Sebagai hewan pengerat yang hidupnya dekat dengan manusia, tikus adalah hama yang mengganggu kehidupan manusia. Salah satunya karena penyebarannya yang kosmopolitan, erat dengan manusia. Sifatnya yang merusak dan bisa menyebarkan penyakit membuat tikus menjadi hama yang harus dibasmi.
Ada tiga jenis tikus yang banyak kita temui sehari-hari, Tikus Norway atau tikus coklat, lalu Tikus Atap atau rumah dan Mencit. Masing-masing punya ciri dan kebiasaan masing-masing.
Banyak jenis penyakit yang membahayakan manusia yang bisa disebarkan oleh tikus, apalagi tikus
Indera Tikus
Tikus mengerat karena untuk mengasah gigi taring yang terus tumbuh, rata-rata 12.5 cm per tahun. Tikus mampu menggigit dengan kecepatan 6 gigitan per detik dengan beban yang ditimbulkan mencapai 500 kg per cm2 sehingga cukup untuk menembus lempengan logam .
Memegang peranan penting dalam program pengendalian hama tikus. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sumber makanan tikus :
Pekerja membersihkan kura-kura sulcata (Centrochelys sulcata) asal Afrika di penangkaran nyandu orto turtle farm di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 24 Maret 2021. Harga anakan kura-kura gurun dengan diameter 5 cm dijual Rp1,3 juta. ANTARA/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua hewan sangat bergantung dengan air. Berbeda dengan manusia yang hanya dapat bertahan tanpa air paling lama rata-rata tiga hari, beberapa hewan ini justru bisa bertahan selama bertahun-tahun tanpa minum air. Dilansir dari laman worldatlas.com, berikut ini lima hewan yang mampu bertahan tanpa minum dalam waktu yang lama. 1. Tikus Kanguru Di urutan pertama berasal dari Amerika Utara, yaitu tikus kanguru dengan genus Dipodomys. Keseluruhan tubuh hewan ini dapat beradaptasi dengan lingkungan yang gersang. Mulai dari kantong pipi besar yang dilapisi dengan bulu untuk menahan air liur tanpa kehilangan kelembaban yang sangat dibutuhkan, kemudian ginjal yang sangat khusus dengan tubulus tambahan, membantu mereka dalam konservasi air dalam tubuh melalui ekstraksi air dari urin. Bahkan saluran hidung hewan unik ini juga disesuaikan untuk memastikan hilangnya kelembaban minimal ke atmosfer 2. Katak Penahan Air Selanjutnya ada katak penahan air (Cyclorana platycephala). Hewan ini umumnya ditemukan di daerah gurun Australia. Katak memiliki kapasitas unik untuk menyerap sejumlah besar air melalui kulitnya yang kemudian disimpan di kandung kemih dan jaringan tubuhnya. Begitu katak menggali ke dalam tanah, ia membungkus dirinya dalam kepompong yang terbuat dari kulitnya agar tidak kehilangan air. Sementara dalam kondisi ini katak memakan kulitnya dan dapat bertahan dalam kondisi ini selama beberapa tahun. 3. Naga Berduri Kemudian hewan Moloch horridus atau biasa disebut naga berduri. Hewan ini biasanya ditemukan di daerah gurun di Australia Tengah. Caranya beradaptasi cukup unik, yaitu dengan menangkap curah hujan dan embun selama kondisi kering melalui sisik berlapis di tubuhnya yang memiliki engsel yang memungkinkannya menjebak uap air dan tetesan air di antara sisik. Air yang terkumpul kemudian diangkut di bawah kulit ke mulut. Proses ini diaktifkan oleh gerakan lidah yang menciptakan tekanan yang diperlukan untuk menarik air ke bagian belakang mulut. 4. Ikan Lungfish Hewan yang bertahan lama tanpa air selanjutnya adalah Ikan lungfish Afrika Barat (Protopterus annectens). Di mana-mana jika disebut ikan, hidupnya tak jauh dari air, sangat berbeda dengan ikan satu ini. Lungfish memiliki insang seperti ikan biasa lainnya yang digunakan untuk mendapatkan oksigen dari air tetapi juga memiliki adaptasi unik yang memungkinkan ikan untuk mendapatkan oksigen dari udara. Saat kondisi kering, ikan unik ini akan menggali ke dalam lumpur dan dapat terus hidup bahkan setelah lumpur mengering. Selama estivasi, ikan mengeluarkan kepompong lendir untuk melindunginya dari kondisi yang keras dan mencerna jaringan ototnya untuk mendapatkan nutrisi dan dapat hidup dalam kondisi ini selama lima tahun. 5. Kura-kura Gurun Terakhir ada Gopherus agassizii, yang ditemukan di Gurun Mojave, di Amerika Serikat Barat Daya. Selain itu ada pula Gopherus morafkai, yang ditemukan di Gurun Sonora di Meksiko Barat Laut. Keduanya merupakan spesies utama kura-kura gurun. Cangkang kedua kura-kura ini cukup kuat, sehingga tak jarang dikira batu di padang pasir. Cangkang inilah yang kemudian memiliki kapasitas penyimpanan air yang sangat besar. Biasanya selama periode basah, kura-kura gurun mengeluarkan kotoran dan minum air ekstra untuk penyimpanan, dengan begitu mereka dapat bertahan hidup selama satu tahun atau lebih tanpa air. RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION Baca juga: 9 Hewan Hebat Penempuh Perjalanan Terjauh |