Jumat, 24 September 2021 | 12:30 WIB
Bobo.id - Manusia dalam kehidupan sehari-hari pasti melakukan gerakan. Terlebih saat melakukan olahraga, teman-teman akan banyak menggerakan tubuh. Teman-teman pasti pernah melakukan gerak non lokomotor tanpa disadari. Gerakan yang dilakukan saat berolahraga ada tiga jenis, yaitu lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Dari tiga jenis gerakan itu, kali ini kita akan belajar tentang gerakan non lokomotor. Baca Juga: Pengertian Gerak Lokomotor, Beserta Contoh Gerakan dan Manfaatnya Gerkan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Saat melakukan gerakan tersebut teman-teman hanya menggerakan tubuh tanpa berpindah tempat. Pada pengertian lain, gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa adanya ruang gerak. Keterampilan gerakan ini dilakukan dengan menggerakan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan menetap atau statis. Page 2
Page 3
Bobo.id - Manusia dalam kehidupan sehari-hari pasti melakukan gerakan. Terlebih saat melakukan olahraga, teman-teman akan banyak menggerakan tubuh. Teman-teman pasti pernah melakukan gerak non lokomotor tanpa disadari. Gerakan yang dilakukan saat berolahraga ada tiga jenis, yaitu lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Dari tiga jenis gerakan itu, kali ini kita akan belajar tentang gerakan non lokomotor. Baca Juga: Pengertian Gerak Lokomotor, Beserta Contoh Gerakan dan Manfaatnya Gerkan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Saat melakukan gerakan tersebut teman-teman hanya menggerakan tubuh tanpa berpindah tempat. Pada pengertian lain, gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa adanya ruang gerak. Keterampilan gerakan ini dilakukan dengan menggerakan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dalam keadaan badan menetap atau statis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lihat Foto KOMPAS.com - Gerakan meroda atau cartwheel merupakan salah satu gerakan yang ada dalam senam ketangkasan. Adapun, senam ketangkasan memiliki beberapa jenis gerakan yaitu berdiri dengan kedua tangan, melompati peti, dan gerakan meroda. Gerakan meroda adalah gerakan memutar tubuh dari arah samping. Tumpuan gerakan meroda terletak di bagian kaki serta tangan. Gerakan meroda termasuk dalam gerakan yang cukup sulit dilakukan. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang benar dan tepat sebelum melakukan gerakan ini. Lantas bagaimana posisi badan yang benar dalam melakukan gerakan meroda? Baca juga: Gerakan Meroda: Pengertian, Teknik Dasar, dan Manfaat Dalam buku Asyiknya Berolahraga 5 (2010) karya Tri Minarsih, Acep Hadi, dan Hanjaeli, gerak meroda ditentukan oleh kemampuan bertumpu dan kelenturan otot. Posisi badan yang benar saat akan melakukan gerakan meroda adalah menyamping arah gerakan. Sementara itu, prinsip dasar gerakan lengan yang benar mendarat pada matras saat meroda adalah urus dan dibuka lebar menyerupai huruf V. Baca juga: Asal-usul Bulu Tangkis Cara Melakukan Gerakan MerodaBerikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan meroda.
