Pada saat melakukan kesalahan ketika gerakan passing bagaimana cara melakukan perbaikannya

Jawaban:

1] 1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka tidak selebar bahu dan lutut tidak di tekuk.

1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka tidak selebar bahu dan lutut tidak di tekuk.2. Kedua lengan tidak Rapat dan Lurus saat didepan badan, kedua ibu jari tidak sejajar.

1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka tidak selebar bahu dan lutut tidak di tekuk.2. Kedua lengan tidak Rapat dan Lurus saat didepan badan, kedua ibu jari tidak sejajar.3. Mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas tidak setinggi bahu.

2] cara memperbaiki kesalahan kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik passing bawah permainan bola voli ...

cara memperbaiki kesalahan kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik passing bawah permainan bola voli ...3 jawaban

cara memperbaiki kesalahan kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak spesifik passing bawah permainan bola voli ...3 jawabanjawaban:memukulnya dengan telapak tangan...

semangat ambis ya adik adik ku, selamat berjuang untuk masa depan :]

24 c. Gerakan lanjutan Setelah ayunan lengan mengenai bola, kaki belakang melangkah kedepan untuk mengambil posisi siap kembali dan ayunan lengan untuk passing bawah ke depan tidak melebihi sudut 90 dengan bahu atau badan. Teknik passing bawah dipergunakan untuk menerima servis, menerima spike memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantu dari net. Teknik passing bawah sering digunakan karena lebih kuat untuk mengarahkan bola kepada rekan satu tim karena dapat meredam kekuatan bola yang dipukul dengan keras dan mengarahkan bola kepada teman yang diumpankan. Gambar 7. Gerak lanjutan pukulan passing bawah Sumber: Yunus ; 1992 : 83 Passing bawah bolavoli merupakan salah satu bentuk keterampilan yang memiliki unsur gerakan yang cukup kompleks. Tidak jarang para siswa sering kali melakukan kesalahan. Menurut Barbara Bonnie 1996: 19 kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada passing bawah sebagai berikut: 25 1 Lengan terlalu tinggi ketika memukul bola. Lanjutan lengan berada di atas bahu. 2 Merendahkan tubuh dengan menekuk pinggang bukan lutut, sehingga bola yang dipassing terlalu rendah dan terlalu kencang. 3 Tidak memindahkan berat badan kea rah sasaran, sehingga bola tidak bergerak ke muka. 4 Lengan terpisah sesbelum, pada saat, satau sesaat sesudah menerima bola, sehingga operan salah. 5 Bola mendarat di lengan daerah siku, atau menyentuh tubuh. Kesalahan-kesalahan tersebut diatas hendaknya dicermati oleh guru atau pelatih, agar kualitas passing lebih baik, bila terjadi kesalahan segera dibetulkan. Lebih lanjut Barbara Bonnie 1996:21 memberikan tips cara memperbaiki kesalahan pada passing bawah sebagai berikut: 1 Biarkan bola bergerak sampai sejajar pinggang sebelum memukulnya. 2 Tekuk lutut, jaga punggung tetap lurus pada saat berada dibawah bola. 3 Pastikan berat badan bertumpu pada kaki depan dan tubuh membungkuk kedepan. 4 Tetap satukan lengan dengan menggenggam jari atau membungkus jemari yang satu dengan jemari yang lain dengan ibu jari sejajar. 5 Tahan lengan pada posisi sejajar paha dan terima bola jauh dari dada. Kesalahan maupun cara memperbaiki passing bawah harus diperhatikan oleh pembina. Pada umumnya siswa tidak mampu mengamati letak kesalahan yang dilakukan. Seorang Pembina harus mencermati setiap bentuk gerakan yang dilakukan siswa, sehingga akan diketahui letak kesalahannya. Setiap kesalahan yang dilakukan peserta, Pembina segera mungkin untuk membetulkan gerakan yang salah, sehingga kualitas passing bawah yang dilakukan hasilnya sesuai yang diharapkan. Jadi kemampuan passing bawah bolavoli adalah tolak ukur seseorang dalam menguasai dan melakukan passing bawah bolavoli dengan baik dan benar. 26

