Pada dasarnya sistem berkas tersusun atas beberapa tingkatan, yaitu (dari yang terendah)

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

Sistem Berkas

I.

PENDAHULUAN

Data merupakan asset penting dalam organisasi. Berbagai pendapat yang berkaitan dengan sistem computer yang fontemporer adalah : perangkat keras memiliki umur yang singkat, perangkat lunak memiliki umur yang lebih panjang, sedangkan data memiliki umur yang paling panjang. Disk pada umumnya adalah peralatan yang diakses secara random yang memungkinkan pembacaan kembali sejumlah rekaman dengan waktu pembacaan yang tidak bergantung pada posisi dimana rekaman disimpan. Hal yang paling penting berkaitan dengan rekaman dan berkas adalah kinerja berkas. Pertama, bisa diasumsikan bahwa berkas memiliki sifat dinamis. Sekali berkas diciptakan, berkas tersebut akan di-update secara berkelanjutan; rekaman baru ditambahkan dan rekaman yang sudah ada dimodifikasi atau dihapus. Asumsi berikutnya adalah rekaman disimpan hanya dengan tujuan untuk dibaca kembali pada masa mendatang.

Pengertian Berkas dan AksesSistem berkas atau pengarsipan adalah : Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari suatu file tertentu dan organisasi file yang digunakan.

Sistem akses adalah : Cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

Jadi pengarsipan dan akses adalah : Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali. 1

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem BerkasSistem berkas dan akses adalah sistem pengoperasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file.

Pengarsipan dan akses berhubungan dengan : a. Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan kedalan tumpukan data lama. b. Up-date : Mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bias sebagian atau keseluruhan. c. Reorganisasi : Penyusunan kembali record-record dari suatu file (untuk jumlah data tetap).

AlgoritmaAlgoritma untuk pengolahan data selalu dikaitkan dengan struktur untuk

mengorganisasikan data. Terdapat dua bentuk algoritma, yaitu : bentuk kalimat-kalimat sederhana seperti resep masakan dalam buku-buku tata boga, dan yang kedua, dalam bentuk pseudo-code.

Contoh algoritma yang berbentuk kalimat untuk menghitung total bayar penjualan : 1. Mulai. 2. Definisi tipe-tipe data untuk ; H, J, dan Total = Integer. 3. Masukkan harga barang. 4. Masukkan jumlah barang. 5. Hitung Total = H x J. 6. Tampilkan Total Bayar. 7. Selesai.

2

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem BerkasContoh algoritma yang berbentuk pseudo-code dengan menggunakan pascal : Var H, J, Total : Integer; Begin Write (Masukkan Harga Write (Masukkan Jumlah Total := H*J; Write (Total Bayar Readln End. :, Total); :); Readln (H); :); Readln (J);

Media PenyimpananAgar suatu data dan berkas dapat diakses, maka dibutuhkan sebuah media penyimpanan. Media seperti pita magnetis hanya dapat digunakan secara sekuensial, sementara disk magnetis memiliki kemampuan akses baik secara sekuensial, random, maupun langsung. Teknologi media penyimpanan dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu : 1. Penyimpanan primer (primary memory / storage). 2. Penyimpanan pendukung (auxiliary memory / storage) atau penyimpanan sekunder (secondary storage).

Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan keberadaan tipe-tipe media penyimpanan, yaitu: Tidak semua informasi dapat ditampung dalam penyimpanan primer berkecepatan tinggi. Keterbatasan secara fisik dan ekonomi. Fisik : besarnya kapasitas penyimpanan primer ditentukan oleh skema pengamatan oleh sistem komputer. Ekonomis : harga murah, tetapi masih belum menyamai penyimpanan sekunder.

3

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem Berkas Penyimpanan Primer : akses sangat cepat, tetapi harga per bitnya jauh lebih mahal dibandingkan penyimpanan sekunder dan

kapasitasnya lebih kecil. Penyimpanan Sekunder : kecepatan akses lebih murah, kapasitas lebih besar tetapi lebih lambat.

1. Penyimpanan Primer Penyimpanan primer biasanya diimplementasikan dengan menggunakan teknologi semikonduktor. Teknologi lain yang digunakan sebagai penyimpanan primer adalah komponen yang diberi muatan, seperti kapasitor. Property dari penyimpanan primer antara lain adalah dapat diakses dengan cepat, harga mahal, dan kapasitas yang kecil, namun penyimpanan primer memiliki keistimewaan yaitu, sembarang alamat dapat diakses dari sembarang alamat lainnya dalam waktu yang konstan.

2. Penyimpanan Sekunder Akses terhadap informasi yang disimpan dalam penyimpanan primerbersifat elektronis dan terjadi hamir mendekati kecepatan sinar. Sementara itu, penyimpanan sekunder bersifat nonvolatile (tidak membutuhkan tenaga listrik) dan tetap menyimpan data meskipun computer dalam keadaan OFF.