Berikut adalah video cara melakukan gerakan meroda, dilansir KOMPAS.com dari kanal YouTube Seneng Sports. Sebelum berlatih gerakan meroda ada baiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera. Gerakan meroda bisa dilakukan dengan menggunakan matras sebagai alasnya. Ilustrasi lompat tali. © techinsider.io
JATENG | 25 November 2020 06:40 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Aktivitas olahraga dapat dikatakan sebagai suatu kebutuhan yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Bukan hanya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, namun olahraga juga dapat membuat tubuh lebih bugar. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, tentu dapat mendukung aktivitas keseharian yang dapat dijalankan dengan lancar. Aktivitas olahraga ini dapat dilakukan rutin setiap hari dengan durasi yang cukup dan tidak berlebihan. Namun, bagi orang-orang yang memiliki aktivitas kesibukan padat, bisa mengatur dan menyesuaikan jadwal berolahraga dalam setiap minggunya. Tidak perlu pergi ke tempat fitness atau kelas olahraga, Anda bisa melakukan latihan ringan dan sederhana di rumah. Salah satu jenis olahraga sederhana dan mudah dilakukan adalah lompat tali. Untuk melakukan latihan ini, cukup menggunakan tali kemudian digerakkan memutar melewati tubuh yang disertai dengan gerakan melompat. Olahraga ini termasuk jenis latihan intensitas tinggi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Bukan hanya itu, terdapat beberapa manfaat lompat tali bagi tubuh yang perlu diketahui. Manfaat lompat tali bagi tubuh ini dikatakan dapat berguna untuk meningkatkan keseimbangan tubuh, menguatkan otot, hingga membakar kalori tubuh secara efektif. Latihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dan membentuk otot tubuh. Dilansir dari situs Verywell Fit, berikut kami merangkum beberapa manfaat lompat tali bagi tubuh yang perlu diketahui. 2 dari 6 halaman
© marieclaire.com Manfaat lompat tali bagi tubuh yang pertama yaitu dapat meningkatkan keseimbangan dan kelincahan tubuh. Perlu diketahui, latihan lompat tali ini biasanya dilakukan oleh atlet petinju untuk membangun stamina dan kecepatan kaki. Tentu manfaat kelincahan dan refleks cepat ini juga bisa didapatkan. Beberapa variasi gerakan lompat tali seperti one leg jumping dan double under dapat meningkatkan intensitas dan kekuatan tubuh. Jika latihan ini dilakukan dengan rutin juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh. Hal ini sangat berguna untuk setiap kegiatan keseharian yang membutuhkan refleks dan kemampuan keseimbangan tubuh. 3 dari 6 halaman
Manfaat lompat tali bagi tubuh berikutnya yaitu dapat membakar kalori tinggi. Manfaat ini bisa didapatkan tergantung dari tingkat keahlian dan kecepatan lompat yang dilakukan. Diperkirakan, Anda dapat membakar 10 – 15 kalori per menit dengan latihan ini. Semakin cepat gerakan yang dilakukan, maka kalori yang terbakar akan semakin banyak. Latihan lompat tali yang dilakukan dengan kecepatan tinggi sama dengan olahraga berlari yang dapat membakar kalor tinggi. 4 dari 6 halaman © techinsider.io Manfaat lompat tali bagi tubuh selanjutnya yaitu dapat membangun kebugaran tubuh. Latihan lompat tali ini dapat menjadi tambahan latihan interval yang baik untuk membangun kebugaran tubuh. Anda bisa menambahkan latihan lompat tali selama 30 – 90 detik di antara set latihan interval yang dilakukan. Misalnya, Anda melakukan latihan lompat tali setelah set angkat beban atau latihan sirkuit selesai dilakukan. Dengan menambahkan latihan lompat tali dapat membangun latihan seluruh tubuh secara efisien. Latihan ini juga menggabungkan ketahanan kardiovaskular dan kekuatan otot dalam satu sesi. 5 dari 6 halaman
Setelah mengetahui beberapa manfaat lompat tali bagi tubuh, berikutnya perlu diketahui bagaimana teknik yang benar dalam melakukan latihan ini. Berikut adalah beberapa cara atau teknik lompat tali yang aman dan efektif yang bisa dipraktikkan:
6 dari 6 halaman ©2016 Merdeka.com Setelah mengetahui manfaat lompat tali bagi tubuh dan beberapa teknik dasar yang perlu dilakukan, berikut terdapat beberapa contoh gerakan lompat tali yang bisa menjadi rekomendasi. Beberapa kombinasi gerakan ini sangat populer dilakukan, yaitu sebagai berikut:
|