5. Karakteristik Peserta Ektrakurikuler SMP Institut Indonesia

Yogyakarta 20142015 Siswa SMP Institut Indonesia Yogyakarta kira-kira berumur antara 13 sampai 15 tahun, menurut Sukintaka 1992: 45 menyatakan bahwa karakteristik siswa pada usia tersebut sebagai berikut: a. Jasmani 1 Laki-laki atau putri ada pertumbuhan memanjang. 2 Membutuhkan pengaturan istirahat yang baik. 3 Sering menampilkan kecanggungan dan koordinasi yang kurang. 4 Merasa mempunyai ketahanan dan energi tidak terbatas. 5 Mudah lelah, tetapi tidak dihiraukan. 6 Pertumbuhan dan perkembangan sangat cepat. 7 Laki-laki mempunyai kecepatan dan kekuatan otot yang lebih baik dari putri. 8 Kesiapan dan kematangan bermain menjadi baik. b. Psikismental 1 Banyakmengeluarkan energi untuk fantasi. 2 Ingin menentukan pandangan hidupnya. 3 Mudah gelisah. c. Sosial 1 Ingin tetap diakui oleh kelompoknya. 2 Mengetahui moral dan etika dari kebudayaannya. 3 Pertemanan yang terus berkembang. Dengan demikian siswa SMP Institut Indonesia Yogyakarta kira-kira berumur antara 13 sampai 15 tahun, merasa mempunyai ketahanan dan energi tidak terbatas, banyak mengeluarkan energi untuk fantasi, ingin tetap diakui oleh kelompoknya, dan pertemanan yang terus berkembang. Jadi dapat disimpulkan, karakteristik keterampilan gerak telah siap untuk 27 diarahkan kepada permainan besar atau olahraga prestasi. Pendekatan pembelajarannya sebaiknya dalam bentuk permainan beregu, komando tugas dan berlomba.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan sangat diperlukan untuk mendukung kerangka berfikir, sehingga dapat dijadikan dasar pengajuan hipotesis penelitian. Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yakni: 1. Penelitian yang berjudul “ Korelasi antara kekuatan otot lengan dengan teknik dasar servise bawah pada permainan bolavoli pada peserta ekstrakurikuler SMP N 5 Boyolali tahun pelajaran 20072008”, oleh nur Afni Suprihatin, 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Korelasi antara kekuatan otot lengan dengan teknik dasar servise bawah pada permainan bolavoli pada peserta ekstrakurikuler SMP N 5 Boyolali tahun pelajaran 20072008. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi antara kekuatan otot lengan dengan teknik dasar servise bawah pada permainan bolavoli . 2. “Pengaruh media gambar terhadap kemampuan teknik dasar passing bawah dalam kegiatan ekstrakulikuler bolavoli di SMP N 1 Pundong”, oleh Triyanti Saptarini 2008. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap kemampuan teknik dasar passing dalam kegiatan ekstrakulikuler bolavoli SMP N 1 Pundong. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan pengaruh dari penggunaan media 28 gambar terhadap kemampuan teknik dasar passing dalam kegiatan ekstrakulikuler bolavoli di SMP N 1 Pundong.