Media penyimpanan ini dibedakan menjadi 3, yaitu : Mechanical Storage (penyimpanan mekanis). Magnetic Tape (tape magnetic). Magnetic Disk (disk magnetic).

Penyimpanan mekanis, jenisnya seperti punch card (Hollerith Card) dan paper tape. Teknologi card digunakan awal tahun 1890, digunakan untuk menyusun table dalam perhitungan komersil. Karakteristik dari penyimpanan mekanis adalah : Penulisan data dilakukan pelubangan kartu untuk menyandikan satu karakter per kolom. 4

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem BerkasPosisi card adalah 80 kolom dan 12 bit. Paper tape digunakan untuk menyimpan pesan komunikasi dan untuk merekam baris data dari instrument pengukur. Hanya sekali digunakan untuk perekaman data. Secara ekonomis mahal.

Tape magnetic merupakan media penyimpanan utama pada pemakaian computer generasi pertama tahun 1950an. Media ini dibuat dari satu pita tape tipis dengan material lapisan magnetic yang sangat halus yang digunakan untuk merekam data analog atau data digital. Media ini digunakan untuk mengakses secara serial. Seperti pada kaset tape, informasi yang disimpan bisa diproses kembali atau diulang kembali setiap waktu, informasi tersebut juga dapat dihapus atau digunakan kembali. Karakteristik dari media ini adalah : 1. Lebar pita 0,5 inchi. 2. Tebal pitanya 0,15 inchi dengan panjang 300, 600, 1200, 2400 feet. 3. Kapasitas dinyatakan dengan bpi (bit per inchi) yang diukur setiap track.

Disk magnetic merupakan piranti masukkan / keluaranyang paling banyak digunakan saat ini. Kelebihan dari tape magnetic yang lain adalah mudah dipelihara, tidak terlalu sensitive serta organisasi file yang digunakan adalah organisasi langsung. Contoh, disket.

5

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem Berkas

II. ORGANISASI FILEPengertian Organisasi BerkasOrganisasi berkas adalah teknik yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses file/ berkas. Fungsi dari mengorganisasikan berkas adalah agar data yang disimpan dalam memori/ storage menjadi terstruktur sehingga efisien dan efektif bila dilakukan pengaksesan. System operasi menyediakan system berkas agar data mudah disimpan, diletakkan, dan diambil kembali dengan mudah. Terdapat dua masalah desain dalam membangun suatu system berkas, yaitu : Definisi dari system berkas, Mencakup definisi berkas dan atributnya, operasi ke berkas, dan struktur direktori dalam mengorganisasikan berkas-berkas. Membuat algoritma dan struktur data, Yang memetakan strukturlogikal system berkas ketempat penyimpanan sekunder.

Pada dasarnya system berkas tersusun atas beberapa tingkatan, yaitu (dari yang terendah) : I/O Control, terdiri atas driver device dan interrupt handler. Driver device adalah perantara komunikasi antara system operasi dengan perangkat keras. Basic File System, diperlukan untuk mengeluarkan perintah generic ke device driver untuk baca dan tulis pada suatu blok dalam disk. File Organization Module, informasi tentang alamat logika dan alamat fisik dari system berkas tersebut. Modul ini juga mengatur sisa disk dengan melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat user ingin menulis berkas dalam disk. Logical File System, tingkat ini berisi informasi tentang symbol nama berkas, struktur dari direktori, dan proteksi dan sekuriti dari berkas.

6

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem BerkasApplication Program

Logical File System

File Organization Module

Basic File System

I / O Control

Device

Asumsi Organisasi BerkasDalam organisasi berkas, digunakan beberapa asumsi seperti : Divisualisasi sebagai array yang berisi data. Memori berukuran P mempunyai nilai 0 P-1, disajikan dengan M (0 P-1). Data yang disimpan berupa record dalam basis data. Setiap record diwakili dengan kunci.

Aspek Organisasi BerkasAspek dalam organisasi berkas terdiri dari : 1. Ukuran Memori, yaitu menentukan prediksi / perkiraan besarnya ukuran memori. 2. Metode Simpanan, metode yang digunakan untuk menyimpan data dalam penyimpanan / storage. 3. Metode Cari, metode yang digunakan untuk mengakses data dalam storage.

7

Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom.

Sistem Berkas Penentuan Besar MemoriAspek organisasi berkas yang pertama adalah penentuan besar atau ukuran memori. Hal ini disebabkan agar ukuran memori yang digunakan atau disediakan oleh system menjadi efisien dan efektif. Kriteria yang harus diperhatikan adalah : Banyak data yang harus disimpan diketahui/ diprediksi. Penentuan ukuran memori jika dimisalkan banyak data yang disimpan adalah n maka : Wajib Pilihan :p>n : - p bilangan prima terdekat dari n. - Faktor muatan yaitu : f = n/p, dengan n = volume data, p = volume memori.

