wanita di sini terdiri atas rompi tanpa lengan dan rok berwarna cerah dengan corak khas Kalimantan.

25. Pakaian adat Sulawesi Utara

Provinsi Sulawesi Utara memiliki berbagai macam pakaian adat nih, Bunda. Salah satunya adalah pakaian dari Sangihe Talaud.

Wanita dari Sangihe Talaud memakai laku tepu, yakni baju terusan sepanjang betis dengan leher berbentuk V. Pria di daerah ini juga mengenakan laku tepu dengan bentuk kerah berbeda dan ditambahkan ikat pinggang disebut popehe.

26. Pakaian adat Sulawesi Barat

Di Sulawesi Utara, para wanita umumnya memakai semacam baju blus berlengan pendek dengan rok panjang. Pakaian ini dilengkapi kain dan perhiasan.

Para pria memakai baju berlengan panjang dengan kain disematkan di bahu. Pakaian adat di Sulawesi Barat berbeda-beda menurut sukunya.

27. Pakaian adat Sulawesi Tengah

Pakaian adat Sulawesi Tengah dikenal dengan nama baju nggembe. Baju ini dikenakan oleh wanita dan dilengkapi dengan penutup dada yang dihiasi payet-payet. Para pria mengenakan baju koje, yakni kemeja dengan kerah tegak dan celana sebatas lutut.

28. Pakaian adat Sulawesi Tenggara

Pakaian adat di Sulawesi Tenggara menyesuaikan suku yang ada di sana. Misalnya, para wanita suku Tolaki mengenakan baju yang bernama babu nggawi dan rok panjang sampai mata kaki yang disebut roo menda.

Sementara itu, para pria suku ini mengenakan babu kaniu, yaki baju lengan panjang yang dihiasi benang emas. mereka juga mengenakan ikat pinggang terbuat dari logam dan ikat kepala yang disebut pabele.

29. Pakaian adat Sulawesi Selatan

Pakaian adat memiliki fungsinya masing masing apakah fungsi pakaian adat dalam sebuah suku?
Baju Adat Sulawesi selatan/ Foto: (istimewa)

Pakaian adat Sulawesi Selatan disebut juga baju bodo. Baju ini adalah pakaian asli suku Bugis-Makassar, Bunda.

Baju ini berbentuk segi empat dan berlengan pendek. Biasanya pakaian adat ini disandingkan dengan aksesoris seperti kaung, gelang, atau anting.

30. Pakaian adat Gorontalo

Pakaian adat dari Gorontalo disebut bili'u atau paluawala. Pakaian ini biasanya dikenakan dalam acara pernikahan. Warna yang dipakai ada tiga dengan makna berbeda, yakni hijau, ungu, dan kuning keemasan

31. Pakaian adat Maluku

Pakaian adat Maluku bernama bau cele yang kerap dikenakan wanita Ambon. Cele terdiri dari kebaya bermotif garis atau kotak yang dikombinasikan dengan kain sarung.

Untuk pria, pakaian adat yang digunakan lebih sederhana. Mereka mengenakan baju dengan jas tanpa kerah dan celana berwarna hitam.

32. Pakaian adat Maluku Utara

Pakaian adat daerah ini disebut manteren lamo dan kimun gia. Pakaian dari Maluku Utara banyak dipengaruhi gaya pakaian kesultanan Ternate dan Tidore, Bunda.

Pria Maluku Utara mengenakan baju koja, yakni jubah panjang. Sedangkan wanita mengenakan baju berlengan panjang dengan sembilan kancing di bagian kiri dan kanan.

33. Pakaian adat Papua Barat

Pakaian adat di Papua Barat disebut ewer, Bunda. Pakaian ini terbuat dari jerami yang dikeringkan. Pria dan wanita mengenakan penutup kepala motif Papua Barat untuk melengkapi pakaian adat ini.

34. Pakaian adat Papua

Pakaian adat di Papua dikenal dengan nama koteka. Biasanya ini digunakan oleh pria dari suku Dani.

Selain koteka, pria Papua juga mengenakan penutup kepala dan kalung, serta hiasan di hidungnya. Sementara itu, wanita duku Dani mengenakan rok yang terbuat dari rumput atau serat pakis. Mereka juga sering memakai tas noken dati anyaman tali.

Simak juga 7 motif batik Indonesia beserta maknanya, dalam video berikut:

(ank/som)