C. Kerangka Berfikir

Program ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan siswa, melalui kegiatan ekstrakurikuler ini siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masing-masing cabang olahraga, pembentukan nilai-niai kepribadian siswa serta memunculkan bakat siswa yang berprestasi dalam bidangnya. Cabang olahraga bolavoli ada tiga faktor utama yang harus dipenuhi untuk menjadi tim bolavoli yang handal. Diantaranya, penguasaan teknik dasar fundamentals, kondisi fisik physical condition dan kerja sama pola dan strategi. Teknik dasar dalam permainan bolavoli diantaranya adalah servis, passing bawah, passing atas, smash, dan block. Teknik passing bawah adalah teknik yang mutlak harus dikuasai pemain bolavoli. Passing bawah merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bolavoli karena mempunyai beberapa keuntungan. Tetapi untuk menghasilkan suatu kemampuan teknik dasar passing bawah yang baik maka pelatih harus memperhatikan metode latihan yang diberikan. Latihan yang diberikan bukan hanya sekedar teknik tetapi juga memperhatikan fisik, taktik dan mental yang baik. Untuk mencapai suatu program yang baik maka harus didukung dengan intensitas, frekuensi dan lama latihan. Sehingga lama latihan yang mencukupi diharapkan peserta mampu menguasai teknik dasar passing bawah dengan 29 baik, Menurut Faizati Karim 2002: 9 bahwa “Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 - 5 kali per minggu”. Metode latihan yang menarik dan tidak membosankan yang diberikan diharapkan peserta selalu bersemangat dan termotivasi ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli. Pada akhirnya diharapkan tercapainya peningkatan keterampilan gerak peserta dalam permainan bolavoli, terutama dalam tercapainya penguasaan teknik dasar yang baik. Permainan bola pantul yaitu permainan bola voli yang dimodifikasi sedemikian rupa yang bertujuan melatih dan membiasakan siswa dengan passing bawah dengan melakukan permainan. Berdasarkan uraian diatas , penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh permainan bola pantul terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli di Sekolah Menengah Pertama Institut Indonesia Yogyakarta

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka peneliti mengajukan hipotesis yakni “adanya pengaruh permainan bola pantul terhadap kemampuan passing bawah bolavoli peserta ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama Institut Indonesia Yogyakarta”.

Video yang berhubungan

Kebanyakan para pemula yang baru belajar bola voli mengalami kesulitan saat melakukan Passing Bawah Bola Voli, semisal bolanya melenceng, meleset kesamping maupun yang lainnya. Hal ini terjadi karena mereka belum sepenuhnya menguasai tehnik dasar passing bawah bola voli secara benar. Untuk itu kami berikan analisisis untuk anda, kenapa pasing bawah bola voli yang anda lakukan gagal dimana laju bola tidak sesuai dengan yang anda harapkan.

Pada saat melakukan kesalahan ketika gerakan passing bagaimana cara melakukan perbaikannya

Seperti sudah di ketahui bahwasanya laju bola yang baik hasil pasing bawah adalah bola lajunya lambung dan melengkung membentuk gerakan parabola. Berikut adalah kesalahan - kesalahan yang umum terjadi saat melakukan passing bawah bola voli yang di lakukan oleh para pemula.

Kesalahan Yang Umum Terjadi Saat Melakukan Passing Bawah Bola Voli:



1. Pada Sikap Awal
    Kesalahan Yang Umum di Buat :
  • Kedua lutut lurus tidak di rendahkan
  • Kedua lengan tidak di rapatkan dan juga lengan bengkok tidak di luruskan
    Tehnik Seharusnya Yang Benar :
  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut direndahkan hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki di bagian depan. 
  • Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar, dan pandangan ke arah datangnya bola

2. Pada Sikap Pelaksanaan
    Kesalahan Yang Umum di Buat :
  • Perkenaan bola tidak tepat pada pergelangan tangan
    Tehnik Seharusnya Yang Benar :
  • Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai. Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan, perkenaan bola tepat pada pergelangang tangan

3. Pada Sikap Akhir :
    Kesalahan Yang Umum di Buat :
  • Tidak ada gerakan akhir fundamental / gerak dorongan badan
    Tehnik Seharusnya Yang Benar :
  • Tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus, pandangan mengikuti arah gerakan bola. Gerakan ini merupakan gerak dasar (fundamental) dari gerak mendorong

Demikian analisis dari tim kami terkait kesalahan - kesalahan yang umum di buat oleh para pemula pada saat melakukan gerakan passing bawah bola voli. Semoga bermanfaat.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Buka Komentar

Tutup Komentar