Contoh : Jika terdapat 50 kursi, dengan penumpang 40, maka : F = n/p => 40/50 = 80%

1. Jika jumlah tiket yang terjual 30, sedangkan jumlah tiket yang disediakan 70, berapa % tiket tersebut terjual? 2. Suatu flash disk telah digunakan sebanyak 30% dari kapasitas sebesar 256. 3. Berapa besar kapasitas sebuah pesa


Page 2

  • Dosen: Dr. Ir. Elviawaty Muisa Zamzami, MT, MM

    Sistem Berkas

    Perkuliahan - 11

    Ilmu Komputer - USU

    Medan - 2013

    Organisasi File: Indexed File

  • 2

    Bahasan

    12/19/2013

    Jenis Indeks

    Pengacuan Indeks

    Penempatan Indeks

    File Indeks

    Ilustrasi

    Struktur Indeks

    Karakteristik

    Komponen

    Struktur

    Format Record

    Penempatan Record

    Perbedaan Indexed dan Indexed Sequential

    Referensi

  • 3

    Jenis Indeks

    12/19/2013

    Indeks Statis

    Indeks diciptakan saat reorganisasi dan tidak

    berubah karena up-date.

    Record baru diletakkan pada overflow dan

    dikaitkan record sebelumnya.

    Indeks statis seperti pada file sekuensial berindeks.

    Indeks Dinamis

    Pencarian record dilakukan melalui indeks, sehingga harus dinamis.

    Jika terjadi pembaruan maka indeks diperbarui

    sesuai dengan perubahan pada file utama.

  • 4

    Pengacuan Indeks

    12/19/2013

    Block anchor.

    Indeks tidak menunjuk langsung ke record, tetapi ke blok yang memuat

    record.

    Record anchor.

    Indeks menunjuk ke record.

  • 5

    Penempatan Indeks

    12/19/2013

    Terdapat 3 alternatif penempatan indeks, yaitu:

    1 Sebagai file terpisah dari data.

    2 Mencadangkan ruang di tiap silinder.

    3 Mencadangkan ruang di tiap blok.

  • 6

    File Indeks

    12/19/2013

    Berisi sekumpulan indeks untuk mengacu record di file utama.

    Berupa pasangan nilai atribut kunci dan pointer acuan.

    Untuk record-record berukuran besar, isian indeks sangat lebih

    kecil dibanding data record.

  • 7

    Ilustrasi

    12/19/2013

    Uses multiple indexes for different key fields

    Exhaustive index contain one entry for every record in the main file

    Partial index contain entries to record where the field of interest exists.

  • 8

    Struktur Indeks

    12/19/2013

  • 9

    Karakteristik

    12/19/2013

    File berindeks mempunyai akses harus

    melalui indeks.

    Record data tidak terurut.

    Record baru diletakkan pada

    EOF.

    Record indeks terurut.

    Tidak ada overflow.

  • 10

    Komponen

    12/19/2013

    File utama

    Digunakan untuk menyimpan data.

    File indeks

    Digunakan untuk menyimpan indeks.

  • 11

    Struktur

    12/19/2013

    Pada file terdapat indeks sebanyak atribut di file.

    Indeks dapat dibuat dengan kunci gabungan beberapa atribut sekaligus.

    Menggunakan record anchor.

    Tiap indeks dapat diindeks lagi seperti pada file sekuensial berindeks.

  • 12

    Format Record

    12/19/2013

    Record dapat mempunyai format

    seperti record struktur file lain.

    Record dapat berisi pasangan nama

    atribut-nilai (seperti pada file Pile).

    Diharapkan record mempunyai

    fleksibilitas tinggi.

  • 13

    Format Record

    12/19/2013

    Record dapat mempunyai format

    seperti record struktur file lain.

    Record dapat berisi pasangan nama

    atribut-nilai (seperti pada file Pile).

    Diharapkan record mempunyai

    fleksibilitas tinggi.

  • 14

    Penempatan Record

    12/19/2013

    Penggunaan record achor menyebabkan tidak ada batasan ukuran record dan penempatan record.

    Record dapat ditempatkan dimanapun di lokasi kosong yang memadai.

  • 15

    Perbedaan Indexed dan Indexed Sequential

    12/19/2013

    Overflow area

    Indexed

    Tidak ada.

    Indexed Sequential

    Ada.

    Indeks Level-1

    Indexed

    1 indeks untuk 1 record data.

    Indexed Sequential

    1 indeks untuk beberapa record data.

  • 12/19/2013 16

    Referensi

    Stalling,William, Operating System: Internals and Design Principles, Sixth Edition, Prentice Hall, 2008.

    Wiederhold, Gio, File Organization for Database Design, McGraw Hill, 1987.


Page 3

Please donate to us. Your money will make a difference - improve the quality of our file sharing community to help more people.